Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MEMBUAT ARTIKEL TENTANG METODE

PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DITERAPKAN DI TENGAH


PANDEMI COVID-19

Disusun Oleh:

Nama : Rusiana Layuk Allo

NIM : 1715441002

Prodi : Pendidikan Geografi ICP

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
Rusiana Layu Allo, 2021, Metode Pembelajaran Berbasis E-Learning Dengan Bantuan
Parenting Orang Tua Di Tengah Pandemi Covid-19

METODE PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DENGAN


BANTUAN PARENTING ORANG TUA DI TENGAH PANDEMI
COVID-19
Rusiana Layuk Allo
Prodi Pendidikan Geografi ICP/Jurusan Geografi/Universitas Negeri Makassar
Email: rusi.layukallo@gmail.com

Abstract
Education has also been affected by the COVID-19 pandemic. Education experienced
obstacles because teachers and students could not meet directly in the teaching and learning
process as usual. This situation requires the teacher to use the right method so that the
teaching and learning process continues effectively. The teaching and learning process based
on e-learning is one of the appropriate methods to use with the help of parenting from
parents.

Keywords: Learning Methods; E-learning; Parenting; Covid-19

Abstrak
Pendidikan turut menerima dampak dari mewabahnya pandemic covid-19. Pendidikan
mengalami hambatan karena guru dan siswa tidak dapat bertemu langsung dalam proses
belajar mengajar seperti biasanya. Situasi ini mengharuskan guru menggunakan metode yang
tepat agar proses belajar mengajar tetap berlangsung secara efektif. Proses belajar mengajar
berbasis e-learning adalah salah satu metode yang tepat digunakan dengan bantuan parenting
dari orang tua.

Kata Kunci: Metode Pembelajaran; E-learning; Parenting; Covid-19

PENDAHULUAN
Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global dan BNPB menetapkan status
darurat nasional membuat kita juga memberlakukan Bekerja dari Rumah (BDR) sejak Maret
lalu. Hal tersebut membuat iklim pembelajaran yang semula didominasi klasikal menjadi
non-klasikal atau dengan Pembelajaran Jarak Jauh.
Physical distancing yang digalakkan pemerintah untuk mengurangi tersebarnya virus
corona berdampak pada cara mengajar dari Guru. JIka pada pembelajaran konvensional
biasanya akan ada Guru dan Murid dalam sebuah kelas dan mereka saling berinteraksi satu
sama lain. Namun mulai bulan Maret lalu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan menginstruksikan untuk melakukan pembelajaran dari rumah (study from home)
sebagai salah satu jaga pembatasan pergerakan untuk menekan angka persebaran corona.
Mengajar di tengah pandemi tentu akan sangat berbeda dengan pembelajaran reguler, Guru
perlu menyesuaikan dengan keadaan. Buatlah ulang dasar pembelajaran yang akan dicapai.
Mengajar di tengah pandemi ini memang agak sulit dan membingungkan terlebih dilakukan
jika tanpa perencanaan. Saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana menyusun
pembelajaran jarak jauh sama bermaknanya seperti pengalaman belajar pada umumnya di
kelas (Binus University, 2020).
Maka dari itu, diperlukan metode yang dapat membantu guru dalam mengajar
menyusun strategi dan metode mengajar yang tepat sehingga pembelajaran jarak jauh sama
efektifnya seperti pengalaman belajar pada umumnya di kelas. Salah satunya yaitu
menggunakan pembelajaran berbasis e-learning dengan tetap dibantu oleh orang tua dalam
mengawasi peserta didik.

TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari tulisan ini yaitu agar dapat membantu pengajar dalam memilih metode belajar
yang efektif meskipun menggunakan teknologi digital namun pembelajaran tetap berlangsung
seperti seharusnya.

