1 OBSERVASI
2 WAWANCARA
4 TES PSIKOLOGI
01 Definisi 06 Kriterium
02 Sejarah 07 Karakteristik
03 Fungsi 08 Klasifikasi
04 Kegunaan 09 Pelaksanaan
05 Syarat 10 Keterbatasan
2
Definisi Tes Psikologi
• James Mc Keen Cattell → Tes adalah metode psikologi untuk menyelidiki sst dari
subjek, misalnya kecerdasan, bakat, minat, kepribadian dll.
• Lee J. Cronbach → Tes adalah prosedur sistematik untuk mengobservasi tingkah
laku individu dan mendeskripsikannya dengan bantuan skala numerik atau
kategorisasi
• Anne Anastasi → Tes adalah suatu pengukuran objektif dan standar terhadap
sampel tingkah laku.
• Robert Kaplan → Tes adalah serangkaian item yang dirancang untuk mengukur
karakteristik individu yang ditampilkan dari tingkah lakunya.
• Sundberg (1977) → Tes adalah suatu metode untuk menjaring sampel perilaku
individu dalam situasi yang standar.
• Standar artinya relatif sama untuk setiap orang, baik pengetesannya maupun
dalam pengolahan hasilnya (administrasi dan skoringnya) → objektif
• Dalam hubungannya dengan psikologi, tes berarti rangkaian
persoalan, pertanyaan-pertanyaan, latihan-latihan untuk
menentukan tingkat pengetahuan, kemampuan, bakat atau
kualifikasi seseorang. Lebih singkat dikatakan sebagai ujian untuk
mengukur atau menilai hasil kerja (performance), kapabilitas dan
sifat seseorang.
Sejarah Tes Psikologi
➢ ESQUIROL (1838)
• Melakukan penelitian tentang perbedaan orang yang berpenyakit jiwa dengan yang mengalami
mental retardation (MR), serta mengkalsifikasikan tingkat kemampuan orang MR.
➢ SAGUIN (1848)
• Melakukan pelatihan pada penderita MR dengan metode fisiologis dalam menemukan metode
yang efektif untuk pengembangan kemampuan sensori motorik.
➢ KRAEPLIN (1895)
• Mengembangkan tes yang dapat mengukur faktor dasar yang dapat menggambarkan
karakteristik kepribadian individu.
• Dengan menggunakan prinsip aritmatik sederhana menyusun tes yang dapat mengukur
kebiasaan individu, daya ingat dan sifat – sifat.
➢ FERRARI (1896)
• Mengembangkan tes utk mengukur gangguan patologis melalui pengukuran kecemasan dengan
menggunakan gambar. (Inspirator berkembangnya TAT).
➢ ALFRED BINET (1904)
• Mengembangkan tes intelegensi dengan mengukur reasoning anak.
• Menemukan faktor intelegensi meliputi pemahaman, penilaian, penalaran sebagai komponen
penting dari kecerdasan (Skala Binet-Simon).
• Menemukan Valentine Test dan Stanford – Binet (SB)
• Merumuskan istilah IQ yang dihitung dengan rumus → IQ = MA : CA X 100
1. Fungsi meramalkan
2. Fungsi menggambarkan/mendeskripsikan
3. Fungsi menemukan diri sendiri
KEGUNAAN TES PSIKOLOGI
1. Valid
2. Reliabel
3. Distandarisasikan
4. Obyektif
5. Komprehensif
6. Diskriminatif
7. Mudah digunakan dan murah
KRITERIUM
Suatu fakta atau kejadian yang diramalkan tes tersebut