Anda di halaman 1dari 22

PSIKODIAGNOSTIK II

Novia Sinta R.
PSIKOLOGI – UMBY
2020
SUMBER Materi PSD ii
Anastasi. 2000. Tes Psikologi. Jakarta: Erlangga.
Gary Groth-marnat. 2010. Handbook Of
Psychological Assessment.
Gregory, Robert. 2000 Psychological Testing.
New York: Prentice Hall.
Manual Tes
FRANCIS GALTON
 Francis Galton orang yang berpengaruh dlm peluncuran
gerakan testing
 Berminat pd hereditas manusia
 Utk penelitian ini diperlukan pengukuran ciri-ciri
orang yg msh memiliki hubungan keluarga dg yg tidak
 Diukur ciri-ciri fisik : tes ketajaman penglihatan,
pendengaran, kekuatan otot, waktu reaksi, motor
inderawi
 Hal menyumbangkanp pd pemikiran perbedaan individual
dlm proses psikologis sederhana
 Galton yakin tes pembeda inderawi dpt berfungsi
mengukur intelek seseorang
 Orang terbelakang mental jg sulit membedakan panas,
dingin dan rasa sakit
 Galton jg merintis penerapan metode skala peringkat
dan kuisioner dan jg penggunaan teknik asosiasi bebas
yg selanjutnya diterapkan dlm metode statistik utk
analisis data ttg perbedaan individual
CATELL & “TES MENTAL “ AWAL

 Pd masa yg sama psikolog Amerika menyusun


tes yg cenderung meliputi fungsi-fungsi yg
agak kompleks
 Kraeplin : tes menggunakan operasi
aritmetik sederhana dirancang utk mengukur
efek praktik, memori, kelelahan dan
gangguan
 Ebbinghaus (Jerman) : menyelenggarakan tes
komputasi matemetika, rentang memori,
melengkapi kalimat bg anak-anak sekolah.
 Tes melengkapi kalimat yg paling
berhubungan dg prestasi skolastik

Pertanyaan 1.
Tahun berapakah kreaplin mulai disusun?
CATELL & “TES MENTAL “ AWAL
 Binet & Henri (Perancis) : mengkritik tes
yg tll inderawi & tll konsentrasi pd
kemampuan yg sederhana
 Mengusulkan kemampuan yg lebih
kompleks : memori, imajinasi, perhatian,
pemahaman, sugestible, apresiasi estetis
BINET & MUNCULNYA TES
KECERDASAN
 Bertahun-tahun meneliti pengukuran
inteligensi (bentuk tengkorak, muka, tangan
dll) didapatkan kesimpulan : fungsi intelektual
yg kompleks yg lebih berpengaruh
 Th 1904 : Binet ditugaskan oleh kementerian
Pengajaran umum utk mempelajari prosedur
pembelajarn anak terbelakang mental
 Binet bekerjasama dg Simon shg nama tes
Skala Binet-Simon
 Skala 1905 tdr dr 30 masalah & tes diatur dr
tingkat kesulitan yg semakin tinggi
BINET & MUNCULNYA TES
KECERDASAN
 Tingkat kesulitan ditentukan scr empiris dg
menyelenggarakan tes pd 50 anak normal berusia 3-
11 th, anak terbelakang mental & orang dewasa
 Tes dirancang utk mengungkap penilaian, pemahaman,
penalaran (komponen hakiki inteligensi)
 Skala ke 2 1908, jml tes ditingkatkan, semua tes
dikelompokkan ke dalam tingkatan umur atas dasar
kinerja dari 300 anak normal berusia 3-13 th
 Pd level 3 th ditempatkan semua tes yg sdh dilalui
oleh 80-90% anak normal usia 3 th, level 4 utk anak
usia 4 th dll
 Skor semua tes dinamakan sbg “usia mental”
TESTING KELOMPOK
 Keperluan merekrut prajurit pd saat PD I
 Tercipta tes Army Alpha (umum) 7 Army
Beta (non bahasa utk buta huruf & orang
asing tdk bisa berbahasa asing
 Tes ini jadi acuan pembuatan tes
kelompok

 Pertanyaan 2;
 Tahun berapa Army Alpha dan Army Beta
disusun, oleh siapa?
MINAT AWAL PD KLASIFIKASI & PELATIHAN
ORANG TERBELAKANG MENTAL

 Abad 19 bangkitnya minat pd pengobatan yg manusiawi


 Banyak Pendirian lembaga sosial utk perawatan orang
terbelakang mental
 Timbul kebutuhan utk menetapkan standar penerimaan
dan klasifikasi yg objektif
 Perlu membedakan orang gila (gangguan emosional tdk
disertai penurunan daya intelektual) dg orang
terbelakang mental (kerusakan intelektual sejak lahir)
Minat Awal PD Klasifikasi & Pelatihan Orang Terbelakang
Mental
 Seorang dokter perancis berusaha mengklasifikasikan
keterbelakang mental dari normal hingga tingkat rendah
 Disimpulkan penggunaan bahasa mrpk kriteria yg paling
dpt diandalkan terkait inteligensi
 Sumbangan : tes inteligensi sekarang banyak muatan verbal
 Dokter lainnya mencoba memberikan pelatihan ke orang
yg terbelakang mental
 Teknik pelatihan : metode fisiologis (latihan intensif dlm
pembedaan inderawi & pengembangan kendali motorik)
 Teknik ini banyak dimasukkan ke dlm tes inteligensi non
verbal, tes inteligensi, tes kinerja,

