TES PSIKOLOGI
(Pertemuan 2)
Oleh:
Diana Vidya Fakhriyani
dianavidya@iainmadura.ac.id
PEMBAHASAN
Pengukuran Evaluasi
Measurement à Kegiatan Proses mengambil keputusan
membandingkan hasil pengamatan berdasarkan hasil-hasil
dengan suatu kriteria atau ukuran penilaian (Permendikbud 2014)
(Permendikbud 2014)
Sejarah Tes Psikologi
q Cara pelaksanaan;
q Karakteristik penguji (mis: penguji bersifat
dingin, tergesa-gesa atau tidak berkemampuan);
q Konteks tes;
q Latar belakang budaya serta riwayat
pengalaman yang berbeda-beda dan juga para
penyandang cacat adalah keprihatinan yang
luas dalam testing standar);
q Motivasi dan pengalaman peserta tes
(pengalaman peserta sebelumnya dalam
mengikuti tes) serta metode pemberian skor;
q Penyalahgunaan tes.
Kelebihan & Keterbatasan Tes Psikologi
ü Atribut psikologis dalam tes dpt ü Tidak ada pendekatan tunggal dalam
pengukuran (Perbedaan teori juga dapat
dideskripsikan dgn jelas & tepat menyebabkan perbedaan objek ukur)
ü Dalam pendekatan tes, ilmuwan ü TL manusia, tidak terbatas. (permasalahan
mengikuti tata pikir & tata kerja pengambilan sampel perilaku)
ü Pengaruh fisik saat pelaksanaan testing
yg tertib, konsisten, dan terbuka. ü Reaksi testee terhadap situasi testing
Hal tsb diperlukan untuk ü Adanya unsur eror dalam pengukuran
memajukan ilmu pengetahuan. (misalnya: permasalahan konsistensi dan
ketepatan pengukuran).
ü Analisis tes dilakukan secara ü Keterbatasan instrumen tes (alat tes “X”,
sistematis (statistik), yang dlm meskipun dapat mengidentifikasi
ilmu pengetahuan diakui kemungkinan keberhasilan akademik, tetapi
tidak dapat mengetahui indikasi motivasi
sebagai metode yg sangat kuat individu untuk mencapai sukses)
ü Pendekatan kuantitatif itu ü Satuan dalam pengukuran (Permasalahan
memungkinkan ilmuan membuat interpretasi hasil pengukuran)
ü Hubungan dengan konstrak lain (Hasil
prediksi, sehingga derajad pengukuran dikaitkan dengan fenomena lain
komunikabilitasnya mjd tinggi yang dapat diamati)
Kelebihan Keterbatasan
Sekian
Semoga Bermanfaat !