Klasfikasi dimensional:
pendeskripsian objek dalam
kaitannya dengan dimensi kontinu.
Pengukuran dalam bentuk kuantitatif
Tujuan pengklasifikasian perilaku
abnormal
Rating
• memberikan asesmen kuantitatif
tentang perilaku seseorang
berdasarkan pengamatan
al coding diamati.
• memberikan informasi terperinci tentang
perilaku orang yang diamati dalam situasi
system tertentu.
Tes kepribadian dan
inventori laporan diri
• personality inventory, terdiri atas
serangkaian pernyataan yang mudah
dipahami. Biasanya subjek diminta
untuk menyebutkan apakah
pernyataan benat atau salah yang
dalam kaitannya berdasarkan diri
sendiri.
Tes kepribadian proyektif
• disodorkan dengan serangkaian
stimuli yang ambigu.
• tes Rorshach
Prosedur asesmen
biologis
• teknik pencitraan otak
• Mencakup info yang komprehensif sehingga dapat
membantu dalam :
– Perencanaan terapi
– Meramalkan outcome / prognosis
• Format mudah dan sistematik, shg membantu :
– Menata dan mengkomunikasikan info klinis
– Menangkap kompleksitas situasi klinis
– Menggambarkan heterogenitas individual dengan
diagnososs klinis yang sama
• Memacu penggunaan “model bio-psiko-sosial”
dalam klinis,pendidikan dan penelitian.
Asesmen psikofisiologis
• perubahan pada sistem respons
fisiologis, seperti denyut jantung dan
tingkat respirasi.