Anda di halaman 1dari 6

6 Metode Pembelajaran

Paling Efektif di Masa


Pandemi Menurut Para

KELOMPOK 6

NAMA :

NIM :

Mata Kuliah : Pembelajaran Matematikam SD

Dosen pengampu : Jayanti, M.Pd

Tugas : Analisis artikel

Hari / Tangga : Rabu / 14 oktober 2020

PENDAHULUAN

Wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang telah melanda 215 negara
di dunia, memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan, khususnya
Perguruan Tinggi. Untuk melawan Covid-19 Pemerintah telah melarang untuk
berkerumun, pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical
distancing), memakai masker dan selalu cuci tangan. Melalui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk
melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk
menyelenggarakan perkuliahan atau pembelajaran secara daring (Surat Edaran
Kemendikbud Dikti No. 1 tahun 2020). Perguruan tinggi dituntun untuk dapat
menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau on line (Firman, F., & Rahayu,
S., 2020).
Tidak sedikit universitas dengan cepat merespon intruksi pemerintah, tidak
terkecuali Universitas PGRI Palembang dengan mengeluarkan surat instruksi tentang
pencegahan penyebaran corona virus (Covid-19) di lingkungan Universitas PGRI
Palembang. Di surat edaran itu ada salah satunya anjuran untuk menerapkan
pembelajaran daring. Ada sekitar 65 perguruan tinggi di Indonesia yang telah
melaksanakan pembelajaran daring dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19
(CNNIndonesia, 2020).

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, WHO memberikan himbauan untuk


menghentikan acara-acara yang dapat menyebabkan massa berkerumun. Maka dari
itu, pembelajaran tatap muka yang mengumpulkan banyak mahasiswa di dalam
kelas ditinjau ulang pelaksanaanya. Perkuliahan harus diselenggarakan dengan
skenario yang mampu mencegah berhubungan secara fisik antara mahasiswa
dengan dosen maupun mahassiswa. Menurut Milman (2015) penggunaan teknologi
digital dapat memungkinkan mahasiswa dan dosen melaksanakan proses
pembelajaran walaupun mereka ditempat yang berbeda.

Bentuk perkuliahan yang dapat dijadikan solusi dalam masa pandemi covid-
19 adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang
menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan
kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.
Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan
mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan
internet). Pada tataran pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan dukungan
perangkat perangkat mobile seperti smarphone atau telepon adroid, laptop,
komputer, tablet, dan iphone yang dapat dipergunakan untuk mengakses informasi
kapan saja dan dimana saja

Penggunaan teknologi mobile mempunyai sumbangan besar dalam lembaga


pendidikan, termasuk di dalamnya adalah pencapaian tujuan pembelajaran jarak
jauh berbagai media juga dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran secara daring. Misalnya MK Matetematika kelas 3E virtual
menggunakan layanan SISFO PGRI Palembang dan aplikasi pesan instan seperti
WhatsApp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
pembelajaran daring di Program studi pendidikan guru sekolah dasar FKIP
Universitas PGRI Palembang semasa pandemi covid-19.
METODE PENELITIAN

1.Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek)


Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pelatihan
kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan empati dengan
sesama. Menurut Mendikbud, metode project based learning ini sangat efektif
diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam
mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi.

2. Daring Method ( metode berani)

Kemendikbud mengungkapkan bahwa metode daring bisa mengantasi

permasalahan yang terjadi selama pandemi ini berlangsung. Metode ini rupanya bisa

membuat para siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah dengan baik.

Seperti halnya membuat video pembelajaraan dengan memanfaatkan barang-barang

di sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online.

3 Luring Method (metode memikat)

Dalam metode yang satu ini, siswa akan diajar secara bergiliran (shift model)

agar menghindari kerumunan. Dikutip dari Kumparan, model pembelajaran Luring

ini disarankan oleh Mendikbud untuk memenuhi penyederhanaan kurikulum selama

masa darurat pendemi ini. Metode ini dirancang untuk menyiasati penyampaian

kurikulum agar tidak berbelit saat disampaikan kepada siswa.


4. Home Visit Method (metode kujungan ke rumah)

Metode ini mirip seperti kegiatan belajar mengajar yang disampaikan

saat home schooling. Jadi, pengajar mengadakan home visit di rumah pelajar dalam

waktu tertentu.

5. Integrated Curriculum ( kurikulum teritergrasi)

Metode pembelajaran yang satu ini tidak hanya melibatkan satu mata pelajaran saja,
namun juga mengaitkan metode pembelajaran lainnya.

Integrated curriculum bisa diaplikasikan untuk seluruh pelajar yang berada di semua

wilayah, karena metode ini akan diterapkan dengan sistem daring. Jadi

pelaksanaan integrated curriculum ini dinilai sangat aman bagi pelajar.

6. Blended Learning ( pembelajaran campuran)

Metode blended learning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan

sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka

melalui video converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan

pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Matematika seringkali menjadi momok menyeramkan bagi siswa sekolah dasar.

Padahal, mata pelajaran ini dapat membangun dan meningkatkan kemampuan berpikir

kreatif. Dalam masa pandemi ini metode yang paling efektif digunakan untuk proses belajar

mengajar salah satunya untuk proses pembelajaran matematika ada 6 metode diantaranya :
1.Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek)

2. Daring Method ( metode berani)

3 Luring Method (metode memikat)

4. Home Visit Method (metode kujungan ke rumah)

5. Integrated Curriculum ( kurikulum teritergrasi)

6. Blended Learning ( pembelajaran campuran)

KESIMPULAN

Terlebih adanya Surat Edaran no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan

kebudayaan yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga

jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan di rumah masing-masing.

Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk

proses pembelajaran yang sangat efektif ini. Sayangnya, tak semua institusi

pendidikan rupanya paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk

melakukan pembelajaran selama pandemi. Kebanyakan dari mereka masih belum

bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana dalam masa pandemic

ini metode yang paling efektif digunakan untuk proses belajar megajar salah satunya

untuk proses pembelajaran matematika ada 6 metode diantaranya :

1.Project Based Learning (pembelajaran berbasis proyek)

2. Daring Method ( metode berani)


3 Luring Method (metode memikat)

4. Home Visit Method (metode kujungan ke rumah)

5. Integrated Curriculum ( kurikulum teritergrasi)

6. Blended Learning ( pembelajaran campuran)

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan

perguruan tinggi, maka Prodi Pendidikan sekolah dasar FKIP Universitas PGRI

Palembang melaksanakan pembelajaran daring sebagai solusi pelaksanaan

pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa memiliki sarana dan

prasarana untuk melaksanakan pembelajaran daring. Pembelajaran daring efektif

untuk mengatasi pembelajaran yang memungkinan dosen dan mahasiswa berinteraksi

dalam kelas virual yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Pembelajaran

daring dapat membuat mahasiswa belajar mandiri dan motivasinya meningkat.

Namun, ada kelemahan pembelajaran daring mahasiswa tidak terawasi dengan baik

selama proses pembelajaran daring. Lemah sinyal internet dan mahalnya biaya kuato

menjadi tantangan tersendiri pembelajaran daring. Akan tetapi pembelajaran daring

dapat menekan penyebaran Covid-19 di perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai