MAKALAH

KLASIFIKASI TUMBUHAN, HEWAN LAUT (MAMALIA, REPTIL DAN AVES)

DI SUSUN

OLEH

MARYAM_ A22120127

SULFIANA_A22120147

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2022

1
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dalam penyesalan
makalah ini dengan tepat waktu . tanpa pertolongan nya tentunya kami tidak akan sanggup
menyelesaikan makalah kami dengan baik . sholawat serta salam kita haturkan kepada baginda
Nabi Muhammad saw. Yang kita nanti – nanti syafaatnya

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas limpah rahmat dan sehatnya. Baik itu
sehat secara fisik maupun secara akal pikiran, penulis bisa menyelesaikan pembuatan makalah
dengan judul “ Klafikasi tumbuhan, hewan laut ( Mamalia Reptil, Aves ) “

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kesalahan serta kekurangan di dialamnya.

Demikian makalah ini kami buat , apabila teerdapat kesalahan dalam penulisan , atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini , kami mihin maaf tim
penulisan menerimah kritik dan saran seluas luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yag lebih baik pada kesempatan berikutnya

2
 DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 1
BAB 1 ......................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 2
A. Tumbuhan laut ................................................................................................................................. 2
B. Pengertian mamalia laut .................................................................................................................. 4
C. Jenis-jenis klasifikasi mamalia laut ............................................................................................... 5
D. Reptil Laut ........................................................................................................................................ 9
E. Pengertian Aves Laut ..................................................................................................................... 10
BAB III .................................................................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ........................................................................................................................................ 13

1
 BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Laut Laut adalah salah satu bagian terpenting ekosistem bumi, yang mana ekosistem baharinya
dimanfaatkan sebagai kebutuhan primer (pangan) oleh umat manusia yang ada diseluruh penjuru
dunia. Sebagai salah satu kekayaan alam, laut sejatinya harus dijaga serta dilestarikan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia, hal ini telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, sejak masa
peradaban, karena keinginan dasar manusia yang selalu berusaha meningkatkan kualitas
hidupnya.Laut merupakan air yang sangat luar di dalam laut terhadap jenis maupun macam-
ekosistem di bawah laut yang dapat meningkatkan penghasilan untuk manusia.

B. RUMUSAN MASALAH

1.Bagiamana pengertian tumbuhan laut dan klasifikasi pada laut?

2. Bagaimana pengertian hewan mamalia dan klasifikasi laut?

3. Bagaimana Pengertian hewan reptil Laut dn klasifikasi nya?

4.Bagaimana Pengertian hewan laut dan klasifikasi nya?

C. Tujuan Masalah

1.Untuk Mengatahui Tumbuhan laut dan klasifikasi nya!

2.Untuk mengatahui hewan Mamalia Dan klasifikasi nya!

3.Untuk mengatahui hewa reptil dan klasifikasi nya!

4.Untum mengatahui hewan aves dan klasifikasi nya!

1
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Tumbuhan laut

1. Pengertian tumbuhan laut

Tumbuhan laut merupakan tumbuhan yang hidup dan tumbuh bawah dasar laut.Indonesia
merupakan negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia.Letak Indonesia sangat
strategis karena diapit oleh dua samudra yang merupakan segitiga karang dunia yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang luas,
sehingga banyak wilayah pesisir di Indonesia.

2. Klasifikasi tumbuhan laut

 Kelp

Tanaman ini merupakan rumput laut yang tinggi nutrisi dan masuk dalam keluarga algae dan
menjadi salah satu contoh tumbuhan tidak berpembuluh.Tumbuhan laut ini membutuhkan
temperatur antara 6 sampai 14 derajat celcius supaya bisa tumbuh dengan subur.Pertumbuhan
kelp sendiri juga bisa dikatakan cepat dan biasanya akan dimanfaatkan organisme lain untuk area
berkembang biak

 Open brain coral :

2
Tumbuhan ini diberikan nama open brain coral karena memang bentuknya yang terlihat seperti
otak manusia yang terbelah sehingga terlihat sangat menakjubkan.Open brain coral ini
mempunyai warna merah cerah atau merah muda dan hijau yang tumbuh subur di perairan
dangkal dan hangat wilayah ekologi laut tropis.Tanaman ini biasanya akan makan sesudah
matahari terbenam yakni memakan zooplankton dan juga organisme kecil lainnya yang berenang
dengan tentakel.

