BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang
sering disebut sebagai masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak
timbulnya haid yang pertama kali (menarche) sesudah itu haid datang
Dalam periode ini terjadi perubahan yang sangat pesat dimensi fisik,
mental dan sosial. Masa remaja ini juga merupakan periode pencarian
2011).
Ciri khas kedewasaan wanita adalah menstruasi. Pada wanita siklus yang
awal (usia 13-14 ta-hun), remaja tengah (usia 15-17 tahun) dan remaja
Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari
setiap bulan secara teratur pada wanita dewasa da sehat (Lestari, 2015).
antara 21-35 hari setiap kali periode menstruasi. Siklus menstruasi normal
(Hestiantoro, 2007).
kurang teratur dari bulan yang satu ke bulan yang lain, pasti ada perubahan
sedikit (Beri-Beri, 2010). Siklus haid yang tidak teratur tidak memiliki
pola tertentu seperti siklus menstruasi yang memanjang atau lebih dari 35
hari (oligomenore), siklus menstruasi yang pendek kurang dari 21 hari atau
pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya yaitu jadi lebih sulit
mengalami unovulasi karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit
untuk dibuahi. Siklus panjang pada wanita menandakan sel telur jarang
wanita sulit mencari kapan masa subur dan tidak. Wanita yang memiliki
dialami oleh wanita remaja dan wanita muda sekitar 20 %, sedangkan 40%
pada wanita paruh baya (lebih dari 40 tahun) yang diakibatkan oleh stres
(Lee, 2011).
diperkirakan sekitar 71%. Pada penelitian lain, sebanyak 38% wanita yang
penyebab utama stress (ketegangan) dan masalah yang ada pada remaja
berasal dari hubungan dengan teman dan keluarga, tekanan dan harapan
dari diri mereka sendiri dan orang lain, tekanan di sekolah oleh guru dan
pekerjaan rumah, tekanan ekonomi dan tragedi yang ada dalam kehidupan
Stres itu sendiri sebenarnya tidak selalu bermakna negatif, karena itu di
(Wangsa, 2010). Manusia mengalami stres dari tiga sumber utama yaitu
rasa aman dan harga diri serta penyesuaian diri dengan teman, pasangan
dan perubahan keluarga. Stres fisiologik (dari tubuh) antara lain perubahan
kondisi tubuh seperti masa remaja, haid, proses menua, kecelakaan, kurang
sering terjadi pada wanita usia produktif, tidak jarang wanita mengalami
gangguan siklus menstruasi pada siswi kelas VII dan VIII di SMP
7
pendekatan cross sectional. Subjek penelitian yaitu siswi SMP kelas VII
2016
8
yang berbeda dan lebih kompleks serta dari hasil penelitian ini
menstruasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Menstruasi
a. Pengertian Menstruasi
dan siklik dari rahim (uterus) yang terjadi setiap bulan, disertai
b. Siklus menstruasi
fase yaitu :
1. fase menstruasi
ke-14)
pada masa ini adalah msa paling subur bagi seorang wanita.
(Lestari, 2015).
hari ke 28)
ke-5)
hari.
d. Gangguan menstruasi
sebagai berikut:
a. Hipermenorea
Hipermenorea adalah (menoragia) adalah bentuk gangguan
kali atau lebih dalam sebulan, dengan pola yang teratur dan
bulimia)
f. penurunan berat badan berlebihan
g. obesitas
h. olahraga berlebihan, misal atlit
i. penggunaan obat obatan tertentu, seperti antikoagulan,
aspirin, NSAIDS.
Pada umumnya, polimenorea bersifat sementara dan dapat
(Manuaba, 58:2009).
2. Amenorea sekunder
Amenorea sekunder yaitu pernah mengalami menstruasi
58:2009).
penyebabnya seperti:
akan terganggu.
18
teratur.
punikut terganggu.
