Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 1

Bab
Corak Kehidupan dan
Hasil-Hasil Budaya
Manusia Praaksara
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 2

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
• Memahami corak kehidupan manusia praaksara Indonesia masing-
masing pada masa berburu dan meramu, bercocok tanam, dan masa
perundagian;
• Mengenali dan membandingkan hasil-hasil budaya yang khas pada
masing-masing pada masa berburu dan meramu, bercocok tanam,
dan masa perundagian;
• Mengidentifikasi dan menunjukkan hasil-hasil budaya manusia masa
praaksara di daerah masing-masing; dan
• Mengidentifikasi dan menunjukkan hasil-hasil budaya manusia masa
praaksara di daerah masing-masing yang masih diparaktikkan
sampai sekarang dan yang mengalami perkembangan karena
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN


Kata Kunci
Evolusi Kjokkenmoddinger
• Bersyukur Primat Dong Son
• Kreatif dan inovatif Hominidae purba Masa berburu-meramu
Homo sapiens Masa bercocok tanam
• Memiliki rasa ingin tahun yan tinggi
Tradisi penguburan Barter
• Menghargai budaya bangsa Masa perundagian Gerabah
• Menghargai sikap ilmiah, terbuka, Sendenter Atelier
dan toleran Gua payung
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 3

Susunlah 5 pertanyaan tentang gambar di bawah ini berkaitan dengan


pola kehidupan dan hasil budaya manusia pada masa praaksara di
Indonesia .

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan yang sudah Anda


susun.
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 4

A. Manusia dalam Lintasan Sejarah Evolusi

Teori darwin mayakini bahwa manusia (dan


segala makhluk hidup lain) terbentuk melalui
suatu proses yang panjang selama jutaan
tahun melalui sistem seleksi alam (survival of
the fittest), yang disebut evolusi.

Charles Darwin
VS

Teori kreasionisme meyakini bahwa kemunculan


tiba-tiba manusia primitif yang menjadi nenek
moyang umat manusia merupakan penciptaan
oleh Tuhan
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 5

Oleh para ahli biologi, manusia diklasifikasikan


ke dalam bangsa (ordo) primat, yaitu kelompok ORDO PRIMAT
mamalia atau jenis dari binatang menyususui

Kesamaan hominid (manusia) dan ANTROPOIDEA PROSIMIA


antropoidea:
Mampu untuk belajar (seperti pada
pertunjukkan sirkus)
Berkomunikasi (mengelurkan suara)
Grooming (saling merawat tubuh)
Jantan bersikap dominan.

Kera Monyet

Cenderung Cenderung
berjalan tegak berjalan dengan
keempat kakinya

Perilaku grooming Dianggap kerabat


dekat manusia
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 6

 Tingkat kecerdasan (Intelligence Quotient (IQ))


Evolusi Biologis Manusia Purba setara dengan simpanse dan gorilla antara 75-85
 Pemakan tumbuh-tumbuhan (vegetaris)
 Tubuh yang besar dan kuat
PERKEMBANGAN HOMINIDAE (MANUSIA)  4 juta tahun yang lalu
 Cikal bakal marga (genus) “Homo” karena 2 juta
tahun kemudian mulai berjalan tegak
AUSTRALOPITHECUS

 1,5 juta tahun yang lalu


HOMO ERECTUS
 Memakan daging
 Hidup berburu
HOMO SAPIENS  Telah menemukan api

 300.000 – 200.000 tahun yang lalu.


HOMO SAPIENS SAPIENS  Volume otak lebih besar dari Homo erectus namun
masih tergolong kecil dibandingkan dengan otak
manusia modern
 Konsep tentang kepercayaan awal

 35.000 tahun yang lalu


 Penampilan fisik mirip manusia
 Manusia modern pertama Cro Magnon
 Menghasilkan alat bilah
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 7

Berkembangnya Ras dan Keberagaman Manusia

Ras generasi awal yakni


Cikal bakal bangsa-bangsa
Eropa sekarang

Ras generasi awal yakni Sinanthropus pekinensis


Cikal bakal bangsa Asia Timur, Tenggara, Tengah,
Utara, hingga ke wilayah Amerika Utara dan Selatan
Homo sapiens asselar
Ras generasi awalnya yakni Homo wajakensis
Cikal bakan penduduk Papua
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 8

