HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

PERKEMBANGAN ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT

ALIFA NURUL FITRAH – PO71423211006

DOSEN PEMBIMBING
SYAHIDA DJASANG, SKM.M.M.Kes
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Definisi DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

Winslow (1920), Kesmas adalah suatu ilmu dan seni mencegah

Sejarah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan fisik
Perkembangan dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada dalam
IKM masyarakat untuk mencapai :
• Perbaikan sanitasi lingkungan
Periode • Pemberantasan penyakit-penyakit menular
Perkembangan • Pendidikan untuk kebersihan perorangan (PH)
IKM • Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis danperawatan untuk
diagnosis dini, pencegahan danpengobatan serta
• Pengembangan mekanisme sosial yg akan mendorongsetiap individu
Tokoh Kesmas di masy untuk memelihara kesehatannyadlm setiap perilaku
kehidupan sehari-hari
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Definisi SEJARAH PERKEMBANGAN KESMAS

Kesehatan Masyarakat tidak terlepas dari sejarah Kesehatan

Sejarah
Perkembangan Masyarakat(Public Health), yaitu tidak terlepas dari dua tokoh
IKM mitologi Yunani Asclepius atau Aesculapius dan Higea yang
mengabungkan dua aliran kesehatan yang berbeda tapi tidak saling
Periode
bertentangan, saling behubungan satu sama lain. Aliran
Perkembangan Aesculapius cenderung menunggu terjadinya penyakit atau setelah
IKM sakit yaitu melalui pengobatan atau Kuratif. Sedangkan aliran
Higea cenderung melakukan pencegahan penyakit (preventif) serta
upaya-upaya peningkatan (promosi) kesehatan. Mitologi tersebut
menjadi inspirasi bagi embrio Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Tokoh Kesmas Masyarakat.
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Definisi
PERIODE PERKEMBANGAN KESMAS

• Primitive concept (Era Kesehatan Empirik, Sebelum Tahun 1850)

Sejarah Pemeliharaan kesehatan berdasarkan kepercayaan bahwa penyakit adalah
Perkembangan kutukan Tuhan dan pengobatan dengan cara kuno / tradisional .
IKM • Basic Science Era (Era Ilmu Dasar, Tahun 1850-1900)
Penemuan - penemuan baru serta obat - obatan oleh pelopor ilmu
kedokteran modern .
Periode
• Clinical Science Era (Era Ilmu Klinik, Tahun 1900-1950)
Perkembangan
Penyempurnaan sistem kuratif, namun sasaran masih terbatas pada
IKM
individu sakit saja .
• Public Health Era (Era Kesmas, Tahun 1950 - Sekarang)
Pengobatan dan perawatan kedokteran yang semula berorientasi klinis
Tokoh Kesmas berubah menjadi orientasi masyarakat. Dirintis Edwin Chadwick dan
dilanjutkan oleh Winslow
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Definisi
TOKOH – TOKOH KESMAS

• Hippocrates (460-370 SM) : bapak ilmu kedokteran

Sejarah
Perkembangan • Anthony Van Leewenhoek (1632-1723) : mikroskop berlensa satu
IKM dan menemukan protozoa dan spermatozoa
• John Snow (1813-1912) : ahli epidemiologi
Periode
Perkembangan • Louis Pasteur (1827-1912) : penggunaan antiseptik
IKM
• Carlos Juan Finlay (1933-1915) : penemu penyebab demam kuning
• Robert Koch (1843-1910) : ahli bakteriologi kedokteran modern
Tokoh Kesmas ( penemu kuman penyebab antraks, tb, kolera )
• Paul Ehrlich (1854-1915) : penemu obat anti sifilis
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pra
DI INDONESIA
Kemerdekaan
Masa Pra - Kemerdekan
Orde Lama Pada tahun 1807 Gubernur Jendral Daendels melakukan pelatihan
praktik persalinan pada para dukun bayi. Pada tahun 1851
Orde Baru
didirikan sekolah dokter Jawa kdi Batavia yaitu STOVIA. Tahun
1888 di Bandung didirikan Pusat Laboratorium Kedokteran. Pada
Reformasi Tahun 1913 didirikan Sekolah Dokter Belanda yaitu NIAS di
Surabaya. Tahun 1922 terjadi wabah Pes, sehingga tahun 1933-1935
diadakan pemberantasan Pes dengan DDT dan vaksinasi massal.
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pra
Kemerdekaan
DI INDONESIA
Masa Era Kemerdekan (orde lama)
Pada tahun 1951 konsep bandung Plan diperkenalkan oleh dr. Y.
Orde Lama Leimena dan dr. Patah, yaitu konsep pelayanan yang menggabungkan
antara pelayanan kuratif dan preventif.
Orde Baru
Tahun 1956 didirikanlah proyek kBekasi oleh dr. Y. Sulianti di
Lemah Abang, yaitu model pelayanan kesehatan pedesaan dan pusat
pelatihan tenaga. Kemudian didirikan Health Center (HC)
Reformasi
Pada tanggal 12 November 1962 Presiden Soekarno mencanangkan
program pemberantasan malaria dan pada tanggal tersebut menjadi
Hari Kesehatan Nasional (HKN).
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pra
Kemerdekaan
DI INDONESIA
Masa Era Kemerdekan (orde baru)
• Tahun 1967 diadakan seminar konsep Puskesmas.
Orde Lama • Pada tahun 1968 konsep Puskesmas ditetapkan dalam Rapat Kerja
Kesehatan Nasional dengan disepakatinya bentuk Puskesmas yaitu
Orde Baru
Tipe A, B & C.
• Pada tahun 1969, Tipe Puskesmas
k menjadi A & B.
• Pada tahun 1977 Indonesia ikut menandatangi kesepakatan Visi
”Health For All By The Year 2000”
Reformasi • Tahun 1979 tipe puskesmas dihilangkan
• Pada tahun 1984 dikembangkan Posyandu, yaitu pengembangan dari
pos penimbangan dan karang gizi. Posyandu dengan 5 programnya
yaitu, KIA, KB, Gizi, Penangulangan Diare dan Imunisasi
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Pra
Kemerdekaan
DI INDONESIA
Masa Pra Reformasi

