PART 1

Faktor Penggerak Praktik Kesehatan

Masyarakat & Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN
Chapter 1 INTERMEDIET
Theory Into Pratice KELAS B

Pengampu : Dr. drg. Ella Nurlaella Hadi, M. Kes.

Kelompok 1
Aris Nurzamzami 2106776470
Anzelynastiti Nur Azizah 2106676392
Finan Setianto Santana 2106776666
Janita Ristianti 2106676852
Lisa Ubai Sulistiani   2106776823
Septy Zahrawi Kirana   2006506174
Sitti Ashari   2106777145
 Pendahuluan
K AT
RA PELAYANAN

SYA KESEHATAN

M A ABAD 20 ANGKA
PENGANGGUR EKONOMI

TA N Determinan AN

A Pergeseran Kesehatan yang

S E H ABAD 19
Penyebab Penyakit lebih luas 🡪
berbagai faktor
E
(PM 🡪 Peny. Kronis)

K Isu Lingkungan (air

dan pihak terkait
KESEHATAN &
bersih, pengelolaan
limbah, kesediaan
KRIMINALITAS KESEJAHTERA LINGKUNGAN
tempat tinggal)
ABAD 17 - 19
AN
Pengentasan
Penyakit

KESEDIAAN
PENGHASILAN
PANGAN
KESEDIAAN
TEMPAT
TINGGAL
Pembahasan
• Ruang lingkup kesehatan masyarakat modern
dan terminologi terkini
• Hubungan kesehatan masyarakat dan promosi
kesehatan
• Keterampilan dan kompetensi dari spesialis
kesehatan masyarakat/ praktisi
• Proses kesehatan masyarakat modern
• Nilai dan prinsip dasar kesehatan masyarakat
 Ruang Tindakan Peningkatan Kesehatan

Lingkup Tujuan

Sudut Pandang
Ruang lingkup
aktivitas Penurunan/eliminasi penyakit 🡪 pengobatan
Tujuan & sasaran reventif, cara mempengaruhi orang untuk
utama untuk Siapa yang akan jalani gaya hidup lebh sehat
meningkatkan menjadi tim
kesehatan masy
Titik mula pencapaian potensi masyarakat
dg optimal 🡪 pengembangan & keterlibatan
komunitas

PEMAHAMAN Determinan sosial & hak dasar 🡪

Konseptualiasasi Nilai dan cara penanggulangan akar penyebab gangguan
KESEHATAN
kesehatan MASYARAKAT
kerja kesehatan di lingk fisik, sosial & ekonomi
Tujuan Kesehatan Masyarakat Modern →
melindungi & mempromosikan kesehatan
melalui :
✔Meningkatkan keadaan hidup masyarakat
(misal housing, employment, pendidikan,
lingkungan hidup)
✔Meningkatkan/memperbaiki gaya hidup
masyarakat
✔Meningkatkan pelayanan kesehatan
✔Melindungi masyarakat dari penyakit
menular dan bahaya lingkungan
✔Mengembangkan kapasitas individu dan
komunitas untuk melindungi kesehatan
mereka.
Elemen penting dalam kesehatan masyarakat :
• Memiliki perspektif populasi
• Mengenali peran pemerintah dalam
menangani masalah kesehatan yang
disebabkan oleh faktor sosial ekonomi.
• Bekerja sama dengan komunitas lokal untuk
memastikan keterlibatan mereka di seluruh
tahap perencanaan dan pembangunan
• Bekerja sama dengan organisasi lain dan
dengan masyarakat untuk mengembangkan
strategi peningkatan kesehatan
• Mengembangkan kapasitas komunitas, tenaga
profesional dan organisasi untuk bekerja
sesuai perannya
 Hubungan Kesehatan
Masyarakat & Promosi
Kesehatan
•Green, L.W. and Kreuter (2005): promosi kesehatan
sebagai kombinasi upaya-upaya pendidikan, kebijakan
(politik), peraturan dan organisasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan dan kondisi hidup yang
menguntungkan kesehatan individu, kelompok, atau
Konsep Promosi komunitas. Promosi kesehatan juga dipahami sebagai
Kesehatan perilaku yang dimotivasi oleh keinginan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan potensi
kesehatan manusia (Pender, Murdaugh and Parsons,
2015)
•WHO : promosi kesehatan sebagai proses untuk
membuat seseorang mampu meningkatkan kontrol
terhadap dan memperbaiki kesehatan mereka
Hubungan Kesehatan Masyarakat &
Promosi Kesehatan
• Kesehatan masyarakat berarti pencegahan penyakit, suatu pendekatan yang
menuntut pengetahuan tentang kondisi medis dan kemampuan untuk menilai
dan memantau tren penyakit.