B. Corak Kehidupan dan Hasil-Hasil Budaya Manusia Zaman Praaksara Indonesi

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Sekitar 12.000 tahun yang lalu

Tingkat Sederhana: Budaya Paleolitik Budaya batu tua

Sekitar 10.000−2.500 tahun yang


2. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan lalu
Tingkat Lanjut: Budaya Mesolitik
Budaya batu tengah

3. Masa Bercocok Tanam: Budaya Neolitik ±1500 SM

4. Masa Perundagian: Budaya Megalitik dan ±300 SM


Budaya Logam

5. Kesinambungan Hasil Budaya Manusia Purba


dan Manusia Modern
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 9

1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat


Sederhana: Budaya Paleolitik HOMO

MEGANTHROPUS PITHECANTHROPUS

Isi tengkoraknya bervariasi antara 1000-2000 cc


Tinggi 130-210 cm
Berat badan 30-150 kg
Rahang serta otot kunyah mengecil
Tulang pipi tebal Tinggi 165-180 cm Dahi miring ke belakang Muka tidak begitu menonjol ke depan
Otot Kunyah Kuat Geraham masih besar Isi tengkoraknya berkisar 750- Berdiri tegak sudah lebih sempurna
Tonjolan kening mencolok Rahang kuat 1300 cc Koordinasi otot sudah jauh lebih cermat
Tonjolan belakang tajam Tonjolan kening tebal
Tidak memiliki dagu Dagu belum ada
Perawakan tegap Hidungnya lebar
Memakan jenis tumbuhan Otak belum menyamai Homo
Muka terlihat menonjol ke
depan
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 10

Corak kehidupan sosial-ekonomis Hasil-hasil budaya

Kapak Perimbas
Tinggal di kawasan yang berupa padang rumput
dengan semak belukar dan hutan kecil di sekitarnya,
dekat dengan sumber air, danau, dan rawa.

Makanan berupa daging dan tumbuh-


tumbuhan yang dimakan mentah

Alat Serpih (Flakes)


Hidup dalam kelompok-kelompok kecil
secara nomaden

Adanya primus interpares dalam memilih


pemimpin dalam kelompok

Alat Tulang
Sistem komunikasi dalam bentuk bunyi-mulut,
yakni dalam bentuk kata-kata atau gerakan badan
(bahasa isyarat)
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 11

2. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat


Lanjut: Budaya Mesolitik

Datang ras Australomelanesoid dan ras Mongoloid


Ras Australomelanesoid
Ras Mongoloid
Badan cukup tinggi
Badan tidak selebar ras australomelanesoid
Tengkorak relatif kecil dan lonjong
Tengkorak bundar atau sedang

Muka lebar dan datar


Hidung lebar atau sedang

Hidung sedang Rahang bawah tebal


Bagian pelipis tidak membulat benar
Lebar muka sedang
Bagian muka menonjol ke depan
Ras?

Suku Anak Dalam (Jambi)


SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 12

SERPIH BILAH (FLAKES)


Corak kehidupan sosial-ekonomis Hasil-hasil budaya
ALAT TULANG (PEBBLE)

Pembagian kerja: Lelaki berburu sedangkan KAPAK GENGGAM SUMATERA (SUMATRALITH)


perempuan mengumpulkan makanan berupa tumbuh-
tumbuhan dan hewan-hewan kecil , memasak atau
memelihara api, dan membimbing anak.

Penemuan api

Mengenal kebiasaan bertempat tingga secara tidak


tetap (semi-sedimenter), terutapa di gua-gua payung
(abris sous roche)
Bentuk kepercayaan awal
Kjokkenmoddinger, penemuan-penemuan kulit kerang
dan siput dalam jumlah banyak yang membukit
(sampah manusia pertama) • Lukisan terkait bentuk
kepercayaan awal
manusia terhadap
Tradisi melukis di dinding gua atau karang kekuatan magis

• Manusia Purba mulai


Bercocok tanam paling sederhana dengan berpikir simbolik
menggunakan metode slash and burn Lukisan goa di Papua
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 13

2. Masa Bercocok Tanam: Budaya Neolitik


Sekitar 1.500 M, datang gelombang pertama bangsa Melayu Corak kehidupan sosial-ekonomis
Austronesia dari ras Mongoloid (biasa disebut Proto-Melayu)
Bercocok tanam (slash and burn)
Keturunan Melayu Tua sampai sekarang ada di Indonesia
adalah suku bangsa Dayak, Toraja, Batak, dan Papua. Beternak ayam, kerbau, anjing, dan babi