 Posidonia;

Posidonia merupakan tumbuhan yang ada di Laut Mediterania serta Australia dengan 9 varietas
berbeda.Tanaman ini umumnya tumbuh pada perairan higienis serta adanya tanaman ini juga
menjadi penanda jika perairan tersebut sangat bersih dan terbebas dari polusi.Tumbuhan laut
posidonia ini merupakan bahan dasar untuk berbagai produk seperti contohnya chalkones dan
juga flavonolos

 Sofl coral :

Tumbuhan laut ini dinamakan dengan soft coral karena memang teksturnya yang lunak dan
lembut ketika disentuh.Pada tubuh tumbuhan ini mengandung elemen berduri yang dinamakan
dengan sclerite yang akan menjaga dan melindungi tumbuhan ini dari predator.

3
  Hyancint :

merupakan tumbuhan laut yang memiliki warna sangat indah yakni ungu atau biru terang meski
sebenarnya termasuk jenis tumbuhan pengganggu.Ini merupakan tumbuhan dari keluarga
Pontederiaceae yang menyebar di bawah air dengan mudah sambil menyerap oksigen yang
terkandung di air sehingga tanaman lainnya akan sulit untuk berkembang biak.Tanaman
hyancinth ini biasanya banyak digunakan untuk bahan pembuatan obat, furnitur, tali dan bahkan
ada juga yang menggunakan tanaman ini sebagai bahan makanan.

 Milfoils: Milfoils atau biasa disebut dengan myrophyllum ialah genus terdiri dari
setidaknya 69 tanaman air.Bentuk daun dari tumbuhan laut ini seperti bulu burung
sehingga tumbuhan ini seringkali dipakai untuk menghiasi akuarium hias untuk ikat air
laut.

B. Pengertian mamalia laut

Mamalia laut adalah mamalia yang bergantung pada samudra untuk bertahan hidup.
Tingkat kebergantungan pada lingkungan laut berbeda pada masing-masing spesies. Misalnya,
lumba-lumba dan paus sepenuhnya bergantung pada laut selama hidupnya, sementara anjing laut
makan di samudra, tetapi berkembang biak di darat.

Mamalia laut memiliki karakteristik yang sama seperti semua mamalia lain , tetapi
mereka telah beradaptasi dengan seluruh hidup atau sebagian hidupnya di laut. Untuk tetap
hangat di laut , kebanyakan dari mereka bergantung pada lapisan tebal lemak) . Mereka
telahnmerampingkan tubuh untuk membantu mereka berenang lebih cepat . Banyak spesies
dapattinggal di bawah air untuk waktu yang lama , tetapi harus muncul ke permukaan
untuk bernapas . Untuk dapat tinggal di bawah air untuk waktu yang lama , mereka menyimpann
oksigen ekstra pada otot dan darah mereka . Mereka juga memiliki lebih banyak darah dari
mamalia darat secara proporsional dengan ukuran tubuh mereka , dapat mengarahkan aliran
darah ke bagian organ vital mereka ( seperti jantung dan paru-paru ) , dan dapat memperlambat
detak jantung sehingga mereka bisa menggunakan lebih sedikit oksigen dalam menyelam

4
2 kelompok Utama Mamilia

 Mamalia yang harus kembali ke darat (pantai atau daratan es), untuk bereproduksi
membesarkan anak atau beristirahat.

Contohnya : pinnipedia, (walrus, anjing laut, dll) carnivora (beruang kutub, berang-betang laut)

 Mamalia yang seluruh hidupya berlangsung di laut

Contohnya : Sirenia (duyung), Cetacea(pesut, lumba-lumba paus)

C. Jenis-jenis klasifikasi mamalia laut

1. lumba- lumba

KLASIFIKASI
Klasifikasi Sousa chinensis (Lumba-lumba bungkuk) yaitu :
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae
Genus : Sousa
Spesies : Sousa chinensis

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang
melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-
lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan
air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan
para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Ciri-ciri lumba-lumba yaitu Punya paru-paru, memiliki satu lubang nafas, mengambil napas
setiap beberapa menit, hamil 8-14 bulan, melahirkan, 1 anak 1-3 tahun sekali, menyusui 1-1,5
tahun, bersifat sosial, pintar, menggunakan sonar sebagai penunjuk arah, sering menolong
manusia yang sedang tenggelam, mengindikasi daerah banyak ikan, makanannya antara lain
ikan, cumi2, udang, gurita.

