Anda di halaman 1dari 39

Sistem dan Institusi

Pelayanan Kesehatan

Prof dr Anhari Achadi, SKM, ScD


Sesi 12 - Dasar Kesehatan Masyarakat
FKM UI 2020 Sumber:
pexels.com
Tujuan
Pembelajaran
Memahami pengertian sistem dan pendekatan sistem

Memahami sistem kesehatan menurut WHO dan SKN


(Sistem Kesehatan Nasional)

MemahamI sistem kesehatan masyarakat, 3 fungsi utama


dan 10 kegiatan pokok

Memahami sistem pelayanan kesehatan dan sistem


pembiayaan kesehatan.
Apa yang dimaksud dengan
Sistem dan Pendekatan sistem?
PENGERTIAN SISTEM

Sistem adalah tatanan yang terdiri atas berbagai elemen


dengan fungsi yang berbeda-beda tetapi saling berkaitan,
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Cara berpikir secara sistem (pendekatan sistem)

• Input (masukan) - process (proses) – output (keluaran)


• Input - proses – output – outcome
• Input – proses – output – outcome - impact
PENDEKATAN SISTEM

Outcome Impact

Input Process Output


Contoh pendekatan sistem Pengendalian TBC di
Kabupaten X
Input : SDM Kesehatan (Contoh: dokter, perawat, dan lainnya), Peralatan diagnosa (Contoh:
mikroskop, TCM, dan lainnya, obat-obatan (Contoh: rifampisin, dan lainnya), Sistem pelaporan kasus,
dan lainnya.

Proses : Penemuan kasus secara aktif oleh petugas Puskesmas, Pelaksanaan pengobatan dengan
metode DOTS, Pendidikan kesehatan kepada masyarakat, dan lainnya.

Output : Jumlah kasus baru yang ditemukan meningkat, Jumlah penderita yang mengikuti pengobatan
DOTS, Jumlah kasus yang sembuh, dan lainnya.

Outcome : Status kesehatan penduduk Kabupaten X meningkat dengan turunnya prevalensi penderita
TBC, Masyarakat merasa aman tidak tertular TBC, dan lainnya.

Impact : Produktivitas penduduk Kabupaten meningkat , kesejahteraan penduduk meningkat


SISTEM KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN
SISTEM KESEHATAN terdiri dari organisasi,
orang dan tindakan yang tujuan utamanya
adalah untuk mempromosikan,
memulihkan atau memelihara kesehatan
(WHO)

TUJUAN “Meningkatkan kesehatan dan keadilan


kesehatan dengan cara yang responsif, adil secara
finansial, dan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia dengan sebaik-baiknya, atau paling efisien”
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Peraturan Presiden RI No 72 Tahun 2012
Tentang Sistem Kesehatan Nasional
Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai
perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam pembukaan UUD 1945

Tujuan: Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik


masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya-guna,
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

PRINSIP-PRINSIP SKN
Pemberdayaan dan
Perikemanusiaan Pengutamaan dan manfaat
Kemandirian Masyarakat
Pemberdayaan dan Tata Kepemerintahan yang
Hak Asasi Manusia baik
Kemandirian Masyarakat
Adil dan Merata Kemitraan
SubsistemSUpaya
I S T EKesehatan
M K E S E H ATA N N A S I O N A L

kuratif/re
(
ENAM SUBSISTEM SKN
habilitatif,
Subsistem
promotif Pembiayaan
dan Kesehatan
pencegaha
Subsistem Obat
n)
Subsistem
Sumberdaya dan Perbekalan
Manusia Kesehatan
SISTEM KESEHATAN
MASYARAKAT
T U J U A N K E S E H ATA N
M A S YA R A K A T
S TAT E M E N T G O A L S A N D S E RV I C E S , U S P U B L I C
H E A LT H S E RV I C E

Mencegah epidemi dan Melindungi


dari bahaya lingkungan Mencegah cedera
penyebaran penyakit

Mempromosikan & Menanggulangi bencana & Memastikan kualitas &


mendorong perilaku sehat membantu masyarakat aksesibilitas layanan
Sumber: dalam pemulihan
Pexels.com kesehatan
The goals and services of governmental public health agencies, United States Public Health Service, 1994
3 F U N G S I U TA M A d a n 1 0 K E G I ATA N
P O K O K K E S E H ATA N M A S YA R A K AT

3 FUNGSI UTAMA KESEHATAN


MASYARAKAT
Assessment
Memperoleh data yang mendefinisikan
kesehatan populasi secara keseluruhan dan
kelompok tertentu dalam populasi, serta sifat
masalah kesehatan baru dan yang terus
berlanjut.

Policy Development
Mengembangkan rekomendasi berbasis
bukti dan analisis opsi lainnya, seperti
analisis kebijakan Kesehatan.

Assurance
Tanggung jawab pengawasan Kesehatan
masyarakat & pemerintah untuk
memastikan bahwa komponen kunci Sumber:
dari sistem kesehatan yang efektif www.cdc.gov
INSTITUSI KESEHATAN GLOBAL

Sumber: www.google.com
INSTITUSI KESEHATAN DI INDONESIA

Sumber: www.google.com
INSTITUSI KESEHATAN DI AMERIKA
SERIKAT

Sumber: www.google.com
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
Institusi Pelayanan Kesehatan
Inpatien Outpatie
1 t 2 nt
Facilities Facilities
Perawatan dapat lebih dari 24 jam. Perawatan kurang dari 24 jam.

Rumah Sakit Umum, RS Khusus Praktek dokter, klinik umum dan


RS Khusus: RS Pusat Otak Nasional khusus, bagian gawat darurat,
(RS PON) , RS Jiwa berbagai jenis fasilitas diagnostik
Institusi Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan  tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan Kesehatan (peningkatan pencegahan,
pengobatan, maupun pemulihan) yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
swasta.

Fasilitas Pelayanan Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Perorangan Kesehatan Masyarakat

Tingkat Pertama Tingkat Sekunder Tingkat Tersier


Penilaian Kualitas Pelayanan Kesehatan
(Kerangka berpikir Avedis Donabedian)

Structure

Berfokus pada infrastruktur fisik dan


organisasi , SDM Kesehatan tempat
perawatan diberikan
J E N I S K O O R D I N A S I P E L A YA N A N K E S E H AT A N
Jenis Koordinasi Pelayanan, Fungsi yang
D i m a k s u d k a n , d a n Ta n t a n g a n n y a d a l a m
Implementasi
Jenis Koordinasi Fungsi yang Dimaksud Tantangan dalam Implementasi

• Kontinuitas layanan sebagai mekanisme untuk • Beberapa dokter dalam tim terlibat
Hubungan Tenaga memastikan koordinasi dalam perawatan pasien
Medis dan Pasien • Pengembangan hubungan antar pihak yang • Perubahan yang sering terjadi dalam
(Clinician-Patient dibangun di atas dasar pengetahuan dan pertanggungan asuransi menyebabkan
Relationship) kepercayaan satu sama lain dalam periode terjadi perubahan pada profesional
waktu yang lama kesehatan

Koordinasi antar • Struktur dan tata kelola sering kali


institusi • Koordinasi antar institusi tentang informasi menyebabkan kurangnya koordinasi
individu diperlukan untuk pengambilan
(Institutional antar fasilitas rawat inap dan antara
keputusan klinis dan administratif individu fasilitas rawat inap dan rawat jalan
Coordination)
J E N I S K O O R D I N A S I P E L A YA N A N K E S E H AT A N ( l a n j u t a n )

Jenis Koordinasi Perawatan, Fungsi yang


D i m a k s u d k a n , d a n Ta n t a n g a n d a l a m I m p l e m e n t a s i

Jenis Koordinasi Fungsi yang Dimaksud Tantangan dalam Implementasi

• Kurangnya pertanggungan asuransi


• Dimaksudkan untuk memaksimalkan yang komprehensif sering kali
Koordinasi efisiensi perawatan yang diterima dan menyebabkan layanan penting tidak
finansial (Financial meminimalkan administrasi yang dapat diberikan di instutusi
Coordination) diperlukan untuk mengelola sistem pelayanan yang paling efisien atau
pembayaran
efektif

Koordinasi • Koordinasi layanan antara perawatan • Kurangnya koordinasi layanan antara


UKP-UKM klinis dan kesehatan masyarakat layanan kesehatan masyarakat dan
(Coordination membutuhkan komunikasi untuk perawatan klinis seringkali
between health care memastikan tindak lanjut dan untuk disebabkan oleh kurangnya
and public Health) melindungi kesehatan orang lain komunikasi
SISTEM PEMBIAYAAN
KESEHATAN
Sistem imbalan/kompensasi kepada

pemberi pelayanan ( dokter atau


RS)
Fee for Services (imbalan utk setiap pelayanan)

Kapitasi (imbalan menurut jumlah orang yang


terdaftar )
Episode of care (Diagnosis Related Groups ),
(DRGs : imbalan berdasarkan kelompok
Diagnosi).

Gaji / Salary (imbalan tetap tiap bulan)

Pay for Performance (P4P) : imbalan berdasarkan


kinerja
Cara pembayaran oleh pasien : Out of pocket (bayar
langsung)
atau dengan Jaminan
Dua jenis Jaminan Kesehatan : Asuransi sosial dan
asuransi komersial
Asuransi sosial : bersifat wajib, benefit (berupa jaminan
pemeliharaan kesehatan) dan premi (iuran) ditetapkan oleh
Pemerintah
Asuransi komersial : bersifat sukarela, benefit dan premi disepakati
bersama antara perusahaan dan peserta

Di Indonesia : JKN adalah asuransi sosial, kepesertaan bersifat wajib, peserta membayar
iuran. Fakir miskin dan orang tidak mampu, iurannya dibayari Pemerintah, disebut PBI
(Penerima Bantuan Iuran) . Jadi di JKN ada Peserta : PBI dan Non-PBI (Mandiri )
DuaDua Program
Program Jaminan
Asuransi Sosial di
AsuransiKhusus
Kesehatan di United
oleh
Pemerintah Indonesia : JKN
Indonesia
State di AS
1. Medicare
Sistem jaminan kesehatan federal yang
mencakup sebagian besar individu berusia 65
tahun ke atas, penyandang cacat dan mereka
yang menderita penyakit ginjal stadium akhir.

2. Medicaid Sumber: www.google.com


Program jaminan kesehatan yang mencakup kelompok-
kelompok yang ditentukan secara khusus, termasuk
yang didefinisikan sebagai yang membutuhkan
kebutuhan medis tertentu seperti mereka yang
membutuhkan perawatan di panti jompo
KONSEKUENSI TIDAK
BERASURANSI atau
B E R A S U R A N S I T E R B ATA S
Konsekuensnya bisa sangat
besar
Mereka menerima perawatan pencegahan yang lebih sedikit,
didiagnosis pada stadium penyakit yang sudah lebih lanjut, dan
menerima perawatan lebih sedikit

Mereka cenderung menggunakan unit gawat darurat untuk perawatan


rutin

Mereka memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibanding mereka


yang mempunyai asuransi yang adekuat
P E R L U A D A K E N D A L I B I AYA D A N K E N D A L I M U T U

K A L A U B I AYA T I D A K D I K E N D A L I K A N , A K A N T E R J A D I C O S T
I N F L AT I O N .
P E R H AT I K A N M E K A N I S M E T I G A P I H A K D L M S K E M A
USER D I B AWA H I N I
H E A LT H
(Masyarakat PROVIDER
) (Dokter, RS)

R E G U L AT O R

PAY E R
(ASURANSI)
B E B E R A PA C A R A P E N G E N D A L I A N
B I AYA K E S E H ATA N

Pengendalian Biaya melalui


insentif penggantian
(reimbursement)
Cost Sharing
Co-insurance

Pembatasan pelayanan
kesehatan yang dijamin
Bagaimana Pembiayaan Kesehatan di Indonesia
dibandingkan Negara lain?

AMERIKA SERIKAT
Pengeluaran 1. Singapura : US$ 4.083,8
untuk Kesehatan atau Rp. 67,8 jt per
 $ 2 Tr i l i u n , Kapita (dengan kurs Rp.
1 6 % d a r i G D P. 16.600/US$).
2. Brunei Darussalam :
INDONESIA US$ 1.812,4 atau Rp 30
Berdasarkan UU No. 36 jt per Kapita.
Tahun 2009 tentang UU 3. Dunia : US$ 1.355,6
Kesehatan
atau Rp. 22,5 jt per
Minimal Alokasi Kapita
Anggaran 4. Malaysia : Rp 17,5 jt
Kesehatan per Kapita.
adalah 5% dari 5. Indonesia : US$ 362,7
APBN atau Rp 6 jt per Kapita.

Sumber : http://setnas-asean.id/news/read/pengeluaran-kesehatan-per-kapita-negara-di-asean
MEKANISME UNTUK MENJAGA DAN
MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN

Peraturan Akreditasi RS dan Pertanggungan Pengungkapan


penetapan hak Puskesmas tiap jawaban malpraktek, Kesalahan Medik
dan kewajiban kurun waktu tidak hanya oleh
dan keluhan
dokter, tetapi juga
rumah sakit, tertentu oleh pasien termasuk
oleh tenaga medik
termasuk organisasi lainnya, dan institusi follow-upnya
persetujuan untuk independen tempat bekerja
melakukan (misalnya KARS
prosedur khusus untuk RS)
TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN
N G E M B A N G A N S I S T E M D A L A M P E L A YA N A N K E S E H AT A N

Pengembangan /penerapam Sistem


Baru
1 2
Sistem e-
Telemedicine
medical record
(Rekam Medik
Elektronik) Telehealth
PENGGUNAAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK
REKAM MEDIK ELEKTRONIK
M E N I N G K A T K A N K O O R D I N A S I P E R AWA T A N
PA S I E N
Data/ Informasi Kes : riwayat pasien, lab, dll

Integrasi Hasil dari berbagai Pemeriks aan

Koordinasi berbagai permintaan test dan obat

Manajemen Informasi utk pengambialn Keputusan

Memfasilitasi Komunikasi antar dokter

Memfasilitasi edukasi Pasien

Memfasiltasi proses adm: scheduling, billing, dsb

Mempercepat Pelaporan Sumber: Pexels.com


PENGGUNAAN REKAM MEDIK ELEKTRONIK

Penggunaan Rekam Medik Elektronik Meningkatkan


Kualitas dan Efisiensi Perawatan Pasien

Meningkatkan Keselamatan Pasien

Mempermudah Manajemen Kondisi Kronis

Mempercepat Penyampaian hasil


Perawatan Pasien dg Efektif

Meningkatkan efisiensi

Sumber: Pexels.com
REFERENSI

1. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional


(JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kementrian
Kesehatan RI
2. h t t p : / / w w w. w h o . i n t / e n t i t y / g h o / m a p _ g a l l e r y / e n /
3. K e p u t u s a n M e n t e r i K e s e h a t a n N a s i o n a l N o 3 7 4 Ta h u n
2 0 0 9 Te n t a n g S i s t e m K e s e h a t a n N a s i o n a l
4. P e r a t u r a n P r e s i d e n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o 7 2 Ta h u n 2 0 1 2
Te n t a n g S i s t e m K e s e h a t a n N a s i o n a l
5. P e r a t u r a n P r e s i d e n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o 1 2 Ta h u n 2 0 1 3
Te n t a n g J a m i n a n K e s e h a t a n
6. R o k x , C . S c h i e b e r , G . H a r i m u r t i , P. e t a l . H e a l t h
F i n a n c i n g i n I n d o n e s i a : A R e f o r m R o a d M a p . T h e Wo r l d
Bank
7. WHO. 2009. System Thinking for Health Strengthening
Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana kita memandang mesin mobil sebagai suatu sistem. Jelaskan dengan memberikan
contoh, kerangka berpikir menggunakan pendekatan sistem ( input, proses, output, outcome, impact).
2. Unduhlah Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 (tentang SKN) dan Lampirannya. Jelaskan sistem kesehatan
menurut SKN dan subsistem-nya, dan jelaskan perbedaan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. Berikan juga contoh pada setiap tingkat primer, sekunder dan tersier.
3. Jelaskan apa saja yang perlu diukur bila kita mengukur kualitas pelayanan Rumah Sakit menurut kerangka
berpikir Avedis Donabedian (Structure, Process, Outcome)
4. Jelaskan kerangka pendekatan sistem (input, proses, output, outcome, impact) penanggulangan penyakit
COVID 19 yang dilakukan oleh Pemerintah RI saat ini.
5. Jelaskan konsekuensi yang terjadi pada seseorang yang tidak terlindungi suatu jaminan Kesehatan
6. Jelaskan mengapa upaya pengendalaian biaya pelayanan kesehatan perlu dilakukan. Bagaimana caranya ?
7. Jelaskan bagaimana penerapan rekam medik elektronik (electronic medical record) di RS dapat
meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan Kesehatan
8. Uraikan perbandingan sistem pelayanan kesehatan Amerika, Kanada dan Inggris.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

Terima Kasih

Mata Kulliah Dasar Kesehatan Masyarakat


Program S1 Sarjana Kesehatan Masyarakat
SESI 12. Sistem dan Institusi Pelayanan Kesehatan Sumber: pexels.com
VIDEO BANTUAN DANA HIBAH DPASD UI 2020
Copyright © Universitas Indonesia 2020
Produksi S1 Kesehatan Masyarakat, FKM UI

Anda mungkin juga menyukai