Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : Australian International High School (AIHS) Makassar

KELAS/SEMESTER : XI IIS / 1 (Ganjil)


MATA PELAJARAN : Geografi
MATERI POKOK : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora
dan Fauna
PERTEMUAN KE- :1
ALOKASI WAKTU : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI. 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mensyukuri kondisi keragaman flora dan fauna di Indonesia yang
melimpah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator:
1.1.1 Mensyukuri kondisi keragaman flora dan fauna di Indonesia yang
melimpah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa melalui faktor-
faktor persebaran flora dan fauna.

2.1 Menunjukkan perilaku peduli terhadap pelestarian dan perlindungan


flora dan fauna langka di Indonesia dan dunia.
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku peduli terhadap faktor-faktor persebaran flora
dan fauna di Indonesia
3.1 Menganalisis sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia berdasarkan
karakteristik ekosistem dan region iklim.
Indikator:
1. Menjelaskan pengertian biosfer dan kehidupan yang ada didalamnya.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna.

4.1 Mengomunikasikan sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia


berdasarkan karakteristik ekosistem dan region iklim dalam bentuk artikel
ilmiah, makalah, atau bahan publikasi lainnya.
Indikator:
1. Menyajikan informasi tentang pengertian biosfer dan kehidupan yang
ada didalamnya dalam bentuk makalah
2. Menyajikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
sebaran flora dan fauna dalam bentuk makalah

2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:

1. Mensyukuri kondisi keragaman flora dan fauna di Indonesia yang


melimpah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa melalui faktor-faktor
persebaran flora dan fauna.
2. Menunjukkan perilaku peduli terhadap faktor-faktor persebaran flora dan
fauna di Indonesia
3. Menjelaskan pengertian biosfer dan kehidupan yang ada didalamnya.
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna.
5. Menyajikan informasi tentang pengertian biosfer dan kehidupan yang ada
didalamnya dalam bentuk makalah.
6. Menyajikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran
flora dan fauna dalam bentuk makalah.
D. Materi Pelajaran

1. Pengertian Biosfer
Berdasarkan segi etimologi istilah biosfer terdiri atas dua kata, yaitu
bio yang artinyahidup, dan sphere yang berarti lapisan. Jadi biosfer adalah
lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup atau organisme.
Biosfer adalah bagian dari Bumi dan atmosfernya di mana organisme
dapat hidup dan melangsungka kehidupannya. Dengan kata lain, hanya di

3
biosferlah sistem kehidupan dapat ditemukan. Untuk lebih memahami biosfer,
perhatikan ilustrasi di samping.
Dari ilustrasi itu, kamu dapat melihat bahwa biosfer merupakan
jenjang kehidupan tertinggi di Bumi. Biosfer terbentuk atas beberapa jenjang.
Secara lebih terperinci, jenjang kehidupan atau tingkatan organisasi
makhluk hidup adalah sebagai berikut.
1. Individu
Individu merupakan organisme tunggal yang termasuk dalam spesies
tertentu. Contoh, seekor ayam, seekor kucing, sebatang pohon pisang,
sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Untuk mempertahankan
hidupnya, satu jenis organisme dihadapkan pada masalah-masalah yang cukup
rumit. Seperti untuk mempertahankan diri dari musuh atau untuk mendapatkan
makanan.
2. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berkumpul dan hidup
pada suatu daerah dan waktu tertentu. Contoh, populasi ayam di desa Jati
Makmur pada tahun 2000 berjumlah 5.555 ekor. Ukuran populasi dapat
berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi tersebut disebut
dinamika populasi.
3. Komunitas
Komunitas adalah suatu kumpulan dari berbagai populasi pada suatu
kawasan tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.
Komunitas memiliki komponen yang lebih kompleks jika dibandingkan
dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua komponen saling
berinteraksi dengan pola yang beraneka macam.
4. Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu kumpulan dari komunitas yang berbeda
yang memiliki ciri khas yang berbeda dan memiliki hubungan yang saling
memengaruhi. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan
hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan
dekomposer/pengurai (mikroorganisme).