5
2. Singa laut

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Subordo: Pinnipedia
Famili: Otariidae

Singa laut adalah spesies pada enam genera pinnipedia modern. Habitat mereka meliputi
perairan subarktik hingga tropis baik pada belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan
dengan pengecualian di samudra Atlantik.

3. Anjing laut

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Infraordo : Pinnipedia

6
Anjing laut umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan baik untuk
habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sebagai
tangan, kaki depannya berukuran besar dan berbentuk seperti sirip, dan tubuhnya menyempit ke
belakang. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg
untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah
selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg.
Semua jenis anjing laut merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, cumi dan hewan laut
lainnya. Anjing laut leopard (Hydrurga leptonyx) kemungkinan merupakan predator terbesar di
antara jenis-jenis anjing laut lainnya, yang memakan berbagai macam hewan
dari kril,penguin hingga anjing laut lainnya.

4. Hio Martil

Kindom : Animalia

Filum : chor data

Kelas : Chondrichhtyes

Subkelas : Elasmobranchii

Ordo : Carchaniformer

Family : Sphynidea

Spesies : sphynidea lewini

Deskripsi

Hiu martil yang sudah diketahui memiliki panjang antara 2hingga 6 meter (6,5 hingga 20 kaki),
dan semua spesies memiliki proyeksikepala menyerupai martil gepeng bila dilihat dari salah satu
sisi. Mata danlubang hidup ada di ujung kepala.c. Mereka adalah predator agresif yang memakan
ikan, ikan pari, cumi-cumi,dan udang-udangan. Mereka ditemukan di perairan hangat
sepanjang garispantai, dan paparan benua.d. Bentuk kepalanya yang seperti martil menyebabkan
mereka mampu berbelokdengan benar. Seperti semua hiu, hiu martil memiliki pori

7
sensorelectrolocation yang disembut ampullae of Lorenzini. Dengan menyebarkanreseptor di
berbagai area, hiu martil dapat mencari mangsa dengan lebihefektif. Hiu ini mampu
mendeteksi sinyal listrik setengah miliar Volt. Kepalayang berbentuk seperti martil juga
memberikan keuntungan berupa areapenciuman yang lebih luas, meningkatkan potensi
menemukan partikel di airsedikitnya 10 kali dibandingkan dengan hiu 'klasik' lainnya.e. Bentuk
kepala aneh hiu ini dapat dianalogikan dengan antena seekor serangga.f. Hiu martil memiliki
mulut yang kecil dan sepertinya melakukan banyakbottom-hunting. Mereka suka
membentuk gerombolan di siang hari, kadang-kadang dalam kelompok lebih dari 100.
Pada sore hari, seperti hiu lain,mereka menjadi pemburu solo.

5. Ikan Mola-mola

Kindom : Animalia

Filum ; Chor data

Kelas : Ikan

Ordo : Tetraodontiformes

Marga : Molidae

Genus : Mola

Spesies : mola-mola

Deskripsi

Mola-mola adalah ikan yang memiliki berat dewasa rata-rata 1.000 kg spesis ini berasal dari
perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia

Tubuhnya menyerupai kepala ikan dengan ekor

Mola-mola hidup di tempat yang sebagian besar banyak terdapat ubur-ubur kerja ubur-ubur
merupakan makanan untuk mereka.

Ikan mola-mola dewasa rentan terhadap predator alami sperti hiu. Ikan mola-mola dewasa
memiliki panjang rata' 2,8 m, panjang sirip 2,5 m dan berat rata-rata 100 kg. Walaupun ada
beberapa ikan mola-mola yang panjang nya 3,3 m panjangnya siripnya , 2 dan berat hingga 2,300
kg.

8
D. Reptil Laut

1.Pegertian Reptil Laut

Reptil laut adalah reptil yang telah beradaptasi secara sekunder untuk kehidupan akuatik atau
semiakuatik di lingkungan laut .

