Anda di halaman 1dari 39

MANUSIA PURBA DI INDONESIA

Oleh :
ANI OLIVIA, S.Pd.

SMA NEGERI 1 AMBARAWA


2019
Proses Perkembangan Bumi

Arkaekum Mesozoikum
• 2,5 milyar • 245-65 juta
tahun yang lalu tahun yang lalu

Paleozoikum Neozoikum
• 500-245 juta • 60 juta tahun
tahun yang lalu yang lalu
Charles Darwin
Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia.
Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang
manusia adalah kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti
sekarang ini. Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua
makhluk berasal dari nenek moyang yang sama.
5

Manusia dalam Lintasan Sejarah Evolusi

Teori darwin mayakini bahwa manusia (dan segala


Teori darwin mayakini bahwa manusia (dan segala
makhluk hidup lain) terbentuk melalui suatu proses
makhluk hidup lain) terbentuk melalui suatu proses
yang panjang selama jutaan tahun melalui sistem
yang panjang selama jutaan tahun melalui sistem
seleksi alam (survival of the fittest), yang disebut evolusi.
seleksi alam (survival of the fittest), yang disebut evolusi.

Charles Darwin
VS

Teori kreasionisme meyakini bahwa kemunculan tiba-tiba


Teori kreasionisme meyakini bahwa kemunculan tiba-tiba
manusia primitif yang menjadi nenek moyang umat
manusia primitif yang menjadi nenek moyang umat
manusia merupakan penciptaan oleh Tuhan
manusia merupakan penciptaan oleh Tuhan
6

Oleh para ahli biologi, manusia diklasifikasikan ke dalam


bangsa (ordo) primat, yaitu kelompok mamalia atau jenis ORDO PRIMAT
dari binatang menyususui

Kesamaan hominid (manusia) dan antropoidea: ANTROPOIDEA PROSIMIA


Mampu untuk belajar (seperti pada pertunjukkan
sirkus)
Berkomunikasi (mengelurkan suara)
Grooming (saling merawat tubuh)
Jantan bersikap dominan.

Kera Monyet

Cenderung berjalan Cenderung berjalan


tegak dengan keempat
kakinya
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN)

Perilaku grooming Dianggap kerabat dekat


manusia
7

 Tingkat kecerdasan (Intelligence Quotient (IQ)) setara dengan


Evolusi Biologis Manusia Purba simpanse dan gorilla antara 75-85
 Pemakan tumbuh-tumbuhan (vegetaris)
 Tubuh yang besar dan kuat
PERKEMBANGAN HOMINIDAE (MANUSIA)  4 juta tahun yang lalu
 Cikal bakal marga (genus) “Homo” karena 2 juta tahun
kemudian mulai berjalan tegak
AUSTRALOPITHECUS

 1,5 juta tahun yang lalu


HOMO ERECTUS
 Memakan daging
 Hidup berburu
HOMO SAPIENS  Telah menemukan api

 300.000 – 200.000 tahun yang lalu.


HOMO SAPIENS SAPIENS  Volume otak lebih besar dari Homo erectus namun masih
tergolong kecil dibandingkan dengan otak manusia modern
 Konsep tentang kepercayaan awal

 35.000 tahun yang lalu


 Penampilan fisik mirip manusia
 Manusia modern pertama
SEJARAHCro Magnon
(KELOMPOK PEMINATAN)

 Menghasilkan alat bilah


8

Berkembangnya Ras dan Keberagaman Manusia

Berbagai macam ras di dunia:

Australoid Mongoloid Kaukasoid Negroid Ras generasi awal yakni


Cikal bakal bangsa-bangsa Eropa
sekarang

Ras generasi awal yakni Sinanthropus pekinensis


Cikal bakal bangsa Asia Timur, Tenggara, Tengah, Utara,
hingga ke wilayah Amerika Utara dan Selatan
Homo sapiens
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) asselar
Ras generasi awalnya yakni Homo wajakensis
Cikal bakan penduduk Papua
Tahap Tahun Peneliti Tempat Hasil Temuan
I 1889-1909 Eugene Dubois Trinil Pithecanthropus Erectus
Ny. Selenka Fosil hewan & tumbuhan
Trinil
II 1931-1941 Von Koeningswald Ngandong Homo Soloensis
Teer Haar
Oppernoorth Mojokerto P. Mojokertensis
Sangiran M. Paleojavanicus
Wajak
III 1952-skrg Badan Paleo Sangiran Temuan yg sekarang ada di museum
antropologi Sambung-macan Sangiran
Pimpinan Teuku Jacob
Masa Jenis

Holosen Homo Sapiens

Plestosen Atas
Homo Wajakensis
(Lapisan dan Fauna Ngandong)