Teori out of Yunan  Proto-melayu membawa kebudayaan Sistem barter


baru yang disebut budaya Neolitik (budaya batu baru) atau Gotong Royong
dapat juga disebut zaman kebudayaan kapak persegi
Menetap (sedenter)

Pembagian kerja = laki-laki berburu


dan menangkap ikan di laut lepas),
wanita dan anak2 menangkap ikan di
dekat tempat tinggal, atelier = orang
yang bertugas menghaluskan beliung
kasar.

Pemimpin (primus interpares) semakin


berperan penting
Kiri – kanan: Batak, Dayak, Toraja
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 14

Hasil-hasil Budaya Sistem Kepercayaan

Animisme dan dinamisme

Tradisi megalitik

Beliung Persegi Mata Panah

Dolmen Menhir
Gerabah
Kapak lonjong

Alat pemukul dari kayu

Perhiasan dari batu dan


kulit kerang
Alat-alat Obsidan
Sarkofagus
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 15

3. Masa Perundagian: Budaya Megalitik dan Budaya Logam

Sekitar 300 SM, gelombang kedua Deutro Melayu (Melayu Muda) dari Yunan
membawa kebudayaan megalitik dan kebudayaan logam

Kiri-kanan: Melayu, Minang, Jawa, Sunda • Termasuk Deutro-Melayu


SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 16

Corak kehidupan sosial-ekonomis Hasil-hasil Budaya

 Undagi = terampil, dalam arti khusus = orang-


orang yang yang ahli membuat alat-alat
logam.
 Lima hal yang perlu dicatat:
 Tradisi membuat alat-alat logam dibuat
bertujuan untuk mempermudah aktivitas Nekara Moko
bukan menggantikan tradisi beternak dan
bercocok tanam ke tradisi membuat
 Logam yang pembuatannya mahal tidak
menggantikan alat-alat dari batu dan tulang
 Munculnya golongan undagi dalam spesialisas
pembagian kerja Kapak perunggu Manik-manik
 Kegiatan barter berkembang seiring kemajuan
teknologi pelayaran
 Adanya stratifikasi sosial atau pelapisan sosial Bejana perunggu Gelang kaca
ditandai dengan kepemilikan logam Patung perunggu Perhiasan emas
 Perdagangan dengan menggunakan perahu Gelang perunggu
bercadik Cincin perunggu
 Tugas pemimpin semakin kompleks Gerabah
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 17

Sistem Kepercayaan

 Upacara religius sebagai tanda kepercayaan kepada roh nenek moyang semakin berkembang
 Penghormatan kepada nenek moyang ketika meninggal melalui tata cara dan upacara
penguburan
 Berkembang tata cara penguburan yang dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:
1. Langsung (primer)
 Mayat dikuburkan langsung di tanah atau diletakkan dalam suatu wadah di dalam tanah.
2. Tidak langsung (sekunder)
 Mengubur mayat lebih dahulu ke dalam tanah, kemudian mayat tersebut diambil
kembali rangkanya melalui suatu upacara untuk kemudian dipindahkan ke tempat yang
telah disediakan.

Kubur batu di Tana Toraja


merupakan contoh proses
penguburang tidak langsung
(sekunder). Kubur batu di Tana
Toraja sendiri diyakini dimulai
pada masa perundagian
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 18

C. Kesinambungan Hasil Budaya


Manusia Purba dan Manusia Modern

Tradisi Gerabah Tradisi Penguburan

Tradisi Megalitik Shifting Culvation


SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 19
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 20

DISKUSI FILM

Setelah menyaksikan cuplikan video pada slide sebelumnya,


jawab dan kemudian diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini.
1. Menurut Anda apa keterkaitan video mengenai situs
megalitikum Gunung Padang dengan materi bab ini
mengenai corak dan hasil-hasil kebudayaan manusi
praaksara di Indonesia?
2. Menurut Anda apa dampaknya jika memang benar bahwa
situs megalitikum Gunung Padang yang ada di Indonesia ini
merupakan situs tertua di dunia? Jelaskan.
SEJARAH (KELOMPOK PEMINATAN) Untuk SMA dan MA Jilid I 21

Anda mungkin juga menyukai