Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

KESEHATAN MASYARAKAT
RESUME
Konsep Kesehatan Msyarakat

DOSEN : Rusmilawaty, MP.H

Disusun oleh :
Vira Yana (P07124119097)
Semester/Kelas : 3 Reguler/A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA III
RESUME
A. Pengertian
Masyarakat adalah :
1. Kesatuan hidup manusia yg berinteraksi
2. Sekelompok orang yg memiliki ikatan tertentu
3. Kelompok sosial yg ditentukan oleh batasan geografi, nilai & interest umum, setiap
anggota saling mengenal & berinteraksi satu sama lain (WHO)
KESMAS (WHO)
Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk :
 Mencegah timbulnya penyakit
 Memperpanjang umur
 Meningkatkan nilai kesehatan fisik dan mental
 Batasan lain 0leh Ikatan Dokter Amerika (1948). Kesehatan masyarakat  ilmu & seni
memelihara, melindungi, meningkatkan kesmas melalui usaha2 pengorganisasian masyarakat.
 Batasan ini mencakup pula usaha2 masyarakat dalam pengadaan yankes, pencegahan &
pemberantasan penyakit.
 Dapat disimpulkan bahwa kesmas itu meluas dari sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran
kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial
TUJUAN UMUM KESMAS
 Meningkatkan derajat kes & kemampuan masy secara menyeluruh dalam memelihara kes untuk
mencapai derajat kes secara mandiri
SEJARAH PERKEMBANGAN KESMAS I
2 tokoh Metologi Yunani :
 Ausculapius
 Hygiea.
Perbedaan keduanya :
 Ausculapius melakukan pengobatan penyakit setelah penyakit tersebut tjd pada seseorang.
 Hygiea mengajarkan pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, menghindari
makanan / minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat dan melakukan
olahraga.
Muncul dua aliran
1. Aliran Ausculapius
 Cenderung menunggu tjd peny (setelah sakit) yg selanjutnya disebut pendekatan kuratif.
 Terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater & praktisi2 lain yg melakukan pengobatan penyakit
baik fisik, psikis, mental maupun sosial.
 upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit.
 terdiri para petugas kesmas, lulusan-lulusan institusi kesmas dari berbagai jenjang.
2. Aliran Hygiea
 Upaya pencegahan penyakit & meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit.
 Kelompok ini terdiri dari sekolah/institusi kes masy dari berbagai jenjang spt pengamat kes,
pemilik kes
1. Pendekatan kuratif :
 sasaran individual
 kontak sekali saja
 Jarak antara petugas kesehatan dengan pasien cenderung jauh.
2. Sedangkan pendekatan preventif:
 sasaran masyarakat (bukan perorangan)
 masalah masyarakat
 Hubungan antara petugas kesehatan dengan masyarakat lebih bersifat kemitraan tidak seperti
antara dokter-pasien
SEJARAH PERKEMBANGAN II (SEB 1850)
Negara yg mempunyai kebudayaan luas (Roma,, Babylonia, Mesir & Yunani) tercatat bahwa
manusia telah melakukan usaha penanggulangan mas Kes & penyakit :
1. tercatat dokumen-dokumen tertulis
2. Telah dibangun tempat pembuangan kotoran (laterin) umum, meskipun alasan dibuatnya latrine
tersebut bukan karena kesehatan, tapi mencegah bau busuk
3. Membuat sumur pada waktu itu dengan alasan bahwa minum air kali yang mengalir
4. Zaman Romawi kuno dikeluarkan suatu peraturan yang mengharuskan masyarakat mencatatkan
pembangunan rumah
5. Ada keharusan dari kerajaan untuk melakukan supervisi atau peninjauan kepada tempat-tempat
PERMULAAN ABAD 1-7
 Kesehatan masyarakat makin dirasakan kepentingannya karena :
1. Ada berbagai penyakit menular mulai menyerang sebagian besar penduduk
2. Terjadi epidemi bahkan di beberapa tempat telah menjadi endemi. Penyakit kolera menyebar dari
Asia khususnya Timur Tengah dan Asia Selatan ke Afrika.
 Upaya2 mengatasi epidemi dan endemi mulai diperhatikan :
 Upaya2 mengatasi epidemi dan endemi mulai diperhatikan masalah lingkungan, terutama
hygiene & sanitasi lingkungan
Pada abad ke-14
 Mulai terjadi wabah pes yang paling dahsyat, di China dan India.
 Pada tahun 1340 tercatat 13.000.000 orang meninggal karena wabah pes, dan di India, Mesir dan
Gaza dilaporkan bahwa 13.000 orang meninggal tiap hari karena pes.
Tercatat jumlah meninggal karena wabah pes di seluruh dunia mencapai lebih dari 60 juta orang
 “The Black Death”.
 Keadaan atau wabah penyakit-penyakit menular ini berlangsung sampai menjelang abad ke-18,
Disamping wabah pes, wabah kolera dan tipus masih berlangsung.
Periode Ilmu Pengetahuan (awal abad 19)
 Fenomena biologis dan pendekatan yang dilakukan hanya secara biologis yang sempit 
masalah yang kompleks. (pendekatan secara komprehensif dan multisektoral.
 Mulai ditemukan berbagai macam penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit.
1. Louis Pasteur  vaksin cacar
2. Joseph Lister  asam carbol (carbolic acid) untuk sterilisasi ruang operasi
3. William Marton  ether sebagai anestesi pada waktu operasi.
4. John Snow (1813-1912)  kolera disebabkan & dibawa oleh air
5. Louis Pasteur (1827-1912)  sarjana I yg memperkenalkan & meyakinkan penggunaan
antiseptik dalam ilmu bedah
6. Carlos Juan Finlay (1833-1915)  menemukan demam kuning
7. Robet Koch (1843-1910)  ahli bakteriologi kedokteran modern, penemu kuman anthrax,
tuberkulosis & kolera
8. Paul Ehrlich (1854-1915)  obat antisefilis
 Penyelidikan dan upaya2 kesmas secara ilmiah mulai dilakukan pada tahun 1832 di Inggris.
1. Sebagian besar rakyat Inggris terserang epidemi (wabah) kolera, terutama diperkotaan yang
miskin.
2. Dibentuk komisi untuk penyelidikan dan penanganan wabah kolera oleh parlemen.
3. Edwin Chadwich pakar sosial (social scientist) : ketua komisi, hasil penyelidikannya  sanitasi
yang jelek (sumur penduduk berdekatan dengan aliran air kotor dan pembuangan kotoran
manusia)
4. Berdasarkan hasil penyelidikan  parlemen mengeluarkan UU yg mengatur upaya2 peningkatan
kes penduduk, termasuk sanitasi lingkungan, sanitasi tempat2 kerja, pabrik
5. Pada tahun 1848, John Simon diangkat oleh pemerintah Inggris untuk menangani masalah
kesehatan penduduk
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
 Tahun 1893 John Hopkins, pedagang wiski dari Baltimore Amerika mempelopori berdirinya
universitas diantaranya Fakultas Kedokteran.
 Mulai tahun 1908 fakultas kedokteran mulai menyebar ke Eropa, Canada dan sebagainya.
 Dalam kurikulum terlihat bahwa kesmas sudah diperhatikan. Mulai tahun kedua para mahasiswa
mulai diterapkan IKM.
 Pengembangan kurikulum didasarkan asumsi bahwa penyakit dan kes itu merupakan hasil
interaksi yang dinamis antara faktor genetik, lingkungan fisik, lingkungan sos (termasuk kondisi
kerja)
Dari segi yan kesmas
 Tahun 1855 pemerintah Amerika telah membentuk DepKes yang pertama kali.
 Depkes ini merupakan peningkatan depkes kota yang telah dibentuk di masing-masing kota,
seperti Baltimor (1798) South Carolina (1813), Philadelphia (1818)
 Fungsi departemen : menyelenggarakan yankes bagi penduduk (public), termasuk perbaikan dan
pengawasan sanitasi lingkungan
PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
 Dimulai sejak pemerintahan Belanda (abad ke-16).
 Dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar (1948 lewat singapora) dan kolera (1927 dan
mewabah 1937) yang sangat ditakuti masyarakat pada waktu itu  pemerintah Belanda pada
waktu itu melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat.
 Tahun 1807 pada waktu pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels, dilakukan pelatihan dukun
bayi dalam praktek persalinan penurunan AKB yang tinggi pada waktu itu, tetapi upaya ini
tidak berlangsung lama karena langkanya tenaga pelatih kebidanan.
