Disusun oleh:
KELAS A
2021
PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil‘alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT telah
memberikan kita rahmat taufiq serta hidayat Nya sehingga makalah ini bisa sampai
kepada pembaca sekalian tanpa kendala apapun. Tak luput dari ajaran Nabi Muhammad
SAW sehingga kita senantiasa berada di jalan yang di ridhoi Allah SWT, Beliau yang
memperjuangkan dan mendakwahkan ajaran islam hingga akhir hayat beliau. Allahumma
sholliala sayyidina muhammad.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari kejiwaan manusia
melalui perilakunya. Psikoloi merupakan ilmu yang bersifat empiris,
artinya objek kajiannya harus memiliki sifat dapat diukur dan diamati.
Untuk memahami dan mengkaji dinamika kejiwaan tersebut diperlukan
suatu yang dapat terlihat dan merupa manifestasi dari kejiwaan itu. Maka
psikologis mengamati perilaku dari manusia karena perilaku merupakan
cerminan dari dinamika kejiwaan dan mental.
Psikologi menggunakan berbagai macam pendekatan dan
penelitian dalam perkembangannya, salah satunya adalah pendekatan
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan
untuk meneliti suatu variable dengan berorientasi pada proses pengukuran.
Oleh karena itu, pendekatan penelitian kuantitatif memiliki hasil akhir
berupa skor atau angka. Dalam penelitian ini diperlukan suatu alat yang
dapat mengukur variabel atau perilaku. Salah satu alanya yaitu skala
psikologis.
Banyak yang menyangka bahwa skala psikologis sama dengan
angket, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda, menurut Saifudin
(2019), perbedaan skala psikologis dan angket terltak pada sifat datanya,
arah pertanyaannya, kesadaran pada tujuan pengukuran, penilaiannya,
juumlah konstruk yang diungkap, reabilitas dan validitasnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja ragam skala psikologis?
2. Bagaimana prosedur pengembangan skala psikologis?
3. Bagaimana contoh instrument angket dan skala psikologis?
C. Tujuan
1. Memahami ragam-ragam skala psikologis.
2. Memahami prosedur pengembangan skala psikologis.
3. Mengetahui contoh instrument angket dan skala psikologis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ragam skala psikologis
Skala psikologis tidak hanya ada satu jenis saja namun ada lima jenis
skala psikologis, yaitu sebagai berikut:
1. Skala kepribadian
Skala kepribadian merupakan skala psikologi yang bertujuan untuk
mengetahui typologi kepribadian seseorang. Skala kepribadian
juga melihat bagaimana kecenderungan individu dalam
memberikan respons terhadap masalah atau situasi tertentu. Dalam
skala kepribadian tidak ada jawaban yang benar atau salah,
beberapa contoh dari skala kepribadian antara lain adalah:
Edward’s Personality Preference Scale (EPPS), PapiKostik,
MinNesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), Myers-
Briggs Type Indicator (MBTI), dan Dominanae-Influence-
Steadiness-Cconscientiousness (DISC).
2. Skala Bakat dan Minat
Skala bakat dan minat merupakan jenis skala psikologis yang
digunakan untuk mengungkap bakat dan minat seseorang. Minat
merupakan ketertarikan seseorang terhadapsuatu bidang tertentu,
sedangkan bakat merupakan suatu potensi yang dimiliki seseorang
terhadap bidang tertentu. Keduany saling dikaitkan meskipun
berbeda. Skala bakat dan minat sangat sering digunakan untuk
menentukan penjurusan sekoah, adapun contoh dari skala bakat
dan minat adalah Skala Holland, skala Kuder, dan Rothwell Miller
Interest Blank (RMIB).
3. Skala Sikap
Skala sikap merupakan suatu jenis skala psikologi yang digunkan
untuk mengungkap penilaian individu terhadap suatu objek. Pada
skala sikap ini melibatkan komponen afeksi. Skala ini paling sering
ditemui dalam bentuk likert, meskpun ada skala sikap dalam
bentuk lain,seperti Rating Scale, skala Gutman, semantic
differensial, dan skala Thurs tone. Contoh skala sikap adalah skala
motivasi belajar, skala kepercayaan diri, skala kematangan karir,
skala religiositas, dan sebagainya.
4. Skala perilaku
Skala perilaku adalah jenis skala psikologis yang bertujuan untuk
mengungkap perilaku seseorang dalam suatu kondisi. Pada
penilaian skala perilaku ini melibatkan komponen psikomotor
seseorang. Contoh dari skala perilaku adalah: skala menabung,
skala hidup bersih, skala perilaku agresi, dan skala perilaku
prososial (perilaku menolong).
5. Skala kognitif
Skala kognitif sering juga disebut sebagai skala tes, skala ini
merupakan jenis skala psikologi yang mengungkap kapasitas
intelektual seseorang. Berbeda dengan skala-skala sebelumya,
skala kognitif ini mengandung unsur jawaban benar dan salah,
sehingga pada skala ini mengenal nol mutlak, yaitu ketika individu
memilih jawaban ynag salah. Contoh skala kognitif adalah skal
Wwechsler (WAIS dan WISC), skala Binet (Stanford-Binet),
Culture Fair Intelligence Test (CFIT), dan Raven’s Progresive
Mtrices.
Demikian penjelasan tentang ragam dari skala psikologis.
Berdasarkan penjelasan diatas ragam skala psikologis dibagi
menjasi lima yaitu, skala kepribadia, skala bakat dan minat, skala
sikap, skala perilaku, dan skala kognitif. Semua skala tersebut
memiliki sasaran dan tujuan yang berdeda, makan penggunaan
skala psikologis harus di sesuaikan dengan kebutuhan.
B. Saran
Jika ditinjau ulang tentu di dalam makalah yang kami buat tidak akan
lepas dari koreksi pembaca. Karena kami menyadari bahwa apa yang kami
sampaikan sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran yang membangun dari para pembaca agar nantinya makalah
ini dapat menjadi lebih baik untuk dikonsumsi oleh kita semua.