Promosi Kesehatan
Masa Penjajahan
Belanda membentuk Jawatan Kesehatan Tentara
(Militair Geneeskundige Dienst ) Pada tahun 1808.
Sedangkan usaha untuk mempertinggi kesehatan
rakyat secara keseluruhan dinyatakan dengan tegas
dengan dibentuknya atau Dinas Kesehatan Rakyat
pada tahun 1925.
Pendekatan Edukatif
Pendekatan edukatif yang merupakan
pendekatan yang dipergunakan dalam PKMD adalah
serangkaian kegiatan untuk membantu masyarakat,
mengenai dan menemukan masalah mereka sendiri dan
kemudian atas dasar rumusan masalah kesehatan yang
telah mereka sepakati dikembangkanlah rencana
penanggulangannya. Tujuan utama pendekatan edukatif
adalah untuk mengembangkan kemampuan masyarakat
sehingga masyarakat sehingga masyarakat yang
bersangkutan dapat memecahkan masalah yang
dihadapi atas dasar swadya sebatas kemampuan
mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi dasar
yang ditempuh adalah mengembangkan provider dan
masyarkat.
Era PKMD, Posyandu dan
Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Elektronik
(Kurun Waktu 1975 – 1995)
Munculnya PKMD
PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa)
mulai muncul dipermukaan pada sekitar tahun 1975.
Pada waktu itu oleh Depkes dibentuk panitia kerja untuk
menyiapkan konsep program Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD). Ketuanya adalah Dr. R.
Soebekti, Dirjen Pemibaan Kesehatan Masyarakat.
Landasan dasar dikembangkannya PKMD ini adalah
sejarah budaya bangsa Indonesia yang turun temurun,
yakni “gotong royong” dan “musyawarah”. Mengacu
pada dua prinsip ini maka konsep PKMD dikembangkan
dengan semangat kekeluargaan dan saling membantu
yang lemah, yang kaya membantu yang miskin dan yang
sehat membantu yang sakit..