Plestosen Tengah Pithecanthropus Soloensis


(Lapisan dan Fauna Trinil) Pithecanthropus Erectus

PithecanthropusRobustus
Plestosen Bawah
Pithecanthropus Mojokertensis
(Lapisan dan Fauna Jetis)
Meganthropus Paleojavanicus
Jenis Manusia Purba di Indonesia

Meganthropus Pithecantropus Homo


• 3.75 juta – 1,5 juta • 2 juta hingga 200 • 300.000 – 200.000
tahun yang lalu ribu tahun yang juta tahun yang
lalu lalu
Meganthropus
Fosil Meganthropus pertama kali ditemukan oleh Von
Koeningswald pada tahun 1914 di Sangiran.
Ciri
 Memiliki tulang rahang yang kuat
 Tidak punya dagu
 Memiliki otot kunyah yang kuat
 Tulang pipi tebal
 Tulang kening menonjol
 Memiliki tonjolan di kepala belakang
 Memakan jenis tumbuhan
Meganthropus Palaeojavanicus
 Meganthhropus (Mega berarti besar; anthropus artinya manusia)
Palaeojavanicus (paleo artinya tua; javanicus artinya Jawa).
 Ditemukan oleh Von Koeningswald yang diperkirakan hidup
antara 2-1 juta tahun yang lalu.
 Meganthropus Palaeojavanicus masuk dalam jenis Homo
Hibilis yang merupakan makhluk yang menyerupai manusia dan
primata. Homo hibilis hidup antara 3.750.000 – 1.500.000 tahun
yang lalu.
Ciri-Ciri Meganthropus :

 mempunyai badan yang tegap dan tubuh yang


besar
 adanya tonjolan tajam di belakang kepalanya
 mempunyi tulang pipi tebal.adanya tonjolan
kening yang mencolok
 tidak mempunyai dagu.mempunyai otot
kunyah, gigi dan rahang yang besar serta kuat
 hanya memakan jenis tumbuh-tumbuhan
 mempunyai volume otak yang kecil

back
Meganthropus :

back
Pithecantropus
Wilayah persebaran fosil ada di Trinil, Perning daerah Mojokerto, Sangiran,
Kedung Brubus, Sambung Macan dan Ngandong
Ciri
 Badan tegap, tetapi tidak seperti Meganthropus;
 Tinggi badan antara 165 cm – 180 cm;
 Tulang rahang dan geraham kuat serta bagian kening menonjol;
 Wajah tidak mempunyai dagu;
 Volume otak belum ssempurna, yaitu 750-1.300 cc;
 Tulang atap tengkorak tebal dan berbentuk lonjong;
 Alat pengunyah dan otot tengkorak mengecil;
 Hidup diperkirakan 1 – 25 juta tahun yang lalu;
 Jenis makanannya bervariasi dari tumbuhan hingga daging hewan
-Manusia purba jenis ini merupakan manusia purba yang paling banyak
ditemukan di Indonesia.

-Manusia ini juga disebut Manusia Kera yang Berjalan Tegak.

-Memiliki umur yang bervariasi diperkirakan hidup antara 30.000 sampai


dengan 2 juta tahun lalu.
Jenis Manusia Purba Pithecanthropus

Pithecanthropus Pithecantropus
mojokertensi erectus
Pithecanthropus Robotus
Ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald
pada Tahun 1939 di Trinil, Von Koenigswald
menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus
Mojokertensis

