Serikat, rentang usia 11-21, terbagi menjadi 3 tahap yaitu remaja awal (11-
14); remaja menengah (15-17); dan remaja akhir (18-21). Pada periode ini
menstruasi pada remaja perempuan. Masalah haid tidak teratur pada usia
17-29 tahun serta 30-34 tahun cukup banyak yaitu sebesar 16,4%. Alasan
menstruasi tidak teratur dikarenakan stres dan banyak pikiran sebesar 5,1%
(Kemenkes).
DIBAWAH TEORI!!
Kondisi kehidupan lingkungan indekos, yang tak hanya terdiri dari satu
hingga dua kamar, tentunya akan banyak ditemui berbagai macam karakter
dan tipe-tipe anak kos (mahasiswa), berbagai latar belakang karakter dan
dampak sosial berupa perilaku menyimpang, dan masalah sosial yang lebih
atau berkurang, sikap menolak, berbicara kasar, sukar tidur, gerakan yang
denyut jantung, suhu tubuh, pernafasan, mual, muntah, diare, sakit kepala,
berat badan menurun ekstrim, kelelahan yang luar biasa dan kehilangan
siklus menstruasi juga terjadi pada seseorang dengan status gizi kurang.
Universitas Airlangga.
menstruasi paling banyak terjadi yaitu sebanyak 94,9%, terjadi pada remaja
2018).
Penelitian yang dilakukan di Turki oleh Cakir, (2015) juga menunjukan
2010 ke tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar 1,2% dalam tiga tahun.
Menurut Govarest dan Gregoire, stres yang paling umum dialami oleh
mahasiswa ialah stres akademik, yaitu suatu kondisi atau keadaan individu
perkuliahan, tuntutan untuk berpikir lebih tinggi dan kritis, kehidupan yang
A. Tinjauan tentang stres. 2008. [cited 2016 Sept 6]. Available from: URL:
http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/TIN
JAUAN%20TENTANG%20STRES. pdf.
stres. . Sriati A. Tinjauan tentang stres. 2008. [cited 2016 Sept 6]. Available
from: URL:
http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/TIN
JAUAN%20TENTANG%20STRES. pdf.
pada siswi kelas 1 di SMA Negeri 3 Kepulauan Tidore, Maluku Utara. Hasil
2014;2(2):1-7.
fisik dengan intensitas berat. Aktivitas fisik dengan intensitas berat yang
kuliah dan banyaknya buku yang dibawa setiap harinya, selain itu
fisik yang dilakukan secara berlebihan, maka akan berdampak buruk pada
menstruasi yang dialami bisa jadi masalah terkait siklus menstruasi, yang
aktivitas fisik intensitas sedang dan kelompok aktivitas fisik intensitas tinggi
dimana pada ketiganya terdapat perbedaan yang berarti pada jumlah siswi
konsumsi makan, kebanyakan dari mereka konsumsi zat gizinya rendah, hal
2007). Hampir 50% remaja terutama remaja yang lebih tua, tidak sarapan.
kalau sarapan memang penting. Namun mereka yang sarapan secara teratur
hanya 60% (Daniel, 1997 dalam Arisman, 2004). Disisi lain kesenangan
restoran siap saji adalah jumlah menu yang terbatas dan makanannya relatif
mengandung kadar lemak dan garam yang tinggi. Remaja yang sering
serta berat badan pada remaja putri kelas X di SMA PGRI 4 Denpasar yang
remaja putri yang mengalami menstruasi tidak teratur dan sebanyak 6 orang
tergolong katagori status gizi kurang dengan nilai IMT ≤ 18,5. Sebanyak 4
orang (26,6%) yang tergolong katagori status gizi baik dengan nilai IMT
(>18,5-25), dan sebanyak 1 orang (6,7%) yang tergolong katagori status gizi
lebih dengan nilai IMT >25. Remaja putri dengan status gizi kurang yang
mengalami menstruasi teratur adalah sebanyak 3 orang (30%) dan yang
dengan status gizi baik yang mengalami menstruasi teratur adalah sebanyak
orang (25%). Remaja putri dengan status gizi lebih yang mengalami
menstruasi tidak teratur adalah sebanyak 1 orang (100%) dan tidak ada yang