D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 5
1. LENCANA HIA
2. RIKI WARDANA
3. AJAYA SUPANDI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER ACEH
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Habitat Dan Relung Ekologi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
Tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada pengajar mata kuliah
EkologiTanaman atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Dan
Oleh karena itu, penulissangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaanmakalah ini agar menjadi lebih baik lagi
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
3.1 KESIMPULAN...................................................................................... 22
3.2 SARAN................................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 24
BAB I
PENDAHULUAN
Ditanah yang lembab dan gembur sering di temukan berbagai jenis ikan, di
sebagai tempat hidup dari makhluk hidup ataudiistilahkan juga dengan biotop.
tersebut.
klasifikasinya ?
klasifikasinya
PEMBAHASAN
spesies hewan tersebut di muka bumi ini, selalu berkaitan dengan masalah
1. Pengertian Habitat
vegetasi.
dataran rendah.
hidup di perairanterbuka.
di kutub selatan
pengertian habitat,diantaranya :
1) Menurut Sambas Wirakusumah dalam Dasar – Dasar Ekologi,
didalamnya
yang lain.
2.1.1.7 Ketersediaan Habitat :
memangsa prey. Hal yang sama juga terjadi pada vegetasi yang
tersebut.
yang penting.
yakni :
1) Daratan
2) Perairan Tawar
tipe habitat itu terutamadidasarkan pada segi variasinya menurut waktu dan ruang.
habitat,diantaranya :1) Habitat yang konstan, yaitu suatu habitat yang kondisinya
1) Habitat yang bersifat memusim, yaitu suatu habitat yang kondisinya secara
2) Habitat yang tidak menentu, yaitu suatu habitat yang mengalami suatu
baik yang berlangsung relatif singkat, diikuti oleh suatu priode dengan
dengankondisi baik yang luas sekali, yang melebihi luas area yang dapat di
terkondisi baik yang terbatas luasnya dan letaknya terpisah jauh dari area
rusa. Jika makanan habis rusatersebut tidak dapat berpindah ke pulau lain.
burung yang dapat dengan mudah pindah ke pulau lainnya, tetapi lebih
secara luas, istilahrelung ekologi di luar bidang ekologi praktis tak kenel.
relung ekologi,diantaranya :
1) Resosoedarmo (1992) adalah profesi (status suatu organisme) dalam
meliputi tidak sajaruang secara fisik yang didiami oleh suatu makhluk,
masyarakatnya,
dimana dia hidup tetapi juga apa yang dia perbuat (bagaimana
atau sistematik.
yang dimiliki
beraneka ragam.
yang lain.
modern.
1) Sistem artifisial / buatan : Sistem yang mengelompokkan makhluk
itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciriyang sama, berarti
Beberapa parameter yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah sebagai berikut:
adanyakekerabatan.
membentuk taksonordo.
taksonkelas.
1) Kingdom (kerajaan)
3) Kelas (classis)
4) Ordo (bangsa)
5) Famili (suku)
6) Genus (marga)
7) Spesies (jenis)
itu adalah melalui analog yang dibuat oleh ahli ekologi Eugene Odum,yaitu
diantaranya :
memakan padi.
peristiwa makan memakan dan pola - pola interaksi yanglain. Inilah yang
sawah, maka kita harusmenjelaskan bahwa tikus itu memakan apa dan
Istilah relung (nische) pertama kali dikemukakan oleh Joseph Grinnell pada
habitat .
adalahkisaran berbagai variabel fisik dan kimia serta peranan biotik yang
diperlukan oleh suatu spesiesuntuk aktifitas hidup dan eksistensi yang terus
danrelung trophik.
yang memilikirelung ekologi yang sangat mirip maka mungkin saja spesies
spesies tersebut tidak berkonsistensi dalam habitat yang sama menerus. Hal
suatu tempat, maka semakin besar pula jumlah spesies yang dapathidup di
Dari uraian tersebut di atas tampak bahwa aspek relung ekologi yang
bahwa semakin
berkohabitasidapat dilihat dari contoh berikut ini : Serumpun padi dapat menjadi
sumber daya berbagai jenis spesies hewan. Orong – orong (Gryllotalpa africana)
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Di lingkungan alam sekitar, kita dapat temui berbagai jenis makhluk hidup,
3.2 SARAN
ada disekitar kita. Jika habitat suatu hewanterganggu, tumbuhan yang ada di
ekosistem itu juga akan terganggu dan berdampak pula pada kelangsungan
hidup yang dianggap memiliki akal pikiran untuk selalu melestarikan dan