Penelitian Dasar. Penelitian dasar yang sering disebut sebagai basic research atau pure
research dilakukan untuk memperluas batas-batas ilmu pengetahuan. Penelitian dasar ini tidak
ditujukan secara langsung untuk mendapatkan pemecahan bagi suatu permasalahan khusus.
Penelitian dasar dilakukan untuk memverifikasi teori yang sudah ada atau mengetahui lebih
jauh tentang sebuah konsep. Hal pertama sekali yang harus dilakukan dalam penelitian dasar
adalah pengujian konsep atau hipotesis awal dan kemudian pembuatan kajian lebih dalam serta
kesimpulan tentang fenomena yang diamati. (wibisono, 2002: 4-5).
Penelitian dasar dibedakan atas pendekatan yang digunakan dalam pengembangan teori yaitu:
Penelitian deduktif, yaitu penelitian yang bertujuan menguji teori pada keadaan tertentu.
Penelitian induktif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan (generating)
teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta
Penelitian Terapan. Penelitian terapan berbeda dengan penelitian dasar, penelitian terapan
dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang permasalahan yang khusus atau untuk membuat
keputusan tentang suatu tindakan atau kebijakan khusus. Penggunaan metode ilmiah dalam
penelitian terapan menjamin objektivitas dalam mengumpulkan fakta dan menguji ide kreatif bagi
alternatif strategi bisnis. Penelitian terapan dibedakan atas:
Penelitian evaluasi, yaitu penelitian yang diharapkan dapat member masukan atau
mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif
tindakan.
Penelitian dan pengembangan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
produk sehingga produk tersebut mempunyai kualitas yang lebih baik.
Penelitian tindakan, yaitu penelitian yang dilakukan untuk segera digunakan sebagai
dasar tindakan pemecahan masalah.
Aplikasi, kedokteran,
Bidang penelitian Fisik, perilaku, dan sosial
rekayasa, dan pendidikan
1. Kajian peran orang tua terhadap personal hygiene anak pedagang pasar di sd (lokasi) tahun
2016
2. Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Bermain Terapeutik Di Ruang Rawat Inap
RSAB Harapan Kita Jakarta
3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan program penurunan berat badan
pada komunitas (lokasi) tahun 2016
4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja kelas (lokasi) tahun
2016
5. Perilaku ibu terhadap inisiasi menyusu dini (imd) di klinik (lokasi) tahun 2016
6. Perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan alat genitalia saat menstruasi di
smp (lokasi) tahun 2016
7. Perilaku siswa dengan kejadian overweight pada siswa sekolah dasar (lokasi) tahun 2016
8. Faktor yang berhubungan dengan penyakit scabies pada santri di pondok
pesantren (lokasi) tahun 2016
9. Faktor perilaku yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada siswa sekolah dasar
negeri (lokasi) tahun 2016
10. Analisis manajemen pelaksanaan program imunisasi dasar pada puskesmas (lokasi) tahun
2016
11. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan penyakit melasma pada wanita tenaga
kerja penyapu jalan (lokasi) tahun 2016
12. Faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil terhadap pemanfaatan buku kia di
puskesmas (lokasi) tahun 2016
13. Perilaku remaja putri terhadap pencegahan keputihan di sma negeri (lokasi) tahun 2016
14. Perilaku ibu dalam memilih tenaga penolong persalinan di wilayah kerja
puskesmas (lokasi) tahun 2016
15. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada
penderita hipertensi di puskesmas (lokasi) tahun 2016
16. Perilaku siswa terhadap pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lainnya (napza) di smk negeri (lokasi) tahun 2016
17. Efektivitas penggunaan media leaflet terhadap pengetahuan wanita usia subur (wus) tentang
pencegahan keputihan di wilayah kerja puskesmas (lokasi) tahun 2016
18. Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya korban penyalahgunaan narkoba di
lapas (lokasi) tahun 2016
19. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku siswa dalam pelaksanaan kegiatan uks di
sman (lokasi) tahun 2016
20. Perilaku ibu terhadap pertolongan pertama pada balita demam di wilayah kerja puskesmas
rawat inap (lokasi) tahun 2016
21. Perilaku pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dalam upaya deteksi dini kanker payudara
pada siswi remaja di sman (lokasi) tahun 2016
22. Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petugas kesehatan melanjutkan
pendidikan di puskesmas (lokasi) tahun 2016
23. Evaluasi persepsi pengguna / user terhadap aplikasi sistem informasi manajemen
rumah sakit (sim rs) pada rsud (lokasi) tahun 2016
24. Perilaku ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di wilayah
kerja puskesmas (lokasi) tahun 2016
25. Hubungan perilaku masyarakat terhadap pencegahan demam berdarah dengue (dbd) di
wilayah kerja puskesmas (lokasi) tahun 2016
26. Peran lintas sektor terhadap pembinaan program pos kesehatan pesantren (poskestren) di
kabupaten (lokasi) tahun 2016
27. Perilaku penggunaan obat tradisional pada penderita diabetes melitus di wilayah kerja
puskesmas (lokasi) tahun 2016
28. Faktor–faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba pada narapidana remaja
di lembaga pemasyarakatan kelas ii.a (lokasi) tahun 2016
29. Upaya perilaku pencegahan penyakit rheumatoid arthtritis (rematik) pada lanjut usia di
wilayah kerja puskesmas (lokasi) tahun 2016
30. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku guru dalam pelaksanaan uks di smp
negeri (lokasi) tahun 2016
31. Perilaku seks pranikah remaja di smpn (lokasi) tahun 2016
32. Efektivitas metode ceramah disertai poster tentang pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah dengue (psn) terhadap pengetahuan dan sikap siswa/i sdn(lokasi) tahun 2016
33. Analisis pelaksanaan pengembangan kelurahan siaga aktif di (lokasi) tahun 2016
34. Perilaku pasien terhadap penggunaan obat generik di klinik (lokasi) tahun 2016
35. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu balita di wilayah kerja
puskesmas (lokasi) tahun 2016
36. Perilaku masyarakat terhadap mandi cuci kakus (mck) di sungai di wilayah kerja
puskesmas (lokasi) tahun 2016
37. Pengaruh promosi kesehatan melalui metode ceramah tentang kanker serviks terhadap
penderita di rs (lokasi) tahun 2016
38. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada
santriwati di mts (lokasi) tahun 2016