Suhartono
2020
Deskripsi mata kuliah epidemiologi
kesehatan lingkungan.
• Materi perkuliahan epidemiologi kesehatan lingkungan
melakukan kajian tentang pengertian, tujuan, ruang
lingkup epidemiologi, konsep penyebab penyakit,
ukuran-ukuran epidemiologi, standarisasi, definisi dan
4 simpul pengamatan epidemiologi lingkungan,
studi/penyelidikan epidemiologi, studi epidemiologi
deskriptif, studi epidemiologi analitik, pencatatan dan
pelaporan surveilans, survei praktik entry data, telaah
data epidemiologi dengan epi info dan pemetaan
penyakit dan KLB/wabah.
• Pencapaian tujuan pembelajaran mata kuliah ini
menggunakan metode ceramah, diskusi, penugasan,
praktik dan seminar.
TUJUAN MATA KULIAH
1. MEMAHAMI PENGERTIAN, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
2. MEMAHAMI KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
3. MEMAHAMI UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI
4. MEMAHAMI STANDARISASI
5. MEMAHAMI DEFINISI DAN 4 SIMPUL PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
6. MEMAHAMI STUDI PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
7. MELAKUKAN STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
8. MELAKUKAN STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK
9. MELAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN SURVEILANS
10. MELAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KLB/WABAH
11. MEMAHAMI DAN MELAKUKAN SURVEI
12. MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN EPI INFO
13. MELAKUKAN TELAAHAN DATA EPIDEMIOLOGI DAN PEMETAAN PENYAKIT DENGAN EPI INFO.
GARIS BESAR MATA KULIAH
1. PENGANTAR MATA KULIAH
a. PENGERTIAN DAN DEFINISI EPIDEMIOLOGI
b. SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI
c. TUJUAN EPIDEMIOLOGI
d. RUANGLINGKUP EPIDEMIOLOGI
e. LEVEL EPIDEMIOLOGI
2. KONSEP PENYEBAB PENYAKIT
a. TRIANGLE EPIDEMIOLOGI
b. INTERAKSI HOST-AGENT-ENVIRONMENT
c. KONSEP PENYEBAB TUNGGAL DAN GANDA
d. JARING-JARING PENYEBAB
e. KONSEP PENYEBAB
f. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
3. UKURAN-UKURAN EPIDEMI
a. INCIDENCE RATE DAN INSIDEN RISK
b. PREVALENS
4. STANDARISASI
5. EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
a. DEFINISI
b. SEJARAH PERKEMBANGAN
c. 4 SIMPUL PENGAMATAN
6. STUDI/PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
a. SIKLUS
b. KLASIFIKASI
• 7. STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
a. STUDI EKOLOGI
b. CROSS SECTIONAL
• 8. STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK
a. KOHOR
b. KASUS KONTROL
• 9. SURVEILANS
a. PERANAN POLA PENYAKIT
b. PENGENALAN KEADAAN
c. PENCATATAN DAN PELAPORAN SURVEILANS
d. PRAKTIK SURVEILANS
• 10. KLB/WABAH
a. UNDANG-UNDANG WABAH
b. PENCATATAN DAN PELAPORAN
c. PENYELIDIKAN KLB/WABAH
• 11. PEMBUATAN KUEASIONER DAN ENTRY DATA
DENGAN EPI INFO
a. PEMBUATAN KUESIONER
b. ENTRY DATA
• 12.PRAKTIK TELAAHAN DATA EPIDEMIOLOGI DAN
PEMETAAN PENYAKIT
Sejarah dan Perkembangan
Epidemiologi
• 1. Epidemiologi Klasik
• 2. Epidemiologi Modern
• 1. Epidemiologi Klasik :
– 1). Pertama kali diutarakan > 2000 tahun yg lalu oleh
Hippocrates.
– 2). Mempelajari ttg peny menular/wabah serta terjadinya
penyakit menurut konsep epidemiologi klasik.
– 3). Menjadi sebuah alat yg sangat bermanfaat unt
membuktikan hubungan antara kondisi lingkungan dgn
penyebab penyakit yg spesifik.
