KESEHATAN MASYARAKAT
DI SUSUN OLEH :
NAMA : AMINA
NIM : 111200040048
PRODI : S1 KEPERAWATAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah “Ilmu Kesehatan Masyarakat”
ini dapat tersusun dengan semestinya. Tak lupa pula penulis kirimkan salawat serta salam
kepada Nabi Muhammad Saw yang merupakan suritauladan bagi seluruh umat manusia di
muka bumi ini.
Pada Makalah “Ilmu Kesehatan Masyarakat” ini bertujuan untuk memberikan sumbangan
pemikiran kepada khalayak pembaca tentang “Pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan belajar memahami dan mengkaji pentingnya menjaga kesehatan dan inti-inti pokok
dari pembahasan kesehatan masyarakat, diharapkan kepada pembaca dapat mengambil
intisari dari makalah ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikan pula dengan Makalah “Ilmu Kesehatan
Masyarakat” ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca agar pada kesempatan
lainnya penulis dapat menulis makalah “Ilmu Kesehatan Masyarakat” dengan lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................................................................
i
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................................
..ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................................................... 2
C. Tujuan
Penulisan........................................................................................................................ 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat.............................................................................4
B. Defenisi Kesehatan Masyarakat........................................................................................5
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Masyarakat.....................6
D. Sasaran Kesehatan Masyarakat........................................................................................7
E. Konsep Pencegahan
Penyakit.............................................................................................8
BAB
III..................................................................................................................................................
.............9
PENUTUP....................................................................................................................................
.................10
A.
Kesimpulan...................................................................................................................................
.....11
B.
Saran.............................................................................................................................................
........12
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
C. TUJUAN PENULISAN
Melaluli makalah ini, penulis bertujuan untuk memberikan sedikit pemahaman
tentang ilmu kesehatan masyarakat kepada pembaca dan mampu bermanfaat
dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mengingat kesehatan iu sanat penting,
maka ada aiknya kia mempelajarinya dari dasar dulu.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Kelompok
Kelompok kelompok khusus yang menjadi sasaran dalam penyuluhan
kesehatan masyarakat adalah:
1. Kelompok ibu hamil
2. kelompok ibu ibu yang memiliki anak balita
3. kelompok PUS dengan resiko tinggi kebidanan.
4. kelompok kelompok masyarakat yang rawan terhadap masalah kesehatan
diantaranya adalah:
· Kelompok usia lanjut
· Kelompokwanita tuna susila
· Kelompok anak remaja yang terlibat dalam penyalahgunan narkotika
· Kelompok kelompok masyarakat yang ada diberbagai institusi
pelayanan kesehatan seperti Masyarakat sekolah dan pekerja pekerja dalam
perusahaan.
c. Masyarakat
Masyarakat yang menjadi sasaran dalam penyuluhan kesehatan adalah:
1. Masyarakat binaan Puskesmas
2. Masyarakat Nelayan
3. Masyarakat Pedesaaan
4. Masyarakat yang datang ke institusi pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas ,posyandu yang diberikan penyuluhan kesehatan secara massal.
Masyarakat yang luas yang terkena masalah kesehatan seperti wabah
DHF,muntah berak,dsb.
E. KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT
Secara umum pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai tindakan
yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan akan terjadi, sehingga
peristiwa tadi tidak terjadi atau dapat dihindari. Pencegahan atau prevention
dapat diartikan sebagai bertindak mendahului (to come before or procede) atau
mengantisipasi (to anticipate) yang menyebabkan sesuatu proses tidak
mungkin berkembang lebih lanjut. Jadi namanya pencegahan akan
memerlukan tindakan antipatif (anticipatory action) berdasarkan pada
penguasaan kita tentang model Riwayat Alamiah Penyakitnya, yang berkaitan
inisiasi (awal mulai) atau kemajuan dari proses suatu penyakit atau masalah
kesehatan apapun tidak mempunyai peluang untuk berlanjut.
Mencegah penyakit berarti menggunakan pengetahuan kita yang mutakhir
sebaik-baik mungkin untuk membina (promote), mencegah penyakit dan
ketidakmampuan serta memperpanjang umur (mengikuti asal mulanya
sebagaimana dimaksud dalam definisi Public Health menurut Wnslow, 1920).
Semua upaya tersebut dapat dicapai dengan mengorganisir dan menyediakan
pelayanan kedokteran dan kesehatan masyarakat kepada perorangan maupun
keluarga atau masyarakat yang membutuhkan. Tindakan pencegahan dapat
dilakukanbaik pada fase prepatogenesis yaitu sebelum mulainya proses
penyakit, maupun fase pathogenesis yaitu sesudah memasuki proses penyakit
mengikuti konsep proses Riwayat Alamiah Penyakit. Tindakan pencegahan
dibagi menjadi 3 tahap utama, yaitu:
Yang pertama adalah pencegahan primer yang dilakukan dalam fase pre-
patogenesis sebelum proses penyakit terjadi.
Yang kedua adalah pencegahan sekunder dimana proses penyakit sudah mulai
memasuki fase pathogenesis tapi masih dalam tahap ringan dan belum nyata.
Yang ketiga adalah pencegahan tersier dimana dalam fase pathogenesis
tersebut proses penyakit sudah nyata dan berlanjut dan mungkin dalam taraf
dan akan berakhir.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asclepius: dokter pertama yang dapat mengobati penyakit dan
melakukan pembedahan dengan cara tertentu. Higiena, asisten/isri Asclepius,
mengajarkan pada pengikutnya melalui pendekatan Hidup seimbang,
menghindari makanan/minuman beracun, makan makan yang bergizi, cukup
istirahat dan olah raga. Dari cerita mitos Yunani tersebut, muncul dua
pendekatan dalam penangan kesehatan, aliran pertama lebih menekankan
pengobatan (kuratif), aliran kedua lebih menekankan pencegahan (preventif)
dan peningkatan (promosi) kesehatan. Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah
suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah timbulnya
penyakit ,Memperpanjang umur, meningkatkan nilai kesehatan fisik dan
mental melalui usaha usaha kesehatan masyarakat yang terorganisasi.
Secara umum “pencegahan” atau “prevention” dapat diartikan sebagai
tindakan yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan (atau diduga)
akan terjadi,sehingga peristiwa tadi tidak terjadi atau dapat dihindari. (to come
before or precede,or anticipate, to makeimposibble by advance provision).
Pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai bertindak mendahului (to
come before or procede) atau mengantisipasi ( to anticipate) yang
menyebabkan sesuatu proses tidak mungkin berkembang lebih lanjut. Jadi
yang namanya “pencegahan” akan memerlukan tindakan antipatif
(anticipatory action) berdasar pada penguasaan kita tentang model ‘riwayan
alamiah penyakit nyan yang berkaitan inisiasi (awal mulai) atau kemajuan dari
proses suatu penyakit atau masalah kesehatan ataupun tidak mempunyai
peluang untuk berlanjut.
B. SARAN
1. Hendaknya para mahasiswa giat belajar agar bisa menenggulangi
permasalahan kesehatan masyarakat yang sangat banyak saat ini.
2. Diharapkan pembaca dapat memahami isi makalah penulis dan
memperluas wawasan dari berbagai sumber lain.
3. Karena makalah ini jauh dari kesempurnaan, penulis harapkan saran dari
pembaca untuk kemajuan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati,Eny Retna. 2009.Asuhan Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Nuha Medika
Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) jilid I cetakan keenam; Jakarta; 2011
http://Mengenal Ilmu Kesehatan Masyarakat.Wandy’s Weblog.htm.
Entjang, Indan, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya Bakti Kumpulan
Materi Kesmas Bahan Bacaan Jurusan Kebidanan Politeknik Makassar.
Mubarak Wahit Igbal, 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika
http://mnoersyamsi.blogspot.com/2012/01/makalah-ilmu-kesehatan-masyarakat.html
http://indonesianpublichealth.blogspot.com/2009/08/sejarah-kesehatan-masyarakat.html
Syafrudin, 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta Timur : CV. Trans Info Media
Soepardan,suryani.2008. “Konsep Kebidanan”. Jakarta : EGC
http://veteriner-island.blogspot.com/2009/12/sejarah-kesehatan-masyarakat.html
Prawirohardjo,sarwono.2011. “Ilmu Kebidanan”. Jakarta : BPSP
Notoatmojo,soekidjo.2008 “Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat”. Jakarta :
Rineka Cipta
http://materiprakerin.blogspot.com/2009/04/ilmu-kesehatan-masyarakat.html
http://www.iklandisiniaja.com/582/
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_derajat_kesehatan.html