Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Makalah Pada Mata Pelajaran
Geografi
Guru : Faisal Rahman SP.d
Disusun Oleh :
Kelas X6, Kelompok 4
Aisyah Diastuty Bumulo
Nuryana Sartin Kai
Auliya Reski Nanda Mouyo
Rosmila Oli`i
Krisman Usman
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkatlimpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
tepat padawaktunya. Makalah ini membahas tentang “Produksi”
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari
pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian
Penulis
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan
(variasi)keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi
berasal dariBahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi"), dan graphein ("tulisan" atau "menjelaskan").
Untuk menjaga keseimbangan alam dan menghindari dampak kerusakan terhadap
kehidupan maka perludipelajari pengetahuan tentang Geografi. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak hal yang dapat kita rasakan sebagai gejala geografi. Perubahan cuaca,
terjadinya pasang surut air laut, gempa bumi, banjir, perubahan penggunaan lahan, migrasi
penduduk, serta perubahan jumlah penduduk merupakan suatu gejala geografi, namun
banyak masyarakat memahami geografi dengan sangat sempit, identik hanya berisi
gambaran peta bumi, padahal geografi adalah sebuah ilmu yang sangat luas.
Didalam geografi membahas tentang unsur unsur geosfer. Bumi terdapat 5 unsur yaitu
litoster,atmosfer,hidrosfer,biosfer, dan antrosfer. Bumi memiliki unsur-unsur geosfer yang
membantu geosfer untuk melindungi bumi. Kali ini saya membuat laporan ini sedemikian
rupa. Ada pun tema yang diambil dalam pembuatanmakalah ini adalah mengenai biosfer.
Makalah ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan yang telah dibahas di sekolah.
1.3 Tujuan
1) Mengetahui Pengertian Biosfer secara etimologi, dalam arti sempit, dan dalam
arti luas.
2) Mengetahui Persebaran flora dan fauna di Indonesia.
3) Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di
Indonesia
4) Mengetahui dampak kerusakan flora dan fauna terhadap kehidupan.
5) Mengetahui usaha-usaha pelestarian terhadap flora dan fauna di Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biosfer
Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bio yangberarti
hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan tempathidup (habitat)
makhluk hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, danatmosfer. Ketiga lapisan
tersebut saling berinteraksi dan membentuk lapisanbiosfer tempat ditemukannya kehidupan
di bumi. Setiap jenis makhluk hidupmempunyai tempat masing-masing di biosfer untuk
tetap hidup sesuai dengancaranya. Tempat hidup itu disebut habitat, yaitu tempat hidup
suatu organisme.Tempat hidup dengan unsur unsurnya beserta makhluk hidup yang tinggal
disuatu kawasan secara keseluruhan akan membentuk sistem kehidupan yangdisebut
ekosistem. Sistem kehidupan di biosfer yang sebesar bumi secara umumdibagi menjadi
ekosistem daratan (terrestrial ecosystem), ekosistem laut (marineecosystem), dan ekosistem
air tawar (fresh water ecosystem). Makhluk hidup atauorganisme memiliki tingkat
organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana (protoplasma) ke tingkat
organisasi yang paling kompleks (biosfer).Tingkat organisasi dari bawah ke atas, semakin
kompleks.
Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organicyang
kompleks seperti lemak, protein, dan sejenisnya. Sel adalah satuan dasarsuatu organisme
dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalammembran. Jaringan adalah
kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yangsama, misalnya jaringan otot. Organ
adalah bagian dari suatu organisme yangmempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau
telinga pada hewan dan manusia,daun atau akar pada tumbuhan. Sistem organ adalah kerja
sama antara strukturaldan fungsional yang harmonis, misalnya kerja sama antara mata dan
telinga,antara daun dan batang pada tumbuhan. Organisme adalah suatu benda hidup,atau
makhluk hidup. Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yang hidupdan
berkembang biak pada suatu daerah tertentu. Misalnya, populasi manusia diJakarta,
populasi banteng di Baluran, atau populasi badak di Ujung Kulon.Komunitas adalah semua
populasi dari berbagai jenis yang menempati suatudaerah tertentu. Pada daerah tersebut tiap
populasi saling berinteraksi. Misalnya,populasi harimau berinteraksi dengan populasi gajah
di Sumatra Selatan, populasi ikan emas berinteraksi dengan populasi ikan mujaer di kolam.
Ekosistem adalahtatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidupyang saling memengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik
yangkompleks antara organisme dan lingkungannya baik yang hidup maupun tak
hidup(tanah, air, udara), yang secara bersamasama membentuk suatu sistem
ekologi.Misalnya, ekosistem hutan mangrove di Segara Anakan atau ekosistem air tawar
didanau Toba.
ii
1. Persebaran Fauna di Muka Bumi
a. Fauna di Padang Rumput
Padang rumput merupakan habitat dari berbagai jenis binatang,karena padang
rumput menyediakan segala yang dibutuhkan olehhewan-hewan pemakan
rumput (herbivora). Jenis hewan yang hidupdi padang rumput antara lain kuda,
zebra, bison, dan kanguru (yanghidup di padang rumput Australia). Selain
hewan herbivora, di daerahini juga terdapat hewan predator seperti singa,
harimau, serigala, danbinatang karnivora lainnya.
iii
dijadikan sebagaimakanan utama beruang kutub, dan sejenis burung yaitu
penguin.
iv
c. Hutan Hujan Iklim Sedang (Temperate Rainforests)
Hutan jenis ini tersebar di sepanjang Pantai Pasifik di Amerika Utara,yang
terbentang dari negara bagian California sampai ke negara bagian Washington. Di
negara bagian California dan Oregon disebut dengan redwood forests, sedangkan
di negara bagian Washingotn berupa hutancampuran (mixed coneferous
rainforests), di Australia disebut dengan hutan eucalyptus.Hutan hujan iklim
sedang merupakan hutan dengan pepohonan yangtertinggi di dunia, tetapi jenisnya
lebih sedikit dibandingkan hutan hujantropika.
f. Stepa
Stepa adalah padang rumput yang kering dan tidak ditumbuhi semak-semak.
g. Sabana
Sabana, yaitu padang rumput yang kering dan ditumbuhi semaksemakbelukar dan
juga ditumbuhi pepohonan. Sabana banyak terdapat diAfrika yang menjadi habitat
hewan yang merumput (grazing animal).Sabana terdapat pula di Australia,
Amerika Selatan, dan Asia Selatan. Di Indonesia, sabana terdapat di Nusa
Tenggara Timur dan Papua bagiantenggara. Sabana biasanya merupakan daerah
peralihan antara hutan danpadang rumput. Sabana terjadi karena keadaan tanah,
kebakaran yangberulang, dan bukan disebabkan oleh keadaan iklim.
h. Tundra
Tundra adalah daerah beku dan tandus di wilayah kutub utara. Diwilayah ini
tumbuhan jarang atau bahkan tidak dapat hidup. Biasanyavegetasi yang ada hanya
padang lumut.
i. Gurun (Desert)
Gurun adalah hamparan padang pasir yang terdapat di semua benua dan
mencakup bermacam-macam komunitas. Pada umumnya tumbuhan yang hidup di
gurun berdaun kecil atau tidak berdaun, serta dapat beradaptasi terhadap
penguapan yang cepat dan air yang sedikit, misal tumbuhan kaktus, perdu kreosot,
v
dan semak-semak gurun. Contoh gurun antara lainGurun Sahara dan Kalahari di
Afrika, dan Gurun Gobi di Asia.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola persebaran flora di duniaantara
lain:
a) Pola iklim, yang berkaitan dengan letak lintang dan curah hujan
b) Tipe tipe tanah
c) Keadaan geologi masa lampau dan evolusi, dan
d) Relief atau topografi
vi
lumpur, pasir, kerikil, danpatahan karang mati dengan kedalaman sampai 4
meter.Dari 20 jenis lamun yang ada di perairan Asia Tenggara, 12 di
antaranyadijumpai di perairan Indonesia. Padang lamun merupakan habitat
yangsangat penting bagi komunitas ikan, penyu hijau, dan dugong (duyung),karena
tumbuhan di padang lamun merupakan sumber makanannya.
vii
anggrek ditempat ini hanya terdapat di Indonesia, misalnya anggrek
hitam(Coelogyne pandurata).
