Anda di halaman 1dari 5

116

Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013

ISSN 2085-3548

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA AKBID SARI MULIA BANJARMASIN TAHUN 2011 (The Factors that Influence the Menstrual Cycle of Midwifery Student at AKBID Sari Mulia Banjarmasin in 2011) Dwi Sogi dan Harliyanti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia Jl. Pramuka No. 2 Banjarmasin Telp. 0511-3268105

ABSTRACT The problem observed is the factors that influence the menstrual cycle of midwifery students At AKBID Sari Mulia Banjarmasin. The object of this study is the entire students in academic year 2010 at AKBID Sari Mulia Banjarmasin. The objective of this study is to find out factors influence the students menstrual cycle at AKBID Sari Mulia Banjarmasin. The researcher uses the Observational Research Methods with Cross Sectional Approach by taking the entire students population, using Simple Random Sampling. The conclusion of this study is that students menstrual are normal along with unwell psychological factors, unhealthy lifestyle and most of them more than 20 years old. The suggestions of the research result for the students are in order to be used as additional knowledge and study materials about the factors that affect the menstrual cycle, so it can implement a healthy lifestyle and be able to control their emotion. Keyword: factors, menstrual cycle, Student of AKBID Sari Mulia Banjarmasin haid menjadi lebih lama dan atau banyak, tidak teratur, lebih sering atau tidak haid sama sekali (amenore). Penyebab gangguan haid dapat karena kelainan biologik (organik atau disfungsional) atau dapat pula karena psikologik seperti keadaan-keadaan stres dan gangguan emosi atau gabungan biologik dan psikologik.2 Siklus menstruasi mempunyai hubungan tertentu terhadap keadaan fisik dan psikologis wanita.3 Panjang siklus menstruasi yang normal atau dianggap sebagai siklus menstruasi yang khas ialah 28 hari, tetapi variasinya cukup luas, bukan saja antara beberapa wanita tatapi juga pada wanita yang sama. Juga pada kakak beradik bahkan saudara kembar, siklusnya tidak terlalu sama. Rata-rata panjang siklus menstruasi pada gadis usia 12 tahun ialah 25,1 hari. Lama menstruasi biasanya antara 3-8 hari, pada setiap wanita biasanya lama menstruasi itu tetap .

PENDAHULUAN Berdasarkan umur kronologis dan berbagai kepentingan terdapat berbagai definisi tentang remaja, yaitu: Remaja adalah individu yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah (UU No.4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak). Remaja adalah bila mencapai umur 16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat untuk tinggal (UU Perburuhan).Remaja adalah apabila anak sudah cukup matang untuk menikah, yaitu 16 tahun untuk anak perempuan dan 19 tahun untuk anak laki-laki (UU Perkawinan No 1 tahun1974). Remaja adalah apabila anak sudah berumur 18 tahun yang sesuai dengan saat lulus Sekolah Menengah (DikNas).1 Wanita dalam kehidupannya tidak luput dari adanya siklus haid normal yang terjadi secara siklik. Ia akan merasa terganggu bila hidupnya mengalami perubahan, terutama bila

117
Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013

ISSN 2085-3548

METODE PENELITIAN Lokasi yang diambil sebagai penelitian yaitu Kampus Akademi Kebidanan Sari Mulia Jalan Pramuka No.02 Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian observasional dengan pendekatan Cross sectional. survey analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Dengan pendekatan metode Cross Sectional, artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama.5 Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimilki oleh kelompok yang lain. Definisi lain mengatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, yaitu variabel berhubungan antara psikis, usia, pola makan dan variabel siklus menstruasi.6 Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah faktor-faktor yang berhubungan keteraturan siklus menstruasi pada Mahasiswa Akbid Sari Mulia Tingkat II. Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisi tersebut. Dapat diamati kemungkinan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain.7 Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut.8 Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh Mahasiswa Akademi Kebidanan Sari Mulia Tingkat II yang aktif berjumlah 154. Pengumpulan data pada penelitian ini

melalui kuesioner yang diberikan pada mahasiswa tingkat II pada saat kuliah. Kuesioner adalah alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila Responden jumlahnya besar dan dapat membaca dengan baik yang dapat mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia.9 analisa data meliputi langkah-langkah sebagai berikut yaitu penyusunan data, klasifikasi data, dan interpretasi pengolahan data.10 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data dari hasil distribusi frekuensi siklus menstruasi mahasiswa Akbid Sari Mulia Banjarmasin menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa memiliki siklus yang normal yaitu 37 orang (62,30%). Hal ini mungkin dikarenakan siklus menstruasi yang mempunyai hubungan tertentu terhadap keadaan fisik dan psikologi wanita, sehingga hampir semua wanita mengalami siklus menstruasi yang kurang teratur dari bulan yang satu ke bulan yang lain, pasti ada perubahan sedikit. Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita selama saat- saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi dan nutrisi wanita tersebut. Berdasarkan data dari hasil distribusi frrekuensi psikis mahasiswa Akbid Sari Mulia Banjarmasin menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kondisi psikologi/ emosional yang tidak baik (stress) yaitu 49 orang (80,32%). Hal ini disebabkan faktor psikis (stress) sangat besar pengaruhnya terhadap kejadian keteraturan siklus haid, karena mahasiswa egonya masih mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dalam pengalaman-pengalaman baru dan terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri. Stress disebabkan oleh ketergangguan mental atau

