KABUPATEN SIDRAP
ALAMAT : JL. Lanto Dg Pasewang No. 60 Kel.Pangkajene, Kec. Maritengngae Kab. Sidrap
Kode pos 91611, Telp (0421) 96234, Email rskanugrahsr@gmail.com
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
RUMAH SAKIT UMUM ANUGRAH PANGKAJENE
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Umum
Anugrah Pangkajene
KEDUA : Keputusan ini berlaku mulai pada tanggal ditetapkan.
Pada tanggal 20 September 2005 keluar izin tetap dari Dinas Kesehatan
Propensi Sulawesi Selatan Rumah Sakit Umum Anugrah menjadi Rumah Sakit
dengan Nomor Surat: 8902/DK-II/Yan-2/IX/2005.
Tipe RS : Tipe D
A. SARANA DAN PRASARANA
Bed Turn Over (BTO) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur dalam
satu periode (biasanya dihitung dalam periode 1 tahun) memberikan gambaran
tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur. Idealnya dalam satu tahun, satu
tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.
Dengan rumus : Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Jumlah Tempat Tidur
Turn of Interval (TOI) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati, indikator ini juga menggambarkan tingkat efisiensi penggunaan tempat
tidur. Idealnya tempat tidur kosong/tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Dengan rumus : (Jumlah TT x hari) – Hari Rawat
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Net Death Rate (NDR) adalah angka kematian ≥48 jam setelah dirawat
untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar dari rumah sakit. Indikator ini memberikan
gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Nilai NDR yang masih dapat ditolerir
adalah kurang 25 per 1000 penderita keluar.
Dengan rumus : Jumlah Pasien Mati ≥ 48 Jam Dirawat x 100
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Gross Death Rate (GDR) adalah angka kematian umum untuk setiap
1000 penderita keluar, sebaiknya nilai ini tidak lebih dari 45 per 1000 keluar.
Dengan rumus : Jumlah Pasien Mati Seluruhnya x 100
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI-NILAI, FALSAFAH, BUDAYA DAN
TUJUAN
Rumah Sakit Umum Anugrah Pangkajene memiliki visi, misi, motto, nilai-
nilai, falsafah, budaya dan tujuan yaitu:
a. Visi
b. Misi
c. Motto
d. Nilai – nilai
e. Falsafah
g. Tujuan
B. STRUKTUR ORGANISASI
URAIAN JABATAN
A. TUGAS POKOK
Tugas pokok RUMAH SAKIT UMUM ANUGRAH adalah
“Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna
mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan dan dilaksanakan secara
serasi, terpadu dalam upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan dari ketua yayasan
maka direktur akan dibantu oleh bagian tata usaha, Bidan Pelayanan Medik
dak Keperawatan, sub Perencanaan dan Keuangan, sub. Humas, seksi
kepegawaian dan diklat, seksi Medik, Seksi penunjang medik, Seksi
Keperawatan serta kelompok Jabatan Fungsional lainya , dengan tugas
pokok masing-masing sebagai berikut,
1. Ketua Yayasan
Kewenangan
1) Keputusan mengenai perubahan anggaran dasar
2) Pengangkatan dan pemberhentian anggota pengurus dan anggota
pengawas
3) Penetapan kebijakan Umum yayasan berdasarkan Anggaran Dasar
Yayasan
4) Pengesahan program kerja dan rencanan anggaran tahun yayasan
5) Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran
yayasan
Tugas
Sebagaimana yang telah ditentukan Yayasan bertugas untuk
mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali 1 (satu) tahun. Dalam
rapat tahunan. Ketua yayasan melakukan evaluasi tentang kekayaan,
hak dan kewajiban yayasan tahun dan lampau sebagai dasar
pertimbangan bagi perkiraan mengenai perkembangan yayasan untuk
tahun yang akan datang
2. Direktur
a. Tugas Pokok :
Direktur Rumah Sakit Umum Anugrah Pangkajene mempunyayi
tugas memimpin Rumah Sakit Umum Anugrah Pangkajene
Sidenreng Rappang dalam hal menyusun dan Rencana Bisnis
Strategis dan rencana Bisnis Anggaran Satuan Kerja.
