Yusrawati Hasibuan
• Sejarah…..panjang dan mengalami perubahan
dan perkembangan yang luar biasa dari abad
ke abad.
• Banyak kejadian yg sangat penting dimulai dari
the early medieval period (Tulchinsk and
Varavikova, 2009).
1. Awal Periode Abad pertengahan (Abad
ke-V hingga X)
Pada abad ke-V telah ada pengajaran tentang
kesehatan untuk Greek dan Roman. Namun
demikian, kekaisaran barat masih memandang
penyakit sebagai hukuman atas dosa. Abad ke
VII-X, di Persia dan belakangan di Baghdad dan
Cairo terdapat medical academics and hospitals.
Piped water supplies terdokumentasi di kairo
pada abad ke-IX. Great medical academies
didirikan di Cardova-Spain.
2. Akhir Periode Abad Pertengahan (Abad
ke XI-XV)
Diawali adanya konsep kes Romawi Kuno yang
dipertahankan dan dikembangkan oleh
kekaisaran Muslim. Abad ke-XII Jewish
philisopher-physician Moses Maimonides
memberikan training di Cardova dan Kairo.
Terdapat Monastery hospitals antara abad ke-
VIII dan XII. Rumah sakit ini juga didirikan pada
abad XI di rusia. Abad IXV Britain memiliki 750
rumah sakit. Abad ke-XV terdapat asuransi
pelayanan medis bagi anggota dan keluarga.
• Pada periode ini terjadi epidemik yg dikenal
dgn wabah hitam atau black death, terutama
pneumonia dan pes atau sampar. Wabah ini
selanjutnya menular dari Asia sampai Eropa
melalui invasi Mongol
3. Renaisanse (1500-1750)
Penyakit yang muncul pada periode ini adalah syphilis,
typhus, smallpox, measles and plaque termasuk
malaria. Penularannya sampai Eropa. Rickets, scarlet
fever, dan scurvy terutama pada para pelaut.
Pada periode ini ilmu anatomi, fisiologi, kimia,
mikroskop, dan kedokteran klinis telah menggunakan
pendekatan ilmiah. Tahun 1538, terdapat annual
abstract: Bills of Mortality, termasuk tabulasi kematian
menurut penyebab. Ini dimulai tahun 1629. Tahun
1662, John Graunt di inggris mempublikasikan Natural
and Political Observation Upon the Bills of Mortality.
• Tahun 1662, John Graunt di inggris
mempublikasikan Natural and Political
Observation Upon the Bills of Mortality. John
Graunt menunjukkan hub secara statistik
antara kematian dan kondisi lingkungan.
Mikroskop dikembangkan oleh Antony van
Leeuwenhoek tahun 1976.
4. Pencerahan, Ilmu Pengetahuan, dan
Revolusi (1750-1830)
Periode ini terjadi perkembangan pertanian
yang menyebabkan peningkatan produktifitas
dan perbaikan nutrisi. Hal ini berasosiasi
terhadap peningkatan birth rate dan falling
death rate, serta mengakibatkan rapid
population growth.
a. Reformasi Abad ke XVIII
– Tugas..!!!
Carilah penyakit2 yg dimaksud pada pernyataan
diatas.
15. Prestasi/Pencapaian Public Health pada
Abad 20an
a. Kontrol penyakit infeksi
b. Vaksinasi
c. Keamanan kendaraan bermotor
d. Tempat kerja yang aman
e. Penurunan kematian akibat penyakit jantung
koroner, stroke.
f. Makanan yang lebih aman dan sehat
g. Lebih sehatnya ibu dan bayi
h. Keluarga berencana
i. Fluorisasi air minum
J. Pengakuan bahwa tembakau adalah bahan
yang berbahaya untuk kesehatan.
PERKEMBANGAN KES MASY DI IND
• Kes masy di Indonesia dimulai abad 16, dimulai
adanya pemberantasan cacar dan kolera yg
sangat ditakuti masyarakat.
• 1927 kolera masuk ke Indonesia dan tahun
1937 terjadi wabah kolera eltor.
• 1948 cacar masuk ke Indonesia melalui
Singapura.
• 1807 pelatihan dukun bayi dalam peraktek
persalinan
• 1952, pelatihan dukun bayi
• 1851 didirikan Sekolah dokter Jawa (STOVIA)
• 1927, STOVIA menjadi sekolah kedokteran
• 1947, menjadi Fak Kedok UI
• 1888, pusat Laboratorium Bandung
• 1939, menjadi Lembaga Eykman
• 1922, pes masuk Indonesia
• 1933, 1934, 1935 terjadi epidemi di Jawa
• 1935, penyemprotan dg DDT
• 1951, konsep Bandung, pelayanan kesehatan
masy, aspek kuratif dan preventif tidak dapat
dipisahkan.
• 1967, konsep puskesmas terdiri dari tipe A, B
dan C
• 1968, puskesmas sistem pel kes terpadu