4
5. Biom
Beberapa ekosistem yang terdapat pada suatu wilayah geografis
dengan iklim dan kondisi yang sama disebut biom. Semua biom di Bumi
dengan berbagai macam dan ragamnya membentuk tingkatan tertinggi
pendukung kehidupan yang disebut biosfer.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna
a. Iklim
Flora tertentu hanya dapat hidup di daerah dengan iklim tertentu.
Tanaman seperti teh, apel, dan kina hanya dapat tumbuh dengan baik di
daerah beriklim sejuk. Iklim seperti itu dapat mendukung pertumbuhan
flora tersebut. Itulah sebabnya, mengapa flora tersebut tidak ditemui di
dataran rendah yang beriklim panas. Sebaliknya, pohon kurma hanya bisa
tumbuh dengan baik di daerah yang panas. Iklim panas mendukung
kehidupan pohon kurma. Itulah sebabnya, pohon kurma hanya tumbuh di
daerah beriklim panas.
Demikian halnya dengan fauna. Beruang kutub hanya ditemui di
Kutub Utara yang dingin. Udara kutub yang dingin mendukung kehidupan
beruang kutub. Beruang kutub membutuhkan salju dan makanan yang
hanya tersedia di daerah dingin. Sebaliknya, unta hanya dapat ditemui di
daerah beriklim panas. Unta tidak dapat hidup di daerah dingin seperti
tempat hidup beruang kutub.
Jadi, jelaslah bahwa di satu pihak iklim mendukung kehidupan
flora dan fauna tertentu, tetapi di lain pihak merintangi flora dan fauna
tertentu untuk hidup serta berkembang. Inilah yang menyebabkan flora
dan fauna mengalami persebaran di permukaan Bumi.
b. Kondisi fisik muka bumi
Kondisi fisik muka Bumi seperti lautan menjadi salah satu
penghalang persebaran flora dan fauna di muka Bumi. Namun, tidak
selamanya lautan menjadi rintangan perpindahan flora dan fauna. Bagi
flora dan fauna tertentu, lautan justru menjadi perantara terjadinya
perpindahan. Contohnya kelapa. Kelapa dapat ditemui sampai ke tempat-

5
tempat yang jauh karena dihanyutkan oleh laut. Itulah sebabnya, ciri-ciri
pesisir pantai Indonesia banyak terdapat pohon kelapa. Contoh fauna yang
dapat tersebar melalui lautan adalah ikan dan binatang laut lainnya.
Pegunungan juga menjadi penghalang bagi beberapa flora dan
fauna. Penelitian menunjukkan bahwa Pegunungan Andes di Amerika
Selatan menghalangi perpindahan burung dari barat ke timur maupun
sebaliknya.
c. Adaptasi
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap
lingkungannya, yaitu:
a) Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh dari makhluk
hidup untuk kelangsungan hidupnya. Penyesuaian tersebut misalnya pada
tumbuhan di gurun yang memiliki akar kuat dan panjang, berfungsi untuk
menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Contoh lain, yaitu burung
elang memiliki paruh yang kuat dan tajam. Paruh ini berfungsi untuk
mencengkeram dan membunuh mangsanya.
b) Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk
mempertahankan hidupnya. Proses adaptasi ini, antara lain terlihat pada
cumi-cumi dan gurita yang memiliki kantong tinta yang berisi cairan
hitam. Apabila musuh menyerang, tinta disemprotkan ke air, sehingga
kedudukan cumi-cumi dan gurita tidak terlihat.
c) Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi ini didasarkan pada tingkah laku. Contohnya tingkah laku
dari beberapa hewan yang pura-pura mati atau tidur, misalnya tupai
virginia. Tupai ini sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila
didekati seekor anjing.

6
Gambar: Skema Adaptasi

d. Makanan
Beberapa jenis hewan hanya ada di daerah tertentu karena hanya di
daerah itulah terdapat makanannya. Koala hanya terdapat di Australia
karena ekaliptus jenis tertentu yang menjadi makanannya hanya tumbuh di
benua itu. Panda hanya hidup di daerah pegunungan sejuk yang ditumbuhi
bambu sebagai makanannya. Jadi, makanan merupakan salah satu faktor
yang memengaruhi persebaran hewan tertentu. Keberadaan makanan yang
tersedia pada suatu daerah akan menjamin kelangsungan dan
perkembangan hewan tersebut. Itulah sebabnya, koala dan panda tidak
dapat hidup di daerah lain.
e. Seleksi Alam
Dahulu terdapat begitu banyak capung warna-warni. Ada yang
berwarna kusam sampai yang berwarna cerah, misalnya merah dan kuning.
Kini, capung yang berwarna merah dan kuning cerah nyaris tidak ada.
Kalaupun ada, jumlahnya sedikit sekali. Mengapa demikian? Capung yang
berwarna cerah mudah sekali terlihat oleh predatornya, yaitu burung-
burung sawah dan burung layang-layang. Capung berwarna cerah itu
menjadi sasaran empuk bagi pemangsa sehingga tidak berkembang biak.
Sebaliknya, capung yang berwarna kusam dapat terhindar dari
pemangsanya sehingga bisa berkembang biak hingga sekarang.

7
Gambar: Seleksi Alam
f. Persekutuan hidup
Beberapa jenis binatang dan tumbuhan membentuk sebuah
persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua macam
pepohonan di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan
tanah tertentu. Cendawan yang tumbuh di dalam maupun di luar akar
pohon membantu penyerapan unsur hara oleh tanaman. Jika dipindahkan
ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan tersebut, pohon itu tidak
dapat tumbuh dengan baik.
Hal yang sama juga terjadi pada tumbuhan Aconitum di Amerika
Utara. Tumbuhan ini sangat tergantung oleh tawon tertentu yang ada di
daerah itu untuk penyerbukan silang. Akibatnya, tumbuhan ini
persebarannya hanya sejauh pengembaraan tawon itu.

a. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran: Discovery Learning (siswa melakukan observasi
untuk mencari jawaban atau menyelesaikan masalah terhadap pertanyaan
atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis
dan logis
2. Pendekatan: Saintifik (melakukan/menerapkan langkah-langkah
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan
menyajikan informasi
3. Metode : tanya jawab, penugasan dan diskusi.

8
b. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media :
a. Bahan presentasi (Power Point) sesuai materi
2. Alat/Bahan :
a. LCD Proyektor,
b. Spidol
3. Sumber Belajar:
a. Anjayani Eni dan Tri. 2009 dkk. Geografi Untuk SMA/MA Kelas XI
SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
b. Utoyo Bambang. 2009. Geografi Pembuka Cakrawala Dunia Untuk
Kelas X SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
c. Wardiayatmoko. 2014. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
d. http://e-dukasi.net
e. http://psb-psma.go.org.id

c. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran


Rincian Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan 15 menit
 Membuka pelajaran dengan salam
 Membaca doa sesuai dengan agama masing-masing
 Mengecek kehadiran siswa
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini “Materi hari ini
adalah faktor-faktor persebaran flora dan fauna”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru memberi pertanyaan kepada kepada siswa yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan: “tahukah kalian faktor-faktor persebaran

9
flora dan fauna?”
 Guru mengaitkan hal-hal yang dikemukakan peserta didik dengan
materi yang akan dipelajari.
 Guru memberi motivasi tentang materi yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Inti 60 menit

Penyajian Fenomena/mengamati
a. Guru menampilkan gambar/vodio ttg flora dan fauna
b. Peserta didik melakukan mengamati gambar/video yang ditampilkan
oleh guru
a. Guru menilai keaktifan peserta didik

Menanya/menyusun hipotesis
a. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai apa yang
belum mereka pahami atau ingin mengetahui lebih jauh tentang gambar
flora dan fauna
b. Guru membantu pesertadidik dalam menyusun pertanyaan dan
mengajukan pertanyaan secara mandiri (hiotesis) berkaitan dengan
faktor-faktor persebaran flora dan fauna
c. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik lain yang ingin
menanggapi atau menjawab pertanyaan temannya.

