Nim : 111200160060
Prodi : S1.Keperawatan
Mk : AGAMA
Hal kedua yang dikatakan dalam kejadian 2:7 adalah: bahwa manusia debu
tanah yang kedalam hidungnya dihembuskan (nafas hidup) sehingga menjadi
(mahkluk hidup). Kata “ mahkluk” menggunakan kata (nefesy) yang dalam Alkitab
diterjemahkan dengan berbagai cara. Nefesy berarti “emosi” yang biasa
diterjemahkan dengan kata “ jiwa”, dan juga dapat diterjemahkan “orang”, jadi
menujuk kepada manusia sebagai suatu pribadi. Umumnya Alkitab tidak memakai
kata ibrani (nefesy) dan yunani (psukhe) dalam arti: jiwa yang tidak berjasad sebagai
lawan dari tubuh yang fana, sebab nefesy dipergunakan untuk ,mengungkapkan
manusia keseluruhannya,. Perbedaan antara tubuh dan jiwa dapat disebut sebagai
perbedaan antara yang lahir dan bathin. Tubuh mengungkapkan manusia dari segi
lahiriah sedangkan jiwa mengungkapkan manusia dari segi batiniah. Manusia tidak
terbagi atas tubuh dan jiwa tetapi Alkitab mengatakan bahwa tubuh dan jiwa adalah
dua segi atau faset dari kehidupan manusia, yaitu segi yang lahir dan segi yang batin.
Segi batiniah tidak hanya diungkapkan dengan kata nefesy, segi ini juga diungkapkan
dengan kata roh adalah segi manusia batiniah yang peka yang dengannya manusia
dapat menerimah dan menyatakan segala macam pengamatan rohani.
PANDANGAN PRIBADI
Pandangan pribadi saya yaitu: Saya setujuh dengan pandangan Alkitab karena
dalam kitab kejadian 1:27 “maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya ,
menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakannya
mereka”.