2.1.2 Stres
a. Pengertian stres
c. Sumber Stress
d. Tahapan Stress
Tahapan stress menurut dadang hawari ada 6 tahap yaitu:
a. Stress Tahap 1
Tahapan ini merupakan tahapan stress yang paling ringan, dan
semakin menipis.
b. Stress Tahap 2
(bowel discomfort)
debar).
c. Stress Tahap 3
yaitu :
(diare).
semakin meningkat.
d. Stress Tahap 4
23
muncul yaitu:
sulit
lebih sulit
memadai (adequate)
sehari-hari
menegangkan
e. Stress Tahap 5
24
disorder).
4. Timbul perasaan ketakutan dan kecemasan yang semakin
stress. Namun demikian, sebagian besar dari riset tentang stress berfokus
pada respons psikologis atau emosional dan fisiologis, meski dimensi ini
saling tumpang tindih dan berinteraksi dengan dimensi lain. Ketika terjadi
dan durasi stressor besarnya stressor lainnya. Respons stress adalah adaptif
dan protektif, dan karakteristik dari respons ini adalah hasil dari respons
gejala seperti sakit kepala, mudah marah, tidak bisa tidur; gejala-
lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah menjadi naik dan
aliran darah ke otak, paru- paru, dan otot perifer, meningkat. Jika
2009).
Beberapa gejala awal akibat stress dapat dibagi menjadi keluhan somatik,
nafsu makan.
5. Nyeri otot, letih, lesu, tidak bergairah.
b. Keluhan Psikis
1. Putus asa, merasa masa depan suram.
2. Sedih dan merasa bersalah.
3. Impulsif dan mudah marah.
4. Selalu tegang dan suka menyendiri.
c. Gangguan Psikomotor
1. Gairah kerja atau belajar menurun.
2. Mudah lupa dan konsentrasi berkurang ( Anggota IKAPI, 2009).
Mengurangi stress dan menambah kemampuan menangkal dampak negatif
mengurangi stress dan menambah daya tahan terhadap stress akan mudah
Otak dapat secara konstan mengirim pesan bahwa ada sesuatu yang
yaitu bagian otak yang disebut limbic system melalui tranmisi saraf,
(Suyono, 2009).
didapatkan hasil p-value 0,000 karena nilai <0,05 maka ada hubungan
value 0,001 yang artinya ada hubungan antara stres dengan siklus
menstruasi.
value 0,012.
Stress
Dependen Siklus menstruasi
2.5 Hipotesis
30
sebagai berikut:
BAB III
METODE PENELITIAN
fenomena serta korelasi yang ada diantaranya. yaitu metode peneltian yang
hanya satu kali dan bermaksud memperoleh dalam satu waktu yang
siklus menstruasi pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Muhammadiah 01
tahun 2016.
3.4.1 Populasi
orang.
3.4.2 Sampel
n = N
1 + N (d)2
Keterangan:
n : Besar Sampel
N : Besar Populasi
n = 351
1 + 351 (0,05)2
Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
sebab perubahan atau timbulnya variable terikat. Dalam penelitian ini yang
akibat karena variabel bebas (Alimul, 2008). Dalam penelitian ini yang
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
1 Independen Stres adalah respons Kuesioner -wawancara 0 = tidak stres Ordinal
20
non spesifik terhadap
1 = stres jika
setiap tuntutan beban skore > 21
atasnya (Hawari,
2006).
2 Dependen Rata-rata jarak Kuesioner -wawancara 0=Siklus Ordinal
menstruasi
Siklus menstruasi ke
Normal
menstruasi menstruasi berikut
jika 21-35
berikutnya. hari.
1 = siklus
menstruasi
tidak
normal
jika < 21
hari atau
>35 hari
35
peneliti tidak boleh memaksa responden untuk menjadi sampel penelitian. Bila
suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Suatu data dikatakan
valid apabila r hitung > r tabel (Hastono, 2006). Hasil uji validitas
instrumen.
gejala-gejala yang sama dan dengan alat ukuryang sama. Suatu data
tidak valid maka akan diganti dengan pertanyaan lain yang relevan
dinyatakan reliabel.
(Notoatmodjo,2012):
1. Editing
2. Coding
sebagai berikut:
a. Siklus Menstruasi
38
Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data dilakukan
hasil yang ditampilkan adalah bentuk prosentase hasil setiap variabel, yang
(Hastono,2006).
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel
variabel. Tetapi jika p-value > 0,05 berari Ho diterima dan Ha ditolak, tidak
BAB IV
dipimpin oleh bapak Suparyoto, S.Pd MM,Pd selaku kepala Sekolah. SMP
Total guru pada tahun 2016 tercatat 28 orang. Kelas VII terdapat 6 kelas,
kelas VIII terdapat 6 kelas dengan jumlah siswa/i 204 orang, dan kelas XI
yang terbagi menjadi 6 kelas dengan jumlah siswa/i 212 orang. SMP
ruang fasilitas.
Remaja) yang tujuannya adalah agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat, dengan sasaran primernya yaitu
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi Siklus menstruasi pada siswi SMP Muhammadiah 01
Labuhan Maringgai tahun 2016
No Variabel Frekuensi Presentase
1 Siklus menstruasi tidak normal 100 60,5
2 Siklus menstruasi normal 87 39,5
Total 187 100,0
41
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi tingkat stress pada siswi SMP Muhammadiah 01
Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur
No Variabel Frekuensi Presentase
1 Stress 174 93,1
2 Tidak stress 13 6,9
Total 187 100,0
ini :
Tabel 4.3
Distribusi Hubungan Stress dengan siklus menstruasi di SMP
Muhammadiah 01 Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur
tahun 2016
Siklus menstruasi Total P- OR
Siklus menstruasi Siklus menstruasi
Stress Value
terganggu tidak terganggu
N % N % N %
Stress 98 57,5 59 42,5 157 100 0,021 2,842
42
Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa dari 157 responden yang
didapatkan nilai p-value sebesar 0,021 (p-value < 0,05) yang artinya
4.4 Pembahasan
Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari total 185 siswi
4.4.2 Bivariat
menstruasi
2. Peneliti tidak dapat menggali lebih dalam tentang faktor pemicu siklus
menstruasi
47
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Hasil dari 187 responden, dari sebanyak 75 (39,5%) responden tidak
5.1.2 Hasil dari 187 responden sebanyak 174 (93,1%) mengalami stress,
5.1.3 Ada hubungan yang signifikan antara Tingkat stress terhadap siklus
5.2 Saran
reproduksi.
49
DAFTAR PUSTAKA
Hestiantoro, Andon & Wiweko, Budi. 2007. Panduan Tata Laksana Perdarahan
Uterus Disfungsional. Bandung: Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan
Fertilitas Indonesia Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. pp. 15
LAMPIRAN
51
Dengan hormat,
Perkenalkan saya Firman Zuhri (NPM : 125140032) adalah mahasiswa
STIKes Mitra Lampung Program Studi Keperawatan sedang melaksanakan
penelitian yang berjudul :
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI
PADA SISWI KELAS VII DAN VIII DI SMP MUHAMMADIAH 01 DESA
MARGASARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG
TIMUR TAHUN 2016
Saya mohon kerja sama Bpk/ibu berkenan menjadi responden penelitian
dengan cara menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti pada kuesioner.
Apabila Bpk/ibu bersedia ikut serta berperan dalam penelitian ini sebagai
responden, mohon tanda tangani surat pernyataan kesediaan kuesioner ini. Semua
keterangan yang diperoleh, semata-mata akan digunakan untuk kepentingan
52
Firman Zuhri
125140032
Margasari, 2016
Yang menyatakan
53
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA
SISWI KELAS VII DAN VIII DI SMP MUHAMMADIAH 01 DESA
MARGASARI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG
TIMUR TAHUN 2016
Nama responden :
Nim :
Kelas :
Berilah tanda () jika anda pernah mengalaminya
No Pertanyaan Jawaban
Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu
pernah kadang
1 Apakah anda bersemangat dalam
mengerjakan sesuatu? Baik tugas
sekolah maupun pekerjaan rumah
2 Apakah anda merasa semakin hari
semakin senang mengerjakan tugas
sekolah maupun pekerjaan rumah
3 Apakah anda merasakan letih sewaktu
bangun pagi?