Pertanyaan 3
Siapakah nama dokter prancis tersebut, dan apa tes yang
dia susun?
TESTING BAKAT
 Sebelum PD I, para psikolog mulai mengakui perlunya
tes bakat khusus utk melengkapi tes inteligensi
 Tes dikembangkan utk digunakan dlm konseling
pekerjaan, seleksi dan klasifikasi personil industri dan
militer
 Evaluasi thd tes inteligensi : kinerja individual
menunjukkan variasi ckp besar
 Ada perkembangan analisis faktor : relasi diantara
skor2 yg diperoleh byk orang pada berbagai tes yg
berbeda
 Psikolog militer : meneliti diarahkan berdasarkan
analisis faktor + penyusunan baterai multibakat (pilot,
pembom, operator radio, penemu jarak, dll)
TES PRESTASI YANG DIBAKUKAN
 Salah satu sekolah melakukan inovasi
dengan mendatangkan penguji dari luar
(menyingkirkan kemungkinan favoritisme
penguji)
 Tdk adanya kesepakatan guru dlm menilai
tes esai...muncul tes objektif jenis baru
 Penyusunan program testing nasional,
regional, negara bagian
Pertanyaan 4:
siapa dan dari negara mana ahli yang pertama kali
menyusun tes prestasi?
PENILAIAN KEPRIBADIAN
 Peristiwa awal testing kepribadian
diilustrasikan oelh penggunaan
Kraepelin atas tes asosiasi bebas dg
pasien psikiatrik (peserta diberi kata
stimulus dan pasien diminta memberikan
respon akan kata tersebut
 Woodworth pd PD I mengembangkan Lembar
Data Pribadi sbg piranti penyaring
kasar utk identifikasi orang yg
terganggu yg akan dikeluarkan. Tes
berisi pertanyaan yg berhubungan dg
gejala umum psikopatologi...cikal
bakal kuisioner kepribadian &
inventori pengenalan diri
PSIKOLOG EKSPERIMEN
 Tidak berminat pada perbedaan individu tetapi justru
keseragaman jika ada perbedaan berarti tdk dpt
digeneralisasikan
 Pendiri psikologi eksperimental mencerminkan pengaruh
latar belakang dlm bidang fisiologi & fisika (kepekaan
stimuli visual, pendengaran & indera yg lain)
 Penekanan inderawi mempengaruhi tes2 psikologi
pertama
 Eksperimen menunjukkan kebutuhan kendali yg ketat
atas kondisi observasi shg dibutuhkan standarisasi. Hal
ini mjd salah satu ciri khusus tes psikologi

Pertanyaan 5:
siapakah nama psikolog Eksperimen tersebut, dan
tahun berapa beliau melakukan eksperimen pertama
kali?
PENILAIAN KEPRIBADIAN
 Muncul tes kinerja atau tes situasional.
Kebanyakan tes meniru situasi kehidupan
sehari-hari. Misal tes utk mengungkap
perilakumenipu, berbohong, kerjasama,
ketekunan
 Muncul tes proyektif : klien diberi tgs tdk
terstruktur yg memberikan keleluasan dlm
mjawab. Individu akan memproyeksikan respon
karakteristiknya terhadap ke dalam tugas.
Individu tdk tahu maksud dilakukan tes shg tdk
dpt memberikan impresi
PERSONALITY
 Meskipun sulit mendefinisikan kepribadian
 Biasanya dibedakan mnrt 2ciri :
1. konsisten : orang memiliki sifat yg
melekat & pola tindakan yg muncul scr
berulang
2. masing2 orang berbeda : ada perbedaan
perilaku dari masing2 individu
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
 Misal : ada 3 mhs mdptkn nilai B
 Ada 3 respon berbeda : protes, sedih,
senang
 Kepribadian digunakan utk menjelaskan
perbedaan perilaku diantara berbagai
orang dan memahami konsistensi perilaku
di dalam masing2 individu
Teori kepribadian
yg mendasari tes kepribadian
 Psikoanalisa
 Tipe kepribadian
 Fenomenologi
 Behavioral & social learning
 Sifat (trait)

Pertanyaan 6:
Sebutkan masing2 contoh alat tesnya!
TRAIT CONCEPTIONS OF
PERSONALITY
 Dalam teorinya, kepribadian terdiri dari : trait
dan tipe (type).
 Trait dijelaskan sebagai susunan teoritis yang
menggambarkan dimensi dasar dari kepribadian.
 Trait menggambarkan ketetapan respon individu
dalam menghadapi suatu situasi yang berbeda-
beda.
 Trait merupakan disposisi untuk berperilaku
dalam cara tertentu, seperti yang tercermin
dalam perilaku seseorang pada berbagai situasi.
Asumsi Teori Trait
 Trait merupakan pola konsisten dari pikiran,
perasaan, atau tindakan yang membedakan
seseorang dari yang lain, sehingga:
◦ Trait relatif stabil dari waktu ke waktu
◦ Trait konsisten dari situasi ke situasi
 Trait merupakan kecenderungan dasar yang
menetap selama kehidupan, namun
karakteristik tingkah laku dapat berubah
karena:
◦ ada proses adaptif
◦ adanya perbedaan kekuatan, dan
◦ kombinasi dari trait yang ada
Asumsi Teori Trait
 manusia memiliki macam atau jenis potensi
yang sama ketika dilahirkan, namun dengan
tingkat kualitas yang berbeda.
 Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian,
maka tampak bahwa tidak ada dua orang yang
memiliki kepibadian yang sama.
 Traits membuat kategori-kategori,
menempatkan orang dalam tipe-tipe tertentu,
memilih unsur pembeda yang fungsional, dan
mengabaikan unsur pembeda yang tidak
perlu
 Terimaksih..

Anda mungkin juga menyukai