DI SUSUN
OLEH :
MUHAMMADFAUZARRAHMAN
Npm ( 1207110045 )
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Sehat Sakit menurut Budaya Masyarakat.................. 7
B. Masalah Sehat Sakit................................................................ 11
C. Paradigma Sehat Sakit............................................................. 12
D. Perilaku Sehat Sakit................................................................. 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 18
B. Saran........................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Konsep sehat
Dengan kemajuan teknologi yang memunculkan berbagai macam obat-
obatan, memiliki kecenderungan pada masyarakat untuk mempertahankan
kesehatannya dengan bergantung pada obat. Oleh karena itu, pola hidup sehat
seolah-olah dilupakan dan baru setelah Perang Dunia II konsep sehat mendapat
perhatian kembali sampai saat ini. Konsep sehat ditinjau berdasarkan sudut
pandang yang berbeda, misalnya dipandang dari sudut fisik secara individu dan
dipandang dari sudut ekologi.
Konsep sehat secara fisik adalah jika seseorang tersebut memiliki organ
tubuh yang berfungsi secara normal sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
Sedangkan konsep sehat secara ekologi adalah sehat berarti proses penyesuaian
individu dengan lingkungannya yang berjalan terus menerus dan berubah-ubah
sesuai dengan perubahan lingkungannya.
Definisi sehat yang saat ini digunakan adalah definisi sehat menurut WHO
(1947), yaitu “sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan
sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan”.
Adapun yang jadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
D. Tujuan.
Dari hasil makalah ini, kita mempunyai tujuan dengan penulisan tentang
konsep sehat sakit.
dengan karna ini setidaknya kita mengetahui tentang beberapa hal sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Salah satu cabang dari sosiologi dan antropologi adalah sosial budaya dasar,
yang membahas tentang kebudayaan dan unsur-unsur yang terkait di dalamnya.
Seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, unsur-unsur kebudayaan
adalah meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
kemampuan serta kebiasaan yang dilakukan olehh masyarakat-masyarakat, yang
merupakan hasil budi atau akal manusia.
Di negara-negara maju, terdapat unsur-unsur kebudayaan yang dapat
menunjang tingginya status kesehatan masyarakat seperti pendidikan yang
optimal, keadaan sosial-ekonomi yang tinggi, dan kesehatan lingkungan yang
baik. Dengan demikian, pelayanan kesehatan menjadi sangat khusus sehingga
dapat memenuhi kebutuhan klien.
1. PARADIGMA SEHAT
2. PARADIGMA SAKIT
Paradigma sakit adalah cara pandang dalam upaya kesehatan yang
mengutamakan upaya kuratif dan rehabilitatif. Penanganan kesehatan
penduduk menekankan pada penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit,
penanganan penduduk yang sakit secara individu dan spesialistis. Hal ini
menjadikan kesehatan sebagai suatu yang konsumtif. Sehingga
menempatkan sektor kesehatan dalam arus pinggir (sidestream)
pembangunan (Does Sampoerna, 1998).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor eksternal
- Gejala yang dapat di lihat
- Kelompok social
- Latar Belakang Budaya
- Kemudahan Akses Terhadap Sistem Pelayana
- Dukungan social
- Ekonomi dll.
-
B. Saran