Anda di halaman 1dari 15

Tugas Individu

Ilmu Kesehatan Masyarakat

KONSEP SEHAT DAN SAKIT

Dosen Pengampu:
Syahida Djasang, SKM.M.M.Kes

OLEH :

ALIFA NURUL FITRAH


PO714203211006
D-IV / TINGKAT II

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI


LABORATORIUM MEDIS
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2023
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

makalah ini yang berjudul “KONSEP SEHAT DAN SAKIT” tepat pada

waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Syahida Djasang, SKM.M.M.Kes pada mata Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan mata kuliah yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

ini. Kami menyadari bahwasanya makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima

demi kesempurnaan makalahh ini.

Makassar, April 2023

Penulis
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
Latar Belakang ................................................................................................. 4
Rumusan Masalah ............................................................................................ 4
Tujuan Penulisan .............................................................................................. 5
BAB II ................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................. 6
Pengertian Sehat ............................................................................................... 6
Pengertian Sakit ............................................................................................... 8
Konsep Sehat – Sakit Secara Umum Yang Berada Di Masyarakat .................... 8
Perbedaan Persepsi Sehat-Sakit Antara Petugas dan Masyarakat ...................... 9
Faktor yang Mempengaruhi Keyakinan dan Tindakan Seseorang Tentang Sehat
......................................................................................................................... 9
Riwayat Alamiah Penyakit ............................................................................. 11
BAB III.............................................................................................................. 14
PENUTUP ......................................................................................................... 14
Kesimpulan .................................................................................................... 14
Saran .............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi manusia.Menurut
undang-undang No.36 Tahun 2009 pasal 1 mendefisinikan bahwa kesehatan
adalah kesejahteraan fisik dan psikis yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup secara produktif secara sosial (Republik, 2018).Sedangkan menurut
pendapat lain kesehatan adalah suatu keadaan yang lengkap baik sehat secara
fisik,psikis dan sosial. Kesehatan bukan hanya mencakup secara jasmani, rohani
dan social akan tetapi juga mencakup sehat secara spriritual (Irwan, 2017)

Seseorang yang mengalami kesehatan secara fisik dan psikis juga dapat
mengalami berbagai macam penyakit disepanjang kehidupanya. Penyakit sendiri
adalah istilah medis yang digambarkan sebagai gangguan fungsi tubuh yang
membuat kurangnya kemampuan. Hubungan antara sehat, sakit dan penyakit pada
dasarnya merupakan hasil dari intraksi sesorang dengan lingkungan, sebagai
bentuk dari keberhasilan maupun kegagalan dari berdaptasi dengan lingkungan
serta akibat dari gangguan kesehatan berupa ketidak seimbangan antara
faktorutama penjamu dan lingkungan (Irwan, 2017)

Pengertian sakit adalah berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh
karena menderita sesuatu (demam, sakit perut, dan lain-lain). Sakit juga
merupakan gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas, termasuk
keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya. Sakit juga
dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik itu yang berasal dari gaya hidup yang
kurang sehat, lingkungan yang tidak bersih, ataupun karena menurunnya
metabolisme tubuh (Samuel Dwi Krisna Triyono dkk, 2017).

Saat ini, berbagai fasilitas medis sudah semakin diperhatikan terkait


dengan perkembangan penyakit yang berbeda di tiap tahunnya, pelayanan
kesehatan sudah banyak disediakan dengan berbagai alat modern dalam
menunjang pekerjaannya. Tidak lupa juga adanya tenaga profesional yang
membantu dokter dalam pekerjaannya, pada umumnya tenaga profesional ini
termasuk ke dalam tenaga kesehatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sehat dan sakit?
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

2. Bagaimana konsep sehat-sakit secara umum yang berada di


masyarakat?
3. Apa perbedaan persepsi sehat-sakit antara petugas dan masyarakat?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan
seseorangtentang sehat?
5. Bagaimana riwayat alamiah penyakit?

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian sehat dan sakit
2. Mengetahui konsep sehat-sakit secara umum yang berada di
masyarakat
3. Mengetahui perbedaan persepsi sehat-sakit antara petugas dan
masyarakat
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan
seseorang tentang sehat
5. Mengetahui tentang riwayat alamiah penyakit
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sehat

Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan sempurna secara


fisik, mental, serta sosial, dan tidak hanya terbebas dari penyakit dan
penyakit. Sehat adalah hak paling mendasar dari setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan ras, agama, politik, dan kondisi sosial ekonominya.
Sehat diperlukan agar seseorang mampu meraih kedamaian , keamanan ,
dan bebas melakukan apapun dalam hidupnya . Upaya untuk mencapai
kesehatan dapat dilakukan dengan promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit, terutama penyakit-penyakit yang paling banyak menyerang
masyarakat. Promosi kesehatan adalah upaya untuk mengedukasi
masyarakat mengenai suatu penyakit, misalnya gejala, kapan harus ke
dokter, dan tentunya langkah-langkah pencegahannya.
Sehat merupakan yang diinginkan setiap individu. Menurut Wold
Health Organization (WHO) dalam Notoatmodjo (2007) definisi sehat
adalah keadaan sejahtera, sempurna dari fisik, mental, dan sosial yang
tidak terbatas hanya pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja.
Pencapaian derajat kesehatan yang baik dan setinggi-tingginya merupakan
suatu hak yang mendasar bagi setiap orang tanpa membedakan ras.
agama,jenis kelamin . politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya .
Dalam setiap hal didunia , termasuk kesehatan pasti memiliki
masalah masalah tertentu. Tidak selamanya masalah kesehatan merupakan
kompleks yang merupakan resultan dari berbagai masalah lingkungan
yang bersifat alamiah.
Tidak hanya itu , pemerintah juga harus menyediakan fasilitas
layanan kesehatan dan memastikan setiap orang mendapatkan hak yang
sama untuk mengaksesnya . Fasilitas ini tidak terbatas pada kesehatan fisik
saja , namun juga kesehatan psikologis . Kondisi sehat ini tidak bisa
dicapai hanya dengan upaya individu atau upaya pemerintah saja , namun
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

harus ada kesinambungan antara keduanya . Kedua belah pihak harus


melakukan langkah yang menjadi bagian masing - masing dan mencapai
kondisi sehat bersama - sama .
Sehat merupakan suatu kondisi yang ingin dimiliki oleh setiap
individunya . Sehat tidak hanya dalam keadaan fisik , namun juga mental
dan sosial . Tidak hanya meliputi kebebasan dari suatu penyakit , namun
juga sehat meliputi keadaan psikis seseorang . Sehat umumnya
mempengaruhi perilaku manusia . begitupun sebaliknya , perilaku
seseorang juga dapat mempengaruhi kesehatan . Perilaku yang baik dalam
menjaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang menjadi
lebih baik dan sejahtera . Salah satunya adalah dengan melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat . Perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor
pengetahuan, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan .
Menurut Gochman dalam Notoatmodjo ( 2003 ) , perilaku sehat (
health behaviour ) dapat dilihat sebagai atribut personal seperti
kepercayaan kepercayaan , harapan - harapan , motif - motif , nilai - nilai ,
persepsi dan unsur - unsur kognitif lainnya , sebagai karakteristik individu
meliputi unsur - unsur dan keadaan afeksi dan emosi dan sebagai pola -
pola perilaku yang tampak yakni tindakan - tindakan dan kebiasaan -
kebiasaan yang berhubungan dengan mempertahankan , memelihara dan
untuk meningkatkan kesehatan .
Menjaga kesehatan merupakan tujuan bagi orang yang mengerti
akan pentingnya manfaat positif dari sehat .Tapi pada kenyataannya
perilaku untuk menjaga kesehatan mash sangat kurang .Perilaku untuk
menjaga kesehatan terkadang menjadi sebuah alasan bukan kebutuhan
.Sebagai contoh seseorang ikut serta gotong royong dalam rangka
membersihkan kampung , melakukan kagiatan bersih - bersih ini hanya
untuk mengadakan hubungan sosial dengan masyarakat bukan untuk
menjaga kesehatan.
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

B. Pengertian Sakit

Sakit adalah keadaan tidak normal atau tidak sehat. Secar


sederhana, sakit merupakan suatu bentuk kehidupan atau keadaan diluar
batas normal. Tolak ukur yang paling mudah untuk menentukan kondisi
sakit adalah jika terjadi perubahan dari rata-rata nilai normal yang telah
ditetapkan. Ada beberapa definisi mengenai sakit yang dapat dijadikan
acuan yaitu :
1. Menurut Parson. Ketidakseimbangan fungsi normal tubuh manusia,
termasuk jumlah sistem biologis dan kondisi penyesuaian .
2. Menurut Bauman. Ada tiga kriteria kriteria sakit yaitu adanya
gejala, presepsi tentang keadaan sakit yang dirasakan , dan
kemampuan beraktifitas sehari - hari yang menurun .
3. Menurut Batasan Medis. Ada dua bukti adanya sakit yaitu adanya
tanda dan gejala
4. Menurut Perkins. Suatu keadaan tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan pada
aktifitas sehari-hari, baik aktivitas jasmani maupun sosial.

