Anda di halaman 1dari 10

Administrasi kesehatan masyarakat merupakan cabang ilmu administrasi

kesehatan khusunya mempelajari bidang kesehatan masyarakat. Ilmu


kesehatan masyarakat adalah cabang ilmu yang mempelajari kondisi-kondisi
dan kejadian sehat dan sakit pada masyarakat. Dalam defenisi ilmu kesehatan
masyarakat (Winslow), telah dikenal beberapa konsep tentang administrasi
sebagai berikut :
Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni daripada :
1. Mencegah penyakit
2. Memperpanjang masa hidup
3. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta efisiensi melalui usaha
masyarakat yang terorganisir, untuk :
Sanitasi lingkungan
Pengendalian penyakit menular
Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
Pengoorganisasian usaha pelayanan medis dan perawatan dengan tujuan :
Diagnosa awal penyakit
Pengobatan dan pencegahan suatu penyakit
Mengembangkan usaha-usaha masyarakat, guna mencapai tingkatan hidup
setinggi-tingginya agar dapat memperbaiki dan memelihara kesehatannya.

1.1. SEJARAH SINGKAT PUBLIC HEALTH

Dalam sejarah perkembangan ummat manusia yang selalu mengikuti


petunjuk Public Health yang sering disebut IKM/IKP(Ilmu Kesehatan
Masyarakat (Ilmu Kedokteran Pencegahan) ialah :
1. Pengontrolan permulaan penyakit
2. Penyehatan keadaan sekeliling
3. Persediaan air dan makanan yang baik dan serba cukup
4. Pengobatan penyakit.

Sampai jaman Yunani pengobatan ini berdasarkan :


1. Agama
2. Magic
3. Takhyul
4. Astrologie
Jadi tidak hanya berdasarkan hygiene semata-mata.

Zaman Babylonia dan Asiriah 2000 tahun SM, dalam salah satu pasal code of
Hammurabi terdapat peraturan antara lain :
1. Orang yang berpenyakit kusta harus diasingkan.
2. Peraturan mengenai W.C., saluran air dan lain-lain.
3. Serangga dapat menularkan beberapa penyakit

Mesir 1500 S.M. Papyrus of Ebor telah mengenal peraturan :


1. Tentang anatomi
2. Tentang penyakit cacing
3. Tentang penyakit mata tertentu
4. Tentang penyakit lepra
5. Tentang saluran air, penyumbatan air
6. Tentang penyunatan, perkawinan dan peraturan coitus
7. Tentang penguburan mayat
8. Tentang pengasingann penderita penyakit menular
9. Tentang cara merawat bayi sampai kanak-kanak.

Dalam perundang-undangan Mozaic terdapat peraturan-peraturan antara lain :


1. Kesehatan lingkungan
2. Kebersihan perorangan
3. Cara memilih makanan
4. Larangan persetubuhan waktu haid, dan orang-orang berpenyakit kusta dan GO
harus diasingkan.
5. Pembuangan kotoran
6. Pemberantasan penyakit dengan isolasi dan pembunuhan tikus
mencegahpenyakit pes.

Yunani 500 Tahun SM pada zaman ini tokoh-tokoh kesehatan masyarakat antara
lain :
a. Hypocrates
b. Pythagoras
c. Socrates
d. Lyburg
e. Plato
f. Solon
g. Aristoteles
h. Galen

Timbul versi baru pada zaman Yunani ini yang menganggap bahwa Ilmu
Kedokteran sebagai seni dan ilmu pengetahuan, antara lain :
1. Pencegahan penyakit
2. Pengaruh sekeliling terhadap kesehatan manusia
3. Penyakit-penyakit endemic dan epidemi
4. Dibentuk humas-humas
administrasi public health, yang mengurus pengaturan air dan
cara-cara pembuangan sampah
5. Kegiatan jasmani memppengaruhi jiwa dan sebaliknya.

LYBURG : 1800 SM mengatakan bahwa :


1.. Badan dapat menjadi kuat dengan jalan memelihara kesehatan dan
menyederhanakan kebiasaan.
2 Tidak seorangpun dijelmakan di dunia ini untuk dirinya sendiri, tetapi
dijelmakan untuk bersama-sama dengan orang lain.
GALEN :
mensinyalir penyakit-penyakit melulu pada pekerja-pekerja tambang.