118
Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013

ISSN 2085-3548

fisik, kadang-kadang menyebabkan kesulitan atau situasi yang menyakitkan. Hasil dstribusi frekuensi pola hidup Akbid Sari Mulia Banjarmasin sebagian besar tidak sehat yaitu 37 orang (60,65%). Hal ini karena pola hidup pada anak remaja biasanya sembarangan dan tidak memperhatikan kandungan apa saja yang terdapat pada makanan mereka dan tidak memikirkan untuk kesehatan mereka dan mahasiswa sering tidak makan pagi karena tergesa-tergesa beraktivitas sehingga mengalami laper dan lemas. Pola hidup sehat, cukupkan kebutuhan istirahat untuk tubuh dan pikiran, kurangi keletihan yang bias mengandung rasa stress, dan perbanyak makan- makanan yang mengandung vitamin E (seperti kecambah) bias membantu keseimbangan sistem tubuh, dan juga membantu kelancaran siklus haid untuk kaum wanita. Berdasarkan usia siklus menstruasi mahasiswa Akbid Sari Mulia Banjarmasin menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa memiliki usia antara 20- 35 tahun yaitu 36 orang (59%). Hal ini mungkin dikarenakan siklus menstruasi pada wanita tidak sama dengan variasi normal, tetapi variasinya cukup luas, bukan saja antara beberapa wanita tetapi juga pada wanita yang sama. Pada kakak beradik bahkan saudara kembar, siklusnya tidak terlalu sama. Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status nutrisi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh. Mentruasi berlangsung kira- kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45- 50 tahun, sekali lagi tergantung pada kesehatan dan pengaruh- pengaruh lainnya. Berdasarkan hasil analisis dengan uji statistic Chi-square didapatkan nilai probalitas (p) = 0,000 dan nilai = 0,05 yang berarti nilai p < ,maka H ditolak, artinya ada hubungan

antara psikis dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid Sari Mulia Banjarmasin 2011. Berdasarkan hasil analisis dengan uji statistic Chi-square didapatkan nilai probalitas (p) = 0,000 dan nilai = 0,05 yang berarti nilai p < ,maka H ditolak, artinya ada hubungan antara Pola hidup dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid Sari Mulia Banjarmasin 2011. Berdasarkan hasil analisis dengan uji statistic Chi-square didapatkan nilai probalitas (p) = 0,000 dan nilai = 0,05 yang berarti nilai p < ,maka H ditolak, artinya ada hubungan antara usia dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid Sari Mulia Banjarmasin 2011. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Siklus menstruasi mahasiswa tingkat II Akbid Sari Mulia Banjarmasin normal yaitu 37 orang (62,30%). Sebagian besar psikologi/ emosional mahasiswa tingkat II Akbid Sari Mulia Banjarmasin berpengaruh terhadap siklus menstruasi normal yaitu 49 orang (80,32%). Ada hubungan antara psikis dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid Sari Mulia Banjarmasin 2011. Sebagian besar pola hidup mahasiswa tingkat II Akbid Sari Mulia Banjarmasin berpengaruh terhadap siklus menstruasi normal yaitu 37 orang (60,65%). Terdapat hubungan antara Pola hidup dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid Sari Mulia Banjarmasin 2011. Sebagian besar usia mahasiswa tingkat II Akbid sari Mulia Banjarmasin berpengaruh terhadap siklus menstruasi normal yaitu 36 orang (59%). Terdapat hubungan antara usia dengan siklus menstruasi pada mahasiswa akbid sari mulia Banjarmasin 2011. Saran Diharapkan bagi pendidikan dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan bahan pembelajaran di kelas tentang faktorfaktor yang mempengaruhi tidak teraturnya siklus

119
Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013

ISSN 2085-3548

menstruasi. Diharapkan mahasiswa untuk lebih mengetahui bagaimana faktorfaktor yang mempengaruhi siklus menstruasi, hubungan antara psikologi/ emosional dengan keteraturan menstruasi, hubungan antara pola hidup dengan keteraturan menstruasi, dan hubungan antara usia dengan keteraturan menstruasi. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar lebih memperbanyak jumlah responden dalam penelitian agar di dapatkan hasil yang lebih baik serta sebagai bahan bacaan dan informasi untuk peneliti selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Soetjiningsih, 2007. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya Cetakan Kedua. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Sarwono, Sarlito, 2008. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Saryono. 2009. Sindrom Premenstruasi. Yogyakarta: Nuha Offset.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Narsalam. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayat, A.aziz Almul, 2007. Metode Penelitian Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika. .

120
Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013

ISSN 2085-3548

Anda mungkin juga menyukai