Anda di halaman 1dari 21

Dosen : FARA SHALIZA, SP., M.

Si
PENDAHULUAN

 Manusia merupakan makhluk yang bersifat unik, yang


berbeda dari tumbuhan dan hewan.
 Selain naluri, manusia mempunyai akal budi, juga rasa
ingin tahu yang tinggi, terus berkembang dan tidak
pernah dapat dipuaskan.
 Namun, sampai saat ini masih banyak perdebatan
tentang asal usul manusia.
 Penemuan Darwin yang memberikan petunjuk bahwa
manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan
manusia, menimbulkan banyak reaksi yang pro dan
kontra di kalangan masyarakat ilmiah.
ASAL USUL KEHIDUPAN
BERDASARKAN PERSPEKTIF ISLAM
 Manusia yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT adalah
Nabi Adam a.s., yang terbuat dari tanah dan Allah SWT
meniupkan roh-Nya ke dalam jiwa Adam.
 Manusia keturunan dilahirkan melalui perkawinan antara laki-
laki dan perempuan. Artinya, terbuat dari setetes mani atau
dari segumpal darah. Ketika perempuan (ibu) hamil, maka
Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh-Nya ke dalam
janin sang bayi yang berada di rahim ibu.
 Alam semesta juga diciptakan oleh Allah SWT, dimana
kehidupan berawal dari segala sesuatu yang bersifat air (Q.S.
Al-Anbiyaa’: 30, Tahaa: 53 dan An-Nuur: 45).

(Herabudin, 2010)
BIOSFER
DAN MAKHLUK HIDUP
 Biosfer berasal dari kata bio (kehidupan) dan sphere
(lapisan).
 Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup,
yang meliputi lapisan litosfer (darat), hidrosfer (air) dan
atmosfer (udara).
 Setelah bola bumi mengalami pendinginan dan
terbentuknya benua, danau, sungai serta lautan pada
kira-kira 2.250 juta tahun lalu; terbentuklah wahana bakal
biosfer, yaitu suatu tempat tinggal tempat makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya.
 Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem
hubungan antarmakhluk hidup tersebut dengan materi
dan energi yang mengelilinginya. Tempat dan sistem
itulah yang disebut biosfer (Maskoeri Jasin, 2009).
 Sebelum makhluk hidup muncul di permukaan bumi,
yang ada hanya bakal biosfer, yaitu lingkungan fisik saja.
Karena bumi ini hanya lingkungan fisik, muncul
pertanyaan: dari mana mulai munculnya makhluk hidup?
 Terdapat 5 teori yang menjelaskan pertanyaan tersebut.
1. TEORI COSMOZOA

 Makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini.
 Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup yang
berupa partikel kecil.
 Teori ini berdasarkan dua asumsi yaitu: (1). Benda hidup itu ada atau telah ada
di suatu tempat dalam alam semesta dan (2). Hidup itu dapat dipertahankan
selama perjalanan antar benda angkasa ke bumi.

2. TEORI PFLUGER

 Makhluk hidup berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian bahan
itu mengandung karbon dan nitrogen serta terbentuk senyawa Cyanogen (CN).
 Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya
terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk
hidup.
3. TEORI MOORE

 Makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik
pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses yang kompleks
dalam larutan yang labil.
 Apabila fase keadaan kompleks itu tercapai, muncullah makhluk hidup.

4. TEORI ALLEN

 Pada saat keadaan fisis bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi
terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang
lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi.
 Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen dan sulfur dalam
genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang difus yang akhirnya
membentuk protoplasma benda hidup.
5. TEORI TRANSENDENTAL

 Dari ciptaan yang merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup
diciptakan oleh Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa, di luar jangkauan
sains.

Beberapa ahli ilmu alamiah, dari Aristoteles sampai beberapa


abad kemudian berpendapat bahwa berdasarkan
pengalamannya, benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul
dari benda tidak hidup (Abiogenesis).

