Dosen Pengampu :
DR. H. Taryono, SH, SE, M.BA, M.Si, MH.I
Disusun Oleh :
NIM : 20.02.071.106
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alam pada dasarnya bersifat teratur, terstruktur dan simetri. Alam mencakup
benda alam dan "benda" konsep dalam gagasan manusia. Dalam penelitian ilmu alam,
kebenaran ilmu haruslah positif, memusatkan perhatian pada gejala yang nyata dan
konkret tanpa halangan dari pertimbangan lainnya (Soekanto, 1997: 444). Untuk itu,
penelitian didefinisikan sebagai penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris dan
kritis, tentang fenomena-fenomena alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-
hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena-fenomena itu.
Secara historis, pendekatan ini diilhami oleh pemikiran tokoh-tokoh filsafat seperti
Rene Descartes, Auguste Comte dan John Dewey.
Rancangan atau desain penelitian dalam arti sempit dimaknai sebagai suatu proses
pengumpulan dan analisis penelitian. Dalam arti luas rancangan penelitian meliputi
proses perencanaan dan pelaksanaan penlitian. Dalam rancangan perencaan dimulai
dengan megadakan observasi dan evaluasi terhadap penelitian yang sudah dikerjakan
dan diketahui, sampai pada penetapan kerangka konsep dan hipotesis penelitian yang
perlu pembuktian lebih lanjut. Rancangan pelaksanaan penelitian meliputi proses
membuat percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel,
prosedur dan teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data yang
terkumpul, dan pelaporan hasil penelitian.
Secara umum desain atau metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mendapatkan data
yang langsung valid dalam penelitian sering sulit dilakukan, oleh karena itu data yang
telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dapat di uji melalui pengujian
reliabilitas dan obyeksitas. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka. Angka-angka tersebut
digunakan sebagai representasi dari informasi yang didapatkan dalam penelitian.
Data yang didapatkan selama penelitian disajikan dalam bentuk angka, statistik dan
sebagainya yang kemudian dianalisa dan disimpulkan. Jadi penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang bersifat deduktif, yakni dari khusus ke umum atau bersifat
menggenaralisasi data-data yang didapatkan di lapangan kepada sebuah kesimpulan
umum.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Usaha pengukuran untuk mengubah kualitas menjadi kuantitas
dilakukan terhadap tanda-tanda perilaku dalam variabel. Benda alam tidaklah diukur
hakikatnya, tetapi "perilaku" yang dapat diindera. Benda konsep tidak diukur dalam
hakikat konseptual variabel, tapi dalam indikator yang menjadi tanda-tanda perilaku
dalam variabel. Perilaku itu diperoleh melalui proses belajar, sehingga pengukuran
merupakan kegiatan mengukur hasil belajar dalam variabel yang diteliti. Pengalaman
dari proses belajar merupakan hasil belajar yang bersifat objektif dan dapat diukur.
Pemanfaatan instrumen sebagai alat ukur dalam penelitian kuantitatif menjadi
sangat menentukan. Perkembangan alat ukur berjalan searah dengan perkembangan
ilmu. Berkembangnya alat-alat pengukuran mendorong penemuan-penemuan ilmiah,
dan penemuan-penemuan ilmiah mendorong usaha untuk mengembangkan alat-alat
ukur baru. Usaha untuk memahami bintang-bintang menimbulkan usaha untuk
menciptakan teropong bintang dan penemuan teropong bintang mendorong penemuan-
penemuan besar dalam lapangan astronomi. Begitulah hal itu terjadi secara
komplementer.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Variabel Kuantitatif
Secara konsep variabel dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
a. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dan menjadi
sasaran dalam penelitian.
b. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan variabel
terikat dan mempunyai hubungan positif dan negatif.
c. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memiliki pengaruh ketergantungan
yang kuat dalam hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Kehadiran
variabel moderator ini akan mengubah hubungan awal antara variabel bebas
dengan variabel terikat.
d. Variabel Antara
Variabel antara adalah variabel yang bisa muncul saat variabel bebas mulai
mempengaruhi variabel terikat.
Hubungan antar variabel dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Hubungan simetris.
b. Hubungan asimetris.
c. Hubungan timbale balik.
b. Angket (quisioner)
Angket atau quisioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya untuk dijawab oleh responden. Jenis quisioner bisa dibedakan menjadi
dua. Pertama, Quisioner yang diberikan secara pribadi.. Kedua, Quisioner surat.
c. Pengamatan (observation)
Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan
untuk menghimpun data penelitian, dan data penelitian tersebut dapat diamati oleh
peneliti. Ada dua bentuk observasi, yaitu:
1) Observasi Berstruktur
2) Observasi Tidak Berstruktur
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data sekunder yang tersimpan dalam bentuk dokumen atau
file. Dokumen ini bisa berupa buku, laporan, notulen, disc, majalah, surat kabar, foto,
dan lain sebagainya.
e. Test
Tes sebagai pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan dan latihan yang
digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Ada beberapa macam tes instrumen
pengumpulan data, diantaranya: tes kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes sikap, tes
intelegensi.
Data-data yang diperoleh dari instrument inilah yang kemudian akan dianalisis
untuk menguji kesimpulan awal (hipotesa) yang telah ditentukan peneliti. Dari
penjabaran ini nampak bahwa instrument penelitian memiliki peran yang penting
dalam proses pengumpulan data.
Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan
reliabilitas.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
keshahihan suatu instrument. Untuk memperoleh instrument yang valid peneliti harus
bertindak hati-hati sejak awal penyusunannya
b. Reliabilitas
Uji reliabilitas instrument menunjukkan hasil pengukuran suatu instrument bebas
dari kesalahan pengukuran.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Penelitian kuantitatif
menyajikan proposal yang bersifat lengkap, rinci, prosedur yang spesifik, literatur yang
lengkap dan hipotesis yang dirumuskan dengan jelas.
Sebuah penelitian tentunya harus dirancang dan direncanakan terlebih dahulu.
Dalam penelitian kuantitatif, pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat
percobaan ataupun pengamatan serta memilih pengukuran variabel, prosedur dan
teknik sampling, instrument, pengumpulan data, analisis data yang terkumpul, dan
pelaporan hasil penelitian. Selain hal-hal tersebut, peneliti juga harus memikirkan
teknik, instrumen, dan kelengkapan penelitian lainnya yang diperlukan dalam
penelitian kuantitatif.
Tujuan Penelitian Kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-
model matematis, teori-teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena
alam. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk
menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan
antarvariabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan
pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun
ilmu-ilmu social.
B. SARAN
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Kami
tetap berharap makalah ini tetap memberikan manfaat bagi pembaca. Namun, saran
dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka kami terima demi
kesempurnaan di masa akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http:// Penelitian kuantitatif - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas.htm
http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/16/apa-maksud-dan-tujuan-metode-
penelitian-kuantitatif-itu-ya-319380.html
http://skripsidanpenelitian.blogspot.com/2013/06/kelebihan-dan-kekurangan-
penelitian-kuantitatif.html
http://fitrirahmiku.blogspot.com/2013/01/tugas-makalah-kelompok-mp3m-
penelitian.html