Mengkoordinasikan dengan Kepala Bagian Tata Usaha dan
Kepala Bidan Pelayanan Medisdalam lingkup Rumah sakit,
Mengarhkan dan membuat petunjuk pelaksanaan urusan
ketatausahaan dan petunjuk teknisi di bidang pelayanan
kesehatan dan pengelolaan rumah sakit.
b. Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana kegiatan Rumah Sakit Umum Anugrah
bedasarkan data, program dan kebijakan yang ditetapkan
ketua yayasan serta ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
2) Merumuskan kebijakan teknis operasional Rumah Sakit
Umum Anugrah berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
3) Memimpin dan mengkoordinasikan bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan dengan harmonis dan saling
mendukung sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
4) Memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan agar
dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan;
5) Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai
dengan bidang tugas dan permasalahannya;
6) Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dengan
cara mencocokkan dengan petunjuk kerja yang diberikan dan
ketentuan yang berlaku agar tercapai kesesuaian dan
kebenaran hasil kerja;
7) Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang
dicapai sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier;
8) Melaksanakan pembinaan organisasi, tata laksana dan
kepegawaian;
9) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya
sesuai bidang tugas dan permasalahannya.
10) Melaporkan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya kepada
Bupati melalui Sekda; dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
4. Komite Medik
a. Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan
medis dab memantau pelaksanaanya
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan
mutu profesi
c. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis
d. Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan
memantau pelaksanaanya
e. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan mediko-legal
f. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan etiko-legal
g. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medik
dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan
pelaksanaan tugaskelompok staf medis
h. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan
serta penelitian dan pengembangan dalam bidang medis
i. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis
antara lain melalui monitoring dan evaluasi kasus bedah,
penggunaan obat, farmasi dan terapi, ketepatan, kelengkapan
dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan
motdibitas, medical care review/peer review/audit medis melalui
pembentukan sub komite-sub komite.
j. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit
5. Komite Keperawatan
a. Komite Keperawatan mempunyai fungsi meningkatkan
profesionalisme tenaga keperawatan yang bekerja di Rumah
Sakit dengan cara:
1) Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan
yang akan melakukan pelayanan keperawatan dan
kebidanan di Rumah Sakit.
2) Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.
3) Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi perawat dan
bidan.
b. Dalam melaksanakan fungsi Kredensial, Komite Keperawatan
memiliki tugas sebagai berikut:
b. Uraian Tugas
1) Perencanaan :
- Membuat rencana kerja K3.
- Mengusulkan dan pengadaan peralatan yang dapat
menjamin keselamatan kerja.
2) Pengawasan :
- Membuat jadwal rencana monitoring alat medis dan non
medis
- Melakukan pengawasan tentang kesehatan karyawan
- Melakukan pengawasan tentang keselamatan kerja
- Melakukan pengawasan renovasi bangunan
- Melakukan pengawasan keselamatan kerja pada waktu
renovasi.
3) Penggerakan :
- Melakukan sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja
- Melakukan sosialisasi dan pengawasan penggunaan
APD untuk tenaga medis dan non medis.
- Melakukan sosialisasi dann pengawasan penggunaan
APD pada waktu renovasi bangunan.
- Melakukan sosialisasi dan pengawasan penggunaan
APD pada waktu perbaikan alat.
- Melakukan pemantauan peralatan baik medis dan non
medis
- Melakukan kerja sama dengan dinas terkait sehubungan
dengan K3RS.
4) Evaluasi.
- Melakukan evaluasi keinerja tim K3 selama satu tahun.
- Melakukan pelaporan kinerja tim k3 selama satu tahun.
- Membuat rencana perbaikan tim K3 selama satu tahun.
c. Wewenang
- Memberikan usul dan saran tentang kesehatan dan
keselamatan kerja ( K3 ) kepada direktur serta
melakukan kerja sama dengan instansi lain untuk
peningkatan dan perbaikan mutu tim K3 RS.
7. Rekam Medis
a. Tugas Pokok :
Melaksanakan dan bertanggung jawab atas
penyimpanan,penjajaran serta pengambilan kembali berkas
rekam medik.
b. Uraian Tugas :
1) Menerima berkas rekam medik rawat jalan dari setiap unit
pelayanan.
2) Mencatat berkas rekas medik yang diterima pada buku
penerimaan rekam medik.
3) Melayani setiap permintaan berkas rekam medik untuk
unit pelayanan maupun pihak lain.
4) Menyusun rekam medik sesuai ketentuan.
c. Tanggung Jawab :
1) Bertanggung jawab atas masuk dan keluarnya berkas
rekam medik.
