Anda di halaman 1dari 11

Leadership Dan

Advokasi Bidan
Dalam Kehamilan
Pra Konsepsi
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2:

1. Endang Helmaliya Putri (21025029007)


2. Erni Sugiarti (21025029008)
3. Navilah Hamidah (21025029013)
4. Ninis Prawitamaningtyas (21025029014)
5. Nur Afita (21025029016)
6. Selvieka Okta Fiana (21025029024)
7. Siti Nur Kholifah E. (21025029026)
8. Violeta dity Virginia K. (21025029028)
9. Wahyu Nur Aminah (21025029029)
Definisi Leadership

dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan akan muncul


apabila
ada seseorang yang karena sifat-sifat dan perilakunya
mempunyai kemampuan untuk
mendorong orang lain untuk berpikir, bersikap, dan ataupun
berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang di inginkannya.
KEPEMIMPINAN DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
Bidan sebagai seorang pemimpin harus:

a.Berperan serta dalam perencanaan pengembangan dan evaluasi kebijakan


kesehatan.
b.Melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan di
masyarakat.

c.Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta mengimplementasikan


upaya perbaikan atau perubahan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di
masyarakat.

d.Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif, dengan perspektif


luas dan kritis.

e.Menginisiasi dan berpartisipasi dalam proses perubahan dan pembaharuan praktik


kebidanan.
Definisi Advokasi
Dapat disimpulkan bahwa advokasi adalah kombinasi antara
pendekatan atau kegiatan
individu dan social, untuk memperoleh komitmen politik, dukungan
kebijakan, penerimaan
social, dan adanya sistem yang mendukung terhadap suatu
program atau kegiatan.
a) Adanya pemahaman atau kesadarah terhadap masalah
kesehatan

b) Adanya ketertarikan dalam menyelesaikan masalah


kesehatan
Adapun Tujuan advokasi c) Adanya kemauan atau kepedulian menyelesaikan masalah
adalah sebagai berikut: kesehatan dengan memberikan alternatif solusi

d) Adanya tindakan nyata dalam menyelesaikan masalah


kesehatan

e) Adanya tindak lanjut kegiatan

f) Adanya komitmen dan dukungan dari kebijakan


pemerintah, sumberdaya, dan keikutsertakan berbagai pihak
untuk memberikan kemudahan dalam menyelesaikan
masalah kesehatan.
Bentuk kegiatan Advokasi

Pendekatan & pelatihan


Lobi politik msyrkt
Melakukan pendekatan dengan para Tujuannya agar para tokoh masyarakat
pembuat keputusan setempat, agar mereka setempat mempunyai kemampuan seperti
menerima commited atau usulan, dan yang diharapkan program, dan dapat
akhirnya mereka bersedia mengeluarkan membantu menyebarkan informasi kesehatan
kebijakan atau keputusan-keputusan untuk atau melakukan penyuluhan kepada
membantu atau mendukung program
masyarakat agar berfikir positif sehingga
tersebut, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
dapat dicontoh oleh masyarakat lain.
Penyuluhan kesehatan
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Seminar/presentasi
yang dihadiri oleh para pejabat lintas program dan lintas sektoral.
Petugas kesehatan menyajikan masalah kesehatan di wilayahnya,
lengkap dengan data dan iliutrasi yang menarik, serta rencana
program pemecahannya
Advokasi Dalam Pelayanan Kebidanan
Bidan berperan sebagai advocator
dengan tugas antara lain:
d. Melakukan upaya agar para pengambil keputusan
a. Mempromosikan dan melindungi tersebut meyakini atau mempercayai bahwa program
kepentingan orang-orang dalam pelayanan kesehatan yang ditawarkan perlu di dukung melalui
kebidanan, yang mungkin rentan dan tidak kebijakan atau keputusan politik.
mampu melindungi kepentingan mereka
sendiri. e. Kebijakan itu dalam bentuk peraturan, Undang-Undang,
instruksi yang menguntungkan kesehatan publik.
b. Membantu masyarakat untuk mengakses
kesehatan yang relevan dan informasi
kesehatyan dan membertikan dukungan
sosial.
Media Advokasi dalam Pelyanan Kebidanan

a. Lisan (langsung kepada sasaran) / Seminar


b. Artikel (media massa)
c. Berita
d. Diskusi – Penyampaian pendapat untuk membentuk
opini publik dan lain sebagainya
KESIMPULAN
Bidan sebagai seorang pemimpin harus berperan serta dalam
perencanaan pengembangan dan evaluasi kebijakan kesehatan,
memiliki tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan
di masyarakat, mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan
data serta mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan
untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di masyarakat,
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif,
dengan perspektif luas dan kritis, menginisiasi dan berpartisipasi
dalam proses perubahan dan pembaharuan praktik kebidanan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai