(KSM233)
DISUSUN OLEH
Ira Marti Ayu, S.K.M.,M.Epid
d) Teori Kontagious
Seseorang dapat tertular penyakit jika ada kontak dengan penderita
- Veronese Fracastorius (1483-1553)penyakit ditularkan dari orang ke
orang melalui partikel yang sangat kecil
- Thomas Sydenham (1624-1689)walaupun lulusan Oxford medical
school, tidak langsung mempraktikkan ilmunya; ia masuk angkatan
militer dan memegang jabatan sebagai administrator kampus. Saat
bergabung dengan all Souls College, ia berkenalan dengan Robert
Boyle, seorang rekan yang membuat Sydenham tertarik pada penyakit
dan epidemi. Sydenham kemudian berupaya untuk mendapatkan izin
praktiknya dan mengutarakan pentingnya pendekatan empiris yang kuat
di bidang kedokteran dan observasi yang cermat terhadap penyakit.
Sydenham mempublikasikan hasil observasinya dalam sebuah buku di
tahun 1676 dengan judul Observational Medicae.
Pada awal abad ke-19, demam anak adalah penyebab utama untuk
kematian pada wanita tak lama setelah melahirkan, dengan angka
kematian akibat demam nifas sebesar 25%. Banyak teori tentang penyebab
demam nifas yang populer saat itu, termasuk racun yang ada di atmosfer,
konstitusi epidemi pada beberapa wanita, udara busuk atau pengaruh
matahari dan magnet. Periode ini merupakan waktu berkembangnya
Latihan
Apakah perbedaan sejarah epiemiologi di awal sejarah dan sampai saat ini?
Jawaban
Diawal sejarah epidemiologi penyakit dianggap penyebabnya adalah kekuatan
gaib dan roh jahat, kemudian perkembang bahwa penyakit disebabkan oleh
mikroorganisme. Inilah menjadi dasar berkembangnya penyebab penyakit
menular. Kemudian epidemiologi juga berkembang ke penyakit yang non infeksi
seperti penyakit tidak menular.