4 Apakah anda merasa mudah lelah
sesudah makan siang?
5 Apakah anda sering merasakan tidak
54
No Pertanyaan Jawaban
Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu
pernah kadang
1 Apakah jarak dari menstruasi
kurang dari 21 hari atau lebih
dari 35 hari?
(Manuaba, 2009)
55
TABULASI DATA
STRESS
24 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
25 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
26 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
27 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
28 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
29 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
30 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
31 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
32 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
33 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
34 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
35 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
36 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
37 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
38 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
39 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
40 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
41 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
42 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
43 2 4 3 2 1 1 5 5 4 2 29 1 Stress
44 1 3 5 4 2 2 1 2 4 4 28 1 Stress
45 1 2 3 3 4 5 5 4 5 5 37 1 Stress
46 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
47 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
48 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
49 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
50 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
51 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
52 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
53 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
54 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
55 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
56 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
57 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
58 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
59 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
60 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
61 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
62 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
63 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
64 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
65 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
66 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
67 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
68 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
69 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
70 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
71 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
72 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
73 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
74 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
57
75 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
76 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
77 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
78 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
79 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
80 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
81 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
82 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
83 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
84 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
85 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
86 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
87 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
88 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
89 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
90 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
91 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
92 2 4 3 2 1 1 5 5 4 2 29 1 Stress
93 1 3 5 4 2 2 1 2 4 4 28 1 Stress
94 1 2 3 3 4 5 5 4 5 5 37 1 Stress
95 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
96 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
97 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
98 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
99 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
100 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
101 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
102 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
103 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
104 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
105 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
106 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
107 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
108 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
109 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
110 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
111 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
112 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
113 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
114 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
115 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
116 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
117 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
118 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
119 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
120 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
121 2 4 3 2 1 1 5 5 4 2 29 1 Stress
122 1 3 5 4 2 2 1 2 4 4 28 1 Stress
123 1 2 3 3 4 5 5 4 5 5 37 1 Stress
124 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
125 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
58
126 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
127 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
