Anda di halaman 1dari 26

BAB II

HASIL KEGIATAN MAGANG

A. Gambaran Umum UPT Puskesmas Pasundan Kecamatan Garut Kota


Kabupaten Garut
1. Situasi Keadaan Umum
UPT Puskesmas Pasundan berada di Jalan Pasundan N0.104
Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, yang mana kecamatan ini
merupakan kecamatan terdekat dengan Ibu Kota Kabupaten Garut,
dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit.UPT Puskesmas Pasundan
merupakan puskesmas kategori perkotaan non rawat inap dengan
status Pola Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, dan
sudah terakreditasi.Pelayanan yang diberikan Puskesmas adalah
pelayanan kesehatan menyeluruh (komprehensif) meliputi Promotif,
Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif.Sedangkan upaya kesehatan yang
dilaksanakan di UPT Puskesmas Pasundan yaitu UKM (Unit Kesehatan
Masyarakat) yang terdiri dari UKM Esensial, UKM Pengembangan, UKP
(Upaya Kesehatan Perorangan) dan Jaringan pelayanan Puskesmas.

2. Keadaan Geografis
Wilayah kerja UPT Puskesmas Pasundan berada di Kecamatan
Garut Kota yang terdiri dari 4 Kelurahan dengan jumlah RW sebanyak
83 RW, diantaranya Kelurahan Kota Kulon, Margawati, Sukanegla, dan
Cimuncang. Adapun batas – batas wilayah kerja UPT Puskesmas
Pasundan yaitu :
 Sebelum Utara : Kelurahan Regol dan Kelurahan
Paminggir (Wilayah Kerja UPT
Puskesmas Siliwangi)
 Sebelah Selatan : Kecamatan Cilawu
 Sebelah Barat : Kecamatan Muara Sanding (Wilayah
Kerja UPT Puskesmas Siliwangi)
 Sebelah Timur : Kecamatan Karangpawitan
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Pasundan yaitu 152 km2yang
terdiri dari 71% tanah daratan dan 29% tanah persawahan dengan
ketinggian 715 m dari permukaan laut.

4
Tabel 2.1
Situasi Geografis di Wilayah UPT Puskesmas Pasundan

Jarak Rata-rata
Nama Luas Jumlah
No terjauh ke waktu tempuh
Kelurahan Wilayah RW
Puskesmas ke Puskesmas
1 Kota Kulon 33.2 km2 29 3 km 8 menit
2 Margawati 42.5 km2 22 12km 35 menit
3 Sukanegla 39.7 km2 16 8 km 25 menit
4 Cimuncang 36.6 km2 16 8 km 25 menit
JUMLAH 152 km2 83 - -
Sumber :Perencanaan Tingkat Puskesmas 2016
Adapun tabel proporsi wilayah menurut penggunaan lahan
sebagai berikut :
Table 2.2
Proporsi Wilayah Menurut Penggunaan Lahan

Penggunaan Proporsi
Perumahan
Ladang 71%
Peternakan
Persawahan 29%
Sumber : Perencanaan Tingkat Puskesmas 2016

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Pasundan


tahun 2017 sebanyak50.668 orang, terdiri dari 25.692 orang laki – laki
dan 24.974 orang perempuan.Adapun distribusi penduduk disetiap
kelurahan sebagai berikut :

Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pasundan

No. Kelurahan Jumlah Penduduk


1. Kota Kulon 21.391 jiwa
2. Margawati 10.670 jiwa
3. Sukanegla 8.330 jiwa
4. Cimuncang 10.277 jiwa
Sumber : Profil UPT Puskesmas Pasundan 2017

Selain itu, UPT Puskesmas Pasundan memiliki Puskesmas


Pembantu di 3 Kelurahan, diantaranya Kelurahan Cimuncang,
Margawati dan Sukanegla, serta memiliki 89 Posyandu dan 1 Rumah
Singgah yang berada di RW 05 Kelurahan Margawati.

5
3. Peta Wilayah UPT Puskesmas Pasundan

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pasundan

4. Visi dan Misi Puskesmas


a. Visi
Terwujudnya UPT Puskesmas Pasundan sebagai UPT Puskesmas
memberikan Pelayanan Kesehatan secara optimal menyeluruh dan
handal agar terciptanya masyarakat yang sehat, bermartabat,
nyaman dan sejahtera.
b. Misi
1) Mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Pasundan dengan mengoptimalkan sumber daya
yang berkualitas.
2) Menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat sesuai prosedur yang
berstandarisasi dan menyeluruh.
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal dan
berkualitas secara berkelanjutan sesuai kompetensi yang
dibutuhkan.
4) Mengembangkan sarana dan mutu pelayananyang berjenjang
prima dan professional sesuai kebutuhan masyarakat.

