Anda di halaman 1dari 2

Psikodiagnostik dalam arti luas, memiliki dua aspek:

Aspek praktis: PD adalah setiap metode untuk membuat diagnosis psikologis, yang dilakukan oleh orang yang
memiliki kompetensi dalam melakukannya.

Aspek teoritis: Psikologi adl ilmu yang mempelajari manusia dengan segala aspek kehidupannya, dan memiliki
orientasi pada kehidupan praktis manusia. Dalam rangka memahami manusia, maka diperlukanlah
psikodiagnostik, yaitu studi ilmiah mengenai berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis, agar dapat
memperlakukan subjek dengan tepat.

 Sasaran psikodiagnostik

Sasarannya adalah kepribadian individu dengan bagian lainnya (kecerdasan/intelegensi, bakat, minat, sikap,
motif, keterampilan, emosi, hubungan sosial, kreativitas, daya analisis, pengambilan keputusan, ketelitian
kerja, sdb)

TUJUAN PSIKODIAGNOSTIKA

Klasifikasi: mengatasi problem yang berhubungan dengan

Deskripsi

• Psikodiagnostik sangat penting dalam psikologi  memahami individu lebih baik dan memberi
perlakuan yang paling sesuai  deskripsi kepribadian

• Deskripsi kepribadian diperoleh dengan beberapa teknik dan prosedur sistematis  data objektif

• Penggambaran/penjabaran ttg faktor2 yang memengaruhi kepribadian indv, motivasi, kelebihan dan
kelemahan, penyesuaian diri, dsb

Fungsi psikodiagnostik  karena tiap indv berbeda

• Penjabaran dan pemanfaatan tes psikologis

• Penyeleksian kualitas tingkahlaku dan kepribadian

• Pengembangan kepribadian klien selanjutnya

 Mengukur perbedaan2 antara individu atau antara reaksi2 individu yang sama dalam berbagai situasi
yang berbeda

Tujuan Tes Psikologi

 Riset : Penyusunan tes, eksplorasi sifat psikologis tertentu, menerangkan dan menunjukkan
penyesuaian problem sosial

 Diagnosis psikologi : Kepentingan seleksi, penelitian jabatan, psikoterapi, bimbingan dan penyuluhan
belajar.

Sejarah tes psikologi

• Bentuk-bentuk dasar tes muncul di Cina pada tahun 2200 SM

• Pertengahan hingga akhir tahun 1800an dokter dan psikiater mengembangkan prosedur standar
untuk mengungkap ciri serta luasnya gejala pada orang-orang yang sakit mental dan cedera otak

• Tes psikologi modern berkembang di Eropa selama akhir decade 1800an

• Wilhelm Wundt mendirikan lab. psikologi pertama di Leipzig, Jerman

• Tes mental pertama tahun 1890 oleh James McKeen Cattell


• Akhir decade 1800an muncul humanism baru thd orang yang terbelakang scra mental

• Alferd Binet menemukan tes intelegensi pertama

• Pada tahun 1905, Binet dan Simon mengembangkan tes intelegensi pertama di Paris, Prancis

• Pada tahun 1908, Binet dan Simon mempublikasikan skala revisi

• Pada tahun 1912 Stern mengajukan pembagian umur mental dengan umur kronologis untuk hasil
pembagian intelegensi

• Pada tahun 1916 usulah Terman melahirkan konsep IQ

Pendekatan yang dilakukan untuk menelusuri riwayat hidup:

1. Analysis of life histories by developmental stages (oleh Charlotte Buhler)

 Fokus pada fase-fase perkembangan

 Non-recurrent task (tugas perkembangan yg tidak terulang lg) & recurrent task (tugas
perkembangan yg berulang)

 apakah individu perkembangannya lancar? Pernah mengalami fiksasi atau regresi?

2. Use of testing procedures to identify level of development (Ego stage by Luvinger)

 Menggunakan prosedur tes utk mengidentifikasi taraf perkembangan, berupa pertanyaan2

 tingkat kematangan >< tahap perkembangan

3. Longitudinal measurement of personality change (oleh Block)

 Pengukuran longitudinal ttg perubahan berarti dalam hidup individu yang memengaruhi
kepribadian

 Ada 2 cara yang digunakan untuk melihat perubahan hidup individu yang mempengaruhi
aspek2 kepribadiannya:

 Personal life line

 Social readjustment rating scale

2. Social Readjustment Rating Scale (Thomas Holmes)

 Berisi 43 pernyataan yang menggambarkan pengalaman atau perubahan dalam hidup yang mungkin
pernah dialami dalam kurun waktu 1 tahun terakhir yang menimbulkan perasaan tertekan pada
individu.

 Besar kecilnya perasaan tertekan individu akibat perubahan yang terjadi diukur dari jumlah nilai yang
diperoleh.

 Pernyataan atau itemnya menyangkut masalah keluarga, perkawinan, pekerjaan dan lain2.

Hal-hal yang terkait dalam Proses Pemeriksaan Psikologi : • Teknik dan cara dalam pemeriksaan •
Cara pengadministrasian pemeriksaan psikologi • Cara menginterpretasikannya • Proses
pengambilan keputusan tentang kepribadian orang yang diperiksa

Anda mungkin juga menyukai