ARISTOTELES :
apa yang banyak dan kerap kali dipergunakan untuk badan, itu juga memberi
pengaruh terhadap badan dari kesekitarnya, umpamanya udara dan air.
ZAMAN PERTENGAHAN : (500 - 1500)
Abad ini terbagi 2 bagian :
A. 500 - 1000 disebut zaman gelap. Ini disebabkan karena :
1. Akibat peperangan maka runtuhlah kerajaan Barat sedangkan Romawi Timur
tetap tumbuh dan dibawah pimpinan Ibnu Zinaah dan Rases (yang membedakan
cacar dan morbilli).
2. Bangkitnya agama Kristen dan timbulnya kedokteran keagamaan dan sifat
kepercayaan bahwa ada hubungan antara penyakit dan dosa, timbul kepercayaan
antara setan, takhyul dan barang-barang gaib.

B. 1000 - 1500 timbul epidemi secara besar-besaran antara lain :


1. Penyakit pes yang terkenal dengan istilah wabah hitam (1346-1353). Kira-kira 26
juta jiwa yang meninggal dan dibuatnya peraturan karantina di Venesia (Timur
Jauh).
2. Lepra. Tindakan isolasi yang keras dan sempurna serta dibuatnya rumah-rumah
untuk penderita kusta.

ZAMAN RENAISSANCE : 1500 - 1750


Sebagai akibat timbulnya renaissance dalam ilmu kebudayaan dan ilmu
pengetahuan maka alam pengetahuan dikembalikan kepada kepribadian
masing-masing.
1. Paracelcius (1498 - 1541) menulis yang berjudul "Morbus Metalicus" mengenai
penyakit jabatan antara lain : penyakit kulit yang didapatkan dari bahan-bahan
kimia dan ia meletakkan dasar-dasar dalam industrial medicine.
2. Bernadine Rammazine (1663 - 1674) dikenal sebagai Bapak Industrial
Medicine dan menulis buku dengan judul: "The Morbis Artificum".

ZAMAN PERLUNAKAN DAN REVOLUSI INDUSTRI (1750 - 1830)


Dua pikiran yang timbul pada zaman ini :
1. Perlunakan despoatisme yang mengajarkan bahwa pemerintah harus melindungi
rakyat dan Kesehatan Masyarakat harus dilindunginya
2. Bahwa segala masalah harus lepas dari kepercayaan dogmatis yang
menyebabkan kemajuan dalam Ilmu Exacta seperti Ilmu Kimia, Fisika, Biologi
yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi Public Health.

Penganjur-penganjur IKM pada zaman ini antara lain :


1. MIRABEU berpendapat bahwa pemerintahlah yang harus bertanggung jawab
atas kesehatan masyarakat
2. ROSSEAU menegaskan pentingnya kesehatan masyarakat dalam pemberant
asan penyakit.
3. ADAM SMITH 1835 mengemukakakan cita-citanya supaya kesehatan
masyarakat diatur oleh negara
4. JOHN PITER FRANKS (INGGERIS 1745 - 1821) mengemukakan idenya bahwa
pemerintahlah
o Bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat
o Menganjurkan bahwa wanita hhamil seharusnya istirahat selama 6 minggu sebelum
dan sesudah bersalin.
o Menemukan idea agar kecelakaan dapat dicegah : Idea Polici Medis : dikatakan
bahwa Kedokteran Policy yang hingga kini berhubungan dengan kedokteran
kehakiman harus bebas berdiri sendiri.
5. JOHN HOWARD (1726 - 1790) mengemukakan beberapa idea :
Tentang pikiran kemanusiaan.
Memperbaiki rumah-rumah sakit dan rumah-rumah tawanan perang.
6. JENNER 1796 melakukan pertama kali pencacaran dengan memakai bibit cacar dari
sapi.
7. HERMAN JOHN PRINGLE (1707 - 1782)
Beliau adalah seorang yang pertama-tama menemukan wabah dalam ketentaraan
dan ada dua hal yang penting :
Rumah sakit yang penuh sesak adalah kesalahan besar, harus tersebar dan
penyakit-penyakit menular harus mempunyai ruangan besar dan bilik-bilik harus
mendapat pergantian udara.
Bahwa rumah sakit dimuka Fray State harus dipertahankan untuk keperluan
penderita dari kedua belah pihak dan harus mendapat perlindungan dari kedua
belah pihak pula.
8. GRAF RUMFORD 1753 telah mengemukakan pikiran antara lain :
tentang bahan-bahan peledak
tentang tenaga
tentang suhu
pengaruh kebersihan sedemikian rupa sehingga mempengaruhi akhlak manusia
penyelidikan tentang sifat-sifat,pakaian secara ilmiah.
Pada zaman ini sanitasi belum mendapat kemajuan.