6
5) Mendorong kemandirian hidup sehat masyarakat berperilaku
hidup bersih dan sehat melalui pengembanganpotensi bersumber
masyarakat.

5. Moto UPT Puskesmas Pasundan


Moto UPT Puskesmas Pasundan yaitu :
ciptakan kenyamanan bagi masyarakat dengan memberikan
C
pelayan, senyum, salam, sapa, sopan, santun.
I integritas dalam menjalankan tugas.

T terampil dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh.

A akuntabel dapat dipertanggung jawabkan

6. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Pasundan


Berdasarkan keputusan Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang
pusat kesehatan masyarakat yang didalamnya termasuk mengatur
struktur organisasi puskesmas dan Peraturan Bupati Kabupaten Garut
Nomor 1409 tahun 2015 tentang tata kelola UPT Puskesmas Pasundan
dengan status pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah
dalam Bab V pasal 10, ditetapkan struktur organisasi sebagai berikut :

7
Kepala UPTD Puskesmas
Kepala Tata Usaha

1. Sistem Informasi UPTD


Puskesmas
2. Kepegawaian
3. Keuangan
Unit Pelaksana 4. Rumah Tangga
TeknisFungsional
Penanggungjawab Jaringan
Pelayanan UPTD Puskesmas
Penanggung jawab UKP, Penanggung jawab UKM Esensial Penanggung jawab UKM
kefarmasian dan Laboratorium dan Perkesmas Pengembangan

Pemeriksaan Umum (termasuk


Promkes dan UKS Kesehatan Jiwa
UPTD Puskesmas Pembantu Lansia, MTBS)

Pemeriksaaan Gigi dan Mulut Kesling


UPTD Puskesmas Keliling UKGMD

KIA/KB Komunitas
Kes. Tradisional Komplementer
Bidan di Desa PemeriksaanKIA/KB
danPersalinan Gizi Kesmas
Pelayanan Gawat darurat Kesehatan Olahraga
Jejaring Faskes
P2 Penyakit
Pelayanan Gizi Klinik
Kesehatan Indera

Pelayanan Rawat Inap/PONED PERKESMAS


Kesehatan Lansia

Pelayanan Kefarmasian
Kesehatan Kerja
Laboratorium/Penunjang
Upaya Kesehatan lainnya

8 2.2 Struktur Organisasi


Gambar
7. Data Sumber Daya
a. Ketenagaan
Tabel 2.4
Data Ketenagaan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status Kepegawaian

TKK/PTT

Sukwan

Jumlah
No Jenis Tenaga

PNS
1. Kepala Puskesmas 1 1
2. Kepala Tata Usaha 1 1
3. Dokter Umum 1 1
4. Dokter Gigi 1 1
5. Perawat Kesehatan 6 1 4 11
6. Bidan 4 2 7 13
7. Perawat Gigi 2 2
8. Apoteker 1 1 2
9. Gizi 1 1
10. Pelaksana TU 1 5 6
11. Sopir 0
12. Pekarya 1 1
13. Sanitarian 1 1
14. Promkes 1 1
15. Teknis Keuangan 2 2
16. Analis 1 1 2
Jumlah Total 23 3 20 46
Sumber : Perencanaan Tingkat Puskesmas 2017

8. Program UPT Puskesmas Pasundan


Setiap puskesmas mempunyai pelayanan di dalam gedung dan
luar gedung menurut sasaran dan wilayah kerjanya sesuai status
puskesmas (Perawatan dan Non perawatan). Adapun program-program
UPT Puskesmas Pasundan meliputi :
a. Upaya Program Kesehatan Wajib, diantaranya :
1) Promosi Kesehatan
2) Kesehatan Lingkungan
3) Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencan (KB)
4) Gizi
5) Pencegahan dan Pengendalian
6) Perkesmas

9
b. Upaya Program Kesehatan Pengembangan, diantaranya :
1) Kesehatan gigi dan mulut
2) Kesehatan mata
3) Kesehatan jiwa
4) Kesehatan kerja
5) Kesehatan olahraga
6) Kesehatan tradisional
7) Kesehatan lansia.
c. Upaya Kesehatan Perorangan, diantaranya :
1) Pelayanan di dalam gedung
a) Pemeriksaan Umum
b) Pemeriksaan Gigi dan Mulut
c) Pemeriksaan KIA/KB/USG
d) Pemeriksaan TB Paru
e) Persalinan one day care
f) Pelayanan Farmasi
2) Pelayanan di luar gedung
a) Pelayanan puskesmas keliling (Pusling)
b) Pelayanan home care
c) Pelayanan Bidan desa

B. Gambaran Khusus
1. Hasil Observasi
a. Gambaran Organisasi dan Penatalaksanaan Tata Usaha di UPT
Puskesmas Pasundan.
Tata usaha UPT Puskesmas Pasundan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bagian Tata Usahayang berperan sebagai penanggung
jawab dari sistem informasi puskesmas, kepegawaian, keuangan dan
rumah tangga. Dimana subbagian tersebut memiliki tugas masing-
masing, diantaranya :
1) Sistem Informasi Puskesmas
a) Mengkoordinir seluruh laporan puskesmas dan melaporkannya
ke Dinas Kesehatan.
b) Membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan data.

10
c) Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-
masing.
2) Kepegawaian
Pengurusan kepegawaian dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata
Usaha yang bertanggung jawab kepada kepala Puskesmas. Sub
bagian kepegawaian mempunyai tugas diantaranya :
a) Membuat laporan kepegawaian (absensi, daftar urut
kepangkatan). DUK dibuat sesuai tingkat golongan yang
tertinggi dimulai dari Kepala Puskesmas, kasubag TU, dan
jabatan lainnya.
b) Mendata dan mengarsipkan file pegawai
Data ataupun laporan yang sudah direkap kemudian disimpan
di file untuk diarsipkan.
c) Mengusulkan cuti
Pengajuan cuti di UPT Puskesmas Pasundan meliputi cuti
tahunan, cuti sakit dan cuti bersalin.Untuk cuti tahunan diberi
cuti 2 minggu yang bisa digunakan sekaligus ataupun 2x cuti.
Untuk cuti sakit diberikan ijin 3 hari masa kerja tetapi apabila
masih sakit harus ada surat keterangan sakit dari dokter, dan
untuk cuti bersalin diberi ijin selama 3 bulan, tetapi untuk anak
ketiga cutinyaper 2 minggu selama 3 bulan.
d) Mengusulkan kenaikan pangkat
Untuk mengusulkan kenaikan pangkat,pihak puskesmas
memberitahu kepada pihak yang akan naik pangkat untuk
melampirkan syarat-syarat yang harus dilengkapi dan
diajukan. Untuk kenaikan pangkat pegawai regular dilakukan
setahun sekali, sedangkan untuk pegawai fungsional dilakukan
berdasarkan kredit point.
e) Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar
peniaian sasaran kerja pegawai (SKP), Daftar urut
kepangkatan (DUK), sempah/janji pegawai, gaji berkala dan
peningkatan kesejahteraan pegawai.
f) Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, sasaran
kerja pegawai (SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), gaji
berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai,

11
g) Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan
mengikuti ujian dinas dan izin/tugas belajar,
h) Melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang
diperlukan dalam pengelolaan dan pembinaan kepegawaian
serta disiplin pegawai,
i) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf,
j) Membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugas
masing-masing,
k) Memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan
tugas,
l) Menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian Tata Usaha
untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja
masing-masing,
m) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf
berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan, dan
n) Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian
sasaran kerja pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi
kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak
lanjut.
3) Keuangan
Pengelolaan keuangan UPT Puskesmas Pasundan dengan status
PPK BLUD dilaksanakan sesuai dengan SK Bupati No 990/Kep.
757- Dinkes/2016 tentang bendahara penerimaan pembantu dan
bendahara pengeluaran pembantu pada dinaskesehatan
Kabupaten Garut tahun 2017.
a) Bendahara Penerimaan Pembantu
(1) Menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh
penerimaan atas penyetoran yang menjadi
tanggungjawabnya, dengan menggunakan dokumen-
dokumen sebagai berikut:
(a) Buku Kas Umum
(b) Buku Kas Penerimaan Harian Pembantu
(2) Menyelenggarakan penatausahaan penerimaan dengan
menggunakan:
(a) Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-Daerah),

12
(b) Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
(c) Surat Tanda Setoran (STS)
(d) Surat Tanda Bukti Pembayaran atau Bukti lainnya
yang sah.
(3) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan
kepada bendahara penerimaan paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya.
b) Bendahara Pengeluaran Pembantu
(1) Menyelenggarakan penatausahaan dan pelaporan
pertanggungjawaban terhadap seluruh pengeluaran yang
menjadi tanggungjawabnya, dengan menggunakan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
(a) Buku kas umum,
(b) Buku pajak PPN/PPh,
(c) Buku panjar,
(d) Bukti pengeluaran yang sah
(2) Menyampaikan laporan pertangungjawaban pengeluaran
kepada bendahara pengeluaran paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya.
4) Rumah Tangga
Pelaksanaan bagian pengurusan rumah tangga dilakukan oleh
kasubag tata usaha yang merupakan suatu pengurusan
kelengkapan dalam pelaksanaan tugas suatu organisasi di
puskesmas serta manajemen pengelolaan barang yang
dibut:uhkan di UPT Puskesmas Pasundan kabupaten Garut
diantaranya:
a) Menyusun rencana kegiatan di bagian rumah tangga,
b) Menyusun standar prosedur kerja di bagian rumah tangga,
c) Membina, mengawasi dan menilai bagian rumah tangga
d) Menampung, menanggapi dan memproses masukan-
masukan (pendapat, usulan, keluhan, masalah) di bagian
rumah tangga,
e) Mengadaka pertemuan koordinasi di bagian rumah tang
secara berkala,

