Masyarakat
Ashari, SKM, M.Kes
Pokok Bahasan Kuliah
Asclepius Higea
Kuratif Preventif
Perbedaan Kuratif dan Preventif
Modern
Kuratif Preventif
Sasaran secara individual Sasarannya adalah masyarakat
(komunitas)
Bersifat reaktif
Bersifat proaktif
Melihat permasalahan kesehatan secara
parsial Melihat permasalahan kesehatan secara
holistik (menyeluruh)
Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
Babylona, Mesir, Yunani dan Abad pertama hingga abad ke 7 Abad ke 13 hingga abad ke 18
Romawi
• Adanya latrin • Penyakit kolera menyebar dari • Tahun 1340 tercatat 13 juta
• Adanya sumur (Greene, 1984) Asia (Timur Tengah dan Asia orang meninggal karena pes di
Selatan) hingga Afrika Cina, India, Mesir dan Gaza.
• Laporan tentang • Penyakit lepra mulai • Disebut sebagai periode “The
pembangunan rumah dan
menyebar dari Mesir hingga Black Death” karena terdapat
binatang
Eropa 60 juta orang meninggal
• Supervisi pada public bar dan
• Upaya dalam memperbaiki karena pes.
tempat makan (Hanlon , 1974)
kesehatan lingkungan • Pada tahun 1759, 70 ribu
penduduk meninggal di
Cyprus karena penyakit
menular. (Difteri, Typhoid,
Disentri, etc)
Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat
• Louis Pasteur menemukan vaksin • Penyelidikan secara ilmiah • Tahun 1855 Pemerintah AS
mencegah penyakit cacar terhadap masalah kesehatan membentuk Departemen
terkait kolera di Inggris Tahun Kesehatan terutama penanganan
1832 sanitasi ling.
• Joseph Lister menemukan asam
karbol untuk sterilisasi ruang
• Laporan hasil penyelidikan oleh • Tahun 1872 diadakan pertemuan
operasi.
Edwin Chadwich (seorang pakar yang menghasilkan Asosiasi
sosial) Kesehatan Masyarakat Amerika
• William Marton menemukan
ether sebagai anestesi pada waktu
• Pada Tahun 1848 John Simon • Tahun 1893 John Hopkins
operasi.
diangkat oleh pemerintah Inggris mempelopori berdirinya
untuk menangani masalah universitas yang didalamnya
kesehatan penduduk terdapat Fakultas Kedokteran
Perkembangan Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
Waktu Perkembangan
Abad ke 16 Pemerintah Belanda melakukan pemberantasan cacar dan kolera.
Tahun 1807 Pelatihan dukun bayi dalam praktek persalinan oleh Jenderal Daenels
Tahun 1888 Berdirinya pusat laboratorium kedokteran di Bandung
Tahun 1925 Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Hydrich di Purwokerto, Banyumas
Tahun 1951 Diperkenalkannnya Konsep Bandung (Bandung Plan) oleh dr. Leimena
Tahun 1952 Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan
Tahun 1956 Didirikannya “Proyek Bekasi” oleh Dr. Y Sulianti
Perkembangan Kesehatan Masyarakat di
Indonesia
Waktu Perkembangan
Tahun 1967 Tercapainya kesimpulan dari seminar yaitu Sistem Puskesmas Terdiri dari Puskesmas
tipe A, Tipe B dan Tipe C
Tahun 1968 Rapat Kerja Nasional tentang Puskesmas
Tahun 1969 Sistem Puskesmas yang disepakati ada 2 yaitu : Tipe A dan Tipe B
Tahun 1979 Tidak adalagi perbedaan tipe Puskesmas A atau B
Tahun 1984 Dikembangkannya program paket terpadu kesehatan dan KB di Puskesmas
Awal 1990 -an Puskesmas menjelma menjadi kesatuan organisasi kesehatan fungsional
Definisi Kesehatan Masyarakat
Winslow, 1920 : Ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat
yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di
masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk mendeteksi dini,
pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung
agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk
menjaga kesehatannya (Leavell dan Clark, 1958)
Ikatan Dokter Amerika,1984 : ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian
masyarakat
Kesehatan Masyarakat sebagai Ilmu dan Seni
Epidemiologi
Kesehatan
Biostatistik
Lingkungan
Kesehatan
Promosi
Masyarakat
Kesehatan
Kesehatan dan
Kerja
Ilmu Perilaku
Administrasi
Gizi
Kebijakan
Masyarakat
Kesehatan
Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan
masyarakat
Herediter
Pelayanan Derajat
Lingkungan
Kesehatan Kesmas
Gaya Hidup
Terima Kasih