2) Bertanggung jawab atas kerapian berkas rekam medik
dan pengontrolan out guide ( tanda petunjuk keluar) yang
dipasang.
3) Menjaga keselamatan berkas rekam medik dari
kemungkinan hilang,rusak,terbakar,kebanjiran dan lainya.
4) Bekerja sama dengan pelaksana kelompok kerja lain di
lingkungan rekam medik.
5) Menjalin kerjasama dengan unit-unit lain.
6) Menjaga kerahasian isi rekam medik.
b. Uraian Tugas :
1) Mengkaji dan merumuskan rencana anggaran satuan
kerja sub bagian tata usaha
2) Mengkoordinasikan renstra dan rencana anggaran satuan
kerja sub bagian tata usaha dengan direktur rumah sakit
dan para kepala seksi
3) Membina dan mengkoordinasikan tugas-tugasdi lingkup
sub bagian tata usaha
4) Membantu direktur rumah sakit dlam hal pembinaan dan
pengembangan pegawai
5) Melaksanakan renstra dan rencana anggaran satuan kerja
6) Menkompilasi dan mengakselerasi rancangan renstra dan
rencana anggaran satuan kerja dari masing-masing seksi
7) Membantu direktur rumah sakit menkompilasi,
mengakselerasi dan merumuskan penetapan kebijakan
kinerja rumah sakit
8) Menghimpun dan mengelola administrasi data dan
informasi rumah sakit
9) Menyelenggarakan pembinaan kegiatan kehumasan
10) Menyelenggarakan dan menetapkan pengalokasian
perlengkapan
11) Menyelenggarakan dan menata tata naskah dan
ketatalaksanaan
12) Menyiapkan bahan koordinasi dalam melaksanakan
tugas dan memberikan pelayanan administrasi dan
fungsional
Kepada ungsur lingkup serta menyiapkan rencana
13) Memberikan saran dan pertimbangan kepada direktur
rumah sakit dalam pelaksanaan tugas dan fungsi rumah
sakit
14) Mengumpulkan bahan koordinasi dalam penyusunan
dan pengendalian anggaran rumah sakit
15) Menghimpun,mengolah,menggandakan dan
menyimpan dokumen keuangan rumah sakit secara rapi
16) Menyiapkan bahan dan data dalam rangka
pembinaan tekniss fungsional dan penatausahaan
17) Menyelenggarakan urusan
umum,perlegkapan,keuangan dan kepegawaian ,surat
menyurat dan rumah tangga rumah sakit
18) Menyiapkan dan mengkoordinasikan urusan
anggaran rumah tangga setiap tahunnya kepada instansi
terkait
19) Membuat dan menyampaikan laporan hasil
pelaksanaan tugas kepada direktur rumah sakit
20) Melaksanakan pengurusan administrasi perjalanan
dinas
21) Melaksanakan tugas –tugas lain yang tidak tercakup
pada setiap seksi dilingkup rumah sakit
22) Melaksanakan tugas kedinasan lain yg diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugasnya
23) Membuat telaah staf kepada pimpinan sesuai dengan
bidan tugasnya
24) Mengevaluasi pelaksanaan renstra dan rencana
anggaran satua kerja sub bagian tata usaha secara
berkala
25) Membantu direktur rumah sakit dalam penyusunan
laporan secara berkala dan laporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah ( LAKIP ) rumah sakit
b. Uraian Tugas :
1) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
menuangkan dalam program kerja tahunan Unit Kerja
Humas dan Pemasaran.
2) Mengidentifikasi kebutuhan/masalah yang timbul di Unit
Kerja Humas dan Pemasaran.
3) Merencanakan pelaksanaan pemasaran melalui
pelayanan pelanggan secara khusus dan customer
secara umum dengan metode dan media yang telah
disediakan oleh RS.
4) Menangani dan menindaklanjuti aspek-aspek kepuasan
pelanggan dengan unit kerja lain yang terkait.
5) Mengkoordinir pemberian keringanan berobat dan
mengkomunikasikan kepada unit lain yang terkait
sesuai dengan pedoman pemberian keringanan
berobat di RS.
6) Melaksanakan kerjasama dengan instansi/perusahaan
dalam bentuk sponsorship bagi kegiatan Rumah Sakit
baik yang interen maupun eksteren.
7) Mengelola umpan balik rujukan pasien dan menjalin
kerja sama dengan perujuk untuk meningkatkan
cakupan pelayanan pasien rawat inap maupun rawat
jalan.
