MAKHLUK MANUSIA
DAN
EVOLUSINYA
A. SEKILAS TENTANG TEORI EVOLUSI
Menurut Darwin bentuk-bentuk kehidupan yang tertua dimuka bumi
ini adalah makhluk bersel satu yang sangat sederhana misalnya
protozoa.
Kemudian dalam waktu beratus-ratus tahun berkembang bentuk-
bentuk yang makin lama semakin kompleks, dan pada masa-masa
terakhir telah berkembang atau berevolusi makhluk seperti kera dan
manusia
Darwin menyatakan bahwa individu yang beradaptasi pada habitat
mereka dengan cara terbaik, akan menurunkan sifat-sifat mereka
kepada generasi berikutnya.
Sifat-sifat yang menguntungkan ini lama kelamaan terakumulasi
dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama selalu
berbeda dengan nenek moyangnya yang disebut proses evolusi
seleksi alam.
Menurut Darwin makhluk bersel satu seperti
protozoa kemudian dalam waktu beratus-ratus
tahun berkembang bentuk-bentuk yang makin
lama semakin kompleks, dan pada masa-masa
terakhir telah berkembang atau berevolusi
makhluk seperti kera dan manusia
B. EVOLUSI MAKHLUK PRIMAT
Kalau dilihat dari pandangan ilmu biologi bahwa manusia
hanyalah satu macam makhluk hidup di antara lebih sejuta
macam makhluk hidup lain yang pernah dan masih
mendiami alam semesta ini.
Untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah warna
aneka makhluk yang sangat beragam, para ahli biologi
membuat sistem klasifikasi dimana semua makhluk hidup
dapat tempat sewajarnya berdasarkan morfologi dari
organismenya.
Manusia (homosapiens) sebagai makhluk biologis, maka
manusia menyusui keturunannya yang termasuk kedalam
golongan hewan menyusui (mamalia) dalam kelas ini ada
satu sub golongan suku primat (semua jenis kera)
Figure: EVOLUSI MAKHLUK
MANUSIA
C. FAKTOR-FAKTOR DALAM PROSES PERUBAHAN
Rekombinasi seksual (Perkawinan tak acak)
perkawinan umumnya dipengaruhi faktor pilihan misalnya
ayam betina lebih memilih ayam jantan yang berbulu merah
dan panjang dan manusia cendrung mengembang biakan
hewan atau tanaman yang menguntungkan. Akibat dari
perkawinan acak ini alel yang membawa sifat yang lebih disukai
akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi. Alel yang
tidak disukai akan berkurang dalam populasi.
Migrasi atau mutasi
Individu imigran akan membawa alel yang baru maupun
sebaliknya individuyang emigran akan membawa alel
keluar.pergerakan alel ini antar populasi akan disebut arus gen.
Migrasi ini dapat menyebabkan perubahan perubahan gen dalam
populasi
Hanyutan Genetika (gen flow)
Hanyutan genetik ini dapat menyebabkan perubahan atau ketidak
setabilan ferekuensi gen dalam populasi. Hanyutan genetik ini
merupakan perubahan yang terjadi pada populasi akibat adanya
anggota populasi yang berpisah dan membentuk populasi baru
atau kawin hanya antar populasi mereka.
Seleksi alam
Suatu organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya
jika memiliki penotip yang sesuai dengan lingkunagannya. Jadi
organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya yang
dapat hidup dan berkembang biak dan sebaliknya organisme
yang tidak dapat berkembang biak dengan lingkungannya akan
musnah.
Perubahan acak (Genetic drift )
Genetic drift adalah hilangnya/lepasnya frekuensi allele secara
kebetulan atau dapat dikatakan merupakan perubahan acak
pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan oleh
kematian, migrasi atau isolasi. Pada populasi kecil kehilangan
sedikit anggotanya akan membuat perbedaan besar
D. KONSEP MISSINGLINK
Missinglink
Makhluk Induk
oo0oo
Dilanjutkan
Minggu Depan