13
f) Mengkoordinasikan kegiatan antar bagian yang berkaitan
dengan bagian rumah tangga,
g) Menyiapkan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
periodik dan tertulis kepada kepala puskesmas,
h) Menerima dan mencatat barang-barang atau alat medis dan
non medis yan dikirim ke puskesmas,
i) Membuat laporan inventaris baran setiap bulan,
j) Memonitor pengunaan alat dan melaporkan kondisi alat
tersebut secra berkala,
k) Membuat kartu inventsrs ruangan (KIR) dan memasangnya
disetiap ruangan.
b. Gambaran Tata Laksana Bagian Tata Usaha Berdasarkan Peraturan
Bupati Nomor 1409 Tahun 2015 Bab V, Pasal 14 mengenai Tugas
dan Fungsi Kepala Subbagian Tata Usaha, yaitu :
1) Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan sistem
informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, keuangan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan
dan ketatalaksanaan.
2) Kepala Subbagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a) Membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah dalam
menyusun dan melaksanakan kebijakan UPTD di lingkup
kerjanya,
b) Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan lingkup
Subbagian Tata Usaha dan UPTD,
c) Menyusun informasi kegiatan sistem informasi Puskesmas,
yang mencakup:
(1) pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas dan
jaringannya,
(2) survei lapangan,
(3) laporan lintas sektor terkait,
(4) laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya

14
d) Melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan urusan
kepegawaian serta kelembagaan dan ketatalaksanaan,
meliputi:
(1) melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta
kelembagaan dan ketatalaksanaan,
(2) melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, sasaran
kerja pegawai (SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), gaji
berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai,
(3) melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan
mengikuti ujian dinas dan izin/tugas belajar,
(4) melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang
diperlukan dalam pengelolaan dan pembinaan kepegawaian
serta disiplin pegawai,
(5) mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf
(6) membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugas
masing-masing,
(7) memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran
pelaksanaan tugas,
(8) menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian Tata Usaha
untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja
masing-masing,
(9) mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf
berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan, dan
(10) mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian
sasaran kerja pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi
kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak
lanjut.
e) Melaksanakan kegiatan rumah tangga, antara lain:
(1) melaksanakan pengurusan kebersihan, ketertiban dan
keamanan ruang kerja serta lingkungan UPTD,
(2) melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat/naskah
dinas lainnya, kearsipan naskah dinas, kepustakaan,
kehumasan dan protokol,

15
(3) menyusun dan/atau memeriksa konsep naskah dinas
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,
(4) melaksanakan pengelolaan barang milik daerah, meliputi :
(a) melaksanakan administrasi berkenaan dengan
penggunaan, penyimpanan, pendistribusian dan
inventarisasi barang milik daerah/aset di lingkup UPTD;
(b) melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan
prasarana UPTD,
(c) menerima, menyimpan, dan menyerahkan secara tertib
dan teratur penerimaan barang, pengeluaran barang
dan persediaan barang ke dalam buku/kartu barang
menurut jenisnya terdiri dari:
 buku barang inventaris
 buku barang pakai habis
 buku pengadaan barang
 kartu barang
 kartu persediaan barang
(d) membuat Kartu Inventaris Barang (KIB),
(e) membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR) berdasarkan
letak barang menurut ruangan masing-masing, dan
(f) membuat laporan semester dan tahunan.
f) melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan
keuangan, meliputi:
(1) mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA),
(2) menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran BLUD-unit
kerja,
(3) melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja BLUD-unit
kerja,
(4) melakukan penatausahaan dan pengelolaan kas,
(5) melakukan pengelolaan utang piutang
(6) menyelenggarakan Sistem Informasi Penatausahaan
Keuangan (SIMPAKU)

16
(7) mengkoordinasikan tugas-tugas bagian keuangan dengan
SKPD/unit kerja yang terkait, untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya dan
(8) menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan
g) melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis,
berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan
h) memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan
menyangkut bidang tugasnya, dan
i) melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh pimpinan, sesuai dengan bidang tugas pokok dan
fungsinya.
3) Kepala Subbagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a) pelaksanaan pengelolaan sistem informasi puskesmas,
kepegawaian rumah tangga, keuangan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan
ketatalaksanaan,
b) pengelolaan urusan surat menyurat/naskah dinas lainnya,
kearsipan, kepustakaan, kehumasan, protokol, barang milik
daerah/aset dan rumah tangga kedinasan,
c) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi, dan
d) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian
kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
4) Kepala Subbagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas dan
fugsinya bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas.
c. Gambaran sistem Manajemen Tata Usaha di UPT Puskesmas
Pasundan
1) Perencanaan
Perencanaan merupakan fungsi fundamental manajemen,
sehingga perencanaan akan menjadi salah satu faktor kunci
keberhasilan dalam implementasi tugas pokok dan fungsi suatu
organisasi. Perencanaan yang dilakukan meliputi menyusun POA
(Planning Of Action) yang merupakan rencana kerja 1 tahun

17
kedepan, membuat PTP (Perencanaan Tingkat Puskesmas) yang
digunakan sebagai acuan perencanaan setiap tahunnya. PTP
dilaksanalan melalui beberapa langkah yaitu:
a) Mengumpulkan dan mengolah data,
b) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan potensi
pemecahannya
c) Menentukan prioritas masalah kesehatan
d) Membuat rumusan masalah kesehatan
e) Mencari penyebab masalahkesehatan
f) Menetapkan cara pemecahan masalah
g) Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Perencanaan kegiatan.
Perencanaan selanjutnya yaitu menyusun rencana kegiatan
lingkup Tata Usaha, mempersiapkan semua kebutuhan
operasional puskesmas seperti kegiatan-kegiatan yang ada di
puskesmas, merencanakan kebutuhan yang menunjang kegiatan
pelayanan contohnya Alkes, BHP, ATK, Obat, Faskes dan
penunjang medis.
2) Pengorganisasian
Dalam pengorganisasian tata usaha yang ada di UPT Puskesmas
Pasundan, memiliki penataan yaitu Kepala Tata Usaha yang
bertanggungjawab atas kegiatan sistem informasi, kepegawaian,
keuangan, dan rumah tangga. Dimana masing-masing subbagian
tersebut dibantu oleh staf-staf tata usaha sesuai dengan SK
Kepala Puskesmas dan tupoksinya. Keorganisasian sub bagian
tata usaha meliputi :
a) Kepala Tata Usaha :
(1) Sistem Informasi
(2) Kepegawaian
(3) Keuangan :
Bendahara Penerimaan
Bendahara Pengeluaran
(4) Rumah Tangga

18
3) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan di
sub bagian tata usaha diantaranya:
a) Kepegawaian: Sebagai pusat data semua staf dengan semua
kegiatan sehari-hari daftar hadir, surat tugas, hingga surat
pensiun. Dalam pelaksanaannya, kegiatan subbagian
kepegawaian ini meliputi :
(1) Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting,
DUK, lap.triwulan, tahunan ,dsb.)
(2) Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
(3) Mengusulkan cuti dan kenaikan pangkat.
(4) Merekap Absensi ( Ijin, Cuti, Sakit ).
(5) Membuat Absensi Mahasiswa/siswa yang praktek di
Puskesmas.
(6) Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas
SDM staf puskesmas.
(7) Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas
dengan persetujuan kepala puskesmas.
b) Sistem Informasi:Sebagai pusat data dan informasi
puskesmas, meliputi:
(1) Mengumpulkan dan mengecek laporan puskesmas
sebelum dikirim ke dinas kesehatan.
(2) Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel,
grafik,dll).
(3) Mengidentifikasi masalah program dari hasil visualisasi
data dan menyerahkan hasilnya kepada koordinator
perencanaan dan penilaian.
(4) Bersama-sama team data dan informasi menyusun
semua laporan puskesmas (PTP, minilok, Lap. Tahunan,
Stratifikasi, dsb.).
(5) Menyediakan informasi-informasi seperti blog.
(6) Penanganan pengaduan, saran, dan masukan baik
dalam gedung puskesmas, maupun surat ke alamat UPT
Puskesmas Pasundan di Jl. Pasundan No 104, serta via
email ke puskesmaspasundan01@gmail.com

19
c) Keuangan: Pelaksanaan di sub bidang keuangan dibagi
menjadi 2 di dalamnya ada Bendahara Penerimaan,
Bendahara Pengeluaran, Pelaksanaannya sesuai dengan SK
Bupati No 990/Kep. 757- Dinkes/2016 meliputi :
Bendahara Penerimaan :
(1) Menyelenggarakan penatausahaan terhadap seluruh
penerimaan atas penyetoran yang menjadi
tanggungjawabnya, dengan menggunakan dokumen-
dokumen sebagai berikut:
(a) Buku Kas Umum
(c) Buku Kas Penerimaan Harian Pembantu
(2) Menyelenggarakan penatausahaan penerimaan dengan
menggunakan:
(a) Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-Daerah),
(b) Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
(c) Surat Tanda Setoran (STS)
(d) Surat Tanda Bukti Pembayaran atau Bukti lainnya
yang sah.
(3) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan
kepada bendahara penerimaan paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya.
Bendahara Pengeluaran
(1) Menyelenggarakan penatausahaan dan pelaporan
pertanggungjawaban terhadap seluruh pengeluaran yang
menjadi tanggungjawabnya, dengan menggunakan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
(a) Buku kas umum,
(b) Buku pajak PPN/PPh,
(c) Buku panjar,
(d) Bukti pengeluaran yang sah
(2) Menyampaikan laporan pertangungjawaban pengeluaran
kepada bendahara pengeluaran paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya.

20
d) Rumah Tangga: pelaksanaan dalam perlengkapan pelayanan
kesehatan di UPT Puskesmas Pasundan seperti:
(1) Menyediakan peralatan kesehatan, bahan-bahan yang di
butuhkan disetiap unit.
(2) Penerimaan dan pengeluaran logistik.
(3) Pengecekan terhadap keadaan logistik (registrasi
barang,KIR, dll)
e) Monitoring dan evaluasi
Monitoring yang di lakukan oleh UPT Puskesmas Pasundan
diantaranya :
(1) Lokakarya mini bulanan dimanfaatkan oleh Puskesmas
untuk hal-hal berikut:
(a) Menyusun secara lebih terinci kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan selama 1 bulan berjalan,
khususnya dalam hal target perorangan, target
Tim/unit kerja, dan target Puskesmas, serta
dukungan (lintas program dan sektor) yang
diperlukan.
(b) Menggalang kerjasama dan koordinasi antar-petugas
Puskesmas (lintas program),termasuk yang bertugas
di Pustu, di desa/kelurahan, dan UKBM.
(c) Meningkatkan motivasi petugas-petugas Puskesmas
dalam pelaksanaan kegiatan.
(2) Lokakarya mini tribulanan
(3) Penilaian Kinerja Semester
Penilaian kinerja puskesmas yang dilakukan 2 kali dalam
setahun.
(4) Penilaian Kinerja Tahunan
Penilaian kinerja tahunan disebut juga PKP (Penilaian
Kinerja Puskesmas) digunakan sebagai evaluasi tahunan
untuk mengetahui pencapaian program yang
dilaksanakan dalam jangka waktu setahun dan juga
sebagai perbaikan dan perencanaan yang berkelanjutan
untuk tahun berikutnya.

21
d. Hasil Analisis dan Evaluasi Kegiatan Tata Usahadi UPT Puskesmas
Pasundan
Pelaksanaan Tata Usaha di UPT Puskesmas Pasundan
dilaksanakan oleh KTU dan dibantu oleh staf-staf Tata Usaha
diantaranya subbagian sistem informasi, kepegawaian, keuangan,
dan rumah tangga.
1) Analisis
Adapun permasalahan/hambatan yang kami temukan pada Tata
Usaha di UPT Puskesmas Pasundan, diantaranya :
a) Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha memiliki tugas sesuai dengan Perbup
Nomor 1409 Tahun 2015 Bab V, Pasal 14 mengenai Tugas
dan Fungsi Kepala Subbagian Tata Usaha. Selain itu Kepala
Tata Usaha juga memiliki tugas tambahan sebagai Pejabat
Keuangan yang tercantum dalam Surat Tugas Nomor
800/141/VII/PKM/2017. Adapun tugasnya yaitu:
Tugas Berdasarkan Perbup No 1409 Tahun
Ket.
2015
1. Membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan UPTD di lingkup kerjanya,
2. Membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis
Daerah dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan UPTD di lingkup kerjanya.
3. Menyusun dan melaksanakan rencana
kegiatan lingkup Subbagian Tata Usaha dan
UPTD.
4. melaporkan pelaksanaan tugas secara
lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan
5. memberi saran dan pertimbangan
kepada pimpinan menyangkut bidang
tugasnya

22
Tugas Berdasarkan Surat Tugas Nomor
Ket.
800/141/VII/PKM/2017
1. Mengendalikan pelaksana kegiatan
2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan
4. Merencanakan kegiatan administrasi
keuangan
5. Membantu unit perencanaan dalam
menyusun rencana anggaran.

Belum Terlaksana
6. Melakukan verifikasi keuangan terhadap
belanja kegiatan Puskesmas
7. Melaksanakan pengurusan tunjangan
pegawai
8. Mengelola retribusi pelayanan kesehatan
dan Non kesehatan sesuai Peraturan daerha
Kabupaten Garut tentang Retribusi
Puskesmas BLUD.
9. Melaksanakan tugas-tugas kebendaharaan.
10. Melakukan koordinasi untuk kelancaran
pengelolaan keuangan.
11. Menyusun evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Puskesmas.
Berdasarkan tabel diatas, tugas KTU berdasarkan Perbup
sudah terlaksana hal ini terlihat dari 5 tugas KTU terdapat …..
tugas yang sudah dilaksanakan, namun untuk tugas
tambahannya sebagai pejabat keuangan belum
terlaksana…….
b) Staf Sistem Informasi
Dalam Struktur Organisasi, staf sistem informasi memilik dua
tugas yaitu sebagai penanggungjawab sistem informasi dan
sebagai bendaha penerimaan.
Tugas Berdasarkan Perbup No 1409 Tahun
Ket.
2015
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya
2. Survei lapangan
3. Laporan lintas sektor terkait

23
4. Laporan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya

Tugas berdasarkan SK Bupati No 990/Kep.


Ket.
757- Dinkes/2016
1. Menyelenggarakan penatausahaan
terhadap seluruh penerimaan atas
penyetoran yang menjadi
tanggungjawabnya, dengan menggunakan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Buku Kas Umum
b. Buku Kas Penerimaan Harian
Pembantu
2. Menyelenggarakan penatausahaan
penerimaan dengan menggunakan:
a. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-
Daerah
b. Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
c. Surat Tanda Setoran (STS)
d. Surat Tanda Bukti Pembayaran atau
Bukti lainnya yang sah
3. Menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penerimaan kepada
bendahara penerimaan paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya.

Berdasarkan Surat Tugas Nomor 800/142/VII/PKM/2017, staf


system informasi memilki dua tugas, dengan tugas pokonya
adalah Bendahara Penerimaan dan tuugas tambahannya
sebagai staf system informasi. Sistem Informasi di UPT
Puskesmas Pasundan belum menjalankan SIKDA (Sistem
Informasi Kesehatan Daerah)
c) Staf Kepegawaian
Dalam Struktur Organisasi, staf kepegawaian dipegang oleh
satu orang penanggungjawab. Adapun tugasnya sebagai
berikut:

24
Tugas Ket.

1. Melaksanakan pengelolaan administrasi


kepegawaian, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program serta kelembagaan
dan ketatalaksanaan,
2. melaksanakan penyiapan bahan kenaikan
pangkat, sasaran kerja pegawai (SKP),
Daftar Urut Kepangkatan (DUK), gaji
berkala dan peningkatan kesejahteraan
pegawai
3. melaksanakan penyiapan rencana
pegawai yang akan mengikuti ujian dinas
dan izin/tugas belajar
4. melaksanakan penyiapan data dan bahan
lainnya yang diperlukan dalam
pengelolaan dan pembinaan kepegawaian
serta disiplin pegawai
5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
staf
6. membagi tugas kepada staf sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.
7. memberi petunjuk kepada staf untuk
kelancaran pelaksanaan tugas
8. menyelia kegiatan staf di lingkungan
Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja
masing-masing
9. mengarahkan dan mengendalikan
pelaksanaan tugas staf berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan
10. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf
melalui penilaian sasaran kerja pegawai
(SKP) untuk mengetahui prestasi
kerjanya dan sebagai bahan pembinaan
serta upaya tindak lanjut
Berdasarkan tabel diatas, pada dasarnya tugas kepegawaian
sudah terlaksana. Hanya pelaksananya masih dilaksanakan
oleh Kepala TU, serta tidak adanya keselarasan antara
struktur organisasi dengan tupoksinya. Karena dalam
tupoksinya sendiri, berisi uraian tugas tambahannya sebagai
penanggungjawab rekam medik dan kasir pendaftaran.

25
d) Staf Rumah Tangga

Tugas Ket.

1. melaksanakan pengurusan kebersihan,


ketertiban dan keamanan ruang kerja
serta lingkungan UPTD
2. melaksanakan pengelolaan urusan surat
menyurat/naskah dinas lainnya,
kearsipan naskah dinas, kepustakaan,
kehumasan dan protokol
3. menyusun dan/atau memeriksa konsep
naskah dinas berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan
4. melaksanakan pengelolaan barang milik
daerah, meliputi:
a. melaksanakan administrasi berkenaan
dengan penggunaan, penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi
barang milik daerah/aset di lingkup
UPTD;
b. melaksanakan pemeliharaan dan
perawatan sarana dan prasarana
UPTD
c. menerima, menyimpan, dan
menyerahkan secara tertib dan teratur
penerimaan barang, pengeluaran
barang dan persediaan barang ke
dalam buku/kartu barang menurut
jenisnya terdiri dari:
 buku barang inventaris
 buku barang pakai habis
 buku pengadaan barang
 kartu barang
 kartu persediaan barang
d. membuat Kartu Inventaris Barang
(KIB)
e. membuat Kartu Inventaris Ruangan
(KIR) berdasarkan letak barang
menurut ruangan masing-masing
f. membuat laporan semester dan
tahunan
Berdasarkan tabel diatas, staf rumah tangga