Epidemiologi Modern
• 2. Epidemiologi Modern :
– 1. Tidak terbatas pada kajian penyakit menular/
KLB/wabah, tapi meluas ke berbagai bidang kajian
untuk peny menular bukan wabah, penyakit tidak
menular serta pengetahuan kesehatan &
kedokteran.
– 2. Sekumpulan konsep yg digunakan dalam studi
epidemiologi, terutama bersifat analitik.
– 3. Epidemiologi modern dibagi Epid. Lapangan,
Epid. Komunitas dan Epid. Klinik.
• Tokoh-tokoh epidemiologi
Hippocrates ( SM)Thomas Sydenham ( )James
Lind (1700)Benjamin Jesty (1700)John Snow
(1813 – 1858)Louis Pasteur (1822 – 1895) &
Robert Koch (1843 – 1910)
HIPPOCRATES
1). Hippocrates (460 – 377 SM )
→ Bapak Kedokteran & ahli epidemiologi pertama
→ Bgmn suatu peny mempengaruhi populasi & cara peny
menyebar
→ 2 teori ttg sebab adanya penyakit :
1. Peny terjadi krn adanya kontak dgn jasad hidup;
2. Peny berkaitan dgn lingkungan internal & eksternal seseorang.
Internal : peny krn ketidakseimbangan cairan di dlm tubuh manusia;
deman krn terlalu banyak darah).
Eksternal : musim, kelembaban, air, angin & makanan berkontribusi
menimbulkan peny.
→ Menjelaskan isu-isu penyakit dlm kaitannya dgn waktu, musim,
tempat, kondisi lingkungan dan pengendalian penyakit.
→ Karyanya “On Airs, Waters and Places”
Hippocrates 460 – 377 SM.
Ahli Epidemiologi yang pertama
Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang rasional
Buku yang ditulis: Epidemic I, Epidemic II, On Airs,
Waters, and Places
Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic
GALEN
Galen 129 – 199 M.
Ahli bedah tentara romawi
Bapak “Fisiologi Eksperimental”Faktor Prokatartik (cara
hidup orang) dan temperamen mempengaruhi kesehatan
dan penyakit miasma (istilah umum untuk partikel dalam
udara)
Pengaruh lingkungan (geografi dan iklim) udara buruk
Malaria
Teori miasma
Thomas Sydenham & James Lind
2). Thomas Sydenham
→ Dokter dr Inggris
→ karya terbesar : klasifikasi demam yg menyerang London (1660-
an dan 1670-an) dan Pengobatan smallpox
Willian Farr
Melakukan pengumpulan data secara sistematik dan statistik
kematian di Inggris
Bapak Statistik vital moderen dan surveilens
Memperluas analisis data morbidtas dan mortalitas epidemiologi
Melihat efek status perkawinan, pekerjaan dan ketinggian
Benjamin Jesty
→ 2 penelitian utamanya :
1. Kejadian Luar Biasa (KLB) kolera thn 1840-an yg terjadi di
Distrik SoHo London dalam daerah Broad Street.
2. Epidemi kolera (1853) dgn membandingkan angka
kematian akibat kolera berdasarkan sumber air dari 2
perusahaan air yg berbeda di London.
John Snow
KLB Kolera di Distrik SoHo London
→ 500 kasus kolera dalam 10 hari
→ Penduduk diungsikan untuk mencegah bertambahnya
jumlah kasus & kematian.
→ Langkah2 investigasi :
1. Menganalisis tgl mulai sakit & kematian
2. Meneliti sumber kontaminasi air dr sumur & pompa
→ Hasilnya hampir semua kematian berdekatan dgn
pompa di Broad street
→ Melepas pegangan pompa
John Snow –
Epidemi kolera pd 2 perusahaan air di London :
KESIMPULAN
● Konsep awalnya hanya diajukan untuk Penyakit
Menular
● Konsep sekarang adalah : - Semua Penyakit (PM dan
PTM) - Kondisi & kes yg berhub dgn suatu kejadian -
Penyakit jiwa - Bunuh diri - Obat-obat terlarang -
Kecelakaan atau luka- dll