• Promosi kesehatan didefinisikan dalam Piagam Ottawa (WHO 1986) sebagai

pusat perhatian dengan pemberdayaan orang untuk mengambil kendali yang
lebih besar atas kesehatan mereka dan dengan demikian mencakup berbagai
strategi untuk memperkuat masyarakat, mengembangkan lingkungan yang
mendukung dan menginformasikan dan mendidik tentang masalah kesehatan.

• Istilah promosi kesehatan sebagian besar telah digantikan oleh istilah

'peningkatan kesehatan', salah satu dari tiga domain kesehatan masyarakat di
samping perlindungan kesehatan dan peningkatan layanan yang diidentifikasi
oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (Griffiths et al 2005)
 Perlindungan
Peningkatan
kesehatan:
Peningkatan layanan kesehatan:
misalnya: misalnya kontrol dan
misalnya pengawasan
manajemen dari
mengaudit dan dan pemantauan
menular wabah
evaluasi, efektivitas penyakit, Pendidikan
penyakit, tanggap
klinis, pemerintahan, gaya hidup,
darurat terhadap
audit ekuitas mengurangi
serangan bioteroris,
ketidaksetaraan
bahaya lingkungan
 
Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan

Fokus Pencegahan, pemantauan dan pengelolaan

penyakit
Perlindungan dan promosi kesehatan

Dasar
 
Biomedicine
Epidemiology
Sosiologi, kebijakan sosial, pendidikan
dan
pengetahuan Ekonomi Kesehatan psikologi

Tugas inti Penelitian tentang etiologi, insiden dan prevalensi

penyakit
Surveilans dan penilaian populasi
Kesehatan
Penanggulangan wabah penyakit menular
(dan bahaya non-biologis)
Merencanakan, memantau dan mengevaluasi
program skrining dan imunisasi
Merencanakan program dan layanan untuk
meningkatkan penyediaan layanan kesehatan
Mengembangkan kebijakan untuk
melindungi dan meningkatkan
kesehatan di berbagai pengaturan
Edukasi dan informasi untuk kesehatan
dan perubahan perilaku
Bekerja dengan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan
Pengembangan organisasi
 Kesehatan Masyarakat Promosi Kesehatan
 

  Area praktik Sektor Kesehatan Semua sektor tempat orang 'bekerja,

hidup, dan bermain'

Dasar Top down: mengumpulkan informasi Dari bawah ke atas: kolaborasi dan
pengetahuan dan pengembangan kebijakan kemitraan, peningkatan kapasitas
masyarakat dan individu

Tugas inti Authority, expertise, adherence Kolaborasi, kemitraan, advokasi,

mediasi, pemberdayaan
Tenaga Kesehatan
Masyarakat
•Promosi kesehatan “urusan semua orang”
•Menurut Kepala Petugas Medis Inggris membedakan menjadi
• Yang memimpin dan mempengaruhi strategi kesehatan
• Yang berkontribusi langsung pada peningkatan kesehatan
• Yang dibekali informasi prinsip-prinsip peningkatan
kesehatan
•Terjadi pergeseran fokus
•Keterampilan komunikasi menjadi kontribusi paling signifikan
•Bahaya menjadi bukan tanggung jawab siapapun
 Keterampilan dan kompetensi
kesehatan masyarakat dan Promosi
Kesehatan Masyarakat
Seperti yang kita perhatikan, semakin banyak
praktisi melihat diri mereka mempromosikan
kesehatan.

Rekomendasi keterampilan untuk menjalankan

tugas promosi kesehatan

Banyak pekerjaan termasuk promosi kesehatan

dan kesehatan masyarakat multidisiplin mencoba
untuk membuat karakteristik aktivitas profesional
dalam hal kompetensi atau standar praktik
Di Inggris, standar untuk spesialis kesehatan
masyarakat dan praktisi telah dikembangkan yang
berhubungan dengan fungsi-fungsi utama dan
kompetensi.