26
e) Keuangan
Tugas Berdasarkan Perbup No 1409
Ket.
Tahun 2015
1. mengkoordinasikan penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA),
2. menyiapkan dokumen pelaksanaan
anggaran BLUD-unit kerja
3. melakukan pengelolaan pendapatan dan
belanja BLUD-unit kerja
4. melakukan penatausahaan dan
pengelolaan kas
5. melakukan pengelolaan utang piutang
6. menyelenggarakan Sistem Informasi
Penatausahaan Keuangan (SIMPAKU)
7. mengkoordinasikan tugas-tugas bagian
keuangan dengan SKPD/unit kerja yang
terkait, untuk kelancaran pelaksanaan
tugasnya
8. menyelenggarakan akuntansi dan
penyusunan laporan

Tugas staf Keuangan berdasarkan SK Bupati No 990/Kep.


757- Dinkes/2016 dibagi menjadi dua, yaitu :
(1) Bendahara Penerimaan

Tugas Ket.

1. Menyelenggarakan penatausahaan
terhadap seluruh penerimaan atas
penyetoran yang menjadi
tanggungjawabnya, dengan menggunakan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Buku Kas Umum
b. Buku Kas Penerimaan Harian Pembantu
2. Menyelenggarakan penatausahaan
penerimaan dengan menggunakan:
a. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP-
Daerah
b. Surat Ketetapan Retribusi (SKR)
c. Surat Tanda Setoran (STS)

27
d. Surat Tanda Bukti Pembayaran atau
Bukti lainnya yang sah
3. Menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penerimaan kepada
bendahara penerimaan paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya.

(2) Bendahara Pengeluaran

Tugas Ket.

1. Menyelenggarakan penatausahaan dan


pelaporan pertanggungjawaban terhadap
seluruh pengeluaran yang menjadi
tanggungjawabnya, dengan menggunakan
dokumen-dokumen sebagai berikut:
a. Buku kas umum
b. Buku pajak PPN/PPh
c. Buku panjar
d. Bukti pengeluaran yang sah
2. Menyampaikan laporan pertangungjawaban
pengeluaran kepada bendahara pengeluaran
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

f) Data-data kepegawaian yang ada dalam Komputer masih


kurang rapih.
g) Tugas staf kepegawaian dikerjakan oleh Kasubag TU, hal ini
tidak sesuai dengan struktur organisasi yang sudah ada
penanggungjawabnya.
h) Tidak adanya korelasi antara struktur organisasi dengan
tugas pokok dan tugas tambahan yang diberikan kepada
penanggungjawab kepegawaian. Hal ini dilihat dari Surat
Tugas yang dibuat oleh Kepala Puskesmas, yang mana
dalam surat tugas tersebut tidak dijelaskan tugas pokoknya
sebagai penanggungjawab kepegawaian, tetapi lebih
menjelaskan tugas tambahannya sebagai penanggungjawab
rekam medik dan kasir pendaftaran.

28
i) Tenaga pelaksana gizi melaksanakan tugas rumah tangga,
tetapi tidak tercantum dalam surat tugasnya baik itu tugas
pokok maupun tugas tambahan.
j) Penanggungjawab rumah tangga lebih memprioritaskan pada
pelayanan Gigi. Hal ini sesuai dengan tugas pokoknya, tetapi
tidak sesuai dengan struktur organisasi.
5. Evaluasi
Berdasarkan hasil analisis diatas, adapun evaluasinya yaitu :
a) Staf kepegawaian belum menjalankan tugasnya sebagai
penanggungjawab kepegawaian dikarenakan tidak ada
dalam surat tugasnya, sehingga untuk menjelaskan tugasnya
yang selaras dengan struktur organisasi, maka diperlukan
surat kebijakan mengenai tugas kepegawaian. Selain
penanggungjawab kepegawaian, penanggungjawab rumah
tangga pun memerlukan adanya surat tugas kepada siapa
tugas tersebut akan diberikan.
b) Menyusun kembali struktur organisasi agar staf yang
bertugas mendapat kejelasan tanggungjawab tugasnya.
c) Membuat SK dan surat tugas yang sesuai dengan struktur
organisasi
d) Memberikan SK yang sesuai dengan struktur organisasi yang
berlaku agar staf mengetahui dan memahami tugas pokok
dan tugas tambahannya.

29

Anda mungkin juga menyukai