MAKALAH
EKOLOGI POPULASI
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan Ekologi Populasi
yang diampu oleh Anisa Zairina , S.Si, M.P
Oleh:
AYUB DAPPA
200310833
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN MALANG
MALANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, atas Berkat Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Habitat Satwa dan
Lingkungannya ”. Makala ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat lulus
mata kuliah Ekilogi Populasi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang relah memberikan bantuan dan saran atas penyusunan makalah ini :
1. Anisa Zairina , S.Si, M.P , selaku dosen pengampu mata kuliah Ekologi
Populasi.
2. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu penyusun dalam penulisan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman:
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI
ii
I. PENDAHULUAN
iii
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 3
3. Tujuan Penulisan 3
II. PEMBAHASAN 4
III. PENUTUP 27
1. Kesimpulan 27
2. Saran 28
DAFTAR PUSTAKA 29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Habitat secara umum diartikan sebagai tempat hidup suatu makhluk, semua
makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut habitat. Lebih khusus
diartikan sebagai tempat tinggal bagi suatu jenis tumbuhan atau hewan . Jika ingin
mencari atau berjumpa dengan suatu organisme tertentu, kita harus terlebih dahulu
Satwa liar adalah semua binatang yang hidup di darat, air dan udara yang
masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara
Alikodra (1990) satwa liar dapat diartikan binatang yang hidup liar di alam bebas
tanpa campur tangan manusia. Dalam ekosistem alam, satwa liar memiliki
peranan yang sangat banyak dan penting, salah satunya adalah untuk melestarikan
hutan.
tidak sama dengan habitat. Habitat adalah tempat dimana organime dan komunitas
jumlah dan kulaitas organisme penghuni di setiap habitat tidak sama. Faktor-
1
faktor yang ada dalam lingkungan selain berinteraksi dengan organisme, juga
mengubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu. Oleh karena
makhluk tak hidup, dan segala sesuatu yang terjadi berkaitan dengan alam. Dalam
kenyataannya antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup saling berinteraksi
sumber daya alam dengan makhluk hidup. Sumber daya alam antaralain, air,
tanah, udara, energi matahari, mineral bumi, dan lainnya. Sedangkan makhluk
hidup yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Segala kegiatan yang di lakukan oleh
makhluk hidup sangat berkaitan dengan lingkungan termasuk juga hewan. Hewan
dalam melakukan kegiatan bernafas, makan dan minum, tumbuh dan berkembang
sama lain. Selain berinteraksi dengan makhluk hidup lain, makhluk hidup juga
ekosistem.
2
menganalisis ciri fisik dan tingkah laku hewan sesuai tempat tinggalnya. Sebagai
contoh kita mempelajari beberapa jenis hewan mulai dari habitatnya di alam,
2. Rumusan Masalah
ekosistem.
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Individu
Individu berasal dari bahasa latinin (tidak) dan dividu (dapat dibagi).
Individu diartikan sebagai makhluk hidup tunggal yang tidak dapat dibagi lagi.
Individu ialah suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam
2003), arti individu adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya
dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, ras, dan rukun. Individu
b. Populasi
Populasi berasal dari bahasa latin yaitu Populous yang berarti penduduk
atau rakyat. Populasi dari suatu negara itu dimaksudkan adalah penduduk dari
haruslah disebut jenis serta tempatnya. Misalnya populasi komodo pada tahun
1983 di pulau Komodo. Jadi yang sama yang menduduki ruang atau tempat yang
terbuka, dan memiliki perbagai ciri atau sifat yang merupakan milik yang unik
(Zoer’aini, 1996).
4
Populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompok yang
tumbuh bila natalis melebihi mortalitas. Dalam suatu daerah atau suatu ekosistem
keluar),tetapi dalam biosfer, yang merupakan suatu ekosistem juga, tidak ada
atau penurunan drastis secara menyolok akanterjadi bila terjadi terjadi gangguan
c. Komunitas
setempat dan secara ekologi mereka adalah anggota dari ekosistem. Bagian
5
terbesardari ekositem adalah terdiri dari kumpulan tumbuhan dan hewan yang
berbagaimacam fluktuasi populasi dan interaksi satu dengan yang lain. Komunitas
yang hidup bersama pada suatu daerah. Organisme yang hidup bersama ini sering
hewan, dan sangat sulitmenentukan faktor mana sebenarnya yang paling penting
6
komunitas, dan tentunya populasi dalam komunitas ini dipengatuhi pula
(Resosoedarmo, 1992).
membantu kita untuk mengerti fungsi dari organisme itu dalam komunitas.
a. Habitat
habitat secara umum diartikan sebagai tempat hidup suatu makhluk, semua
diartikan sebagai tempat tinggal bagi suatu jenis tumbuhan atau hewan . Jika ingin
mencari atau berjumpa dengan suatu organisme tertentu, kita harus terlebih dahulu
mengetahui tempat hidupnya (habitat) sehingga ke habitat itulah kita pergi untuk
sama dengan habitat. Habitat adalah tempat dimana organime dan komunitas
7
Setiap organisme, hidup dalam lingkungannya masing-masing. Begitu juga
jumlah dan kulaitas organisme penghuni di setiap habitat tidak sama. Faktor-
mengubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan itu. Oleh karena
tanah,dan api.