Orde Lama • Tahun 1997 dikembangkan program kesehatan untuk masyarakat

miskin yaitu, JPS-BK (Jaring pengaman sosial bidang kesehatan)
Orde Baru • Tahun 2003 JPS-BK kemudian penjadi PKPS-BBM (Program Kompensasi
k
Pengurang Subsidi Bahan Bakar Minyak) Bidang Kesehatan
• Tahun 2005 PKPS-BBM berubah menjadi Askeskin (asuransi kesehatan
Reformasi
untuk rakyat miskin), juga dikembangkan Visi Indonesia Sehat
Tahun 2010 dengan Paradigma Sehat.
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Tingkat TINGKAT PERKEMBANGAN KESEHATAN DI INDONESIA

Perkembangan
• Tingkat I : Pelaksanaan kesmas dilakukan melalui cara-cara
Ruang Lingkup pengobatan diklinik

• Tingkat II : Pelaksanaan kesmas diperluas di Poliklinik, BKIA,

Sasaran RS. Selain upaya kuratif, dikembangkan upaya preventif

• Tingkat III : Dikembangkan berbagai usaha pokok kesehatan (basic

healthservice) secara bersamaan dan dikoordinasikan secara
menyeluruh

• Tingkat IV : Pelaksanaan kesmas sudah berorientasi secara lintas

sektoral dan multidisiplin
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Tingkat
Perkembangan RUANG LINGKUP KESMAS

Ruang
Lingkup Ruang lingkup kegiatan kesmas :
• Promotif (peningkatan kesehatan)
• Preventif (pencegahan penyakit)
Sasaran • Kuratif (pengobatan)
• Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Tingkat
Perkembangan SASARAN KESMAS

Ruang Sasaran kesmas sesuai dengan lingkup kesmas :

Lingkup
• Promotif :kelompok masyarakat sehat
• Preventif :kelompok orang dengan risiko
Sasaran tinggi
• Kuratif :kelompok orang sakit
(pasien)
• Rehabilitatif :kelompok orang yang baru
sembuh dari penyakit
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

Cabang Ilmu CABANG ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Faktor • Manajemen kesehatan • Epidemiologi

• Administrasi kesehatan
• Politik kesehatan
• Studi kebijakan kesehatan
• Gizi kesehatan masyarakat
• Biostatistik
• Kesehatan lingkungan
• Sosiologi kesehatan
• Psikologi kesehatan
• Antropologi kesehatan
• Perilaku kesehatan
• Pendidikan kesehatan
• Ekonomi kesehatan
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Cabang Ilmu KESEHATAN MASYARAKAT

Faktor • Keturunan : adanya risiko penyakit akibat keturunan, seperti

diabetes, asma, dll.
• Pelayanan kesehatan : ada tidaknya fasyankes,keterjangkauan,
pembiayaan, program pelayanan
• Perilaku : dipengaruhi kebiasaan, kebudayaan,adat istiadat,
kepercayaan
• Lingkungan : fisik (sampah, air, udara, tanah,perumahan),
sosial (hasil interaksi antara manusiadengan manusia lain :
kebudayaan, pendidikan,ekonomi, dsb.)
 HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka

Dainur. 1995. Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Jakarta : Widya Medika.
Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta :EGC
http://ilmukesehatanmasyarakat-dianhusada.blogspot.com/p/sejarah-
perkembangan-pusat-kesehatan.html (diakses pada 08 April 2023
http://swarajalanan.blogspot.com/2011/10/sejarah-perkembangan-
kesehatan.html (diakses pada 08 April 2023)
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu KesehatanMasyarakat : Prinsip-
prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya.
Jakarta: Rineka Cipta
HOME BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V

THANK YOU