Jenis-jenis flora yang dilindungi saat ini antara lain sebagai berikut.
a) Vegetasi hutan musim
b) Vegetasi dan hutan pegunungan
c) Vegetasi rawa dan hutan rawa air tawar
d) Hutan depterocarpaceace tanah rendah
e) Hutan gambut
f) Hutan kerangas (healt forest)
g) Hutan pantai dan hutan bakau
h) Hutan cadangan di daerah basah
i) Berbagai spesies bunga
viii
ini sebelum dinyatakan sebagai suaka margasatwadapat diambil sekitar 2 juta telur
penyu setiap tahun.
g. Ulu Sembakung di Kalimantan Timur berbatasan dengan Sabah. Ditempat ini
dilindungi hewan mawas, beruang, dan gajah Kalimantan.
h. Gunung Watumahae di Sulawesi Tenggara, sebagai suaka margasatwajenis hewan
anoa, burung maleo, rusa, dan berbagai jenis burung,khususnya jenis kakaktua.
i. Ujung Kulon di Jawa Barat, tempat ini khusus melindungi Badak Jawabercula
satu. Jenis badak ini tinggal satu-satunya di dunia. Pada tahun1990 diperkirakan
tinggal 60 ekor. Hewan lain yang hidup di siniadalah harimau tutul, harimau
loreng, banteng, anjing hutan, kera,pelanduk, buaya, sekitar 200 jenis burung, dan
ular piton.
j. Pulau Komodo di sebelah barat Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.Pulau ini
sangat terkenal di dunia karena didiami biawak dankomodo. Hewan ini dinilai
sebagai sisa-sisa hewan reptil di zamanpurba.
k. Way Kambas di Lampung, tempat ini terkenal sebagai perlindungangajah. Di sini
juga dipakai sebagai pusat penjinakkan dan pelatihangajah agar dapat
dimanfaatkan untuk pertunjukkan dan patrolikeamanan. Fauna lain yang
dilindungi di tempat ini adalah tapir,beruang madu, siamang, kijang, kerbau liar,
buaya, dan biawak, sertaberbagai jenis burung.
l. Pulau Rambut, di teluk Jakarta. Pulau ini ditetapkan sebagai suakamargasatwa,
untuk perlindungan berbagai jenis burung. Jenis-jenisburung penghuni pohon ini
antara lain kutilang, kepodang, jalak,perkutut, dan prenjak. Pulau ini dikhususkan
untuk melindungiburung-burung penggembira untuk berkembang biak.
m. Kutai di Kalimantan Timur, sebagai suaka margasatwa untuk hewanmawas dan
banteng.
n. Perairan Sungai Mahakam, di Kalimantan Timur, sebagai suakamargasatwa
khususnya untuk ikan pesut.
ix
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun yang dapat kami simpulkan perihal biosfer. Secara etimologi biosfer merupakan
gabungan dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yangberarti lapisan. Jadi,
biosfer adalah lapisan tempat hidup (habitat) makhluk hidup.Biosfer meliputi lapisan litosfer,
hidrosfer, dan atmosfer. Ketiga lapisan tersebutsaling berinteraksi dan membentuk lapisan
biosfer tempat ditemukannyakehidupan di bumi. Setiap jenis makhluk hidup mempunyai
tempat masing-masingdi biosfer untuk tetap hidup sesuai dengan caranya. Tempat hidup itu
disebuthabitat, yaitu tempat hidup suatu organisme.
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi perkembangan sertakelestarian
flora dan fauna, seharusnya dapat bertindak lebih bijak dalammelakukan aktivitas yang
berpengaruh bagi alam. Hal tersebut ditujukan agarkeseimbangan flora dan fauna di dunia ini
dapat stabil dan tetap terjaga. Sehinggamanusia dapat tetap menjaga keseimbangan alam dan
tidak menjadi penyebabkerusakan alam dan kepunahaannya flora dan fauna di muka bumi
ini.
x
DAFTAR PUSAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Biosfer
http://belajar.kemdiknas.go.id
LKS Geografi kelas 11 semester gasal tahun 2013 bab 1 “ biosfer” hal 3-
4penerbit CV. Hayati Tumburh Subur
Hartono, 2009, Geografi 2 Jelajah Bumi dan Alam Semesta : untuk Kelas
XISekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan
Sosial,Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 19–23
http://sdidik48.blogspot.com/2014/09/contoh-makalah-biosfer-terbaru.html
xi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
xii