INDUSTRIALISASI DAN PERGERAKAN SANITASI (1830 - 1875)


Pada zaman ini timbul aliran positifisme oleh Von Scheling (Jerman) dari
Agusteconte. Kemajuan pesat dalam industri, perubahan kota dan masyarakat
terutama kaum buruh.

Keadaaan Kesehatan Masyarakat di negeri Inggris :

EDWIN CHADURICH 1832 mengemukakan pokok pikiran antara lain:


Buruk baiknya kesehatan manusia tergantung dari keadaan sekeliling,oleh sebab
itu menganjurkan perbaikan-perbaikan :
Air minum
Pembuangan kotoran
Perumahan

JOHN SIMON
Terkenal tentang administrasi
Menulis tentang bahaya phosphor (P), Pb, As, Hg, terhadap pekerja-pekerja buruh.

JOHN SNOW 1854 telah membuktikan bahwa pemindahan penyakit kolera


dibawa oleh air dan ini merupakan pendapat yang berharga dalam hal penyakit
kolera.

Keadaan Kesehatan Masyarakat di Perancis.


Mulai 1830 industri di Perancis telah maju. Dikeluarkan peraturan-peraturan yang
berlaku untuk seluruh negara seperti pelarangan kerja bagi buruh untuk
anak-anak. Kemajuan dalam lapangan diagnose, pengobatan dan pemberantasan
penyakit menular.
Keadaan Kesehatan Masyarakat di Jerman.
Keadaan industri dan Sanitasi telah maju. Perbaikan mengenai air dan
pembuangan kotoran telah mendapat perhatian dan pemberantasan penyakit
menular umpamanya kolera, pes, dan lain-lain.

Keadaan Kesehatan Masyarakat di Amerika Serikat.


Seorang tokoh masyarakat pada abad ini (1793 - 1859) yakni : LENUEL SHOTTUCH
telah menerbitkan buku-buku mengenai sanitasi dan pada tahun 1789 dibentuk
National Board of Health.

ZAMAN MICROBIOLOGY sampai SEKARANG (1875 - 1950)

1. PASTEUR, seorang pelopor microbiology.


2. ROBERT KOCH juga seorang pelopor microbiology.
3. L.I. DUBLIN 1921 - 1935 dapat mebuktikan bahwa life expectensial dapat naik
dari 46 tahun menjadi 60 tahun.
4. MUHAMMAD ALI 1833 (Mesir) pertama-tama membentuk suatu buku mengenai
sanitasi, yang memecahkan tentang usaha pemberantasan penyakit.
Konprensi Internasional :
Ii. 1851 di Mesir
IiI. 1859 di Perancis
IiII. 1866 di Istambul
IiV. 1874 di Wina
V. 1881 di Amerika
VI. 1885 di Roma
VII. 1907 di Paris.
Dan dibentuk International Hygiene yang bertugas mengumpulkan dan
menyebarkan tentang penyakit
Kolera
P e s
Cacar
Yellow fever
Typhus exanthematicus
Pada tahun 1946 dibentuk W.H.O. dan merupakan bahagian dari PBB. Konprensi I
WHO 1948 tanggal 7 April sehingga setiap tanggal 7 April merupakan hari
Kesehatan sedunia, sedang hari Kesehatan Nasional tanggal 12 Nopember.
Pelopor-pelopor Public Health pada abad ke 20 :
1. Katherina G. Clark
2. Prof. Winslow
3. Dr. Nyswander

USAHA-USAHA KESEHATAN DI INDONESIA :


A. Zaman Pemerintahan Belanda
Pada masa itu dijalankan oleh Jawatan masyarakat terutama sekali dalam bidang
Rumah sakit dan di Balai-balai pengobatan.
Dalam bidang Preventive dijalankan antara lain :
Pencegahan routine
Vaksinasi terhadap penyakit typhus dan pes
Penerangan kesehatan dalam bidang kesehatan lingkungan
Pemberantasan penyakit menular meliputi pemberantasan malaria dan
pemberantasan penyakit frambusia, dengan suntikan salvarsan.
Pemberantasan penyakit cacing tambang, banyak dilakukan di perkebunan
dengan obat oleum chemopodii.
Penyediaan air bersih dijalankan hanya di kota-kota besar.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa usahha-usaha Public Health dalam arti kata
sebenarnya belum banyak dijalankan.