Contoh: cacing berasal dari lumpur; ulat berasal dari daging


yang membusuk; kutu pakaian berasal dari kotak-kotak
penyimpanan pakaian; tikus berasal dari pakaian-pakaian
bekas yang tersimpan lama.
MAKHLUK PRIMATA

 Primata berasal dari bahasa latin Primates, yang berarti “yang


pertama, terbaik, mulia”.
 Primata merupakan kelas Mamalia, ordo Primates.
 Primata terdiri atas lemur, monyet, kera dan manusia.
 Menurut Colin Groves (dalam Herabudin, 2009), terdapat sekitar 350
spesies Primata dalam Primate Taxonomy.
 Ilmu yang mempelajari primata dinamakan Primatologi.
 Perbedaan Monyet dan Kera

No. Kriteria Perbedaan Monyet Kera


1. Ekor Lebih panjang Lebih pendek
2. Lengan Lebih pendek dari kaki Lebih panjang, berfungsi
untuk bergantungan di pohon
3. Cara Berjalan Menggunakan 2 tangan Menggunakan 2 kaki
dan 2 kaki
4. Tempat Hidup Di pohon dan darat Di pohon
5. Volume Otak Lebih kecil Lebih besar
Contoh: Monyet Ekor Panjang Orang Utan
 Karakteristik evolusi primata yang terpenting di antara anggota
bangsa yang sama adalah bertambah besarnya otak.
TEMUAN MANUSIA DI
BELAHAN BUMI

Berdasarkan Maskoeri Jasin (2009) dan Herabudin (2010):


 Manusia Kera di Afrika Selatan (Australopithecus
africanus), yang ditemukan di Desa Taung di sekitar
Bechunaland, oleh Raymond Dart Tahun 1924. Bagian
tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala.
 Paranthropus robustus dan Paranthropus transvaalensis,
yang ditemukan di daerah Afrika Selatan oleh Robert
Broom Tahun 1938. Ciri-cirinya: isi volume otak sekitar
600 cm³, hidup di lingkungan terbuka dan bertinggi
badan + 1,5 meter. Kedua fosil manusia itu disebut
australophitecus.
 Manusia Purba (Homo erectus), yang menurut William A.
Haviland (1988) terdiri atas beberapa jenis:
1. Sinanthropus pekinensis; ditemukan di gua naga daerah Peking-Cina
oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Volume otak 900-1.200
cm³.
2. Meganthropus palaeojavanus merupakan manusia raksasa Jawa yang
ditemukan di Sangiran, Pulau Jawa oleh Von Koningswald Tahun 1939-
1941.
2

1
3. Manusia heidelberg ditemukan di Jerman.
4. Pithecanthropus erectus adalah manusia purba pertama kali, yang
fosilnya ditemukan di Trinil Jawa Tengah Tahun 1891 oleh Eugene
Dubois. Volume otak diperkirakan 770-1.000 cm³. Fosil yang
ditemukan adalah tulang rahang, beberapa gigi dan sebagian
tengkorak.
4

3
 Manusia Modern merupakan manusia yang termasuk ke dalam spesies
Homo sapiens dengan volume otak kira-kira 1.450 cm³. Spesies ini hidup
sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Disebut modern karena
hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini.
 Homo neanderthalensis ditemukan di lembah Neander.
 Manusia Swanscombe berasal dari Inggris.
 Manusia Cro-Magnon ditemukan di gua Cro Magnon, Lascaux Prancis.
Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dan manusia
Gunung Carmel.
 Manusia Shanidar fosilnya dijumpai di Negara Irak.
 Manusia Gunung Carmel ditemukan di gua Tabun dan Skhul Palestina.
 Manusia Steinheim, berasal dari Jerman.
PERBANDINGAN TENGKORAK
MANUSIA PURBA
UKURAN OTAK HOMO
HOMO SAPIENS

 Secara Biologi, manusia diklasifikasikan menjadi Homo sapiens


(manusia yang tahu, bijak, cerdas).
 Klasifikasi Ilmiah Manusia adalah sebagai berikut:
1. Kingdom : Animalia
2. Filum : Chordata
3. Kelas : Mamalia
4. Ordo : Primates
5. Famili : Hominidae
6. Genus : Homo
7. Spesies : Homo sapiens
DAFTAR PUSTAKA

 Herabudin, 2010. Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Bandung: CV Pustaka


Setia.
 Maskoeri Jasin, 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
 Sumber internet
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai