DOSEN PENGAMPU:
RIBLITA DAMAYANTI, S.Psi, M.Psi Psikolog
DISUSUN OLEH:
1. FEBY ZELIKA ALFAINI HIDAYAT 46122010034
2. FHADHILAH SHAFA ARISTA 46122010163
3. MUHAMMAD ALDI PRATAMA.P. 46121010186
4. SUTRA DEWANGGA 46122010014
5. WIDYA AYU PUSPITA NINGRUM 46122010041
1. Validitas
- Validitas Isi
Suatu tes dikatakan valid jika sesuai dengan konstruk teoritik yang
menjadi landasan penyusunan butir-butir tes. Cronbach & Meehl
(dalam Azwar, 2015) mengatakan bahwa pengujian validitas konstruk
melibatkan sedikitnya tiga langkah, yaitu a) menyusun serangkaian
konsep teoritis dan keterkaitannya, b) mengembangkan cara-cara untuk
mengukur konstruk-konstruk hipotesis yang digambarkan, dan c)
menguji secara empiris hubungan hipotesis antara konstruk-konstruk
tersebut dengan gejala-gejala yang tampak.
- Validitas Kriteria
a. Validitas Konkuren
b. Validitas Prediksi
2. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata bahasa Inggris rely yang berarti dipercaya, dan
ability yang berarti kemampuan. Dengan demikian, reliabilitas berarti
seberapa jauh hasil pengukuran dapat dipercaya. Instrumen dikatakan reliabel
atau dapat dipercaya jika memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten
(Purwanto, 2014). Reliabilitas dapat dikelompokkan sebagai berikut: