Susunan saraf Mempengaruhi semua tingkatan saraf

Ansiolitik adalah pusat

diberikan obat yang Peningkatan dosis menyebabkan depresi SSP
diberikan untuk
mengatasi gejala- Dari hipnotik ke stupor keadaan anestesia
gejala kesemasan FARMAKODINAMIK
Meningkat dari sedasi ke hipnotik

Efek pemberian benzodiazepin meningkatkan tidur total

Hipnotik adalah zat-zat Efekpada EEG
yang dalam dosis dan tingkat
Karena penambahan waktu pada tingkatan 2
terapi diperuntukkan tidur
meningkatkan Merupakan bagian terbesar pada tidur non-REM
keinginan untuk tidur.
Benzodiazepin sedikit mendepresi ventilasi alveoli
pernafasan
Menyebabkan asidosis respirator

Sistem Pada praanestesi

kardiovaskular
Benzodiazepin dapat menurunkan tekanan darah

Menaikkan denyut jantung

ANSIOLITIK
&
Dpt memperbaiki berbagai gangguan saluran cerna
BENZODIAZEPIN
HIPNOTIK Sistem cerna Berhubungan dengan adanya anestesia

Diazepam menurunkan sekresi cairan lambung saat malam

Semua benzodiazepin diabsorpsi sempurna kecuali klorazepat

ABSORPSI

FARMAKOKINETIK Klorazepat dapat diabsorpsi setelah didekarboksilasi dalam

EFEK SAMPING : cairan lambung menjadi N;desmetil diazepam
Amnesia
Hangover
Gejala paradoksial Benzodiazepin dan metabolit aktifnya terikat pada protein plasma
Toleransi DISTRIBUSI
Ketergantungan Redistibusi kejaringan yg kurangn baik perfusinya
Sindrom abstinensi
Benzodiazepin dapat melewatu sawar uri dan sekresi kedalam ASI

METABOLISME
deksalkilasi hidroksilasi konjugasi

KONTAINDIKASI :
Benzodiazepin tidak EKSRESI Kecepatan eliminasi metabolit aktifnya yg sangat lambat
boleh diberikan
pada pasien Gangguan ansietas Benzo digunakan utk pengibatan ansietas yg menyertai
myasthenia gravis Penggubaan depresi dan skizofren
(MS, penyakit lemah dlm terapi Gangguan otot
otot) Diazepam digunakan untuk pengobatan spasme
kejang otot skelet

Gangguan tidur
Klonazepam berguna dalam pengobatan epilepsi