Penyakit berbeda dengan rasa sakit. Penyakit siftnya objektif


karena masing – masing memiliki parameter tertentu, sedangkan rasa sakit
sifatnya subjetif, karenamerupkan keluhan yang dirasakan seseorang.
Perbedaan ini memiliki implikasi yang berbeda. Seseorang yang mendrita
penyakit, belum tentu merasakan sakit. Seseorang yang mengeluh sakit
belum tentu menderita suatu penyakit ( Asmadi, 2008).

C. Konsep Sehat – Sakit Secara Umum Yang Berada Di Masyarakat

Konsep sehat secara umum yang berada di masyarakat adalah bila


seseorang tidak ada gangguan fisik; masih mampu beraktivitas walaupun
ada ganggun fisik masih mampu beraktivitas walaupun ada ganggun
psikis; melakukan aktivitasdengan anggota fisik yang tidak lengkap.
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Konsep sakit secara umum yang berada di masyarakat adalah bila


seseorang tidak mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari; bila fisik
terasa tidak nyamandan benar-benar sakit; bila psikis merasa ada
gangguan; bila terdapat ketidakseimbangan antara fisik dengan psikis
sehingga tidak mampu mengendalikan aktivitas.

D. Perbedaan Persepsi Sehat-Sakit Antara Petugas dan Masyarakat

Persepsi Sehat-Sakit Menurut Petugas Kesehatan, adalah :


1. Deteksi kebutuhan masyarakat akan upaya kesehatan merupakan
tahap awal.
2. Orang masih sehat membutuhkan upaya kesehatan untuk
mencegahtimbulnya penyakit.
Persepsi Sehat-Sakit Menurut Masyarakat, adalah:
1. Baru merasa membutuhkan upaya kesehatan bila dalam tahap
parah.
2. Tidak bisa diatasi dengan beristirahat dan minum jamu saja atau
obat-obatan tradisional lainnya.
3. Setelah tidak sembuh dengan pengobatan dukun atau ahli obat
tradisional Iainya

E. Faktor yang Mempengaruhi Keyakinan dan Tindakan Seseorang


Tentang Sehat

Ada 2 faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan


seseorang tentangsehat yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor dari dalam diri seseorang yang
mempengaruhi keyakinan dan tindakan terhadap kesehatan.
a. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
Keyakinan dan tindakan seseorang tentang kesehatan
dapatditentukan oleh faktor tahap pertumbuhan dan
perkembangan yang berkaitan dengan usia seseorang.
b. Pendidikan atau Tingkat Pengetahuan
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan


dipengaruhioleh pengetahuan tentang berbagai fungsi tubuh dan
penyakit, latar belakang pendidikan, dan pengalaman masa lalu.
c. Cara seseorang merasakan fungsi fisiknya
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhioleh cara seseorang merasakan fungsi fisiknya,
apakah merasakan fungsi organ-organ tubuhnya penting atau
tidak
d. Faktor Emosi
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhi oleh faktor emosi yang berbeda-beda. Contoh:-
Seseorang yang memiliki emosi yang tenang cenderung
mempunyai respon emosional yang kecil selama ia sakit
e. Spiritual
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhi oleh faktor spiritual seseorang karena hal ini akan
mempengaruhi cara pandangnya terhadap kesehatan dilihat dari
perspektif yang luas. Ada beberapa agama yang melarang
penggunaan bentuk tindakan pengobatan tertentu, seperti KB,
euthanasia, imunisasi

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri seseorang yang
mempengaruhi keyakinan dan tindakan terhadap kesehatan.
a. Kebiasaan di Keluarga
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhi oleh faktor kebiasaan di keluarga dalam cara
keluarga dalam melaksanakan kesehatannya.
b. Faktor Sosiol ekonomi
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhi oleh faktor sosiol ekonomi, di mana yang termasuk
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

faktor sosial adalah stabilitas perkawinan, gaya hidup, dan


lingkungan kerja sedangkan yang termasuk faktor ekonomi
adalah penghasilan, pekerjaan.
c. Budaya / kultur
Keyakinan dan tindakan seseorang terhadap kesehatan
dipengaruhi oleh faktor budaya/kultur, di mana tiap-tiap kultur
memiliki pandangantentang sehat dan diturunkan dari orang tua
ke anak-anak.

