Dainur, 1995 :
Notoatmodjo, 2003 :
Waktu Perkembangan
Abad ke-16 Upaya kesmas untuk pemberantasan Cacar dan Kolera oleh
pemerintahan Belanda
Tahun 1807 Upaya penurunan angka kematian bayi dengan pelatihan
dukun bayi (Jendral Daendels)
Tahun 1888 Berdirinya Lab kedokteran di Bandung, Medan, Semarang,
Surabaya, Yogyakarta untuk dukung pemberantasan penyakit
Tahun 1925 Hydrich (petugas kes Belanda) : mengembangkan daerah
percontohan dengan penyuluhan kesehatan di Purwokerto,
Banyumas.
Tahun 1927 STOVIA – Sekolah Kedokteran – FKUI (1947)
Lanjutan.......
Waktu Perkembangan
Tahun 1930 Pendaftaran dukun bayi – penolong dan perawatan
persalinan
Tahun 1935 Program Pemberantasan PES (epidemi) dgn penyemprotan
DDT dan vaksinasi masal
Tahun 1951 Konsep Bandung (dr. Y. Leimena & dr. Patah) : aspek kuratif
dan preventif tidak bisa dipisahkan dalam kesmas.
Tahun 1952 Pelatihan intensif dukun bayi dilaksanakan
Tahun 1956 Proyek Bekasi (dr. Y. Sulianti) : model pengembangan
kesmas & pusat pelatihan.
Tahun 1967 Seminar program kesmas, disepakati sistem puskesmas tipe
A,B,C
Lanjutan.......
Waktu Perkembangan
Tahun 1968 Rapat Kerja Kesehatan Nasional
sistem pelayanan terpadu : Puskesmas
Tahun 1969 2 Sistem Puskesmas : A dan B
Mulai Puskesmas disejumlah kecamatan
Tahun 1979 Satu tipe Puskesmas, dikepalai dokter dengan 3 stratifikasi
(baik, rata-rata, standar). Mulai Micro planning
(perencanaan) dan Lokmin (pengorganisasian keg dan
pengembangan kerjasama tim)
Tahun 1984 Program Paket Terpadu kesehatan dan KB di Puskesmas
(KIA, KB, Gizi, Penanggulangan Diare, Imunisasi)
Awal tahun Puskesmas : kesatuan organisasi kesehatan fungsional yg
1990-an juga memberdayaan peran serta masyarakat.
DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
Winslow (1920), kesmas adalah suatu ilmu & seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental
melalui pengorganisasian potensi yg ada dalam masyarakat untuk
mencapai :
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan (PH)
4. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk
diagnosis dini, pencegahan dan pengobatan serta
5. Pengembangan mekanisme sosial yg akan mendorong setiap individu
di masy untuk memelihara kesehatannya dlm setiap perilaku
kehidupan sehari-hari.
RUANG LINGKUP KEGIATAN KESMAS :
Kuratif (pengobatan)
Hendrik L. Blum
PRINSIP KESMAS