Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kegiatan Belajar 4

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

Sub Kegiatan Belajar 1 EKOLOGI

TUGAS

Setelah selesai membaca materi utama dan penunjang, Selesaikanlah tugastugas


berikut untuk membantu wawasan dan pemahaman Anda. Dipersilahkan mencari
literatur lain yang relevan.
1. Di dalam ekologi terdapat tingkatan - tingkatan organisasi kehidupan dari yang
terendah sampai tertinggi yaitu individu-populasi-komunitas-ekosistem dan
biosfer. Coba Anda jelaskan pengertian dari masing-masing tingkatan
organisasi kehidupan tersebut.

 Organisme (Individu)

Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk


kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu
makhluk hidup tunggal. Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing,
sebuah pohon jambu, dll.

 Populasi

Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah


tertentu. Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah
100 ekor, populasi gajah berjumlah 23 ekor, dll.

 Komunitas

Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu.
Contoh: komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam
terdiri dari teratai, ikan, katak, dll.
 Ekosistem

Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu
kesatuan tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh:
ekosistem hutan, benda mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll.,
makhluk hidup terdiri dari harimau, lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati
terdiri dari air laut, batu karang, dll., makhluk hidup terdiri dari ikan, udang,
kepiting, plankton, dll.

 Biosfer

Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet Bumi beserta makhluk hidup
yang ada di dalamnya.Benda ataupun makhluk yang menempati/bertempat tinggal
di Bumi.

2. Sebutkan 3 macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya.


Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-
alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Pada
adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti pada
bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh tubuh secara keseluruhan.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup
terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak dapat dilihat langsung oleh
mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang fungsi organ-organ
bagian dalam tubuh makhluk hidup dengan lingkungannya. Seperti fungsi
jantung manusia untuk beradaptasi dengan daerah tinggi.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan
lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku ini
berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau
melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan
mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.
3. Coba uraikan oleh Anda komponen - komponen ekosistem.
Suatu Ekosistem tersusun atas komponen hidup (biotik) dan komponen tak
hidup (abiotik). Komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi dan saling
berinteraksi.
KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM: KOMPONEN BIOTIK DAN KOMPONEN
ABIOTIK

§ Komponen Biotik

Berdasarkan peran dan fungsinya di dalam ekosistem, makhluk hidup di dalam


ekosistem dapat dibedakan menjadi 3 macam, yakni produsen, konsumen, dan
dekomposer. Produsen berperan sebagai penghasil, konsumen sebagai
pemakan dan dekomposer sebagai pengurai.

1. Produsen
Produsen merupakan makhluk hidup yang bisa menghasilkan bahan organik
dari bahan anorganik. Proses ini hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang
mempunyai klorofil. Semua organisme yang berklorofil tergolong kedalam
Produsen. Contohnya ganggang, lumut, dan tumbuhan hijau.

Tumbuhan melakukan fotosintesis dengan bantuan energi cahaya. Hasil


fotosintesis adalah gula. Kemudian gula diubah menjadi zat tepung
(karbohidrat). Selain itu, gula juga diubah menjadi bahan organik yang lain
sperti lemak, protein, selulosa dan vitamin. Karbohidrat, protein, dan lemak
merupakan bahan makanan yang kaya akan energi. Artinya, produsen dapat
mengubah energi cahaya menjadi energi kimia pada makanan. Makanan itu
akan menjadi sumber energi bagi produser dan makhluk hidup lainnya.

2. Konsumen
Konsumen berarti pemakan. Semua hewan dan tumbuhan tak berklorofil,
misalnya tali putri, termasuk kedalam golongan konsumen. Konsumen
memakan bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Jadi, konsumen
sangat bergantung pada produsen. Karena konsumen tidak mampu mengubah
zat anorganik menjadi zat organik. Di dalam tubuh konsumen, zat organik itu
dirombak untuk disusun kembali menjadi zat organik yang sesuai.

Hewan yang memakan tumbuhan (herbivora) disebut konsumen tingkat


pertama atau konsumen primer. Contohnya adalah hewan pemakan rumput
seperti sapi dan kambing. Hewan yang memakan konsumen primer disebut
konsumen sekunder (konsumen tingkat kedua), misalnya burng pemakan ulat.
Hewan yang memakan konsumen sekunder disebut konsumen tersier
(konsumen tingkat ketiga). Misalnya burung alap-alap yang memangsa burung
pemakan ulat. Demikian seterusnya hingga konsumen terakhir yang disebut
konsumen puncak.

Manusia tergolong konsumen yang berada disemua tingkatan. Manusia dapat


beradaptasi dengan semua habitat. Sehingga manusia mendominasi
ekosistem.

3. Dekomposer
Sampah atau bangkai membusuk karena adanya proses pembusukan dan
penguraian oleh dekomposer. Yang tergolong kedalam dekomposer adalah
bakteri pembusuk dan jamur. Bakteri pembusuk dan jamur menguraikan bahan
organik menjadi bahan anorganik, air, dan gas. Selanjutnya hasil penguraian
tersebut dimanfaatkan kembali oleh produsen.

§ Komponen Abiotik

Di dalam suatu ekosistem, komponen abiotik sangat mempengaruhi kehidupan


komponen biotik. Komponen abiotik ekosistem meliputi matahari, angin,
mineral yang terdapat ditanah, oksigen, karbon dioksida dan air.

1. Gas karbon dioksida dan oksigen


Jumlah karbondiosida diudara sekitar 0,3%, sedangkan oksigen mencapai
21%. Karbondioksida diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis. Gas oksigen
sangat diperlukan tumbuhan, hewan dan manusia untuk bernapas.

2. Air
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Rata-rata tubuh organisme 90%
terdiri dari air. Air berfungsi sebagai pelarut dan bahan baku proses di dalam
tubuh. Bil tidak ada air, tumbuhan hijau tidak berfotosintesis, tubuhnya layu
dan akhirnya mati. Demikian juga hewan akan mati bila tidak ada air.

3. Tanah
Tanah sangat penting untuk kehidupan. Tanah menyediakan habitat dan
sumber makanan bagi tumbuhan dan hewan. Tanah mengandung air tanah,
udara tanah, garam mineral hingga humus. Tanah yang mengandung humus
merupakan tanah yang subur. Tanah yang subur akan dihuni oleh beraneka
ragam organisme. Dengan demikian tanah berpengaruh terhadap
keanekaragaman organisme. Kotoran dan sisa tubuh organisme akan diuraikan
oleh mikroorganisme dan kemudian menjadi penyusun tanah yang subur.

4. Suhu
Suhu dipermukaan bumi dapat dipengaruhi oleh cahaya matahari yang jatuh
pada permukaannya. Suhu lingkungan juga dipengaruhi oleh adanya
tumbuhan. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap jenis makhluk hidup
yang menguni lingkungan tersebut. Makhluk hidup umumnya hidup di daerah
bersuhu sedang dan perubahan suhunya tidak mencolok.
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu proses didalam
tubuh makhluk hidup.

5. Kelembapan
Daerah pegunungan memiliki kelembapan udara yang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah pantai. Hal ini mempengaruhi terhadap
perbedaan jenis organisme yang berhabitat disana.

6. Cahaya matahari
Cahaya matahari adalah sumber energi ekosistem. Cahaya matahari diperlukan
tumbuhan untuk fotosintesis. Hasil fotosintesis berguna sebagai makanan
hewan dan manusia. Tumbuhan dan hewan tidak dapat hidup tanpa cahaya.
Cahaya juga mempengaruhi kegiatan hewan. Ada hewan yang aktif disiang
hari (diurnal) adapula hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). Cahaya
matahri juga berpengaruh terhadap suhu lingkungan. Kerjasama antara faktor
cahaya, suhu dan kelembapan menentukan iklim suatu wilayah.
4. Pada kolom di bawah ini terdapat jenis - jenis makhluk hidup. Coba isilah oleh
Anda dengan tanda V (cek) untuk membedakan individu, populasi dan
komunitas.
Pengertian
No Jenis Makhluk Hidup
Individu Populasi Komunitas
a. Sebatang pohon jambu V
b. V
Sekumpulan kelinci di kandang
c. Populasi padi, populasi belalang, V
populasi siput, populasi ikan kecil
di sawah
d. Seekor kucing V
e. Sekumpulan murid di kelas
V
f. Sekumpulan ikan mas di kolam V

5. Orang yang pertama kali menyampaikan definisi ekologi adalah Ernest Haeckel
berkebangsaan Jerman
6. Carilah Standar Isi pembelajaran mata pelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Ekologi” diajarkan pada kelas berapa, dan terdapat pada
Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel.1 Analisis Standar Isi


Topik Diajarkan di Kelas Deskripsi isi KD pada Standar Isi
... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ...

b. Setelah Anda temukan KD-KD yang terkait dengan “Ekologi”, selanjutnya


adalah silahkan Anda buat indikator capaian kompetensi
pembelajarannya, sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 2. Pengembangan Indikator Berbasis KD


Kompetensi Dasar Indikator Capaian Materi pokok
Kompetensi
... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ..., dst

c. Buatlah analisis kebutuhan perihal media, dan metode yang cocok untuk
mengajarkan materi ”Ekologi”

Tabel.3. Kebutuhan Media dan Metode Pembelajaran


Kompetensi Indikator Capaian Materi Metode Media yang
Dasar Kompetensi pokok Pembelajaran dibutuhkan
yang cocok
... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ..., dst


Sub Kegiatan Belajar 2 SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK
HIDUP

TUGAS

Setelah selesai membaca materi utama dan penunjang, Selesaikanlah tugastugas


berikut untuk membantu wawasan dan pemahaman Anda. Dipersilahkan mencari
literatur lain yang relevan.
1. Jelaskan tingkat trofik dari piramida jumlah dari suatu kolam.
Piramida jumlah menggambarkan hubungan dalam hal jumlah produsen,
herbivora dan karnivora di tingkat trofik berturut-turut dari mereka. Ada
penurunan jumlah individu dari bawah ke tingkat tropik yang lebih tinggi.
Artinya, jumlah individu paling bawah piramida mempunyai jumlah terbanyak
dan semakin sedikit pada tingkatan piramida di atasnya. Dalam perhitungan
biasanya produsen jumlahnya paling banyak dan menurun jumlahnya pada
konsumen I, konsumen II, dan konsumen selanjutnya.

Jumlah piramida bervariasi dari tiap-tiap ekosistem.Kelemahan piramida


jumlah adalah bahwa jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik tidak
menggambarkan besarnya energi.

Sedangkan tingkat trofik menunjukkan urutan organisme dalam rantai


makanan pada suatu ekosistem. Tingkat trofik pertama di duduki oleh
produsen, tingkat trofik II diduduki oleh konsumen I, tingkat trofik III diduduki
oleh konsumen II dan seterusnya.

Pada ekosistem kolam dapat kita misalkan terdapat organisme-organisme


berikut ini:
Alga/ganggang, ikan, burung elang, ular

Diketahui bahwa
produsen/tingkat trofik I = alga
konsumen I/tingkat trofik II = ikan
konsumen II/tingkat trofik III = ular
konsumen III/tingkat tofik IV = elang

Berdasar tingkat trofik tersebut dapat pula dibuat dalam piramida jumlah yaitu
Tingkat trofik I = 1000
Tingkat trofik II = 400
Tingkat trofik III = 250
Tingkat trofik IV = 100
2. Jelaskan hubungan tingkat trofik dengan piramida energi.
Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam 6
tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan.[1] Dasar
penentuan piramida energi adalah dengan cara menghitung jumlah energi tiap
satuan luas yang masuk ke tingkat trofik dalam waktu tertentu, (misalnya per
jam, per hari, per tahun). Piramida energi dapat memberikan gambaran lebih
akurat tentang kecepatan aliran energi dalam ekosistem atau produktivitas
pada tingkat trofik. Kandungan energi tiap trofik sangat ditentukan oleh tingkat
trofiknya sehingga bentuk grafiknya sesuai dengan piramida ekologi yang
sesungguhnya di lingkungan.[2] Energi yang mampu disimpan oleh individu
tiap trofik dinyatakan satuan kalori per m² per satuan waktu (kal/m2/th).[1]
Gambar Piramida Jumlah

Pada piramida energi tampak jelas adanya penurunan jumlah energi secara
bertahap dari trofik terendah ke trofik di atasnya. Penurunan ini disebabkan
oleh hal-hal berikut.[3]

Hanya jumlah makanan tertentu yang dapat dimakan oleh organisme trofik
di atasnya.[2]
Beberapa bahan makanan yang sulit dicerna dibuang dalam keadaan masih
mengandung energi kimia.[2]
Hanya sebagian energi kimia dalam bahan makanan yang dapat disimpan
dalam sel dan sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas hidup.[2]
Selain itu bentuk piramida energi jika dibandingkan pada suatu tempat dengan
tempat lain, dapat diketahui efisiensi produktivitas pada kedua tempat itu.
3. Urutkan dengan benar, rantai makanan di bawah ini dan tuliskan kedudukan
untuk tiap trofiknya.
Belalang padi ayam nayamuk elang manusia katak ular

4. Apa yang dimaksud jaring - jaring makanan dan beri 1 contoh jaring - jaring
makanan.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aliran energi.
7. Carilah Standar Isi pembelajaran mata pelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan” diajarkan pada kelas
berapa, dan terdapat pada Kompetensi Dasar mana saja.
Sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel.1 Analisis Standar Isi


Topik Diajarkan di Kelas Deskripsi isi KD pada Standar Isi
... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ...

... ... ...

b. Setelah Anda temukan KD-KD yang terkait dengan “Rantai Makanan Dan
Jaring-Jaring Makanan”, selanjutnya adalah silahkan Anda buat indikator
capaian kompetensi pembelajarannya, sajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 2. Pengembangan Indikator Berbasis KD


Kompetensi Dasar Indikator Capaian Materi pokok
Kompetensi
... ... ...

... ... ...


... ... ...

... ... ..., dst

c. Buatlah analisis kebutuhan perihal media, dan metode yang cocok untuk
mengajarkan materi ” Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan”

Tabel.3. Kebutuhan Media dan Metode Pembelajaran


Kompetensi Indikator Capaian Materi Metode Media yang
Dasar Kompetensi pokok Pembelajaran dibutuhkan
yang cocok
... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

... ... ... ... ..., dst

d. Praktikan dalam pembelajaran di Kelas, catat temuan-temuan pentingnya


selama pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A. (1993) Biology, Third Edition. Redwood City : Benyamin Cumming
Publishing Company.
Jumhana, N. Dkk. 2006. Konsep Dasar Biologi. Bandung: UPI PRESS Sri,
Y.M. Dkk. 2006, Konsep Dasar IPA. Bandung : UPI PRESS

Anda mungkin juga menyukai