Reptil yang hidup di laut:

• Buaya air asin (kiri atas)

• Penyu (kanan atas)

• Iguana laut (kiri bawah)

• Ular laut (kanan bawah)

Mesosaurus reptil laut paling awal (jangan dikelirukan dengan mosasaurus ,muncul pada periode
Permian selama era Paleozoikum .Selama era Mesozoikum , banyak kelompok reptil menjadi
beradaptasi dengan kehidupan di laut, termasuk clades yang dikenal seperti ichthyosaurus ,
plesiosaurus (kedua ordo ini pernah dianggap bersatu dalam kelompok "Enaliosauria",
klasifikasi sekarang cladistically usang), mosasaurus , nothosaurus , placodont , penyu ,
thalattosaurus danthalattosuchian . Sebagian besar kelompok reptil laut punah pada akhir periode
Kapur , tetapi beberapa masih ada selama Kenozoikum, yang paling penting adalah penyu .
Reptil laut Kenozoikum lainnya termasuk bothremydids, ular palaeophiid, beberapa
choristoderes seperti Simoedosaurus dan crocodylomorphs dyrosaurid . Berbagai jenis buaya
gavialid laut tetap tersebar luas hingga Miosen Akhir.Saat ini, dari sekitar 12.000 spesies dan
subspesies reptil yang masih ada, hanya sekitar 100 yang digolongkan sebagai reptil laut: reptil
laut yang masih ada termasuk iguana laut , ular laut, penyu, dan buaya air asin .Beberapa reptil
laut, seperti ichthyosaurus, plesiosaurus, metriorhynchid thalattosuchians, dan mosasaurus
menjadi sangat baik beradaptasi dengan gaya hidup laut sehingga mereka tidak mampu
menjelajah ke darat dan melahirkan di air. Lainnya, seperti penyu dan buaya air asin, kembali ke
pantai untuk bertelur. Beberapa reptil laut juga sesekali beristirahat dan berjemur di darat.

2.Jenis -jenis Reptil laut

 Penyu ; ada tujuh spesies penyu yang masih ada, yang sebagian besar hidup di sepanjang
garis pantai tropis dan subtropis, meskipun beberapa bermigrasi jarak jauh dan diketahui
melakukan perjalanan ke utara sejauh Skandinavia. Penyu sebagian besar adalah hewan
soliter, meskipun beberapa membentuk kelompok besar, meskipun sering kali tidak
terhubung secara longgar selama musim bersarang. Meskipun hanya tujuh spesies penyu
yang benar-benar laut, lebih banyak lagi yang hidup di perairan payau.

9
  Ular laut : reptil laut yang paling melimpah, ada lebih dari 60 spesies ular laut yang
berbeda. Mereka mendiami perairan tropis dan subtropis di Samudra Hindia dan Pasifik ,
meskipun laporan penampakan yang sangat terbatas menunjukkan bahwa mereka
mungkin meluas ke Samudra Atlantik. Ular laut berbisa dan gigitannya diketahui
berakibat fatal, meskipun umumnya mereka hanya menggigit ketika diprovokasi dan
seringkali hanya menyuntikkan racun dalam jumlah yang sangat kecil dan tidak fatal.
Ular laut dibedakan dari ular darat dengan ekor yang rata secara vertikal.
 Iguana laut : iguana laut hanya hidup di Kepulauan Galapagos dan tidak sepenuhnya
beradaptasi dengan kehidupan laut. Meskipun mereka makan secara eksklusif pada
tumbuhan laut dan menghabiskan banyak waktu mereka di dalam air, mereka bersarang
di darat dan perlu berjemur di bawah sinar matahari untuk mencapai suhu tubuh ideal
mereka; dengan demikian mereka juga tunduk pada predator terestrial.
 Buaya air asin dan Amerika : tidak ada spesies buaya yang benar-benar laut; Namun,
buaya air asin ( Crocodylus porosus ) memang menunjukkan adaptasi terhadap habitat air
asin dan tinggal di perairan payau Asia Tenggara dan Australia. Buaya air asin
membuang kelebihan garam dalam tubuh mereka melalui kelenjar garam khusus . Ini
adalah spesies buaya terbesar, juga menjadikannya reptil terbesar . Mereka bisa tumbuh
hingga enam meter panjangnya. Buaya Amerika ( Crocodylus acutus )
jugalebihmenyukai habitat payau daripada ghabitat air tawar.