8) Mencari dan menindaklanjuti kerjasama layanan
kesehatan secara berlangganan ( JPKM ) dengan
instansi/perusahaan lain.
b. Uraian Tugas
1) Mengarahkan penyusunan program Pelayanan Medik
dan Keperawatan berdasarkan usulan Instalasi yang
ada dibawah Kasi Pelayanan Medik dan Keperawatan
untuk bahan perumusan rencana kerja unit.
2) Menyusun rencana pelaksanaan program Kasi
Pelayanan Medik dan Keperawatan berdasarkan
rencana kerja dan kebijakan yang ada agar tugas
pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan efektif.
3) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Instalasi-
instalasi dibawah Kasi Pelayanan Medik dan
Keperawatan untuk sinkronisasi tugas.
4) Mendistribusikan tugas kepada Instalasi-instalasi
dibawah Kasi Pelayanan Medik dan Keperawatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar
pekerjaan dapat terlaksana.
5) Mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan
Instalasi-instalasi yang dibawah Kasi Pelayanan
Medik dan Keperawatan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar sesuai
rencana.
6) Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan
kegiatan pelayanan medik pada instalasi-instalasi
yang berada dibawah Kasi Pelayanan Medik dan
Keperawatan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku agar sesuai rencana.
7) Mengkoordinasikan kegiatan Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS) agar berjalan
sesuai rencana.
8) Menyiapkan bahan rencana kegiatan Pelayanan
Asuhan Keperawatan berdasarkan kebijakan dan
skala prioritas untuk penyusunan program
keperawatan.
9) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan program
dan kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan di
seluruh Ruang Perawatan pada Instalasi Rawat Inap,
Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Sterilisasi dan Loundry
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku agar pekerjaan dapat terlaksana.
10) Mengkoordinasikan bahan peningkatan mutu
pelayanan medik seksi Pelayanan Medik dan
Keperawatan berdasarkan peraturan standar
pelayanan minimal untuk peningkatan kinerja.
11) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada
kaitannya dengan unit kerja di lingkungan rumah sakit
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku untuk sinkronisasi.
12) Mengokoordinasikan bahan kerjasama dengan
Instansi terkait, Kabupten /Kota, Departemen , serta
Pihak Ketiga berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk kepentingan rumah
sakit.
13) Mengevaluasi dan merumuskan kegiatan pelaksanaan
program seksi Pelayanan Medik dan keperawatan
untuk mengetahui tingkat pencapaian program,
permasalahan yang dihadapi serta upaya
pemecahannya.
14) Mendisposisi naskah dinas sesuai dengan
kewenangannya untuk tertib administrasi.
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas
dan melaporkan
b. Uraian Tugas
1) merencanakan program kegiatan per tahun anggaran
Seksi Perencanaan Penunjang Medik berdasarkan
tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan;
2) membagi tugas pokok kepada bawahan dengan
disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas
pokok terbagi habis;
3) memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan
maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4) memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan
membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk
kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
5) menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan
peningkatan karier;
6) menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan
dengan Seksi Perencanaan Penunjang Medik secara
rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
7) memberikan saran pertimbangan kepada Kepala
Bidang Penunjang Medik tentang langkah-langkah
atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis
maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam
pengambilan keputusan;
8) menginventarisasi permasalahan-permasalahan
sesuai bidang tugas pokok Seksi Perencanaan
Penunjang Medik secara rutin maupun berkala
sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
9) mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok
Seksi Perencanaan Penunjang Medik berdasarkan
disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas
yang dibutuhkan;
10) Melaksanakan perencanaan pemeliharaan fasilitas
peralatan pelayanan medik;
11) Menyusun program kerja dan protap di lingkungan
Seksi Perencanaan Fasilitas Pelayanan Medik;
12) Mengatur dan mengawasi penggunaan serta
perencanaan pemeliharaan inventarisasi, peralatan
dan bahan yang digunakan pada instalasi melalui
laporan yang masuk agar pelayanan efektif dan
efisien;
13) Membantu Kepala Bidang Penunjang Medik dalam
memberikan pelayanan administrasi terhadap
