Oleh:
Margi Asri
(K11116025)
Maya Malle
(K11116025)
Mayang Sari
(K11116055)
Jenis-Jenis
Sifiis
Pengertian
Sifilis
Pencegahan
dan Pengobatan
Sifilis
Sejarah
Perkembangan
Sifilis Di Dunia
Sifilis
Pengertian Sifilis
Pada dasarnya sifilis merupakan salah satu penyakit
yang menyerang jenis kelamin. Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri spiroceta dan trepollema
palidum.
Sifilis atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan
oleh bakteri yang bernama Treponema pallidum.
Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual
(IMS).
Lanjutan
Syphilis is an acute and chronic sexually transmitted
disease which is caused by an anaerobic tightly coiled
helical bacterial species
Treponema pallidum On the basis of its activity and
infectivity phase, acquired syphilis can be classified
into four stages: primary, secondary, latent, and
tertiary
Jenis-Jenis Sifilis
Sifilis primer
Sifilis
Sekunder
Sifilis laten
Sifilis
Tersier
Sifilis Primer
Penderita sifilis mengalami gejala yang dimulai
dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam
dan sekitar di mulut
Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga
tapi tidak menimbulkan rasa sakit.
Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi
berhubungan seksual dengan orang lain, penularan
sangat mudah terjadi
Sifilis Sekunder
Sifilis Laten
Sifilis Tersier
Pada sifilis tersier, infeksi bisa memberi efek
yang serius pada tubuh.
Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini
adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah
pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian
jika tetap tidak ditangani.
Sejarah Perkembangan
Sifilis Di Dunia
Sifilis diyakini telah menginfeksi 12 juta orang di
seluruh dunia pada tahun 1999,
Ada dua teori utama yang menjelaskan asal-usul
penyakit ini, yaitu Columbian atau New World
Theory dan Unitarian atau African Theory
Lanjutan
Pada pelayaran kembali ke Eropa penyakit ini terus
berkembang dengan gejala-gejala berupa bercakbercak berwarna tembaga pada setiap penderita yang
disebut sebagai Indian Measles.
Sesudah tahun 1943 timbulah epidemi penyakit ini di
seluruh Eropa.
Pencegahan:
Setia dengan pasangan
Penggunaan kondom bisa dilakukan sebagai langkah
pengamanan lain dalam upaya mengurangi risiko
penularan sifilis
Jangan berhubungan seksual secara oral, vagina,
maupun anal hingga pengobatan sifilis selesai
dilakukan dengan siapa pun.
Lanjutan
Jika Anda pengguna narkoba suntik (panasun), jangan
berbagi jarum suntik dengan orang lain
Segera tanyakan kepada dokter atau klinik spesialis
penyakit kelamin jika terdapat kemungkinan bahwa
Anda telah terinfeksi sifilis.