128 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
129 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
130 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
132 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
134 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
135 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
136 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
137 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
138 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
139 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
140 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
141 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
142 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
143 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
144 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
145 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
146 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
147 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
148 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
149 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
150 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
151 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
152 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
153 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
154 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
155 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
156 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
157 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
158 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
159 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
160 2 4 3 2 1 1 5 5 4 2 29 1 Stress
161 1 3 5 4 2 2 1 2 4 4 28 1 Stress
162 1 2 3 3 4 5 5 4 5 5 37 1 Stress
163 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
164 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
165 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
166 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
167 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
168 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
169 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
170 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 12 0 Tidak stress
171 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 0 Tidak stress
172 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
173 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
174 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
175 2 1 3 3 4 4 5 1 4 1 28 1 Stress
176 2 2 1 2 1 1 2 4 3 5 23 1 Stress
177 1 3 2 5 5 5 1 2 2 3 29 1 Stress
178 2 2 1 2 1 1 5 3 1 1 19 0 Tidak stress
59
SIKLUS MENSTRUASI
No P1 Kode Kategori
1 5 1 Tidak normal
2 5 1 Tidak normal
3 2 1 Tidak normal
4 2 0 Normal
5 3 0 Normal
6 5 1 Tidak normal
7 5 1 Tidak normal
8 4 0 Normal
9 3 1 Tidak normal
10 5 1 Tidak normal
11 5 1 Tidak normal
12 2 0 Normal
13 1 0 Normal
14 5 1 Tidak normal
15 4 0 Normal
16 5 1 Tidak normal
17 5 1 Tidak normal
18 2 1 Tidak normal
19 2 0 Normal
20 3 0 Normal
21 5 1 Tidak normal
22 5 1 Tidak normal
23 2 1 Tidak normal
24 2 0 Normal
25 5 1 Tidak normal
60
26 5 1 Tidak normal
27 4 0 Normal
28 3 1 Tidak normal
29 5 1 Tidak normal
30 5 1 Tidak normal
31 5 1 Tidak normal
32 5 1 Tidak normal
33 5 1 Tidak normal
34 5 1 Tidak normal
35 2 1 Tidak normal
36 2 0 Normal
37 3 0 Normal
38 5 1 Tidak normal
39 5 1 Tidak normal
40 4 0 Normal
41 3 1 Tidak normal
42 5 1 Tidak normal
43 5 1 Tidak normal
44 2 0 Normal
45 1 0 Normal
46 5 1 Tidak normal
47 4 0 Normal
48 5 1 Tidak normal
49 5 1 Tidak normal
50 2 1 Tidak normal
51 2 0 Normal
52 3 0 Normal
53 5 1 Tidak normal
54 5 1 Tidak normal
55 2 1 Tidak normal
56 2 0 Normal
57 5 1 Tidak normal
58 5 1 Tidak normal
59 4 0 Normal
60 3 1 Tidak normal
61 5 1 Tidak normal
62 5 1 Tidak normal
63 5 1 Tidak normal
64 5 1 Tidak normal
65 4 0 Normal
66 5 1 Tidak normal
67 5 1 Tidak normal
68 2 1 Tidak normal
69 2 0 Normal
70 3 0 Normal
71 5 1 Tidak normal
72 5 1 Tidak normal
73 2 1 Tidak normal
74 2 0 Normal
75 5 1 Tidak normal
76 5 1 Tidak normal
61
77 4 0 Normal
78 3 1 Tidak normal
79 5 1 Tidak normal
80 5 1 Tidak normal
81 4 0 Normal
82 5 1 Tidak normal
83 5 1 Tidak normal
84 2 1 Tidak normal
85 2 0 Normal
86 3 0 Normal
87 5 1 Tidak normal
88 5 1 Tidak normal
89 5 1 Tidak normal
90 2 1 Tidak normal
91 2 0 Normal
92 3 0 Normal
93 5 1 Tidak normal
94 5 1 Tidak normal
95 2 1 Tidak normal
96 4 0 Normal
97 5 1 Tidak normal
98 5 1 Tidak normal
99 2 1 Tidak normal
100 5 1 Tidak normal
101 5 1 Tidak normal
102 2 1 Tidak normal
103 2 0 Normal
104 3 0 Normal
105 5 1 Tidak normal
106 5 1 Tidak normal
107 2 1 Tidak normal
108 2 0 Normal
109 3 0 Normal
110 5 1 Tidak normal
111 5 1 Tidak normal
112 2 1 Tidak normal
113 2 0 Normal
114 4 0 Normal
115 5 1 Tidak normal
116 5 1 Tidak normal
117 2 1 Tidak normal
118 2 0 Normal
119 3 0 Tidak stress
120 2 0 Tidak stress
121 4 0 Normal
122 5 1 Tidak normal
123 5 1 Tidak normal
124 2 1 Tidak normal
125 2 0 Normal
126 3 0 Normal
127 5 1 Tidak normal
62
ANALISIS UNIVARIAT
Frequencies
Statistics
Umur responden Jenis Kelamin Kualitas Tidur Hipertensi
Valid 59 59 59 59
N
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
Umur responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
12 34 12,4 12,4 12,4
13 75 41,8 41,8 54.2
Valid
14 78 45.8 45.8 100.0
Total 187 100.0 100.0
Siklus menstruasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Gangguan
siklus 112 60.5 60.5 60.5
menstruasi
Siklus 75 39.5 39.5 100.0
menstruasi
normal
64
Tingkat stress
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Stress 174 93.1 93.1 93.1
Valid Tidak stressl 13 6.9 6.9 100.0
Total 187 100.0 100.0
ANALISIS BIVARIAT
Crosstabs
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 13.173a 1 .009
b
Continuity Correction 11.005 1 .001
Likelihood Ratio 12.662 1 .018
Fisher's Exact Test .021 .001
Linear-by-Linear Association 12.950 1 .000
N of Valid Cases 59
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.19.
Risk Estimate