Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU KESEATAN MASYARAKAT

OLEH:

A’an Asyari Ridha (001STYC22)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATN YARSI MATARAM

PROGRAM PENDIDIKAN STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK

2022/2023
Kata pengantar
Puji syukur panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa karna atas berkat dan karunia-NYA
Sehingga saya bias dapat menyelsaikan makalah dengan judul”ilmu kesehatan
masyarakat”untuk menjadi sumber nilai dan mata kuliah kesehatan masyarakat. Dalam malah
ini masih banyak terhadap kekurangan dan kesalahan oleh sebab itu mohon maaf Kepada
penilaian maupun pembaca. Saran dan keritik yang membangun sangat diharapakan guna
perbaikan dikemudian hari,akhir kata saaa ucapkan terima kasi.
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB l PENDAHULAN

A. Lantarbelakang masalah........................................................................................1
...............................................................................
B. Rumus masalah......................................................................................................2

BAB ll KAJIAN PUSTAKA

A. Sejarah ilmu kesehatan masyarakat .........................................................................3


B. Definisi kesehatan masyarakat..................................................................................4
....................................................................................
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat......................................5
D. Sasaran kesehatan masyarakat..................................................................................6

BAB lll PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................7
B. Saran .........................................................................................................................8

DAPTAR PUSTA.......................................................................................................................9
BAB l

PENDAHULUAN

A. LANTAR BELAKANG MASALAH

Semenjak umat manusia tinggal bumi ini, sebenarnya mereka sudah seringkali
menghadapi masalah-masalah kesehatan serta bahaya kematian yang disebabkan
oleh factor-factor lingkungan hidup yang ada disekelilingi mereka seperti benda
mati, mahluk hidup, adat istiada, kebiasaandan lain-lain. Namun keterbatasan ilmu
pengetahuan merekan pada saat itu, maka setiap kejadian yang luar biasa dalam
kehiduan mreka selalu diasosika dengan hal-hal yang bersifat mistik,seperti wabah
penyakit sampai yang berjangkit disuatu tempat diangap sebagai kutuka dan
kemaran dewata.

Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangakt penting yang dihadapi oleh
masyarakat lita saat ini. Semakin maju teknologi di bidang kedokteran, semakin
banyak pula factor tingka lahuk manusia itu sendiri.

B. RUMUS MASALAH
 Bagaimana sejarh ilmu kesehatan masyarakat?
 Apa definisi ilmu kesehatan masyarakat?
 Apa faktor-faktr yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat?
 Siapa saja sasaran keshatn masyarakat?
BAB ll
KAJIAN PUSTAKA

A. SEJARAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


Membicarakan kesehatan masyarakat tida terlepas dua tokoh
Metologi yunani, yakni Asclepius disebut dengan seorang dokter pertama yang
tanpan dan pandai meskipun tidak disebut sekolah atau pendidikan apa yang telah
itempuhnya,tetapi Diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit da bahan
berdasaran prosedur-prosedur tertentu dengan baik.

Higeia, seorang sistemnya, yang kemudia diceritakan sebagai istrinya juga telah
Melakukan upaya-upaya kesehatan. Beda antara aselepius dengan higeia dalam
pendeatan/penanganan masalah kesehatan adalah. Aselepius melakukan
pendekatan.(pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadipada
seseorang. Sedangkan higenia menfajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan
masalah kesehatan melalui “hidup seimbng”, menghindari maknan atau minuman
beracun, makan makanan bergizi (baik), cukup istirahat dan melakukan olah raga.

Apabila orang yang sudah jatuh sakit higeia lebih menganjurkan


Melakukan upaya-upaya secara alami untuk menyembuhkan penyakit tersebut,
Antar lain lebihbaik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik
Dari pada dengan pengobatan atau pembedahan.
Dari cerita mitos yunani,Aselepius dengan higeia tersebut,akhirnnya
Muncul dua aliran atau pendekatan dalam mengenain masalah-masalah
Kesehatan.kelompok atau aliran pertama cendrung menuggu terjadinya penyakit
(setelah sakit), selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan) kelompok ini
Pada umumnya terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lainnya
Yang melkukan pengobatan penyakit baik fisik, psikis,mental maupun sosial.
Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan higeia cenderung
Melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan(promosi)
Sebelum terjadinnya penyakit. KedaKEKElam kelompok ini termasuk para petugas
kesehatan masyarakat lulus sekolah atau institusi kesehatan masyarakat dari
berbagai jenjang dalam perkembagan selanjutnya maka seolah-olah timbul garis
pemisah antara kedu kelompok profrsi, yakni pelayanan kesehatan kuratif
(preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatn
yang dilakukan antara alinnya sebagai berikut:
1. Pendekatan kuratifpada umumnya dilakukan terhadap sasaran terhadap
Individu kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja.
Jarak antara petugas kesehatan (dokter dan sebagainnya) dengan pasien atau
Sasaran cenderung jauh. Sedangkan pendekatan prefentif,sasaran atau
pasien adalah masyarakat (bukan perorongan) masalah-masalah yang
ditangani pada umumnya juga masalah-masalah yangmenjadi masalah
masyarakat,bukan masalah individu.
2. Pendekatan kuratif cenderung berifat reaktif artinya kelompok ini pada
umumnya hanya menuggu masalah datang,seperti dokter yang menuggu
pasien datng dipuskesmas atau ditempat peraktik. Kalau tidak ada pasien
datang, berarti tidak ada masalah, maka selesailah tugas mereka bahwa
masalah kesehatan adalah adanya penyakit. Sedangkan kelompok prefentiv
lebih mengutamakan pendekatan prokatif.artinya tidak menunggu adanya
maalah tetapi mencari masalah.
3. Pendekatan kuratif cenderung melihat dan menagani klien atau pasien lebih
kepada system biologis manusia atau fasien hanya dilihat secara persial,
padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-spikologis dan sosial yang terlihat
antara aspek satu dengan yang lainnya.
Sedangkan pendekatan prefentiv melihat pasien sebagai mahluk yang utuh
dengan pendekatan yang holistic. Terjadi penyakit tidak semata-mata karena
terganggunnya system biologi individu tetapi dalam konteks yang luas, aspek
biologis, spikologis dan sosial.
B. DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
Sudah banyak para ahli kesehatan membuat batasan kesehatn masyarakat
ini. Secara keronologis batasan-batasan kesehatan masyarakat melalui dengan
batasan yang luas seperti yang kita anutsaat ini dapat diringkas sebagai berikut.
Batasan yang paling tua dikatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya
untuk mengatasi masalah-masalah sanitasi yang menganggu kesehatan.dengan kata
lain kesehatan masyarakat samadengan samitasi. Upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan sanitasi lingkungan adalah merupakan kegiatan masyarakat.
Kemudian pada akhir ke delapan belas dengan ditemukan balter-bakteri peyebab
penyakit dan beberapa jenis imunisai, kegiatan kesehatan masyarakat adalah
pencegahan penyakit dan bebrapa jenis imunisasi, kegiatan kesehatan masyarakat
adalah pencegahan penyakit yang terjadi pada masyarakat melalui perbaikan
sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MAYARAKAT
“Health is not everything but without health everything is nothing”selogan tersebut
sangatlah tepat untuk dijadikan cerminan perilaku kita sehari-hari, karena betapa
ruginya kita kita semua dalam keadan sakit. Waltu produktif kita menjadi kurangan,
belum lagi bahaya berobat yang semakin mahal menjadi beban bagin keluarga dan
saudara kita. Menurut hendrik. L. Blumm, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat, yaitu: faktor-faktor perilaku, lingkungan, keturunan
dan pelayana kesehatan.
a. Faktor genetic
Faktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau
masyarakat dibandingkan dengan faktor yang lain. Pengaruhnya pada
setatus kesehatan perorangan terjadi secara evolutif dan paling sukar di
deteksi. Untuk itu, perlu dilakukan konseling genetic. Umtuk kepentinan
kesehatan masyarakat atau keluarga, faktor genetic pula mendapatkan
perhatian dibandingkan pencegahan penyakit. Misalnya: seorang anaknya
lahir dari orang tua penderita dia bêtes militus alkan mempunyai resiko
lebih tinggi dibandikan anakn yang lahir dari orangtua dari penderita dia
bêtes militus.oleh karena itu perlu adanya pendekatan konseling
perkawinan yang baik untuk menghindari penyakit bawaan yang
sebenarnnya dapat dicegah munculnya.
b. Faktor pelayana kesehatan
Ketersediaan pelayanan kesehatan, dan pelayanan kesehatan yang
berkualitas akan berpengaruh terhadap terajat kesehatan masyarakat.
Pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan yang ditimbangi dengan
kelengkapan saran/prasarana, dan dana akan menjamin kualitas pelayanan
kesehatan. Pelayana seperti ini akan mampu mengurangi atau mengatasi
masalah kesehatan yangberkembang disuatu wilayah atau kelompok
masyarakat. Misalnya, jadual imunisasi yang memadai terhadap
masyarakat akan meningkatkan cakupan imunisasi. Cakupan imunisasinya
tang tinggi akan menekan angka kesakitan akibat penyakit yang dicegah
dengan imunisasi. Saat ini pemerintah telah berusaha memenuhi 3 aspek
yang sangat terkait dengan upaya pelayanan keseatan, dengan membagun
puskesmas, pustu, bidan desa, pos pbat desa, dan jejaring linnya.
c. Faktor perilaku masyarakat
Faktor ini terutama dinegara berkembang paling besar pengaruhnya
terhadap munculnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan
masyarakat. Tersediannya jasa pelayann kesehatan (health service) tanpa
diserati perubahan tingkahlaku (peran seta) masyarakat akan
mengakibatkan masalah kesehatan tetap pontisial berkembang
dimasyarakat. Misalnyapenyediaanfasilitas dan imunisasi tidak akan
banyak manfaatnya apa bila ibu,ibu tidak datang k epos-pos imunisasi,
perilaku ibu-ibu yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
sudah tersedia adalahakibat kekurangannya pengetahuan ibu-ibu
tentangmanfaat imunisasi danefek sampingnya. Pengetahuan ibu ibu akan
meningkatkn karena aanya pengeluhan kesehtan tetag imunisasi yang
diberikan olhpetugas kesehatan. Perilaku individu atau kelompok
masyarakat yang kurang sehat juga akan berpengaruh pada paktor
lingkungan yang yang membudahkan timbulnya suatu penyakit.
d. FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan yang mendukung gayahidup bersih juga beberapa dalam
meningkatkan derajat kesehatan,dalam kehidupan sekitar kita dapat kita
rasakan darah yang kamu dan titik dirawat biasanya banyak penduduknya
yang mengidap penyakit seperti gatal-gatal, infeksi saluran pernafasan, dan
infeksi saluran pencernaan. Penyakit demam berdarah juga dipengaruh
oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang bersih, banyaknya tempat
penampungan air yang tidak pernah dibersihkan menyebabkan
perkembagan nyamuk aedes aegypit menyebabkan demem berdarah
meningkat. Hal ini menyebabkan penduduk di sekitar memiliki resiko
tergigit nyamuk dan tertular demam berdarah.
Untuk menganalis program kesehatan dilapangan,paradigm H.I Bum.
D. SASARAN KESEHATAN MASYARAKAT
Individu-individu yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan,yang dapat
dilakukan di rumah sakit, klinik, puskesmas, rumah bersalin,posyandu,keluarga
binaan dan masyarakat binaan.
 Keluarga
Keluarga binaan yang mempunyai masalah keperawatan dan kesehatan

Yang tergolong dalam resiko-resiko tinggi diantarannya:


1. .Anggota keluarga yang menderita penyakit menular
2. Keluarga-keluarga dengan kondisi sosial ekonomi dan
pendidikanyangrendah
3. Keluarga-keluarga dengan maalah sanitasi lingkungan yang buruk
4. Keluarga keadaan gizi buruk
5. Keluarga denganjumalah keluarga yng banyak diluarkemampuan
kapasitasin keluarga
 Kelompok
Kelompok-kelompok khusus yang menjadi sasarandalam penyuluhan
Kesehatan masyarakat aallah:
1. Kelompok ibu hamil
2. Kelompok ibu-ibu yang memiliki anak balita
3. Kelompok PUS dengan resiko tinggi kebidanan
4. Kelompok-Kelompok masyarakt yang rawan terhadap masalah

Kesehatan diantarannya adalah:

a. Kelompok usia lanjut


b. Kelompok wanita tuna susila
c. Kelompok anak remaja yang terlibat dalam penyalah guna
narkotika
5. -Kelompok masyarakat yang ada diberbagai institusi pelayanan
keshatan seperti:
a. Masyarakat sekolah
b. Pekerja-Pekerja dalam

Masyarakat yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan adala:

1. Masyarakat binaan puskesmas


2. Masyarakat nelayan
3. Masyarakat pendesan
4. Masyarakat yang datang ke intusitasi elayanan kesehatan seperti
puskesmas,posyandu yang dberikan penyuluhan kesehatan
secaranormal.
5. Masyarakat yang luas yyang terkena masalah kesehatan seperti
wabah muntah berak.
BAB lll
PENUTUP

A. KESIMULAN
Aselepius dokter pertama yang dapat mengobati penyakit dengan
melakukan pembedahan sedangkn higiena ,asisten/istri Asclepius,
mengajarkanada pengikutnya melalui pendekatan hidu seimbang. Menghindari
makana atau minuman beracubn, makan makan bergizi, cukup istirahat dan
olahraga. Dari cerita,itos yunani tersebut munculnya dua pendekatandalam
penagan kesehatan, aliran prtama lebih menekankan pengobatan (kuratif),
aliran kdua lebihmeneknkan pencegahan (preventif) dan peningkatan promotif
kesehatan.
 Ilmu kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan
untuk.mencegah timbulna penyakit, memperpanjang umur, meningkatkan
nilai kesehatan fisik dan mental melalui usaha usaha kesehatan masyarakat
yang terorganisasi.
 Menurut Hendrik.L. Bumm terdapat 4 faktor yang mmpengaruhi derajat
kesehatan masyarak yaitu: faktor prilaku, lingkungan keturunan dan
pelayanan kesehatan.
 Sasaran kesehatan masyarakat adalah: individu,
keluarga,kelompok,danmasyarakat.
B. KRITIK DAN SARAN
Bagi para mahasiswa agar lebih giat belajar dan biasa mengulangi
permasalahan kesehatan masyarakat yang sangat banyak saat ini.
DAFTAR FUSTAKA

Entjang,indan,2000,ilmu kesehatan masyarakat.Bandung :Citra Aditiya Bakti

Kumpulan materi kesmas Bahan Kesmas Bahan Bacaan Jurusan Kebidanan Politiknik

Makkasar. http//indonesianpublichealth.blogspot.om/2009/08/sejarah-kesehatan-

Masyarakat-html

http//veteriner-island.blogsopot.com/2009/12/sejarah-kesahatan-masyarakat.html

http://www.iklandisinaja.com/585/faktor_faktor_yang_mempengaruhi_derajat_ke

Sehatan.html

Anda mungkin juga menyukai