PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. Mahasiswa calon apoteker dapat memahami peran, fungsi, dan tanggung
jawab Apoteker dalam pekerjaan Kefarmasian di Rumah Sakit sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri
KesehatanNo.72 Tahun 2016. Meliputi pengelolaan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi
klinik.
2. Mahasiswa calon apoteker mendapatkan wawasan, pengetahuan
keterampilan dan pengalaman dalam pengelolaan Rumah Sakit sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.72 Tahun 2016 dalam sistem
pelayanan kesehatan yaitu dari kegiatan administrasi, pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian, pelayanan kefarmasian sampai dengan
manajemen di RSUD Kota Tangerang.
3. Mahasiswa calon apoteker mendapatkan rasa percaya diri dalam
penyelesaian permasalahan mengenai pekerjaan kefarmasian serta dapat
berpikir kritis dan melakukan analisis kesesuaian antara teori, praktek
sehingga siap menghadapi dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesi
onal di Rumah Sakit.
5.2 SARAN
1. Dalam mendapatkan wawasan, pengetahuan keterampilan dan pengalaman
dalam pengelolaan Rumah Sakit mahasiswa calon apoteker lebih
diharapkan kreatif untuk mengembangkan diri dalam mencari wawasan,
pengetahuan keterampilan pengalaman lebih luas lagi.
2. Agar mendapatkan rasa percaya diri dalam penyelesaian permasalahan
mengenai pekerjaan kefarmasian, mahasiswa calon apoteker dapat
melaksanakan seven star pharmacy dan dapat melakukan analisis serta
harus mampu memberikan solusi dari setiap masalah yang terjadi
115
116
LAMPIRAN