PEMBAHASAN
Menurut Hiru Muhammad (2020), Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar
dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hamid Muhammad
menjelaskan, sebagai upaya untuk menegakkan Kegiatan Belajar Bengajar (KBM) di tengah
Pandemi Covid-19, Kemendikbud telah mengatur kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 4
tahun 2020 Kementerian Pendidikan yang memuat empat hal tersebut. Ada empat pokok
utama strategi yang diusung Kemendikbud yaitu, Pertama adalah pembelajaran secara daring,
baik secara interaktif maupun non interaktif. Hal ini perlu dilakukan meskipun tidak semua
anak-anak dapat melakukan itu karena faktor infrastruktur. Kedua adalah tenaga pengajar
atau guru harus memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang kecakapan hidup, yakni
pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi rumah masing-masing, terutama
pengertian tentang Covid-19, mengenai karakteristik, cara menghindarinya dan bagaimana
cara agar seseorang tidak terjangkit. Ketiga adalah pembelajaran di rumah harus disesuaikan
dengan minat dan kondisi masing-masing anak. Keempat adalah bagi para tenaga pengajar
atau guru, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tidak harus dinilai seperti biasanya di
Sekolah, akan tetapi penilaian lebih banyak kualitatif yang sifatnya memberi motivasi kepada
anak-anak.
Selain itu kita dapat memanfaatkan beberapa media belajar, banyak flatform maupun
media online yang bisa diakses melalui jaringan internet oleh pengajar maupun peserta didik.
Beberapa flatform gratis yang sudah terbukti efektif dalam pengelolaan pembelajaran online
secara klasikal diantaranya adalah Google Classroom dan Edmodo. Setidaknya ada 12
aplikasi gratis lainnya sebagai media dan sumber belajar online yang dapat dimanfaatkan di
tengah pandemi Covid-19 yaitu Rumah Belajar, Meja Kita, Icando, Indonesia X, Google for
Education, Kelas Pintar, Microsoft Office 365, Quipper School, Ruangguru, Sekolahmu,
Zenius dan Cisco Webex.
Banyak aplikasi pembelajaran online yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan
akhirakhir ini. Salah satu aplikasi gratis dan familiar diterapkan adalah aplikasi Google
Classroom. Guru, dosen, tutor dan pengajar pada umumnya dapat membuka kelas dan
mengundang pesertadidik dalam kelas tersebut. Pembelajaran online dalam aplikasi tersebut
dapat berlangsug dengan berbagai materi dan tugas yang diberikan oleh pengajar ke peserta
didik. Pengajar pun dapat memberikan nilai terkait dengan tugas yang dikumpulkan secara
rapi dan terarsip dengan baik. Pembelajaran online yang diterapkan memungkinkan pengajar
dan peserta didik dapat melangsungkan pembelajaran tanpa melalui tatap muka di kelas
dengan pemberian materi pembelajaran (berupa slide power point, e-book, video
pembelajaran dll., tugas (mandiri atau kelompok), sekaligus penilaian. Pengajar dan peserta
didik dalam aplikasi ini dimungkinkan untuk berinteraksi melalui forum diskusi (stream)
terkait dengan permasalahan materi dan jalannya pembelajaran secara interaktif. Bahkan di
akhirakhir ini pada aplikasi Google Classroom sudah include di dalamnya Google Meet yang
memungkinkan untuk melakukan video teleconference (https://classroom.google.com).
Sabran dan Sabara (2018) menyatakan pembelajaran google classroom sebagai media
pembelajaran secara keseluruhan cukup efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar
77,27%. Hasil yang serupa didapatkan oleh, Sari (2019) mengungkapkan bahwa ada
pengaruh signifikan dari kemudahan, kemanfaatan, dan kualitas layanan Google Classroom
terhadap efektivitas pembelajaran (Abidin, 2020).
Pembelajaran online tentunya akan kurang bermakna tanpa sinergitas strategi dan
metode pembelajaran yang tepat. Salah satu penerapan yang dapat memadukan pembelajaran
online yaitu dengan memdaukannya dengan parenting yang mana orang tua ikut bertugas
mengawasi anak.

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan
Dalam masa pandemi Covid-19 kita diharuskan melakaukan proses belajar mengajar
dari jarak jauh, namun hal itu bukan lagi tantangan yang besar karena adanya teknologi yang
mendukung. Seiring dengan perkembangan teknologi sudah banyak media yang dapat
digunakan dalam proses belajar mengajar dalam masa pandemi ini salah satunya adalah
google classroom. Namun disamping itu teknologi pasti tidak dapat mengantikan peran guru
seutuhnya, terkhusus dalam hal ini pengawasan maka peran orang tua diperlukan untuk
melakukan parenting.

Saran
Perlu kita ingat bahwa teknologi tidak dapat menggantikan peran guru seutuhnya. Selain itu,
orang tua juga harus ikut andil dalam mendidik anak serta memanfaatkan waktu yang ada
saat ini.

DAFTAR RUJUKAN

Abidin Zainal, Rumansyah, Kurniawan A. 2020. Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah
Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Covid-19.
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan: Vol. 5 No. 1

Binus University. 2020. Mengajar di Tengah Pandemi Corona.


https://binus.ac.id/knowledge/2020/04/mengajar-di-tengah-pandemi-
corona/ [diakses pada 05 Juni 2020].

Muhammad, Hiru. 2020. Strategi Belajar Kemendikbud di Masa Pandemi Covid-19.


https://republika.co.id/berita/q9oz63380/strategi-belajar-kemendikbud-di-
masa-pandemi-covid19 [diakses pada 05 Juni 2020].

Sabran & Sabara, E. (2018). Keefektifan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran.
Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Makassar “Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Optimalisasi Sinta dan
Hak Kekayaan Intelektual”, 122-125
Sari, IN. (2019). Pengaruh Penggunaan Googleclassroom terhadap Efektivitas Pembelajaran
Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13733

Anda mungkin juga menyukai