Mengumpulkan data/eksperimen/eksplorasi
a. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dalam 6
kelompok
b. Mengumpulkan informasi mengenai pengertian biosfer
c. Mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor persebran barang
tambang
d. Guru menilai sikap peserta didik dan hasil kerja kelompok.

Menyimpulkan dan mengomunikasikan


a. Menyimpulkan dan menuliskan faktor-faktor persebran flora dan fauna

10
b. Secara bergiliran setiap kelompok mempresentikasikan/mengemukakan
hasil kesimpulan.
c. Kelompok lain dapat memberi penilaian, pertanyaan dan tanggapan
d. Guru memberikan penguatan, koreksi dan refleksi hasil diskusi
e. Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan
peserta didik berkomunikasi lisan

Penutup
a. Peserta didik membuat konklusi materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
b. Peserta didik dibawah. bimbingan guru merefleksi penguasaan materi 15 menit
yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
c. Guru mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang “Sebaran
Flora dan Fauna Di Indonesia”, kemudian siswa di anjurkan untuk
membaca materi tersebut sebelum mengikuti pelajaran.

H. Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok dan individu, kinerja presentasi, dan
laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan tes tertulis.
2. Aspek dan instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan focus
utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerja sama.
Instrumen kinerja obsevasi menggunakan lembar pengamatan
dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi,
dan isi presentasi.
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan
fokus utama pada kualitas visiual, sistematika sajian data, kejujuran dan
jawaban pertanyaan.
3. Instrumen (terlampir)

11
Makassar, November 2014

Mengetahui,

Kepala Sekolah AIHS Makassar Guru Mata Pelajaran Geografi

Drs. Muh. Hamzah Zaidin, M.Si Muhammad Yusuf, S.Si.,S.Pd.,M.Pd


NIP : 003.1.130714 NIP. 19830808 201012 1 004

Lembar Obsevasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok

12
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KERJA KELOMPOK

Materi Pelajaran : Geografi


Kelas/Peminatan :XI/IIS
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Observasi
Nama Tanggung Disipli Jumlah
No. Kerajasama Toleran Nilai
Siswa Jawab n Skor
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
Dst
.

Keterangan Pengisian Skor


4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Skor perolehan
Perolehan Nilai Siswa= ×100
Skor maksimum
Kriteria Penilaian:
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Memuaskan 4 75-100
Baik 3 50-74
Cukup 2 25-49
Kurang 1 0-24

13
Lembar Obsevasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KERJA INDIVIDU

Materi Pelajaran : Geografi


Kelas/Peminatan :XI/IIS
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Observasi
Menghargai
Nama Santu Cinta Keterbu Jumlah
No. Jujur pendapat Nilai
Siswa n Damai kaan Skor
orang lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
Dst
.
Keterangan Pengisian Skor
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Skor perolehan
Perolehan Nilai Siswa= ×100
Skor maksimum
Kriteria Penilaian:
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Memuaskan 4 75-100
Baik 3 50-74
Cukup 2 25-49

14
Kurang 1 0-24
Lembar Obsevasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KINERJA PRESENTASI

Materi Pelajaran : Geografi


Kelas/Peminatan : XI/IIS
Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sebaran Flora dan
Fauna

Observasi
Nama Percaya Jml
No. Responsif Proaktif Kompetitif Menghargai Nilai
Siswa Diri Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
Dst.