Untuk menunjukkan kompetensi dalam pengawasan

dan penilaian kesehatan populasi, seorang spesialis
perlu melakukan penilaian kebutuhan menggunakan
epidemiologi yang sesuai dan/atau pendekatan lain

Keterampilan inti sebagai tambahan spesialis

kesehatan masyarakat untuk menunjukkan
kompetensinya yaitu kepemimpinan strategis,
penelitian dan pengembangan, dan manajemen etis.
Kerangka Kerja Keterampilan dan Karir Kesehatan Masyarakat
adalah alat untuk menggambarkan keterampilan dan
pengetahuan yang dibutuhkan di sembilan kesehatan
masyarakat siapapun pimpinannya dan apapun sifat pekerjaan.

Gambaran tentang kompetensi dan pengetahuan yang

dibutuhkan di setiap bidang dan di setiap level

Standar Kerja Nasional (NOS) -untuk praktik kesehatan

masyarakat yang dikembangkan oleh Skills for Health dan
Lembaga keterampilan sektor lainnya, misalnya pengembangan
masyarakat, kesehatan pelatih.
Kerangka Pengetahuan dan Keterampilan NHS (NHS KSF)
menentukan kompetensi inti yang terkait dengan gaji dan
kemajuan.
Fungsi praktik kesehatan masyarakat
(Skills for health 2001)

∙ Surveilans dan penilaian kesehatan dan kesejahteraan

penduduk
∙ Mempromosikan dan melindungi kesehatan dan
kesejahteraan penduduk,
∙ Mengembangkan kualitas dan manajemen risiko dalam
budaya evaluatif
∙ Kerja kolaboratif untuk kesehatan dan kesejahteraan
∙ Pengembangan kebijakan, strategi dan layanan
∙ Mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan strategi
∙ Bekerja dengan dan untuk masyarakat
Praktik Reflektif
Menurut Schon Menurut Kolb

Jika kita ingin belajar secara efektif, pengalaman perlu

Konsep praktisi reflektif: melalui tindakan
refleksi, seorang praktisi mempelajari
metode perdagangan dan apa yang berhasil
dalam praktik
direfleksikan secara hati-hati dan sistematis.
Jika hanya berfokus pada pengalaman, membuat
pengetahuannya tidak memadai dan merasa tidak
nyaman dengan proses pembelajaran tersebut.

Siklus praktik-teori-praktik atau PRAXIS:

Praktisi harus mampu merefleksikan -Praktik berdasarkan pengalaman
tindakan dan melepaskan diri dari kesibukan -Menemukan bagaimana orang lain
dalam berpraktik dan mengambil
pandangan yang luas mengalami dengan cara yang berbeda.
-Menganalisis atau menafsirkan masalah,
mengabstraksikan prinsip-prinsip umum
darinya.
-Membuat kerangka teoritis sehingga
'Rasionalitas teknis’ memguasai dapat melihat pengetahuan lebih lanjut
pemikiran profesional -Menerapkannya kembali.
TERAPKAN DAN TRANSFER PEMBELAJARAN
Deskripsi pengalaman
Apa yang terjadi?
Bagaimana Anda memutuskan
apa yang harus dilakukan?

Tahap akhir dalam proses Reaksi

Jika situasi ini muncul lagi, apa yang akan
Anda lakukan?
Apakah Anda melihat ada prinsip beroperasi?
Apa yang disarankan kepada Anda tentang
promosi kesehatan?
Apa yang Anda pikirkan dan rasakan?
Apakah Anda memiliki kekhawatiran tentang
hal itu?
Apakah orang lain berpikir sama atau
berbeda?

Evaluasi Analisis
Pembelajaran apa yang dapat membantu Bagaimana Anda menjelaskan apa yang
kamu untuk menganalisa pengalaman? terjadi?
Apa lagi yang bisa Anda lakukan? Apakah ada sesuatu diluar dugaan Anda?

Siklus Refleksi
NILAI DAN PRINSIP UNTUK
PRAKTIK

Prinsip : Pencegahan penyakit

Proses peningkatan kesehatan : memahami

perbedaan pendapat terkait kesehatan dan
membangan kenyamanan dan kemampuan
seseorang untuk menjalani hidupnya
 Nilai-nilai • Etika kesehatan (Menghormati privasi, tidak
merugikan, bermanfaat, dan adil dan
kesehatan merata)
masyarakat dan • Prinsip kesehatan oleh WHO (adil,
pemberdayaan masyarakat, partisipasi
promosi kesehatan semua pihak, lintas sector, holistic)
• Prinsip pengelolaan (berdasarkan bukti/data,
transparan, professional, bernilai)

• Pandangan pribadi
• Praktik dan pengalaman masa lalu
Prinsip • Penilaian professional
pengambilan • Pandangan dari public
• Sumber daya yang tersedia
keputusan • Bukti dari penelitian
• Kerangka teoritis
 Kegunaan Teori kesehatan masyarakat dan
promosi kesehatan
1. Untuk mempertegas perbedaan
paradigma kesehatan masyarakat dan
promosi kesehatan.
2.Untuk menginformasikan perencanaan
program dan pilihan yang dibuat untuk
mengatasi permasalahan utama dan
untuk menghindari pengambilan
keputusan yang tidak tepat yang dapat
meningkatkan derajat kesehatan.
3. Keputusan dapat diambil berdasarkan
penjelasan teori dan keadaan yang terjadi
di masyarakat.
4. Sebagai kepercayaan diri para praktisi
serta kredibilitas dalam mempertahankan
keputusan yang mereka ambil jika terjadi
pandangan yang berbeda dari rekan kerja,
atasan, maupun politisi. 
5. Untuk mengikat disiplin yang
memisahkannya secara politis dan
filosofis dari yang lain, dan mungkin
dengan demikian dapat berkontribusi
pada proses profesionalisasi di mana
pengetahuan diatur dan disistematisasi.
6. Dalam upaya untuk mengkonseptualisasikan
peningkatan kesehatan di luar serangkaian
kegiatan, kompetensi atau keterampilan yang
menimbulkan pertanyaan tentang status
kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
sebagai bidang studi. 
 Praktisi bekerja dalam paradigma yang berbeda,
menggunakan teori berbeda berdasarkan pada peran,
latar belakang, pelatihan professional, keyakinan dan
minat mereka

Beberapa teori yang diturunkan dari berbagai disiplin ilmu yang  digunakan oleh
para praktisi: 
•Bagaimana cara manusia untuk belajar
•Bagaimana penyakit dapat timbul dan bagaimana cara mencegahnya
•Bagaimana orang membuat keputusan dan mengubah perilaku mereka
•Bagaimana mengatur masyarakat dan bagaimana struktur sosial
mempengaruhi kesehatan
•Bagaimana pesan dikomunikasikan dan dapat ditargetkan ke kelompok
tertentu
•Bagaimana organisasi mengubah fokus dan cara kerja mereka
 Nutbeam dan Harris 2004

Kesehatan Masyarakat Modern : bidang yang kompleks menggambarkan

berbagai disiplin ilmu serta memiliki dasar teori yang beragam
•Health Belief Model : Teori-teori yang menjelaskan perilaku kesehatan
individu
•Diffusion of Innovation : Teori yang menjelaskan perubahan dalam
masyarakat
•Achieving Better Community Development : Teori yang menjelaskan
bagaimana masyarakat dapat dimobilisasi untuk bertindak
•Social Marketing : Teori yang memandu penggunaan strategi
komunikasi 
•Force Field Theory : Teori yang menjelaskan perubahan dalam
organisasi
 Kesimpulan
1. Para Praktisi memiliki perbedaan pandangan tentang
tujuan kesehatan masyarakat, promosi kesehatan dan
metode terbaik untuk mencapai peningkatan kesehatan.
2. Konsultan kesehatan masyarakat dapat memprioritaskan
program skrining dan imunisasi, sedangkan spesialis
promosi kesehatan memprioritaskan kegiatan
pengembangan masyarakat yang berfokus pada
mengidentifikasi kebutuhan di suatu wilayah dan
memberdayakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
ini.
3. Perbedaan peran, latar belakang profesional dan kendala
pendanaan serta ideologi akan mempengaruhi cara
praktisi mendefinisikan tujuan kesehatan masyarakat.