Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI
TENTANG REVISI PERTAMA KEBIJAKAN INSTALASI
FARMASI DI RUMAH SAKIT MEDIKA LESTARI
Kedua : Kebijakan Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Medika Lestari dimaksud
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Kebijakan Instalasi Farmasi Di Rumah Sakit Medika Lestari dimaksud
digunakan sebagai acuan pelaksana kegiatan / operasional.
Keempat : Pembinaan dan pengawasan Kebijakan Instalasi Farmasi dilaksanakan
oleh Direksi Rumah Sakit Medika Lestari.
3
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
Ditetapkan di Tangerang
Pada tanggal 26 Februari 2016
Direktur
Tembusan :
1. Para Wadir RS Medika Lestari
2. Para Kepala Bagian RS Medika Lestari
3. Arsip
LAMPIRAN
4
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB I
KETENTUAN UMUM
5
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
16. Perlengkapan farmasi adalah semua perbekalan yang dipergunakan untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.
17. Komite Farmasi Terapi (KFT) merupakan perwakilan dan beberapa anggota kelompok
medis fungsional dan farmasi yang membantu manajemen Rumah Sakit dalam membuat
kebijakan dan peraturan penggunaan obat di Rumah Sakit Medika Lestari untuk menjamin
pemakaian obat yang rasional dengan mengutamakan keuntungan bagi pasien.
18. Surat Tanda Registrasi Apoteker selanjutnya disingkat STRA adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Menteri kepada Apoteker yang telah diregistrasi.
19. Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian selanjutnya disingkat STRTTK adalah
bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri kepada Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah
diregistrasi.
20. Surat Izin Praktik Apoteker selanjutnya disingkat SIPA adalah surat izin yang diberikan
kepada Apoteker untuk dapat melaksanakan pekerjaan kefarmasian pada Apotek atau
Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
21. Kebijakan ini dibuat dengan merujuk pada peraturan-peraturan kefarmasian yang berlaku
di Negara Republik Indonesia, antara lain :
a) Undang-undang Repulik Indonesia No.5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
b) Undang-undang Repulik Indonesia No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
c) Undang-undang Repulik Indonesia No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
d) Undang-undang Repulik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
e) Undang-undang Repulik Indonesia No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
f) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.3 Tahun 2015 Tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor
Farmasi.
g) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.
h) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
i) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.72 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
j) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.129/MENKES/SK/II/2006
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
k) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.889/MENKES/PER/SK/II/2008
Tentang Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian.
l) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang keselamatan Pasien Rumah Sakit.
m)Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2406/MENKES/PER/XII/2011
Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik
n) Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
np.HK.04.1.33.11.09938 Tahun 2011 Tentang Kriteria Dan Tata Cara Penarikan Obat
Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan.
Dan apabila selanjutnya ada peraturan-peraturan baru yang terkait dengan pelayanan
kefarmasian maka kebijakan ini dapat diperbaharui sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB II
TUJUAN PELAYANAN FARMASI
Tujuan pelayanan farmasi Rumah Sakit adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien,
penyediaan obat yang bermutu, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, yaitu :
1. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun dalam
keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia.
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan yang profesional berdasarkan prosedur kefarmasian
dan etik profesi.
3. Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi mengenai perbekalan farmasi.
4. Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku.
5. Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah, dan evaluasi
pelayanan.
BAB III
FUNGSI PELAYANAN FARMASI
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
8
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB IV
CAKUPAN PELAYANAN FARMASI
9
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB V
SISTEM PELAYANAN FARMASI
A. PENULISAN RESEP
1. Yang berhak menulis resep di Rumah Sakit Medika Lestari adalah Dokter atau Dokter
Gigi yang berstatus Dokter Tetap atau Dokter Visiting dan Dokter Konsulen yang
mempunyai ijin praktek di Rumah Sakit Medika Lestari.
