NIM : 221000319
Kelas : D
Mata Kuliah : Dasar Epidemiologi
Dosen Pengampu: drh. Hiswani, M.Kes
TOKOH-TOKOH EPIDEMIOLOGI
Hippocrates (460-377)
Hippocrates merupakan ahli epidemiologi pertama di dunia karena dialah yang
pertama mengajukan konsep analisis kejadian penyakit secara rasional dan juga
memperkenalkan istilah epidemic dan endemic. Hippocrates mengemukakakan
beberapa teori yaitu penyakit terjadi karena adanya kontak dengan jasad hidup,
penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal maupun internal seseorang.
Pada awal abad ke-18, muncul sebuah teori yang dikenal sebagai “Miasma Teory”.
Teori tersebut digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menjelaskan timbulnya
wabah penyakit. Penyakit timbul dikarenakan sisa-sisa makhluk hidup yang mati
membusuk dan gas-gas busuk yang dikeluarkan tersebut menjadi penyebab
munculnya sebuah penyakit. Teori ini mempunyai arah yang cukup spesifik, namun
tidak sepenuhnya dapat menjawab berbagai pertanyaan mengenai penyakit.
Hippocrates juga mencetuskan tiga teori lainnya yaitu teori epidemi, teori kuman, dan
teori multi kausal.
Galen (129-199)
Galen adalah seorang dokter bedah dari Italia yang menyempurnakan teori
Hippocrates dengan menambah procatartic factor dan temperament yang
mempengaruhi kesehatan penyakit. Galen menjelaskan procatartic factor merupakan
gaya hidup seseorang dan temperament merupakan sifat seseorang menyikapi suatu
objek. Galen menulis dalam teorinya, sakit disebabkan selain ketidakseimbangan
unsure tubuh (teori Hippocrates) juga disebabkan faktor gaya hidup dan temperament
atau sifat pribadi, mempunyai hubungan terjadinya kerentanan tubuh terhadap
penyakit tertentu.