No Nim :- 1191030001
Resume :-
Manusia Di Antara Makhluk Lain, Evolusi Ciri-Ciri Biologi Dan Aneka Warna
Manusia
Di pandang dari sudut biologi, manusia hanya merupakan satu jenis makhluk di
antara lebih dari sejuta jenis makhluk lain, yang pernah atau masih menduduki alam dunia
ini. Pada pertengahan abad ke-19 para ahli biologi, di antaranya yang terkenal adalah Charles
Darwin, mengumumkan teori mereka tentang proses evolusi biologi. Menurut teori itu ,
bentuk hidup tertua di muka bumi ini, terdiri dari makhluk-makhluk satu sel yang sangat
sederhana seperti Protozoa. Dalam jangka waktu beratus-ratus juta tahun lamanya timbul dan
berkembang bentuk-bentuk hidup berupa makhluk-makhluk dengan organism yang makin
lama makin kompleks, dan dalam waktu terakhir ini telah berkembang ataau berevolusi
makhluk-makhluk seperti kera dan manusia.
Sama halnya dengan beribu-ribu macam makhluk lain, manusia juga menyusui
keturunannya; kedalam satu golongan, yaitu kelas binatang menyusui, atau mamalia. Dalam
kelas mamalia ini terdapat satu subgolongan atau suku, yaitu sukuprimate. Dalam suku ini,
semua jenis kera, mulai dari yang kecil sebesar tupai seperti tarsi, sampai pada kera-kera
besar seperti gorilla, di kelaskan menjadi satu dengan manusia.
Dalam proses evaluasi itu, bentuk-bentuk makhluk yang baru timbul sebagai proses
pencabangan dari bentuk-bentuk makhluk yang lebih tua. Dalam proses tersebut ciri-ciri
biologi yang baru berwujud pada organisme suatu makhluk tertentu menyebabkan terjadinya
bentuk yang agak berbeda dari bentuk organisme induk yang lama. Bentuk baru tadi terus
berubah dan dalam jangka waktu yang cukup lama perbedaan bentuk tersebut semakin besar.
Menurut para ahli biologi ciri-ciri biologi itu termasuk di dalam gen.
Pada waktu konsepsi, apabila sel sperma berpadu dengan sel telur, maka akan terjadi
suatu sel buah atau zygote. Seluruh organisme baru akan timbul dari zygote tadi, dengan
suatu proses yang di sebut mitosis.
Anggapan bahwa cirri-ciri tubuh tidak di turunkan melalui darah,tetapi melalui
saluran lain. Seorang pendeta bangsa Austria bernama Gregor Mendel, ia mengobservasi
proses menurunkan cirri-ciri organisme dalam kenyataan alam.
Percabangan itu terjadi karena beberapa proses evaluasi yang menurut analisis para
ahli biologi dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Proses mutasi
Manusia merupakan suatu jenis makhluk cabang dari semacam makhluk primata yang
telah melalui proses evoluasi. Asal mula dan proses evaluasi makhluk manusia itu secara
khusus dipelajari dan diteliti oleh subilmu dari antropologi biologi, yaitu ilmu paleo
antropologi. Ilmu tersebut meneliti fosil tubuh manusia yang tergantung dalam lapisan-
lapisan bumi. Karena manusia merupakan suatu cabang yang paling muda dari makhluk
primata itu, maka asal mulanya dan proses evaluasinya tidak dapat di lepaskan dari seluruh
proses percabangan dari makhluk primata pada umumnya.
Kira-kira seabad yang lalu para ahli biologi dan paleoantropologi masih mengira
bahwa asal-usul nenek moyang manusia itu, dapat di pecahkan apabila telah di temukan
sejenis makhluk yang merupakan penghubung antara kera dan manusia dalam silsilah hidup.
Jadi hal terpenting yang dilakukan para ahli tersebut adalah mencari makhluk penghubung
yang hilang (missing link) dalam silsilah perkembangan alam makhluk di muka bumi.
Makhluk manusia yang hidup dalam berbagai macam lingkungan Alam di seluruh
muka bumi menunjukkan beragam cirri-ciri fisik yang tampak nyata. Cirri-ciri lahir seperti
warna kulit, pengertian “Ras” atau golongan manusia yang berdasarkan berbagai cirri fisik
secara umum.
Dalam sejarah bangsa-bangsa, konsepsi mengenai beragam cirri fisik manusia itu
telah menyebabkan banyak kesedihan dan kesengsaraan, karena suatu salah paham besar
yang hidup dalam pandangan manusia berbagai bangsa. Salah paham itu mengacaukan cirri-
ciri Ras (yang sebenarnya harus di khususkan pada cirri-ciri jasmani semata-mata), dengan
cirri-ciri rohani; dan lebih dari itu, salah paham tadi member penilaian tinggi rendah kepada
Ras-Ras berdasarkan tinggi-rendah rohani dari Ras-ras itu.
Metode metode untuk mengkelaskan aneka ras manusia para sarjana terutama
memperhatikan ciri-ciri lahir, atau ciri-ciri morfologi pada tubuh individu-individu berbagai
bangsa didunia. Ciri-ciri morfologi itu yang dalam praktik merupakan ciri-ciri fenotipe terdiri
dari golongan yaitu (a) ciri-ciri kualitatif (seperti warna kulit, bentuk rambut dan sebagainya).
(b) ciri-ciri kuantitatif (seperti berat badan, ukuran badan index cepbalicus, dan sebagainya).
Berikut ini suatu klasifikasi yang beeasal dari A.L.Kroeber, tampak secara jelas garis
besar penggolongan ras-ras yang terpenting di dunia dan hubungannya satu sama lain.
2. MONGOLOID =
3. CAUCASOID
4. NEGROID =