F. Riwayat Alamiah Penyakit

1. Definisi

Riwayat alamiah penyakit ( natural history of disease ) adalah


deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada
individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga
terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa
terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun terapetik ( CDC ,
2010c ). Riwayat alamiah penyakit merupakan salah satu elemen utama
epidemiologi deskriptif. Pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit
sama pentingnya dengan kausa penyakit untuk upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Dengan mengetahui perilaku dan karakteristik masing-masing
penyakit maka bisa dikembangkan intervensi yang tepat untuk
mengidentifikasi maupun mengatasi problem penyakit tersebut.
Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi/campur
tangan medis) sehingga suatu penyakit berlangsung secara natural.
Proses perjalanan penyakit secara umum dapat dibedakan atas :
1) Tahap Pre Patogenesis (Stage Of Susceptibility)
Terjadi interaksi antara host - bibit penyakit – lingkungan ,
interaksi diluar tubuh manusia. Penyakit belum ditemukan,
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

daya tahan tubuh host masih kuat, sudah terancam


dengan adanya interaksi tersebut (tahap ini kondisi masih
sehat)
2) Tahap Inkubasi (Stage Of Presymtomatic Disease)
Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host, gejala
penyakit belumnampak. Tiap penyakit mempunyai masa
inkubasi berbeda – beda. Beberapa jam, hari, minggu, bulan
sampai bertahun - tahun.Tahap inkubasi dimulai dari
masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya
gejala. Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit berjalan terus
terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh, sehingga
penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala. Horison
Klinik ialah garis yang .membatasi antara tampak atau
tidaknya gejala penyakit.
3) Tahap Penyakit Dini ( Stage Of Clinical Disease )
a. Dihitung dari munculnya gejala penyakit
b. Tahap ini pejamu sudah merasa sakit ( masih ringan ),
penderita masih dapat melakukan aktifitas ( tidak
berobat )
c. Perawatan
Cukup dengan obat jalan menjadi masalah besar duniak
esehatan (jika tingkat pengetahuan & pendidikan
masyarakat
20rendah) mendatangkan masalah lanjutan yang
makin besar Penyakitmakin parah berobat memerlukan
perawatan relatif mahal.
d. Akibat lain bahaya masyarakat luas menularkan kepada
orang laindan dapat menimbulkan KLB atau wabah.
4) Tahap Penyakit Lanjut
a. Penyakit makin bertambah hebat
b. Penderita tidak dapat melakukan pekerjaanc.
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

c. Jika berobat umumnya telah memerlukan perawatan


(bad rest).
5) Tahap Akhir Penyakit
a. Perjalanan penyakit akan berhenti.
b. Berakhirnya perjalanan penyakit dengan beberapa
keadaan yaitu :
a) Sembuh sempurna
b) Sembuh dengan cacat
c) Karier
d) Kronis
e) Meninggal dunia

Informasi riwayat alamiah penyakit bermanfaat untuk:


a. Diagnostik : Masa inkubasi pedoman penentuan jenis penyakit
b. Pencegahan : Mengetahui rantai perjalanan penyakit mudah
dicari titik potong yg penting dalam upaya pencegahan penyakitc.
c. Terapi : fase paling awal, lebih awal diberikan lebih baik
hasil yang diharapkan
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sehat adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,1947)
2. Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpaseseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-
hari baikaktivitas jasmani, rohani dan social (Parkins,1937)
3. Penyakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses
biologisdan psikofisiologis pada seseorang (Kleinmen)
4. Ada 2 faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorang
tentangsehat yaitu faktor internal dan faktor eksternal.5.
5. Proses perjalanan penyakit secara umum yaitu Tahap Pre Patogenesis
(Stageof Susceptibility), Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic
Disease), Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease), Tahap
Penyakit Lanjut, Tahap Akhir Penyakit.

B. Saran

Begitu pentingnya kondisi sehat pada manusia maka sangat perlu untuk
setiap manusia menjaga kesehatan. Dengan upaya preventif, kuratif, dan
promotif kesehatan dapat terjaga manusia dan mempu menjalankan berbagai
aktivitas.
Tugas Individu
Ilmu Kesehatan Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperaatan. Jakarta : EGC

Azizah, Nurlaela. 2008. Pengertian dan Definisi Sehat

Irwan. 2017. Etika dan Perilaku Kesehatan. Gorontalo : CV ABSOLUTE


MEDIA

Maryani, Lidya; Muliani, Rizki. 2010. Epidemiologi Kesehatan Pendekatan


Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Notoadmojo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: RINEKA CIPTA


Prof. Bhisma Murti. Riwayat Alamiah Penyakit

Samuel Dwi Krisna Triyono Yohanes K. Herdiyanto. 2017. KONSEP


SEHAT DAN SAKIT PADA INDIVIDU DENGAN UROLITHIASIS
(KENCING BATU) DI KABUPATEN KLUNGKUNG, BALI. Jurnal
Psikologi Udayana 2017, Vol.4, No.2, 263- 276

Surasetja, R. Admiral. 1983. Ilmu Penyakit Dasar . Jakarta : Bhatara Karya


Aksara

Anda mungkin juga menyukai