E. Pengertian Aves Laut

1.Pengertian Aves laut

Aves di sebut juga dengan burung. Adapun burung laut adalah burung yang telah beradaptasi
dengan kehidupan lingkungan laut. Meskipun burung laut sangat beragam dalam gaya hidup,
perilaku dan fisiologi, mereka sering memperlihatkan evolusi konvergen yang mencolok, karena
permasalahan lingkungan dan ladang makanan yang sama telah mengakibatkan adaptasi yang
sama. Para burung laut pertama kali berevolusi pada periode Cretaceous, dan keluarga burung
laut modern muncul pada masa Paleogen.Secara umum, burung laut hidup lebih lama, lebih
lambat berkembang biak, dan memiliki jumlah anak lebih sedikit dibanding jenis burung lain.
Kebanyakan spesies membuat sarang dalam koloni mereka. Beberapa koloni ada yang hanya
terdiri dari belasan burung, tetapi ada juga yang sampai jutaan burung. Banyak spesies yang
melakukan migrasi tahunan.

2.Klasifikasi burung laut

Sunting: Sejauh ini tidak ada definisi tunggal menyangkut burung laut, pada kelompok, suku
atau spesies mana ia diletakkan; dan kebanyakan definisi yang dibuat sedikit banyak bersifat
longgar. Menggunakan kata-kata dua orang ahli burung laut: "Satu karakter umum yang dipunyai
semua burung laut, adalah bahwa burung-burung itu mencari makanannya di laut; namun,

10
sebagaimana lazimnya pernyataan dalam ilmu biologi, yang selalu ada perkecualiannya,
sebagian anggotanya tidak demikian.Namun, kesepakatan para ahli menggolongkan semua
anggota ordo Sphenisciformes dan Procellariiformes, semua Pelecaniformes kecuali pecuk ular,
dan sebagian Charadriiformes (skua, camar, dara-laut, auk dan skimmer) ke dalam burung laut.
Burung kaki-rumbai (Phalaropidae) biasanya dimasukkan juga, karena walaupun burung-burung
ini termasuk burung perancah, dua dari tiga jenisnya bersifat oseanik selama sembilan bulan
dalam setahun; yakni terbang menyeberangi khatulistiwa untuk mencari makan di lautan.

Loon dan Titihan, yang bersarang di danau namun melewatkan musim dingin di laut, biasanya
dikelompokkan dalam burung air tawar, bukan burung laut. Begitu pula suku Anatidae (bebek-
bebekan), yang meskipun beberapa anggotanya hidup di laut semasa musim dingin, berdasarkan
kesepakatan dianggap bukan burung laut. Banyak jenis burung perancah dan bangau yang hidup
di pesisir pantai, tetapi tidak pula dikategorikan sebagai burung laut.

11
 BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan pada makalah ini Pengertian tumbuhan laut

Tumbuhan laut merupakan tumbuhan yang hidup dan tumbuh bawah dasar laut.Indonesia
merupakan negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia.Letak Indonesia sangat
strategis karena diapit oleh dua samudra yang merupakan segitiga karang dunia yang kaya akan
keanekaragaman hayati. Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang luas,
sehingga banyak wilayah pesisir di Indonesia.

Mamalia laut adalah mamalia yang bergantung pada samudra untuk bertahan hidup. Tingkat
kebergantungan pada lingkungan laut berbeda pada masing-masing spesies. Misalnya, lumba-
lumba dan paus sepenuhnya bergantung pada laut selama hidupnya, sementara anjing laut makan
di samudra, tetapi berkembang biak di darat.

Reptil laut adalah reptil yang telah beradaptasi secara sekunder untuk kehidupan akuatik atau
semiakuatik di lingkungan laut .

Aves di sebut juga dengan burung. Adapun burung laut adalah burung yang telah beradaptasi
dengan kehidupan lingkungan laut. Meskipun burung laut sangat beragam dalam gaya hidup,
perilaku dan fisiologi, mereka sering memperlihatkan evolusi konvergen yang mencolok, karena
permasalahan lingkungan dan ladang makanan yang sama telah mengakibatkan adaptasi yang
sama. Para burung laut pertama kali berevolusi pada periode Cretaceous, dan keluarga burung
laut modern muncul pada masa Paleogen.

B. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis menyadari tanpa ada saran dan
perbaikan, penulis tidak dapat mengkoreksi keberhasilan pembuatan makalah ini.

12
 Daftar Pustaka
Https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/biologi-laut/tugas-makalah-
klasifikasi-biota-laut/2745733

https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki/Marine_reptile&hl=id&sl=e
n&tl=id&client=srp&prev=seaa

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Burung_laut

: https://haloedukasi.com/tumbuhan-laut

13