back
Ditemukan oleh Weidenreich dan Von
Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah
Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan
Plestosen Bawah. Von Koenigswald menganggap
fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus
Mojokertensis.
Pithecanthropus Mojokertensis
Ditemukan di Mojokerto oleh Von Koeningswald pada tahun
1936. Pithecanthropus erectus disebut juga Pithecanthopus
robustus yang artinya kera berahang besar.
Ciri :
 Badan tegap
 Tinggi 165-180cm
 Hidung lebar
 Tulang rahang dan geraham kuat
 Tidak memiliki dagu
 Tulang pipi kuat
 Ditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, lembah
bengawan Solo Mojokerto, pada lapisan Plestosen Bawah.
 Berupa fosil anak-anak berusia sekitar 5 tahun. Manusia ini
diperkirakan hidup sekitar 2,5 sampai 2,25 juta tahun yang lalu.
 Pithecanthropus Mojokertensis berbadan tegap, mukanya
menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi
yang kuat.
Pithecanthropus Erectus atau Homo Erectus
Ditemukan di Kedung Brubus dan Trinil, Jawa Timur oleh Eugene
Dubois. Homo erectus diyakini berasal dari Afrika
Ciri :
 Volume otak 900 cc
 Tulang kening menonjol
 Tulang dahi lurus ke belakang
 Tulang kaki sudah cukup besar
 Geraham besar
 Berat badan sekitar 100 kg dengan tinggi 165-170 cm
Pithecanthropus Erectus
- Fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada Tahun 1891 di Trinil Jawa Tengah.
- Femur atau tulang pahanya, bentuk dan ukurannya jelas seperti milik manusia dan menunjukkan
bahwa mahluk itu berjalan diatas kedua kakinya.
 Ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada
tahun 1890 dari Plestosen Tengah.
 Mereka hidup sekitar 1 juta sampai 1,5 juta tahun yang lalu.
 Mampu berjalan tegak dengan alat pengunyah yang kuat.
 Merupakan penemuan yang paling banyak dan paling luas penyebarannya
di Indonesia.
 Di Asia Daratan, Pithecanthropus ditemukan di gua di daerah Chou-kou-
tien, Cina dan dikenal dengan sebutan Sinanthropus Pekinensis.
 Di Afrika, ditemukan di Kenya dan dikenal dengan sebutan
Australopithecus Africanus.
 Di Eropa Barat dan Eropa Tengah disebut manusia Piltdown dan
Heidelberg.
Pithecanthropus Erectus
Homo
Ciri
 Badan yang pendek
 Leher yang memanjang dan lengan yang panjang
 Volume otak sekitar 1350 cc
 Tinggi tubuh 130-210 cm
 Otak lebih berkembang dari pada Meganthropus dan pithecanthropus.
 Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
 Tonjolang kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
 Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid.
 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu
 serta berjalan tegap secara bipedal (dua kaki)
Homo Sapiens

Homo Homo Homo


Wajakensis Soloensis Floresinensis
Homo Wajakensis
Ditemukan di Tulungagung pada tahun 1889 oleh Von Rietschoten
yaitu beberapa bagian tengkorak. Penemuan ini kemudian diselidiki
oleh Eugene Dubois dan diberi nama Homo Wajakensis
Ciri :
 Kapasitas tengkorak 1.650 cc
 Muka lebar
 Hidung lebar
 Orbit mata persegi
 Rahang bawah dan gigi berukuran besar
2.3.2 Homo Wajakensis
- Ditemukan oleh Van Rèestchoten pada Tahun 1990 di Desa Wajak, Tulungagung yang kemudian di
teliti oleh Eugene Dubois.

- Hidup antara 40.000 – 25.000 tahun yang lalu, pada lapisan Pleistosen Atas.

- Tengkoraknya mempunyai banyak persamaan dengan orang Aborigin penduduk asli Australia.

back
 Fosil ini ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa
Wajak, Tulungagung.
 Setelah ditemukan oleh Van Riestchoten, fosil ini kemudian diteliti
oleh Eugene Dubois.
 Manusia purba ini hidup antara 40.000 – 25.000 tahun yang lalu,
pada lapisan Plestosen Atas.
 Dibandingkan jenis sebelumnya, Homo Wajakensis menunjukkan
kemajuan. Makanannya sudah dimasak.
 Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan
tengkorak penduduk asli Australia, Aborigin.
 Fosil Homo Wajakensis juga memiliki kesamaan fosil manusia Niah
di Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina dan fosil-
fosil Australoid dari Cina Selatan dan Australia Selatan.
Homo Soloensis
Ditemukan oleh C. Ter Haar dan Ir. Oppenoorth pada tahun 1931-
1932 yang kemudian diselidiki oleh Von Koeningswald dan
Weidenreich. Diperkirakan Homo Soloensis merupakan hasil
evolusi dari Pithecanthopus Mojokertensis.
Ciri
 Volume otak 1.000 – 2.000 cc
 Tinggi badan 130-210 cm
 Otot tengkuk mengalami penyusutan
 Muka tidak menonjol
 Berdiri tegak
Homo Soloensis
Ditemukan oleh Von Koeningswald dan Weidenrich antara tahun 1931-1934 disekitar sungai
Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan hanya berupa tulang tengkorak.
Homo Floresinensis
Ditemukan oleh sekelompok peneliti dari Pusat
Arkeoogi Nasional pimpinan R.P. Soedjono dan
Australia, Mike Morwood.
Ciri
 Tinggi badan 100 cm dengan berat badan 30 kg
 Sudah berdiri tegak dan tidak memiliki dagu
 Diperkirakan hidup pada 18.000 tahun yang lalu
Evaluasi
 Sebutkan dan beri penjelasan secara singkat 4 periodisasi
perkembangan bumi
 Apa kesamaan hominid dengan primata lain
 Menurut anda apakah teori evolusi menurut Darwin itu benar atau
tidak dan berikan penjelasan
 Sebutkan ciri Meganthropus
 Buatlah peta konsep jenis manusia purba di Indonesia dan wilayah
penemuannya (berupa peta)

Anda mungkin juga menyukai