Anda di halaman 1dari 6

MATERI VIDEO UTS ASSESMENT

A. ANGKET
 cara pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan tertulis kepada responden.
 daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan tujuan
penelitian atau konstruk variabel tertentu yang dikaji oleh peneliti.
Secara umum berisi fakta, Pertanyaan tentang pendapat, Pertanyaan tentang
persepsi diri.
 Tujuan
• Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.
• Memperoleh informasi mengenal suatu masalah secara serentak.
 Manfaat
• Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan teknik lain
• Bahan pembuatan evaluasi program
• Untuk mengambil sampling sikap dan pendapat dari responden
 Angket dibagi menjadi beberap jenis berdasarkan pengklasifikasiannya, yaitu :
1. subyek atau responden
2. strukturnya
3. jenis pertanyaan
4. bentuk jawabannya
 tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis hasil.
 Skala pengukuran dalam angket terbagi atas 4, yaitu skala likert, skala
guttman, skala rating, dan skala semantic diferensial.

B. WAWANCARA
 suatu percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber
dan pewawancara dengan tujuan tertentu, dengan pedoman, dan bisa bertatap
muka maupun melalui alat komunikasi tertentu.
 Tujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dari narasumber dengan
menyampaikan beberapa pertanyaan tertentu kepada narasumber.
 Ada beberapa jenis
1. Wawancara terstruktur
2. Wawancara tidak terstruktur
3. Wawancara kelompok
4. Wawancara semi-terstruktur
 teknik wawancara yaitu penampilan, cara bertanya dan cara mencatat.
 Syarat-syarat yaitu valid, relavan, tidak mengandung bias, dan komunikatif
 yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis hasil.

C. OBSERVASI
 mengamati perilaku dalam situasi tertentu, kemudian mencatat peristiwa yang
dimati dengan sistematis dan memaknai peristiwa yang diamati. Observasi adalah
proses sitematis dalam merekam pola perilaku manusia, objek dan kejadian-
kejadian tanpa menggunakan pertanyaan atau berkomunikasi dengan
subjek. proses tersebut mengubah fakta menjadi data.
 Manfaat dari Observasi adalah sebagai peneliti kita jadi lebih memahami suatu
kejadian yang di teliti secara lebih baik dan lebih dalam, kadang peneliti juga
manemui hal-hal baru dari penelitiannya, tidak hanya membuktikan hal-hal yang
sudah di perkirakan. Hasil penelitian dari observasi biasanya deskriptif sehingga
membuat peneliti menjadi lebih objektif dan terbuka terhadap permasalahan yang
di teliti.
 Baskoro (dalam hasanah, 2016) menyebutkan bahwa observasi secara umum
terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
1. Observasi systematic biasa disebut juga observasi terstruktur
2. Observasi eksperimental
3. Observasi natural
4. Observasi Partisipan
5. Observasi formal.
6. Menurut peranan observer, dibagi menjadi observasi partisipan dan non
partisipan.
 adapun beberapa alat pencatat observsi , yaitu catatan anekdot dan skala penilaian.
Dimana skala penilaian terbagi menjadi 3 jenis : Skala penilaian numerik, Skala
penilaian grafis dan Daftar cek berisi aspek-aspek yang mungkin terdapat pada
situasi, tingkah laku, maupun kegiatan peserta didik yang menjadi pusat perhatian

D. SOSIOMETRI
 tentang pola dan struktur hubungan antara individu-individu dalam suatu
kelompok. yaitu hubungan sosial segitiga, hubungan sosial terpusat, hubungan
sosial intim, hubungan sosial berbentuk jala, dan hubungan berbentuk rantai.
 Tujuaan dari teknik sosiometri adalah:
1. Mengassesment hubungan interpersonal; yaitu menggali data tentang pola
hubungan antar pribadi yang mengindikasikan kulaitas tertentu.
2. Mendeteksi perilaku sosial yang ‘incongruen’, sehingga kesehatan mental
individu dapat diindentifikasi. Termasuk dapat pula dipakai sebagai salah satu
sumber diagnosa kesulitan belajar dan berbagai macam persoalan lain.
 Adapun jenis-jenis angket sosiometri yaitu nominatif, skala bertingkat dan
siapa dia.
 Dalam sosiometri terdapat 2 jenis pengukuran, yaitu: 1. Kriteria Khusus, Yaitu
mengukur sikap dan perasaan terhadap anggota lain dalam kelompok dalam
situasi tertentu. 2. Kuisioner, Yaitu mengukur sikap dan perasaan terhadap
anggota lain tetapi bukan dalam situasi khusus.
 Pada penggunaan sosiometri setiap guru pembimbing harus mengikuti beberapa
tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan dan analisis hasil
sosiometri.

E. INSTRUMEN BIOGRAFIS
 Metode biografis merupakan cara memahami individu dengan mempelajari
ungkapan pikiran dan perasaan individu terhadap dirinya sendiri dan
lingkungannya melalui catatan yang ditulis sendiri atau ditulis oleh orang lain.
 tujuan biografis adalah agar konselor dapat memahami keadaan perserta didik
yang berhubungan dengan minat, cita-cita, riwayat penyakit, dan pengalaman
hidup.
 Ada beberapa Jenis-jenis instrumen/metode Biografis
1. Biografi. Biografi adalah tulisan mengenai seluk beluk kehidupan seseorang
yang ditulis oleh orang lain.
2. Autobiografi. Autobiografi adalah tulisan mengenai gambaran tentang
kejadian-kejadian yang dialami oleh seseorang dalam hidupnya yang
mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadinya yang ditulis oleh
individu itu sendir
3. Buku Harian. Buku harian ditulis oleh seseorang, biasanya berisikan hal-hal
yang bersifat pribadi dan dianggap sangat rahasia oleh yang bersangkutan.
4. Kenang-kenangan masa muda Kalau buku harian kebanyakan dibuat oleh
anak-anak pada masa remaja, maka kenangkenangan masa muda kebanyakan
dibuat oleh mereka yang telah melewati masa setengah umur.

F. INVENTORY
 Inventori merupakan salah satu instrumen yang penting dalam memahami
individu dalam upaya pengembangan potensi dan penyelesaian masalah-masalah
yang dihadapi
 Ada berbagai jenis inventori seperti: personality inventories, interest inventories,
dan attitude inventories
 Inventori yang saat ini digunakan dalam pelayanan BK adalah alat ungkap
masalah Inventori tugas perkembangan (ITP). ITP ini Salah satu instrumen yang
dapat digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan peserta didik. Dengan
alat ITP, Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) dapat memahami tingkat
perkembangan individu maupun kelompok, mengidentifikasi masalah yang
menghambat perkembangan dan membantu peserta didik yang bermasalah dalam
menyelesaikan tugas perkembangannya

Anda mungkin juga menyukai