Si
PENDAHULUAN
(Herabudin, 2010)
BIOSFER
DAN MAKHLUK HIDUP
Biosfer berasal dari kata bio (kehidupan) dan sphere
(lapisan).
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup,
yang meliputi lapisan litosfer (darat), hidrosfer (air) dan
atmosfer (udara).
Setelah bola bumi mengalami pendinginan dan
terbentuknya benua, danau, sungai serta lautan pada
kira-kira 2.250 juta tahun lalu; terbentuklah wahana bakal
biosfer, yaitu suatu tempat tinggal tempat makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya.
Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem
hubungan antarmakhluk hidup tersebut dengan materi
dan energi yang mengelilinginya. Tempat dan sistem
itulah yang disebut biosfer (Maskoeri Jasin, 2009).
Sebelum makhluk hidup muncul di permukaan bumi,
yang ada hanya bakal biosfer, yaitu lingkungan fisik saja.
Karena bumi ini hanya lingkungan fisik, muncul
pertanyaan: dari mana mulai munculnya makhluk hidup?
Terdapat 5 teori yang menjelaskan pertanyaan tersebut.
1. TEORI COSMOZOA
Makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini.
Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup yang
berupa partikel kecil.
Teori ini berdasarkan dua asumsi yaitu: (1). Benda hidup itu ada atau telah ada
di suatu tempat dalam alam semesta dan (2). Hidup itu dapat dipertahankan
selama perjalanan antar benda angkasa ke bumi.
2. TEORI PFLUGER
Makhluk hidup berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian bahan
itu mengandung karbon dan nitrogen serta terbentuk senyawa Cyanogen (CN).
Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya
terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk
hidup.
3. TEORI MOORE
Makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik
pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks
dalam larutan yang labil.
Apabila fase keadaan kompleks itu tercapai, muncullah makhluk hidup.
4. TEORI ALLEN
Pada saat keadaan fisis bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi
terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang
lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen dan sulfur dalam
genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya
membentuk protoplasma benda hidup.
5. TEORI TRANSENDENTAL
Dari ciptaan yang merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup
diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa, di luar jangkauan
sains.
1
3. Manusia heidelberg ditemukan di Jerman.
4. Pithecanthropus erectus adalah manusia purba pertama kali, yang
fosilnya ditemukan di Trinil Jawa Tengah Tahun 1891 oleh Eugene
Dubois. Volume otak diperkirakan 770-1.000 cm³. Fosil yang
ditemukan adalah tulang rahang, beberapa gigi dan sebagian
tengkorak.
4
3
Manusia Modern merupakan manusia yang termasuk ke dalam spesies
Homo sapiens dengan volume otak kira-kira 1.450 cm³. Spesies ini hidup
sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Disebut modern karena
hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini.
Homo neanderthalensis ditemukan di lembah Neander.
Manusia Swanscombe berasal dari Inggris.
Manusia Cro-Magnon ditemukan di gua Cro Magnon, Lascaux Prancis.
Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dan manusia
Gunung Carmel.
Manusia Shanidar fosilnya dijumpai di Negara Irak.
Manusia Gunung Carmel ditemukan di gua Tabun dan Skhul Palestina.
Manusia Steinheim, berasal dari Jerman.
PERBANDINGAN TENGKORAK
MANUSIA PURBA
UKURAN OTAK HOMO
HOMO SAPIENS