Jadi antara organisme dan lingkungan terjalin hubungan yang erat dantimbal
kehidupan organisme Jika makhluk hidup itu tidak dapat menyesuaikan diri
dalam usia muda. Pada umumnya, sebagian besar individu-individu itu mati
muda bukan karena cacat atau kekurangan secara alami,, akan tetapi
8
lingkungan. Walaupun ada juga kelahiran-kelahiran individu itu yang
Jika makhluk hidup itu tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungannya maka ia akan mati. Banyak individu mati dalam usia muda.
c. Ekosistem
komunitas ,atau merupakan kesatuan dari suatu kesatuan dari suatu komunitas
mencakup serangkaian spesies tumbuhan dan hewan saja, tetapi juga segala
macam bentuk materi yang melakukan siklus dalam sistem itu serta energi yang
menjadi sumber kekuatan. Untuk mendapatkan energi dan materi yang diperlukan
semuanya diperoleh dari lingkungan abiotik. Energi dan materi dari konsumen
ekologi yang khas. Setiap spesies juga hidup di tempat dengan faktor-faktor
9
lingkungan yang khas yaitu di suatu habitat tertentu. Ekosistem sepert halnya
1996).
heterofik, seperti bakteri dan jamur yang relatif tidak bergerak, ukurannya
Keseimbangan itu diatur oleh berbagai faktor yang sangat rumit. Dalam
Habitat yang merupakan tempat tinggal makhluk hidup dalam hal ini
adalah hewan yang terdiri atas habitat darat, habitat air, dan habitat daratair.
a. Hewan di Habitat Darat Hewan yang hidup dan tempat tinggalnya di darat
antara lain yang dapat terbang seperti burung, lebah, dan kupu-kupu, hidup
didalam tanah seperti cacing dan rayap, hidup didekat air seperti kuda nil,
10
dan kura-kura, serta yang tinggal di darat seperti tikus, cicak, harimau,
b. Hewan di Habitat Air Hewan yang hidup di dalam air antara lain ikan, belut,
c. Hewan di Habitat Darat-Air Hewan yang hidup di dua alam yaitu dapat
hidup di air dan di darat antara lain kura-kura, buaya, katak, dan anjing laut.
dan lainnya.
b. Lingkungan Air / Hidrosfer Sebagian besar bumi dilingkupi oleh air yaitu
padat. Tanah yang kita tempati ini merupakan lapisan teratas dari litosfer.
hidup yang terdiri atas flora dan fauna. Flora mencakup semua jenis
11
kondisi fisik dan kimiawi lingkungan tempat tinggal atau habitat
hidup pada suatu ekosistem. Suhu yang terlalu tinggi maupun terlalu
makhluk hidup.
5. Iklim Iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata pada suatu tempat yang
seperti curah hujan, suhu, kelmbapan udara, cahaya matahari, dan angin.
Iklim dapat menciptakan berbagai ekosistem yang khas dan juga dapat
12
6. Tanah Tanah berasal dari pelapukan batuan maupun bahan-bahan
atau tanah pada waktu dan tempat tetentu. Kelembapan dapat membatasi
b. Komponen biotik
1.) Produsen Makhluk hidup yang dapat memasak atau membuat makanan
2.) Konsumen Makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain atau
13
a.) Herbivora : hewan pemakan tumbuhan contohnya kambing, kuda, sapi,
4.) Detritivor Makhluk hidup yang memakan serpihan, remukan, atau frgamen
a. Ekosistem Alami Ekosistem alami adalah jenis ekosistem yang terjadi secara
a. Ekosistem Darat
dalam skala yang luas yang tersususn atas berbagai hewan dan vegetasi.
14
Berdasarkan letak geografis atau ketinggiannya dari permukaan laut,
20ºC- 25ºC, memiliki iklim mikro, vegetasi sangat lebat dan memiliki
2.) Taiga
Taiga memiliki rentan iklim yang cukup panjang antara musim panas
3.) Tundra
iklim yang sangat unik. Saat musim panas, keadaan menjadi terang
ekosistem tundra artik antara lain rusa kutub, kelinci artik, rubah artik,
burung salju, dan beruang kutub. Sedangkan hewan yang hidup dalam
15
ekosistem tundra alpin seperti kelinci, kambing, burung hantu, dan
serigala.
4.) Savana
antara lain kijang, singa, macan tutul, zebra, gajah, dan jerapah.
sampai sub tropis. Memiliki curah hujan lebih kecil daripada savana
6.) Gurun
hujan yang sangat kecil (kurang dari 250 mm/tahun). Fluktuasi suhu
harian di daerah gurun sangat besar. Saat siang hari, suhu udara sangat
tinggi (mencapai 40ºC), namun pada malam hari suhu turun drastis dan
dapan mencapai -8ºC. Pada ekosistem gurun, hewan yang hidup antara
b. Ekosistem Perairan
16
Ekosistem perairan merupakan ekosistem yang lingkungan luarnya
c.) Terpengaruh oleh iklim dan cuaca Ekosistem air tawar digolongkan
menjadi air tenang dan air mengalir. Danau dan rawa termasuk
mengalir.
Merupakan daerah tepi danau. Hewan yang hidup di zona ini antara
lain capung, katak, burung, ular, udang, siput, ikan, itik, angsa, dan
17
Merupakan daerah perairan terbuka yang masih dapat ditembus
matahari. Hewan yang hidup di zona ini antara lain ikan, udang-
didasar perairan. Pada zona ini dihuni oleh cacing dan mikroba.
organisme mati. Pada zona ini dihuni oleh cacing dan remis
b.) Kolam
penetrasi cahaya matahari dapat mencapai dasar kolam. Hewan yang hidup
dikolam seperti zooplankton, bentos, serangga air, ikan, cacing, dan berbagai jenis
bakteri.
c.) Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Aliran air dan
gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi
18
d.) Terdapat kehidupan di semua pedalaman
a.) Ekosistem Laut Dalam Merupakan bagian ekosistem laut yang terletak di
merupakan zona afotik yang selalu gelap, selain itu juga memepunyai kadar
oksigen terlarut yang sangat rendah. Hewan yang dapat hidup di daerah ini
seperti udang, cumi-cumi, landak laut, teripang, kerang, dan beberapa jenis
ikan.
b.) Ekosistem Laut Dangkal Merupakan ekosistem laut yang berada di zona fotik
yang masih tertembus cahaya matahari. Ekosistem ini terbagi atas 2 daerah
antara lain :
Merupakan salah satu ekosistem paling indah di dunia. Ekosistem ini hanya
dapat ditemukan pada dasar perairan yang jernih dan bersih. Hewan yang
menghuni ekosistem ini seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor
kuning, siput, landak laut, gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
(2.) Pantai Merupakan salah satu jenis ekosistem laut dnagkal yang menjadi batas
antara daratan dengan lautan. Ekosistem ini dihuni oleh hewan seperti
air laut dan air tawar. Perairan estuari mempunyai salinitas (kadar garam) yang
19
dibandingkan air tawar. Hewan yang menghuni ekosistem ini seperti udang,
penimbun air yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti irigasi, tempat
ekosistem ini antara lain ikan-ikan air tawar, katak, capung, burung, bebek, dan
lainnya
b. Hutan Tanaman Industri Ekosistem buatan dengan vegetasi yang terdiri atas
mahoni, jati, pinus, damar, kelapa sawit, karet, dan lain sebagainya. Hewan
yang hidup pada ekosistem ini antara lain tupai, serangga, burung, ulat, dan
lainnya
sebagainya. Hewan yang hidup pada ekosistem ini antara lain ayam, bebek,
sawah irigasi, sawah tadah hujan, perkebunan, kolam tambak, ladang dan
pekarangan. Hewan yang dapat hidup dalam ekosistem ini antara lain burung,
20
belalang, cacing, ulat, ular, belut, jangkrik, semut, ikan, katak, wereng, laba-
fisiologi, dan perilaku yang mendukung dalam hal ini hewan agar dapat bertahan
dalam kurun waktu yang lama. Bentuk adapatasi morfologi pada hewan
Habitat darat relatif lebih kering dan suhunya relatif lebih tinggi daripada
habitat air. Bentuk adaptasi hewan darat terhadap habitatnya, antara lain
sebagai berikut :
1.) Kulitnya tebal serta dilapisi oleh zat tanduk. Pada beberapa jenis
hewan, kulit masih ditambah dengan sisik, bulu, dan rambut. Adanya
3.) Pada unta tedapat kantong persediaan air. Pada umumnya, hewan akan
mati apabila kekurangan air sampai 20%. Namun unta tetap hidup
21
walaupun kekurangan air sampai 40%. Semua hewan yang hidup di
dalam air telah mempunyai bentuk tubuh yang sesuai. Pada umumnya,
berupa sirip.
b. Adaptasi Fisiologi
proses kimia didalam tubuh. Adapun contoh dari adaptasi fisiologi seperti
adaptasi ikan terhadap kadar garam. Air laut mempunyai kadar garam yang
lebih tinggi dari pada air tawar..tinggi kadar air laut melebihi kadar garam
cairan tubuh hewan yang hidup di dalam air laut. Sehingga ikan yang hidup
di air laut mempunyai cara adaptasi dengan banyak minum dan sedikit
2. Kadal yang berjemur di pagi hari akan bersembunyi di dalam lubang ketika
udara panas.