kebutuhan fasilitas medik, bahan habis pakai, obat,
amprahan, mutasi barang inventarisasi serta kendala
yang ditemui di instalasi;
14) mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran
Seksi Perencanaan Penunjang Medik berdasarkan
capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
15) melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan
kepada Kepala Bidang Penunjang Medik secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
16) melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya
berdasarkan peraturan perundang-undanga
O. Seksi keperawatan
a. Tugas Pokok
Melaksanakan pelyanan keperawatan di rawat jalan dan
riwat inap
b. Uraian Tugas
1) Menyiapkan tenaga pelayanan keperawatan dan
pengembangan tenaga perawat di rawat inap dan
rawat jalan
2) Menyiapkan logistic keperawatan di rawat inap dan
rawat jalan
3) Menyusun program kerja dan anggaran seksi
pelayanan keperawatan
4) Menyusun evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas seksi pelayanan keperawatan
5) Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan
penilaian terhadap pelayanan sesuai dengan bidang
tugasnya
6) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang
diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya
B. FUNGSI
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Rumah Sakit Umum
Anugrah Kabupaten Sidenreng Rappang mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan dibidang pelayanan
kesehatan;
c. Pelaksanaan tugas dibidang pelayanan kesehatan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
d. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan,
kepegawaian, perlengkapan dan peralatan;
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
RUMAH SAKIT UMUM ANUGRAH sebagai Rumah Sakit Tipe D, sesuai dengan
PERMENKES NO 56 TAHUN 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah
Sakit , harus mempunyai fasilitas Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit
Umum Kelas D paling sedikit meliputi:
A. Pelayanan medik terdiri dari :
1. Pelayanan gawat darurat harus diselenggarakan 24 (dua puluh empat)
jam sehari secara terus menerus.
2. Pelayanan medik umum meliputi pelayanan medik dasar, medik gigi
mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana.
3. Pelayanan medik spesialis dasar paling sedikit 2 (dua) dari 4 (empat)
pelayanan medik spesialis dasar yang meliputi pelayanan penyakit
dalam, kesehatan anak, bedah, dan/atau obstetri dan ginekologi
4. Pelayanan medik spesialis penunjang meliputi pelayanan radiologi dan
laboratorium.
B. Pelayanan kefarmasian pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai, dan pelayanan farmasi klinik.
C. Pelayanan keperawatan dan kebidanan huruf c meliputi asuhan keperawatan
dan asuhan kebidanan.
D. Pelayanan penunjang klinik meliputi pelayanan darah, perawatan high care
unit untuk semua golongan umur dan jenis penyakit, gizi, sterilisasi instrumen
dan rekam medik.
E. Pelayanan penunjang nonklinik meliputi pelayanan laundry/linen, jasa
boga/dapur, teknik dan pemeliharaan fasilitas, pengelolaan limbah, gudang,
ambulans, sistem informasi dan komunikasi, pemulasaraan jenazah, sistem
penanggulangan kebakaran, pengelolaan gas medik, dan pengelolaan air
bersih.
F. Pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut:
1. Jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% (tiga puluh
persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah;
2. Jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% (dua puluh
persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik swasta;
3. Jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% (lima persen) dari
seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah dan Rumah
Sakit milik swasta.
G. DATA KEPEGAWAIAN
RUMAH SAKIT UMUM ANUGRAH Memiliki tenaga medis dan non medis,
tenaga administrasi serta tenaga operasional yang berstatus pegawai tetap
maupun kontrak. Adapun rincian jumlah pegawai berdasarkan status
kepegawaian, latar belakang pendidikan, dan penempatan dalam jabatan
adalah sebagai berikut :
H. PEMENUHAN STANDAR
Hasil pengukuran ketenagaan sesuai standar ketenagaan Rumah Sakit
Tipe D berdasarkan Kepmenkes PERMENKES NO 56 TAHUN 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit pada RUMAH SAKIT UMUM
ANUGRAH adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Hasil Pengukuran Ketenagaan sesuai standar
STANDAR KONDISI
NO UNIT PELAYANAN BOBOT
(MINIMAL) (2019)
B. TEMPAT
Rapat/pertemuan tersebut dapat dilaksanakan di ruang pertemuan
Rumah Sakit Umum Anugrah ruangan direktur, maupun di unit-unit pelayanan.
Apabila diperlukan rapat/pertemuan dapat dilaksanakan di luar Rumah Sakit
Umum Anugrah dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi serta
anggaran yang tersedia.
BAB X
PELAPORAN
A. LAPORAN INTERNAL