 Tahun 1922 pes masuk Indonesia dan Tahun 1933, 1934 dan 1935 terjadi epidemi di beberapa
tempat, terutama di pulau Jawa.
 Tahun 1935 dilakukan program pemberantasan pes ini dg melakukan penyemprotan DDT
terhadap rumah-rumah penduduk dan juga vaksinasi massal, tercatat tahun 1941, 15.000.000
orang telah memperoleh suntikan vaksinasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN DI INDONESIA
 Tahun 1856 dr. Van der Bosch, dokter militer belanda membuka pendidikan bidan bagi wanita
muda pribumi di Batavia  hanya berlangsung 2 th
 Tahun 1891 disiapkan untuk dibuka kembali
 Tahun 1902 dibuka kembali pendidikan bidan untuk wanita pribumi
 Tahun 1904 dibuka pendidikan bidan untuk wanita keturunan Belanda-Indo di salah satu RS
swasta makassar
 Tahun 1912/1913 pendidikan perawat mulai secara terencana di CBZ (RSUP Semarang)
 Lama pendidikan 4 th, lulusan I th 1915
 Tahun 1920 dikeluarkan kebijakan tentang bidan berdasarkan pendidikan dasar calon.
RUANG LINGKUP KESMAS
1. Meningkatkan fungsi kehidupan  tercapainya kehidupan kes yg optimal & mandiri
2. Sasaran  ind, klg, kel & masy sebagai suatu kesatuan yg utuh
3. Pelayanan ditujukan pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif
4. Pendekatan bersifat menyeluruh mengg metode asuhan secara konsisten & berkesinambungan
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MASYARAKAT
1. Genetik
2. Yan kes
3. Perilaku masy
4. Lingkungan
Ruang lingkup kesmas meliputi usaha2 :
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
Prinsif 2 kesmas meliputi :
1. Keluarga sebagai unit yan kes
2. Sasaran yan meliputi ind, klg, kel dan masy
3. Provider bekerja dg dan bukan untuk individu, klg, kel & masy dg cara mengikut sertakan dalam
penanggulangan mas kes mereka sendiri.
4. Dasar utama dalam pelaksanaan perawatan kesmas adalah mengg metode pemecahan mas yg
dituangkan dalam yan kes
5. Keg utama yan kes adalah di masy bukan di RS
Pokok2 keg kesmas
1. Asuhan langsung kepada ind, klg, kel & masy
2. Promkes
3. Konseling & pemecahan mas
4. Rujukan
5. Asuhan komuniti
6. Penemuan kasus
7. Penghubung
8. Koordinasi
9. Kerjasama
10. Advokasi
11. Bimbingan & pembinaan
12. Pelimpahan wewenang/pengembangan peranan
13. Rencana lepas asuhan
14. Panutan/role model
15. Penelitian
Sasaran Kesehatan Masyarakat
 Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan keluarga.
 Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan komunitas.
 Terpelihara dan meningkatnya status gizi masyarakat.
 Terpelihara dan meningkatnya status kesehatan jiwa masyarakat.
Tingkat-tingkat pencegahan peny (Level & Clark)
1. Peningkatan kes (health promotion)
2. Perlindungan umum & khusus thd penyakit2 tertentu (general & spesific protection)
3. Menegakkan diagnosa secara dini & pengobatan yg cepat & tepat (early diagnosis & prompt
treatment
4. Pembatasan kecacatan (disability limitation)
5. Penyembuhan kes (rehabilitation)
Upaya2 pencegahan :
1. Upaya pencegahan primer
a. Upaya peningkatan kes
b. Upaya pencegahan primer
c. Upaya peningkatan kes
d. Perlindungan umum dan khusus terhadap kes
2. Upaya pencegahan sekunder
3. Upaya pencegahan tersier
Perbedaan Pelayanan Kedokteran Dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
PELAYANAN KEDOKTERAN
1. Tenaga pelaksananya terutama adalah para dokter
2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit
3. Sasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga
4. Kurang memperhatikan efisiensi
5. Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
1. Tenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat
2. Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit
3. Sasaran utamanya adalah masyarakat secara keseluruhan
4. Selalu berupaya mencari cara yang efisien
5. Dapat manarik perhatian masyarakat misalnya dengan penyuluhan kesehatan

Konsep Sehat dan Sakit

 Linda Ewles & Ina Simmet :


◦ Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu sehat yg paling nyata karena perhatianya pd
fungsi mekanistik tubuh
◦ Konsep sehat dr segi mental yaitu kemampuan berfikir dgn jernih & koheren.
◦ Konsep sehat dilihat dr segi emosional yaitu kemampuan untuk mengenal emosi seperti
takut, nikmat, duka,marah dll dan untuk mengekspresikan emosi2 secara cepat.
 Konsep sehat WHO
 A state of complete physical, mental, and social well being, and not merely the absence
of desease or infirmity”
 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik, melainkan jg kondisi mental dan sosial
seseorang
 Konsep Sakit
 Desease (penyakit) gangguan fungsi fisiologis dr suatu organisme
 Illness (Sakit) : Penilaian individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit.
Tanda2 sakit menurut Cecil Helman
 Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh seperti kurus, perubahan warna kulit, rambut rontok.
 Perubahan fungsi tubuh seperti frekuensi berkemih, menstruasi yg banyak, irama jantung yg tidak
biasa
 Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa seperti darah dlm urine, dahak, buang air besar.
 Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
Faktor yg mempengaruhi derajat kesehatan (Bloom)
• Status
• Kesehatan
Lingkungan
Fisik & Sosbud
Perilaku
Penyakit Tidak ada Ada
(disease) (not present) (present)

Sakit (illness)

Tidak 1 2
dirasakan (not
preceived)
Dirasakan 3 4
(berceived)
Daerah I Adalah seorang yg tidak menderita penyakit & tidak merasakan sakit, dg
demikian orang tersebut dianggap sehat dilihat dari kacamata petugas

Daerah II Adalah seorang yg didiagnosa menderita penyakit tetapi orang tersebut tidak
merasa sakit, dd demikian mereka masih melakukan keg sehari2 secara normal.
Konsep sehat inilah yg banyak terdapat di masy

Daerah III Adalah seseorang yg tidak menderita penyakit, namun ia merasa bahwa dirinya
sakit & tidak nyaman. Gejala ini sering dikaitkan dg gejala psikologis dimana
gejala tsb disebut sbg hipokondriak

Daerah IV Adalah seseorang yg menderita penyakit & ia merasa sakit atau tergg karena
penyakit tertenyu

Usaha usaha kesmas


Tingkat Dimensi sehat keterangan

Psi Medi Sosia


k s l
Sehat walafiat + + + Kes baik & berfungsi
Pesimistik - + + secara sosial dg baik
Sakit scr sosial + + - Selalu mencari
Hipokondriak - + - pengobatan walaupun
sehat dari segi fisik &
sosial
Dianggap tidak dapat
berfungsi secara sos
walaupun sehat
Secara medis sehat, tp
selalu merasa sakit shg
tdk dapat berfungsi scr
sos

Tingkat Dimensi sehat keterangan

Psi Medi Sosia


k s l

Sakit scr + - + Sakit secara


medis - - + medis namun
Martir + - - dpt berfungsi
Optimisti - - - scr sos & scr
k psik baik
Sakit Secara fisik &
Parah psikis sakit tp
berfungsi scr
sos
Tidak merasa
sakit
walaupun
secara medis
& sosial
dianggap
sakit
Membutuhka
n pertolongan
baik medis,
psikologis
maupun sosial
Dua pandangan tradisional thd tjdnya penyakit
1. Pandangan personalistik
penyakit merupakan hukuman terhadap dosa & kesalahan seseorang atau karena rasa iri
orang lain shg orang tersebut mendapatkan peny
2. Pandangan Naturalistik
Penyakit terjadi karena keseimbangan dalam tubuh yg terganggu, shg keseimbangan ini
harus diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai