Pelayanan Kesehatan
Outcome Impact
Proses : Penemuan kasus secara aktif oleh petugas Puskesmas, Pelaksanaan pengobatan dengan
metode DOTS, Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, dan lainnya.
Output : Jumlah kasus baru yang ditemukan meningkat, Jumlah penderita yang mengikuti pengobatan
DOTS, Jumlah kasus yang sembuh, dan lainnya.
Outcome : Status kesehatan penduduk Kabupaten X meningkat dengan turunnya prevalensi penderita
TBC, Masyarakat merasa aman tidak tertular TBC, dan lainnya.
PRINSIP-PRINSIP SKN
Pemberdayaan dan
Perikemanusiaan Pengutamaan dan manfaat
Kemandirian Masyarakat
Pemberdayaan dan Tata Kepemerintahan yang
Hak Asasi Manusia baik
Kemandirian Masyarakat
Adil dan Merata Kemitraan
SubsistemSUpaya
I S T EKesehatan
M K E S E H ATA N N A S I O N A L
kuratif/re
(
ENAM SUBSISTEM SKN
habilitatif,
Subsistem
promotif Pembiayaan
dan Kesehatan
pencegaha
Subsistem Obat
n)
Subsistem
Sumberdaya dan Perbekalan
Manusia Kesehatan
SISTEM KESEHATAN
MASYARAKAT
T U J U A N K E S E H ATA N
M A S YA R A K A T
S TAT E M E N T G O A L S A N D S E RV I C E S , U S P U B L I C
H E A LT H S E RV I C E
Policy Development
Mengembangkan rekomendasi berbasis
bukti dan analisis opsi lainnya, seperti
analisis kebijakan Kesehatan.
Assurance
Tanggung jawab pengawasan Kesehatan
masyarakat & pemerintah untuk
memastikan bahwa komponen kunci Sumber:
dari sistem kesehatan yang efektif www.cdc.gov
INSTITUSI KESEHATAN GLOBAL
Sumber: www.google.com
INSTITUSI KESEHATAN DI INDONESIA
Sumber: www.google.com
INSTITUSI KESEHATAN DI AMERIKA
SERIKAT
Sumber: www.google.com
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
Institusi Pelayanan Kesehatan
Inpatien Outpatie
1 t 2 nt
Facilities Facilities
Perawatan dapat lebih dari 24 jam. Perawatan kurang dari 24 jam.
Structure
• Kontinuitas layanan sebagai mekanisme untuk • Beberapa dokter dalam tim terlibat
Hubungan Tenaga memastikan koordinasi dalam perawatan pasien
Medis dan Pasien • Pengembangan hubungan antar pihak yang • Perubahan yang sering terjadi dalam
(Clinician-Patient dibangun di atas dasar pengetahuan dan pertanggungan asuransi menyebabkan
Relationship) kepercayaan satu sama lain dalam periode terjadi perubahan pada profesional
waktu yang lama kesehatan
Di Indonesia : JKN adalah asuransi sosial, kepesertaan bersifat wajib, peserta membayar
iuran. Fakir miskin dan orang tidak mampu, iurannya dibayari Pemerintah, disebut PBI
(Penerima Bantuan Iuran) . Jadi di JKN ada Peserta : PBI dan Non-PBI (Mandiri )
DuaDua Program
Program Jaminan
Asuransi Sosial di
AsuransiKhusus
Kesehatan di United
oleh
Pemerintah Indonesia : JKN
Indonesia
State di AS
1. Medicare
Sistem jaminan kesehatan federal yang
mencakup sebagian besar individu berusia 65
tahun ke atas, penyandang cacat dan mereka
yang menderita penyakit ginjal stadium akhir.
K A L A U B I AYA T I D A K D I K E N D A L I K A N , A K A N T E R J A D I C O S T
I N F L AT I O N .
P E R H AT I K A N M E K A N I S M E T I G A P I H A K D L M S K E M A
USER D I B AWA H I N I
H E A LT H
(Masyarakat PROVIDER
) (Dokter, RS)
R E G U L AT O R
PAY E R
(ASURANSI)
B E B E R A PA C A R A P E N G E N D A L I A N
B I AYA K E S E H ATA N
Pembatasan pelayanan
kesehatan yang dijamin
Bagaimana Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
dibandingkan Negara lain?
AMERIKA SERIKAT
Pengeluaran 1. Singapura : US$ 4.083,8
untuk Kesehatan atau Rp. 67,8 jt per
$ 2 Tr i l i u n , Kapita (dengan kurs Rp.
1 6 % d a r i G D P. 16.600/US$).
2. Brunei Darussalam :
INDONESIA US$ 1.812,4 atau Rp 30
Berdasarkan UU No. 36 jt per Kapita.
Tahun 2009 tentang UU 3. Dunia : US$ 1.355,6
Kesehatan
atau Rp. 22,5 jt per
Minimal Alokasi Kapita
Anggaran 4. Malaysia : Rp 17,5 jt
Kesehatan per Kapita.
adalah 5% dari 5. Indonesia : US$ 362,7
APBN atau Rp 6 jt per Kapita.
Sumber : http://setnas-asean.id/news/read/pengeluaran-kesehatan-per-kapita-negara-di-asean
MEKANISME UNTUK MENJAGA DAN
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
Meningkatkan efisiensi
Sumber: Pexels.com
REFERENSI
Terima Kasih