Keterangan Pengisian Skor


4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Skor perolehan
Perolehan Nilai Siswa= ×100
Skor maksimum
Kriteria Penilaian:
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Memuaskan 4 75-100
Baik 3 50-74

15
Cukup 2 25-49
Kurang 1 0-24
Instrumen Tes Tertulis
B. Pilihan Ganda
Soal Persebaran Flora dan Fauna di Muka Bumi

1.Persebaran flora dan fauna dipelajari dalam ilmu ….


a. Biogeografi
b. Biologi
c. Ekologi
d. Geografi
e. Meteorology
2.Hutan bakau berfungsi untuk mencegah pantai dari ….
a. Kekeringan
b. Pencemaran
c. Sedimentasi
d. Erupsi
e. Abrasi
3.Berikut ini merupakan factor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan
fauna,kecuali….
a. Iklim
b. Tanah
c. Relief
d. Ketersediaan air
e. Faktor bawaan
4.kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat
tertentu untuk dilindungi, agar fungsi-fungsi ekologisnya --terutama menyangkut tata
air dan kesuburan tanah-- tetap dapat berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh
masyarakat di sekitarnya.
a. Suaka margasatwa
b. Cagar alam
c. Kawasan suaka alam
d. Hutan lindung

16
e. Hutan Wisata

5.kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan,
satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami.
a. Hutan alami
b. Cagar alam
c. Hutan Wisata
d. Suaka margasatwa
e. Taman wisata
6.Dalam pembagian wilayah biogegrafi dunia, fauna autralian termasuk dalam kelompok
….
a. Neotropik
b. Paleartik
c.  Neartik
d. Etiopia
e. oriental
7.Di bawah ini merupakan fauna Indonesia bagian barat kecuali .
a. Harimau
b. Arwana
c. Elang Bondol
d. Gajah
e. hewan berkantung
8.Jenis flora Raflesia Arnoldi terdapat di daerah ….
a. Jawa barat
b. Jawa timur
c. Bengkulu
d. Sumatra utara
e. Sumatra barat
9.Garis yang memisahkan antara wilayah flora dan fauna Indonesia bagian Timur dengan
Flora dan Fauna Bagian tengah adalah
a. Garis Weber
b. Garis khatulistiwa
c. Garis Wallace

17
d. Garis Lydekker
e. Garis astronomi
10. Garis yang memisahkan antara wilayah flora dan fauna bagian barat dan bagian
tengah adalah
a. Garis weber
b. Garis Khatulistiwa
c. Garis Lydekker
d. Garis Wallace
e. Garis astronomis

Kunci Jawaban

1. A
2. B
3. E
4. D
5. B
6. E
7. E
8. C
9. A
10. D

Soal essay

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna

2. Jelaskan 3 kelompok fauna di Indonesia dan pembagian Bioma di Permukaan Bumi !

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Biosfer, cagar biosfer dan Bioma

4. Tuliskan 5 penyebab kerusakan flora dan fauna yang disebabkan oleh Faktor manusia

5. Tuliskan 5 dampak dari kerusakan flora dan fauna

Pedoman Penskoran
Rubrik Penilaian
Pedoman penskoran pilihan ganda

18
SKOR
No
1 0
1 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
2 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
3 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
4 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
5 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
6 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
7 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
8 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
9 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah
10 Jika siswa menjawab benar Jika siswa menjawab salah

Pedoman penskoran esay


No. SKOR
soal 4 3 2 1
1 Jika siswa menjawab Jika siswa Jika siswa Jika siswa
secara tepat dan benar menjawab menjawab menjawab
secara benar kurang benar salah
tapi belum
tepat
2 Jika siswa menjawab Jika siswa Jika siswa Jika siswa
secara tepat dan benar menjawab menjawab menjawab
secara benar kurang benar salah
tapi belum
tepat

19
3 Jika siswa menjawab Jika siswa Jika siswa Jika siswa
secara tepat dan benar menjawab menjawab menjawab
secara benar kurang benar salah
tapi belum
tepat
Dst…

skor perolehan
Perolehan Nilai Siswa= ×100
skor maksimum
Kriteria Penilaian:
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Memuaskan 4 75-100
Baik 3 50-74
Cukup 2 25-49
Kurang 1 0-24

20

Anda mungkin juga menyukai