22
Jadi hubungan hewan dengan habitatnya dapat dilihat melalui cara adaptasi
kelangsungan hidupnya.
Saat musim penghujan, sungai digenangi air dan kita dapat menemukan
beragam jenis hewan misalnya ikan, katak, udang kecil, dan ular. Namun saat
musim kemarau sungai menjadi kering dan kita tidak menemukan hewan-
hewan tersebut. Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa keadaan
penyusun ekosistem yaitu komponen biotik dan abiotik. Kedua komponen ini
piramida makanan, dan aliran energi. Interaksi yang akan dibahas yaitu
abiotik.
1.) Simbiosis
23
Bentuk-bentuk interaksi atau hubungan langsung antar individu dalam
yang hidup bersama. Dalam simbiosis dikenal dengan adanya individu yang
saling menguntungkan. Contohnya yaitu kerbau dan burung jalak. Burung jalak
biasanya hinggap pada tubuh kerbau dan mendapat makanan berupa kutu yang
individu yang satu diuntungkan sedangkan individu yang lain tidak untung
maupun rugi. Contohnya yaitu ikan remora dengan ikan hiu. Ikan remora
menempel pada ikan hiu agar tidak dimangsa ikan yang lebih besar darinya
juga agar lebih cepat mendapat makanan dari sisa makanan ikan hiu.
salah satu pihak, sedangkan pihak lainnya diuntungkan. Contohnya yaitu kutu
dengan kucing. Kutu yang tinggal pada kulit kucing yang ditumbuhi bulu,
24
kutu selain memperoleh makanan dengan menghisap darah pada tubuh kucing
juga mendapat tempat tinggal dalam tubuh kucing. Sedangkan kucing justru
2.) Alelopati
salah satu pihak. Pada peristiwa ini, sebuah populasi menghasilkan kimia
di dekatnya.
kebutuhan antara beberapa individu atau populasi. Misalnya populasi sapi dan
lingkungannya. Bentuk interaksi ini antara lain rantai makanan dan aliran
1.) Rantai makanan Dalam ekosistem terjadi hubungan makan dan dimakan
makan dan dimakan pada rantai makanan selalu disertai perpindahan energi
25
pertama selalu ditempati oleh tumbuhan hijau selaku produsen. Tingkatan
2.) Aliran energi ekosistem Energi diperlukan semua makhluk hidup untuk
abiotik dan digunakan kembali oleh produsen. Dalam proses aliran energi
melalui jalur rantai makanan. Namun energi tidak sepenuhnya hilang dari
mempertahankan keberadaannya.
26
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
27
3. Habitat hewan terdiri atas habitat darat, habitat air, dan habitat darat-air.
Flora dan Fauna / Biosfer.Macam Ekosistem secara garis besar ada 2 yaitu
ekosistem darat (hutan hujan tropis, taiga, tundra, savanna, padang rumput,
dan gurun) dan ekosistem perairan (air tawar, air laut, dan estuari).
keberadaannya.
2. Saran
Bagi para pembaca yang ingin mengetahui lebih jelasnya mengenai habitat
satwa dan lingkungannya, agar mencari lagi referensi yang lain karena tidak dapat
dipungkuri bahwa dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kekurangan yang
perlu disempurnakan. Kritik dan saran tetap kami terima agar makalah ini menjadi
28
lebih baik. Semoga makalah ini dapat berguna untuk diri saya pribadi dan
DAFTAR PUSTAKA
Farida,Nur. (2009). Me and Global Environment. Jakarta: Grasindo.
Jasin, Maskoeri (2010). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jurnal Pendidikan BPKPENABUR No. 01/ I / Maret 200 Zoer’aini D.I. 1996.
PrinsiPrinsip Ekologi : Ekosistem, Lingkungan, dan Pelestariannya.
Jakarta. Penerbit PT Bumi Aksara.
Nurdyansyah, N., Rais, P., & Aini, Q. (2017). The Role of Education Technology
in Mathematic of Third Grade Students in MI Ma’arif Pademonegoro
Sukodono. Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School, 1(1),
37-46.
Soerjono Soekanto, 2003), arti individu adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan
yang di dalam dirinya dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang
meliputi raga, ras, dan rukun. Individu merupakan unit terkecil
pembentuk masyarakat.