B. Zaman Pemerintahan Jepang.


Usaha pada masa tersebut hampir tidak berjalan. Sehingga usaha sampai 1941
menjadi hancur kembali. Usaha-usaha dibidang curative macet oleh karena tidak
ada obat dan alat-alat perawatan. Pencacaran tidak dapat dijalankan secara
teratur lagi. Disana sini timbul malaria, dysentri yang mengakibatkan banyak
korban oleh karena tidak ada obat dan daya tahan tubuh rakyat menurun atau
berkurang oleh karena makanan berkurang pula.

C. Zaman Revolusi Fisik (1945 - 1950)


Gambaran suram pada zaman Jepang masih terus berlangsung, pada tahun 1945
sampai tahun 1950 terutama di daerah-daerah pertempuran, keadaan di daerah
yang diduduki Belanda lebih baik sedikit. Tetapi pada umumnya dapat dikatakan
bahwa usaha-usaha dibidang Public Health masih banyak tidak dijalankan , dan
tahun 1950 timbul wabah cacar yang mula-mula terjadi di Sumatera Tengah baru
ke daerah-daerah lain, misalnya Sumut, Aceh, Jawa, dsb.
D. Sesudah tahun 1950
Masa ini ditandai dengan meningkatnya perhatian Menteri Kesehatan Republik
Indonesia kepada Public Health antara lain tersusunnya Kementerian Kesehatan
atas bahagian-bahagian
- K.I.A.
- Pemberantasan penyakit t.b.c., kusta, frambusia.
- Pendidikan kesehatan kepada rakyat
- Statistik

Masing-masing bahagian ini memperluas usaha-usahanya sesuai dengan tujuan.


Pada tahun 1950 Pemerintah Indonesia menjadi anggota WHO dan bantuan
Indonesia dari Unicef banyak usaha-usaha tentang pemberantasan dapat dimulai
dan diperkembangkan :
1. Vaccinasi BCG untuk TBC
2. Pemberantasan penyakit frambusia dengan penicillin
3. Pemberantasan penyakit kusta dengan DDS.

Tahun 1951 di daerah Bandung dimulai usaha-usaha pelayanan kesehatan kepada


rakyat yang menginterpretasikan kegiatan preventive dan curative. Dalam
rangkaian itu pelayanan kesehatan tersebut didirikan instansi yang diberi
nama Pusat Kesehatan (Health Center), kenudian nama yang terakhir adalah Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) dan meliputi prinsip-prinsip dasar dari public
Health yakni : "THE BASIC SEVEN". Rencana ini dikenal dengan nama Bandung
Plane dan dicantumkan laporan di WHO yang mengadakan rapatnya di Jenewa
1953. Dalam rencana tersebut rakyat diikutsertakan untuk lebih pesat dalam
usaha-usaha bidang preventive.

1.2. Beberapa Defenisi-Defenisi Public Health :


Public Health (definisi lama): ialah kesehatan masyarakat atau usaha-usaha
Preventive Medicine yang dijalankan oleh suatu kelompok atau lingkungan yang
berorganisasi terhadap masyarakat luas.

Preventive Medicine (dalam arti sempit) : merupakan kegiatan yang


bertujuan mencegah timbulnya penyakit-penyakit. Usaha-usaha tersebut
dijalankan oleh dokter atau bidan atau perawat terhadap seseorang individu lain
atau sebanyak-banyaknya terhadap suatu keluarga.

Maka lingkungan kerja Ilmu Kesehatan Masyarakat jauh lebih luas dari pada apa
yang ditunjukkan oleh Preventive Medicine (dalam arti sempit).

Adapun yang dimaksudkan istilah lingkungan atau kelompok organisasi ialah


kelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi dengan maksud untuk
mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini tujuan itu berupa suatu masyarakat yang
sehat. Kelompok mana yang berorganisasi seperti itu antara lain suatu Dinas
Kesehatan (Propinsi, Kabupaten atau Kotamadya) atau suatu badan seperti (LSM,
PKU Muhammadyah, NU, Masyarakat Room's Katholik, dewan Gereja Indonesia dan
lain-lain.), yang menjadi tujuan ialah suatu penduduk kota, kecamatan, kabupaten
atau suatu masyarakat yang lebih luas.

Pada umumnya yang dianggap mencakup lingkungan kerja adalah segala kegiatan
dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat menurut defenisi sebagai berikut :

Menurut defenisi Prof. Winslow Public Health ialah suatu ilmu dan seni yang
bermaksud untuk mencegah suatu penyakit, memperpanjang masa hidup,
memperbaiki kesehatan jasmani, jiwa (mental health) serta efisiensi kerja dengan
jalan mengorganisir usaha-usaha masyarakat yang dilaksanakan secara
berangsur-angsur dalam :
1. Memperbaiki kesehatan lingkungan
2. Memberantas penyakit menular
3. Memberi pendidikan kesehatan perorangan
4. Mengatur usaha-usaha pengobatan dan perawatan demi tercapainya diagnose
klinik dan pertolongan preventive.
5. Memperkembangkan berbagai usaha masyarakat untuk dapat menjamin suatu
tingkat kehidupan yang layak bagi setiap anggo tanya sehingga dapat memelihara
kesehatannya dengan baik.

Kalau defenisi Winslow di atas diuraikan atau dianalisa lebih lanjut, dapat disusun
sebagai berikut
Public Health adalah suatu Ilmu dan Seni :
I. TUJUAN II. MELALUI III. USAHA-USAHA
1. Mencegah Dengan jalan 1. Memperbaiki kesehatan ling-
penyakit Meng- kungan
organisir usaha- 2. Memberantas penyakit me-
2.. Memperpanjang usaha nular
masa kehidupan masyarakat s e c a 3. Memberi pendidikan keseha-
ra tan perorangan dan masya-
3. Mempertinggi berangsur-angsur rakat
taraf 4. Mengatur usaha-usaha peng-
Kesehatan obatan dan perawatan demi
jasmani dan tercapainya diagnose klinik
jiwa, serta efisien dan pertolongan.
si kerja. 5. .Memperkembangkan
berbagai usaha masyarakat
untuk dapat menjamin suatu
tingkat ke-hidupan yang layak
bagi setiap anggo tanya
sehingga dapat memelihara
kesehatannya de-ngan baik.

Jadi defenisi Winslow ini terbagi tiga bahagian :


Public Health : adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk :
1. Mencegah timbulnya penyakit
2. Memperpanjang masa hidup
3. Mempertinggi taraf kesehatan jasmani dan kesehatan jiwa serta efisiensi kerja

II. Ialah keterangan bahwa yang tercantum dalam bahagian I harus


dijalankan melalui organisasi masyarakat.
III. Terdapat keterangan tentang usaha-usaha untuk mencapai tujuan
dari Public Health.

Justru bahagian I tadi ialah sesungguhnya defenisi Ilmu Kedokteran


Pencegahan (Preventive Medicine) yang bermaksud menghindarkan penyakit,
memperpanjang masa hidup serta mempertinggi taraf kesehatan jasmani dan
kesehatan jiwa serta efisiensi kerja. Oleh karena itu maka Public Health adalah Ilmu
Kedokteran Pencegahan yang memenuhi syarat-syarat tersebut dalam bahagian II,
dimana dijalankan dengan ikut sertanya masyarakat (arti sebenarnya). Seorang
dokter yang menjalankan pengobatan terhadap seorang penderita harus
menghadapi penderita perorangan, tetapi seorang dokter yang bekerja dalam
Public Health harus menghadapi masyarakat, dalam perkataan lain dalam hal I
dokter tadi membuat suatu diagnose mengenai penyakit perorangan dan atas
diagnose tersebut ia melakukan pengobatan. Sedang dalam hal II, dokter tadi
harus membuat analisis mengenai kesehatan dan penyakit yang ada di
masyarakat (berkaitan dengan epidemiology). Dengan demikian setiap warga
negara diharapkan dapat memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sesuai dengan hak sebagai manusia untuk hidup sehat dan berumur panjang.
YANG hendak dicapai menurut Winslow ialah : Tahap Kesehatan yang
tersimpul dari defenisi WHO adalah sehat jasmani dan rohani dan sosial ekonomi
yang sempurna dan bukan hanya terhindar dari penyakit. Selain defenisi sehat dari
WHO adapula defenisi sehat antara lain
1. Menurut WHO (1957) : Sehat adalah keadaan dan kualitas dari organ tubuh
yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang
dimilikinya. adapula defenisi sehat antara lain :
2. Menurut Undang-Undang Pokok Kesehatan no. 9 tahun 1960 pasal 2 BAB
I : Kesehatan ialah meliputi kesehatan badan rohani atau mental an sosial dan
bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit acat dan kelemahan.
3. Menurut WHITE (1977) Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu
diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-
tanda penyakit atau kelainan
4. Menurut WEBSTER :
Sehat adalah suatu keadaan dimana jasmani, jiwa dan pikiran ehat, utamanya
bebas dari penyakit dan kesakitan.
5. Menurut PERKINS :
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang relatif antara bentuk badan
atau organ badan dengan isinya, sebagai hasil dari penyesuaian dinamik dengan
kekuatan yang akan mengganggunya. Kekuatan badan akan memberikan reaksi
yang aktif atau memberikan perlawanan terhadap kekuatan yang akan
mengganggu kesehatan. Defenisi ini menggambarkan adanya suatu penyesuaian
dari tubuh seseorang terhadap kekuatan yang mengganggunya, jika penyesuaian
ini memuaskan maka hasilnya adalah kesehatan.
6. Menurut PROF. MUCHTAR :
Sehat bukan saja tidak ada penyakit badan dan jiwanya, melainkan bebas
dari segala gangguan dan aman. Bila seorang hidupnya tidak aman, tidak dapat
mengeluarkan pendapat atau buah pikiran maka tidaklah dianggap sehat. Jadi
masyarakat yang sehat ialah suatu masyarakat yang berada dalam keadaan
jasmaniah, rohaniah yang sehat yang ditentukan oleh keadaan sosial , ekonomi
dan kulturil yang sehat dan bukan hanya terhindar dari penyakit dan kelemahan
belaka.
7. Menurut Undang Undang Kesehatan No 23/1992 :
Sehat adalah : Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
8. Namun jika Undang-undang ini semakin disempurnakan dalam kehidupan sehari
hari maka dikenallah Panca SEHAT yakni Suatu keadaan sejahtera a) Fisik, b)
mental/rohani, c)sosial, d) produiktif dan e) Hubungan yang transendental dengan
sang pencipta.

Lima keadaan yang sejahtera serta sangat layak untuk dillaksanakan


serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka manusia akan membawa
rahmat bagi dirinya, lingkungannya dan alam semesta sekaligus mengemban
dirinya sebagai makhluk termulia dengan tugas kekhalifaannya.

Perkembangan USAHA KESEHATANH MASYARAKAT seluruhnya mengenal


TIGA bentuk ORGANISASI :
1. CONTINENTAL EUROPE TYPE (=JERMAN TYPE).
Bentuk dasar pertama ini mulai timbul di Jerman dan dipakai oleh berbagai
negara di Eropa Barat. Bentuk Dasar ini dapat dipakai sebagai bentuk induk
karena dapat meletakkan Dasar :
THE FORENSIC MEDICINE PATHWAY
EPIDEMIC DISEASE
SOCIAL DISEASE, umpamanya : TBC, Penyakit kelamin dll.
MEDICAL DISEASE yang dijalankan secara paksaan.

2. ANGLO SAXEN SYSTEM.


Bentuk Public Health yang menghendaki bahwa organisasi P.H. disesuaikan
dengan keadaan Negara yang bersangkutan. Ini mulai berkembang di Amerika
Serikat dan berbagai negara misalnya Inggeris. Bentuk ini lebih Fleksibel oleh
karena segala sesuatunya dijalankan oleh Pemerintah dengan ikut sertanya
Mssyarakat.

3. TYPE RUSIA (=GLAVE RUSIA).


Ini didasarkan atas perkembangan PH di Rusia, sejak pecahnya Perang Revolusi
di Rusia1917 maka menurut type ini semua tenaga kesehatan masyuarakat,
tenaga perawat, tenaga pendidikan Kesehatan dan rakyat dijalankan oleh
pegawai negeri (pemerintah). Bentuk ini terdapat pada negara-negara:
Rusia
Negara sekeliling Rusia, Eropa dan Asia.

Anda mungkin juga menyukai