2. Elemen penulisan resep
a. Nama dan SIP Dokter
b. Tanggal Penulisan resep dan alergi obat
c. Tanda R/
d. Nama Obat, bentuk sediaan, kekuatan obat, dosis, jumlah obat
e. Aturan penggunaan obat
f. Nama pasien, tanggal lahir pasien, nomor rekam medis pasien, dan berat badan
untuk pasien anak-anak.
g. Tanda tangan Dokter
3. Obat yang diresepkan harus sesuai formularium Rumah Sakit Medika Lestari
4. Setiap obat yang diresepkan harus ditulis di rekam medis Pasien.
5. Nama obat yang ditulis di resep dapat berupa nama generik atau nama dagang dan
ditulis dengan lengkap.
6. Penggunan PRN (pro re nata, atau “bila perlu”) bilamana indikasi penggunaan
diperlukan dengan tetap mencantumkan dosis maksimal dalam sehari dan indikasi
7. Pada resep dapat ditambahkan keterangan apabila obat dibutuhkan dalam keadaan
emergensi, ditunggu, dan keterangan lainnya
8. Dokter boleh meresepkan obat racikan untuk jenis pesanan yang berdasarkan berat
badan seperti pada pasien anak-anak
9. Resep harus lengkap, tulisan dan instruksi harus jelas dan dapat dibaca. Apabila resep
tidak jelas atau tidak dapat dibaca petugas farmasi harus menghubungi dokter yang
bersangkutan untuk memastikan kebenaran resep.
10. Instruksi lisan (Verbal Order) harus diminimalkan. Instruksi lisan untuk obat high alert
tidak dibolehkan kecuali dalam keadaan emergensi. Instruksi lisan tidak dibolehkan
saat Dokter berada di ruang rawat.
11. Perintah lisan dan yang melalui telepon harus dicatat, dibacakan kembali dan
dikonfirmasi ulang kepada si pemberi perintah. Bila menyangkut nama LASA,
dibacakan kembali, dilakukan dengan mengeja tiap huruf nama obat menggunakan
singkatan alfabetis internasional. Pemberi perintah harus memverifikasi perintah lisan
tersebut paling lambat 1x24 jam dan resep harus diserahkan ke instalasi farmasi paling
lambat 1x24 jam
12. Menggunakan istilah singkatan yang ditetapkan rumah sakit dan tidak boleh
menggunakan singkatan yang tidak lazim
10
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
11
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
I. PENGKAJIAN RESEP
1. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam pengkajian resep adalah :
a. Kelengkapan persyaratan administrasi resep, yaitu data-data pasien (nama, tanggal
lahir, nomor rekam medis, jenis kelamin, berat badan dan riwayat alergi) dan data-
data dokter penulis resep (nama, SIP, dan paraf dokter), tanggal resep, dan
ruangan/unit asal resep.
b. Persyaratan farmasetik, yaitu nama obat, bentuk sediaan, dosis, jumlah obat, aturan
pakai, rute pemberian, waktu pemberian obat dan aturan khusus.
c. Persyaratan klinis yaitu duplikasi pengobatan, alergi, interaksi dan efek samping
obat serta kontra indikasi
2. Setiap resep yang masuk ke Instalasi Farmasi harus dikaji persyaratan administrasi dan
persyaratan farmasetik. Pengkajian persyaratan klinis diutamakan pada pasien dengan
kriteria :
a. Pasien dengan obat resep polifarmasi
b. Pediatri
12
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
4. Kunci lemari penyimpanan dibawah tanggung jawab Kepala Instalasi Farmasi dan
Apoteker
5. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan dokumen pemakaian obat-obat narkotika dan
psikotropika mengikuti peraturan yang telah ditetapkan
14
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB VI
ORGANISASI PELAYANAN FARMASI
1. Instalasi farmasi dikepalai oleh Kepala Instalasi farmasi yang bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Penunjang Medis
2. Dalam menjalankan tugas dan wewenang kefarmasian, Kepala Instalasi Farmasi dibantu
oleh Apoteker penanggung jawab pelayanan
3. Koordinator Farmasi membawahi koordinator logistik farmasi dan apoteker penanggung
jawab pelayanan serta tenaga teknis kefarmasian yang bertugas dalam fungsi operasional
(dispensing/distribusi, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan perbekalan farmasi serta
adminsitrasi)
4. Kepala Instalasi Farmasi berkoordinasi dengan Komite Farmasi dan Terapi (KFT) dalam
menetapkan formularium Rumah Sakit dan kebijakan penggunaan obat
5. KFT merupakan perwakilan dari beberapa anggota kelompok medis fungsional dan farmasi
yang membantu manajemen rumah sakit dalam membuat kebijakan dan peraturan
penggunaan obat di Rumah Sakit Medika Lestari
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
menyatakan secara tertulis atau menandatangani resep sesuai dengan prosedur farmasi
yang telah ditetapkan di Rumah Sakit Medika Lestari
8. Apoteker berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan resep dan menyimpan resep dengan
sebaik-baiknya di Instalasi Farmasi atau tempat penyimpanan lain yang ditentukan oleh
pimpinan Rumah Sakit Medika Lestari dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun dan
selanjutnya dapat dimusnahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku
9. Dalam hal pemusnahan resep, Apoteker wajib membuat berita acara pemusnahan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
10. Apabila diperlukan Apoteker diperbolehkan untuk memperlihatkan resep atau salinan
resep kepada dokter penulis resep atau yang merawat pasien, pasien yang bersangkutan
dan tenaga paramedis yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
11. Apoteker dilarang menjual obat-obatan yang termasuk obat keras (yang bukan obat
wajib apotik), obat golongan narkotika, dan obat golongan psikotropika tanpa adanya
resep Dokter
12. Apoteker diijinkan untuk menjual obat keras yang dinyatakan sebagai daftar Obat
Wajib Apotik sesuai resep dokter dan obat bebas tanpa resep dokter
13. Daftar Obat Wajib Apotik dimaksud dalam ayat (12), ditetapkan oleh Menteri
Kesehatan
BAB VII
PENCATATAN DAN PELAPORAN
16
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB VIII
FORMULARIUM
1. Formularium adalah daftar obat yang disetujui dan ditetapkan oleh manajemen Rumah
Sakit dan digunakan dalam pelayanan di Rumah Sakit Medika Lestari
2. Pengembangan dan revisi formularium harus disusun dengan memberikan informasi
terakhir dan juga memenuhi kebutuhan pengobatan rasional
3. Kebijakan dan prosedur penggunaan formularium merupakan bagian dari kebijakan yang
harus dilaksanakan oleh seluruh staf medis
4. Obat yang ditetapkan dalam formularium disusun atas nama generik dan diikuti dengan
nama dagang yang terdiri atas 1 produk generik dan 2 produk me too (copy brand) atau 1
produk original
5. Penghapusan obat dari daftar formularium dengan pertimbangan obat sudah tidak diedarkan
lagi di pasaran, tidak ada dokter yang menuliskan resep dan hal-hal lain dengan
pertimbangan efektifitas biaya
6. Apabila ada keadaan dimana obat tidak terdapat dalam daftar formularium namun sangat
dibutuhkan maka dokter dapat memintanya secara khusus kepada KFT, dan keputusan akan
ditentukan oleh KFT untuk persetujuan pengadaannya. Bila disetujui maka instalasi farmasi
dapat segera menyediakan untuk kebutuhan resep dokter
7. Formularium disediakan untuk keperawatan, poliklinik rawat jalan, Instalasi Gawat
Darurat, ruang Dokter dan Instalasi Farmasi. Setiap staf medis harus menggunakan
formularium Rumah Sakit sebagai panduan untuk pengobatan pasien di Rumah Sakit
Medika Lestari
8. Monitoring kepatuhan penggunaan formularium oleh staf medis fungsional dapat dilihat
berdasarkan data penggunaan obat yang akan disediakan oleh instalasi farmasi
BAB IX
PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN
1. Program pengawasan mutu pelayanan farmasi dilakukan berdasarkan survei pada pasien
rawat jalan
2. Pengendalian mutu sediaan perbekalan farmasi dilakukan melalui pengendalian sistem
persediaan, sistem penyimpanan dan sistem penilaian stok/ stok opname
3. Indikator mutu pelayanan rawat jalan adalah
Waktu pelayanan resep non racikan dan racikan
17
Rumah Sakit
Medika Lestari R
Jl. HOS Cokroaminoto Perum Pondok Lestari Blok C 1 No. 1 – 2 Ciledug – Kota Tangerang Telp. (021) 5854858 (Hunting) Fax. (021) 7304150
BAB X
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum di atur dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian
2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Direktur
18